• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS "

Copied!
113
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini sangat diperlukan bagi setiap instansi, karena penempatan pegawai pada tempat yang tepat merupakan hal yang utama, karena erat kaitannya dengan prestasi kerja pegawai sehingga kita dapat memperoleh keuntungan yang besar dalam perusahaan. Positioning sangat penting dalam pengelolaan sumber daya manusia untuk meningkatkan prestasi kerja pegawai. Dalam meningkatkan prestasi kerja pegawai, instansi dapat menggunakan berbagai cara, termasuk menempatkan pegawai pada pekerjaan yang tepat.

Prestasi kerja adalah hasil kerja dari segi kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dengan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Ketidaksesuaian antara praktik dan kemampuan pegawai yang ditempatkan pada bidang kerja yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan keahliannya tentu akan berdampak pada kenyamanan kerja yang akan berdampak pada prestasi kerja. Dengan latar belakang diatas, hal ini menjadi dasar pertimbangan penulis untuk meneliti permasalahan yang berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) dengan judul “Pengaruh Kesesuaian Penempatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan hal ini dapat memberikan masukan dan menjadi pertimbangan bagi perusahaan khususnya mengenai kesesuaian lowongan pekerjaan dengan prestasi kerja karyawan di PT.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Teori

  • Manajemen Sumber Daya Manusia
  • Penempatan Kerja
  • Prestasi Kerja Karyawan

Menurut Pesiwarissa (2008) yang menyatakan bahwa setiap pimpinan kantor hendaknya memperhatikan kesesuaian magang bagi seorang pegawai. Pengertian magang yang disebutkan di atas hanyalah sebagian dari definisi yang dikemukakan para ahli dari sekian banyak definisi magang. Prestasi akademik pegawai pada masa pendidikan sebelumnya perlu dikaji ulang, terutama dalam pengambilan keputusan ketenagakerjaan.

Sedangkan metode praktek kerja dapat diartikan sebagai salah satu unsur rekrutmen, khususnya dalam hal penempatan tenaga kerja yang tepat pada pekerjaan yang tepat, dan diharapkan dapat mencapai hasil yang maksimal berdasarkan rencana yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Menurut Siswant, proses penempatan merupakan suatu urutan kronologis dalam hal menempatkan pegawai yang tepat pada posisi yang tepat. Menurut Mulyadi dalam Mangkunegara (2013:67) disebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi kerja pegawai adalah sebagai berikut: . a) Faktor kemampuan.

Tinjauan Empiris

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Magang berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai departemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel magang berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja PNS pada instansi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Magang berpengaruh positif dan signifikan terhadap upaya kerja perawat RSUD Talaud.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan penempatan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai Kantor Media Trans Indonesia Kota Palembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kesesuaian kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Palopo. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian Oktavia Nirmala (2021) yaitu ruang lingkup penelitian pengaruh kesesuaian magang terhadap prestasi kerja karyawan, jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode analisis regresi linier sederhana.

Sedangkan penulis fokus untuk mewujudkan kesesuaian penempatan kerja pegawai pada posisi yang tepat sehingga prestasi kerja meningkat. Penelitian ini mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayu Ashari (2020), yaitu ruang lingkup penelitian berkaitan dengan analisis kesesuaian penempatan kerja terhadap prestasi kerja karyawan, jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode sederhana. analisis regresi linier. Pada penelitian yang dilakukan oleh Kiki Patmala (2019) menggunakan metode analisis regresi linier berganda dan menggunakan 3 variabel yaitu X1 Lokasi Kerja, X2 Disiplin Kerja dan Y Prestasi Kerja.

Penelitian ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Soleman Supriadi (2019) yaitu ruang lingkup penelitian mengenai dampak kesesuaian penempatan kerja terhadap prestasi kerja pegawai, jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Arif, Bayu Ardian (2019), yaitu ruang lingkup penelitian berkaitan dengan analisis faktor penempatan kerja terhadap prestasi kerja karyawan. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Benny Usman (2019), yaitu ruang lingkup penelitian terkait penempatan pegawai terhadap prestasi kerja pegawai.

Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Munira (2021) yaitu ruang lingkup penelitian mengenai pengaruh kesesuaian penempatan kerja terhadap prestasi kerja karyawan.

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Kerangka Konsep

Hipotesis

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Definisi Operasional Variabel dan pengukuran

Prestasi kerja adalah hasil kerja atau keluaran yang dicapai pekerja dalam melaksanakan tugas yang dilakukannya berdasarkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan.

Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini kurang dari 100, sehingga akan lebih baik jika diambil seluruh populasi karena dapat memperoleh data dan kesimpulan penelitian yang akurat (Narimawaty, 2008: 173). Sugiyono menyatakan sampling jenuh adalah suatu cara penentuan sampel dengan seluruh anggota populasi menjadi sampel. Jadi sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 orang yang seluruhnya karyawan PT.

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menanyakan daftar pertanyaan kepada responden yang akan dijadikan sampel dalam penelitian. Kuesioner ini menggunakan metode tertutup, dimana bentuk pernyataan disertai dengan alternatif jawaban dan responden hanya tinggal memilih salah satu alternatif jawaban.

Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini secara khusus berfokus pada bagaimana penempatan kerja yang tepat diterapkan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Analisis penelitian deskriptif merupakan hasil pengumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian khususnya proses mewujudkan penerapan penempatan kerja yang sesuai terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Informasi mengenai tinggi rendahnya tingkat prestasi kerja pegawai tidak dapat diperoleh begitu saja, bisa melalui proses yang panjang yaitu proses penilaian kinerja.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa instrumen kuesioner yang digunakan untuk menjelaskan variabel penempatan kerja dan prestasi kerja dinyatakan reliabel atau dapat dipercaya sebagai alat ukur variabel. Berdasarkan hasil diatas dapat dijelaskan bahwa koefisien regresi variabel penempatan kerja (x) sebesar 0,605 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, sedangkan nilai hitung t = 6,120 dan nilai tabel t = 1,701 yang berarti bahwa penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik adaptasi ketenagakerjaan diterapkan maka prestasi kerja pegawai akan semakin meningkat.

Dimana nilai R-squared sebesar 0,572 menunjukkan bahwa 57,2% menunjukkan bahwa prestasi kerja (Y) dipengaruhi oleh variabel penempatan kerja (X), dan sisanya sebesar 42,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh kesesuaian penempatan kerja mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan, yang tentunya memberikan manfaat yang besar khususnya bagi perusahaan dan karyawannya. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ayu Ashari (2020) dengan judul Analisis Kesesuaian Penempatan Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT.

Askarindo (Persero) Makassar, dimana hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel praktek kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan PT. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan penelitian ini adalah Kesesuaian Praktek Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT. Berdasarkan kesimpulan yang telah disampaikan di atas, saran dan masukan dapat diberikan kepada perusahaan mengenai dampak kesesuaian praktek kerja terhadap prestasi kerja karyawan PT.

Pegadaian (Persero) CP Jeneponto harus selalu menjaga kinerja pegawai dan prestasi kerja yang telah dijalankan perusahaan selama ini guna meningkatkan prestasi kerja para pegawai. Pegadaian (Persero) CP Jeneponto harus dapat meningkatkan prestasi kerja pegawai secara berkala seperti memberikan pelatihan yang berkesinambungan. Pengaruh Akomodasi Pegawai yang Memadai Terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Build Better Communication-English Trainin Specialist (BBC-EST) Cabang Bawamangun Jakarta.

Tabel 4.7  Uji Validitas
Tabel 4.7 Uji Validitas

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Objek Penelian

  • Sejarah Singkat Lokasi Penelitian
  • Visi dan Misi Organisasi
  • Struktur Oranisasi

Hasil Penelitian

Karakteristik responden adalah untuk menggambarkan gambaran identitas responden menurut panitia penelitian yang ditentukan. Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang apa yang ingin diketahui tentang keadaan pribadi responden. Selain itu karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keberagaman responden berdasarkan jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan tertinggi dan masa kerja. Dari karakteristik gender responden pada tabel 4.1 di atas terlihat responden laki-laki sebanyak 24 orang dengan persentase 80% dan responden perempuan sebanyak 6 orang dengan persentase 20%. Berdasarkan karakteristik responden yang terlihat pada tabel 4.3, karakteristik responden pada tingkat pendidikan dasar (S1) mendominasi yaitu berjumlah 21 responden dengan persentase sebesar 70%, sehingga jenjang pendidikan lainnya hanya berada di bawah 15%.

Penempatan pegawai merupakan suatu kebijakan sumber daya manusia untuk menentukan kedudukan atau kedudukan seseorang, menempatkan pegawai pada pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan pengetahuannya, sehingga memungkinkan perusahaan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan seleksi terlebih dahulu untuk menentukan kesesuaian pekerjaan yang cocok bagi karyawan yang mempunyai keahlian berbeda. Berdasarkan tabel 4.7 diatas terlihat bahwa seluruh pertanyaan memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar dari tabel R.

Berdasarkan Tabel 4.8 di atas terlihat hasil uji reliabilitas seluruh nilai variabel magang (X) sebesar 0,814 dan variabel prestasi kerja (Y) sebesar 0,815 menunjukkan bahwa nilai tersebut lebih besar dari nilai probabilitas = 0,60 . Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Mengacu pada output diatas maka diperoleh hasil analisis variabel independen terhadap variabel dependen sebagai berikut.

Analisis data menggunakan uji analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil pengujian di atas koefisien korelasi menunjukkan bahwa variabel penempatan kerja sebagai variabel independen mempunyai korelasi atau arah sebesar 75,6%. Nilai R-squared menunjukkan bahwa variabel Y yaitu prestasi kerja dipengaruhi oleh prestasi kerja (X) sebesar 57,2% dan sisanya sebesar 42,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Sebaliknya jika nilai signifikansinya < 0,05 maka keputusan diambil, atau variabel independen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen.

Pembahasan

Hal ini terlihat dari hasil perhitungan nilai koefisien regresi variabel lapangan kerja (x) sebesar 0,605 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Artinya jika kesesuaian pekerjaan ditingkatkan mulai dari rekrutmen hingga penempatan, maka prestasi kerja akan meningkat. Terkait penempatan kerja, perlu memperhatikan kekhususan pegawai dalam penempatan kerja, seperti tingkat pendidikan dan pengalaman pegawai.

Manado: Administrim Biznesi (Online) 2021 Sutrisno, Edy.

KESIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Saran

Faculty of Medicine (online), Vol.4, No.1, (http://www.distrodoc.com/risk-factors-of-low-back-paint-in-workers), diakses pada September 7, 2021.

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Konsep
Tabel 4.7  Uji Validitas
Tabel 4.8  Uji Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengembangan Karier dan Kompensasi terhadap Kinerja Pegawai melalui Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Rumah Sakit.. PKU Muhammadiyah Mayong WINDA

“Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengalaman, dan Upah terhadap Produktivitas Kerja Karyawan pada Sentra Pengrajin Monel Jepara dengan Etos Kerja sebagai Variabel

Dengan memanjatkan syukur kehadirat Tuhan YME, penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul: PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA

Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian insentif, hubungan karyawan dan pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan pada

 Tidak mampu menjelaskan dan menganalisis rancang bangun pekerjaan Tidak mampu menjelaskan perencanaan sumber daya manusia: rekrutmen, seleksi penempatan pegawai Tidak mampu

Pengelolaan modal kerja Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Kota Makassar merupakan perusahaan yang memberikan jasa dan menyelenggarakan pemanfaatan umum, serta memberikan pelayanan air

Jenis Penelitian Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan field research yakni kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja panca indra mata

v ABSTRAK Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi S-1 Manajemen 2019 ALFIAN SHIDQY 1202015016 PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT