• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN "

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas & Validasi Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : KB0411203 Dosen Pengembang RPS : Dr. Suhartono, M.Pd.

Nama Mata Kuliah : Fonologi, Morfologi dan Dasar-dasar Sastra Indonesia

Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 Koordinator Kelompok MK : Dr. Suhartono, M.Pd.

Semester : 2

Mata Kuliah Prasyarat : Kepala Program Studi : Dr. Suhartono, M.Pd.

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Kode CPL Unsur CPL

S-9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang seduai dengan bidang keahliannya.

KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

P-1 : Memahami konsep, teori bahasa, sastra Indonesia dan penggunaannya secara baik sesuai dengan konteks dan tujuan.

KK-1 : Berbahasa dan bersastra Indonesia, secara lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan; serta mampu menggunakan salah satu bahasa daerah.

CP Mata kuliah (CPMK) (Standar Kompetensi)

: Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu:

1. menjelaskan hakikat fonem, alofon, dan grafem 2. menjelaskan hakikat gugus, diftong, dan fonotaktik 3. menjelaskan Konsep morfem dan alomorf 4. menjelaskan konsep morfofonemik dan afiks 5. menjelaskan Jenis kata bahasa Indonesia 6. menjelaskan Sejarah Sastra

7. menjelaskan Teori Sastra

8. Angkatan Kesusastraan Lama dan Peralihan

9. menjelaskan Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan Modern 10. menjelaskan hakikat Prosa dan Prosa Lirik

11. menjelaskan hakikat Puisi dan drama Bahan Kajian Keilmuan : 1. fonem, alofon, dan grafem

2. gugus, diftong, dan fonotaktik 3. Konsep morfem dan alomorf 4. konsep morfofonemik dan afiks 5. Jenis kata bahasa Indonesia

(2)

2

6. Sejarah Sastra 7. Teori Sastra

8. Angkatan Kesusastraan Lama dan Peralihan 9. Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan Modern 10. hakikat Prosa dan Prosa Lirik

11. hakikat Puisi dan drama

Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini bertujuan untuk:

(1) membekali mahasiswa tentang pengetahuan kebahasaan yang meliputi fonem, alofon, grafem, gugus, diftong, fonotaktik, morfem, alomorf, morfofonemik, afiks, dan Jenis kata bahasa Indonesia

(2) membekali mahasiswa tentang konsep dasar kesastraan yang meliputi sejarah sastra, teori sastra, Angkatan Kesusastraan Lama dan Peralihan, Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan Modern, hakikat Prosa dan Prosa Lirik, Puisi dan drama

Daftar Referensi : Hasan Alwi dkk. 2006. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Samsuri. 1982. Analisis Bahasa. Jakarta: Erlangga

Verhaar, WJM. 2006. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

________. 1998. Pengantar Linguistik. Yagyakarta: Penerbit UGM Ajip Rosidi. 1982. Ikhtisar Sejarah sastra Indonesia. Bandung: Bina Cipta.

Badudu, J.S. 1983a. Sari Kesusastraan Indonesia Jilid 1. Bandung: Pustaka Prima.

---. 983b. Sari Kesusastraan Indonesia Jilid 2. Bandung: Pustaka Prima.

Herman J. Waluyo. 2001. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka.

__________. 2006. Apresiasi Prosa. Jakarta: Gramedia.

__________. 2007. Teori Sastra. Jakarta: Gramedia.

Suharianto. S. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra. Surakarta: Widya Duta.

Teuw, AA. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka.

Tahap Kemampuan

akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran

Waktu Pengalaman Belajar

Penilaian*

Luring Daring Indikator/

kode CPL

Teknik penilaian /bobot

1 2 3 4 5 6 7 8

(3)

3

1,2 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep fonologi tentang fonem, alofon, dan grafem

Konsep fonem, alofon, dan grafem

Hasan Alwi dkk.

2006. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Samsuri. 1982.

Analisis Bahasa.

Jakarta:

Erlangga Verhaar, WJM.

2006. Asas- asas Linguistik Umum.

Yogyakarta:

Gajah Mada Press.

________. 1998.

Pengantar Linguistik.

Yagyakarta:

Penerbit UGM 1.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang fonem, alofon, dan grafem dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang fonem, alofon, dan grafem dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

6x50’

(2 ptm)

1. Mendiskusikan konsep fonem, alofon, dan grafem.

2. Mendemonstrasikan pengucapan fonem, alofon, dan grafem.

3. Menganalisis fonem, alofon, dan grafem.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan pengertian fonem, alofon, dan grafem;

2. menganalisis fonem, alofon, dan grafem;

Penu- gasan menyusun sintesis teori tentang Konsep fonem, alofon, dan grafem Bobot : 10%

3 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep fonologi tentang gugus, diftong dan fonotaktik

Konsep gugus, diftong, dan fonotaktik

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang gugus, diftong, dan fonotaktik dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang gugus, diftong, dan fonotaktik dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1. Mendiskusikan konsep gugus, diftong, dan fonotaktik.

2. Mendemostrasikan pengucapaan gugus, diftong, dan fonotaktik.

3. Menganalisis gugus, diftong, dan fonotaktik.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan konsep gugus, diftong, dan fonotaktik;

2. menganalisis gugus, diftong, dan fonotaktik dalam teks;

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang Konsep gugus, diftong, dan fonotaktik Bobot : 5%

(4)

4

4,5 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep morfologi tentang morfem dan alomorf

Konsep morfem dan alomorf

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang morfem dan alomorf dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang morfem dan alomorf dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

6x50’

(2 ptm)

1. Mendiskusikan konsep morfem dan alomorf.

2. Menganalisis morfem dan alomorf.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan Konsep morfem dan alomorf;

2. menganalisis morfem dan alomorf dalam teks.

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang Konsep morfem dan alomorf Bobot : 10%

6 Mahasiswa mampu menganalisis masalah morfofonemik dan afiks

Morfofo- nemik dan afiks

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Morfofonemik dan afiks dari berbagai sumber dan men- deskripsikannya, lalu mempresen- tasikan dan mendis- kusikannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Morfofonemik dan afiks dari berbagai sumber dan men- deskripsikannya, lalu mempresen- tasikan dan mendis- kusikannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1.Mendiskusikan macam- macam afiks bahasaa Indonesia.

2.Mendiskusikan terjadinya morfofonemik.

3.Menganalisi terjadinya morfofonemik.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan pengertian Morfofonemik dan afiks 2. menganalisis

Morfofonemik dan afiks

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang morfofonemik dan afiks Bobot : 5%

(5)

5

7 Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis konsep jenis kata bahasa Indonesia

Jenis kata bahasa Indonesia

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang jenis kata bahasa Indonesia dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang jenis kata bahasa Indonesia dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1. Mendiskusikan penggolongan jenis kata bahasa Indonesia.

2. Menganalisis jenis kata bahasa Indonesia.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan pengertian pengertian jenis kata bahasa Indonesia;

2. menyebutkan jenis kata bahasa Indonesia;

3. menganalisis jenis kata bahasa Indonesia dalam teks.

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentangjenis kata bahasa Indonesia Bobot : 5%

8 UTS Tes Tertulis

Objektif, Subjektif Bobot : 15%

(6)

6

9 Mahasiswa mampu menjelaskan sejarah sastra

Sejarah Sastra Discovery Learning

dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang sejarah sastra dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang sejarah sastra dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1. Mendisksusikan sejarah sastra Indonesia.

2. Mengkaji peristiwa sastra Indonesia.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan Sejarah Sastra;

2. menyebutkan periodisasi sastra Indonesia;

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang sejarah sastra Bobot : 5%

10 Mahasiswa mampu menjelaskan teori sastra

Teori Sastra Discovery Learning

dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang teori sastra dari berbagai sumber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang teori sastra dari berbagai sumber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1. Mendiskusikan teori sastra.

2. Menganalisi teori sastra.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan teori sastra;

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang Teori sastra Bobot : 5%

(7)

7

11 Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi sastra Indonesia (Angkatan Kesuastraan Lama dan Angkatan Peralihan)

Angkatan Kesusastraan Lama dan Peralihan

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang angkatan

kesusastraan lama dan peralihan dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang angkatan

kesusastraan lama dan peralihan dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1. Mendiskusikan angkatan kesusastraan lama dan peralihan.

2. Mengidentifikasi pengarang angkatan kesusatraan lama dan peralihan.

3. Mengidentifikasi karya sastra angkatan kesusatraan lama dan peralihan.

Mahasiswa mampu:

1. menyebutkan pembagian angkatan sastra Indonesia;

2. menjelaskan angkatan keusastraan lama;

3. menjelaskan angkatan kesusastraan peralihan.

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang kesusastraan lama dan perlihan Bobot : 5%

12 Mahasiswa mampu menjelaskan periodisasi angkatan Pujangga Baru, angkatan 45 dan angkatan modern

Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan Modern

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan Modern dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan Modern dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1. Mendiskusikan angkatan kesusastraan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan modern.

2. Mengidentifikasi pengarang angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan modern.

3. Mengidentifikasi karya sastra angkatan Pujangga Baru, Angkatan 45, dan modern.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan Angkatan Pujangga Baru;

2. menjelaskan Angkatan Angkatan 45;

3. menjelaskan Angkatan Modern.

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang angkatan PB dan 45

Bobot : 5%

(8)

8

13 Mahasiswa mampu menjelaskan teori sastra Indonesia (Prosa dan prosa lirik)

Prosa dan Prosa Lirik

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Prosa dan Prosa Lirik dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Prosa dan Prosa Lirik dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1.Membedakan karya prosa da prosa lirik.

2.Mencari contoh karya prosa dan prosa lirik.

3.Membuat karya orosa dan prosa lirik.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan pengertian Prosa dan Prosa Lirik;

2. menganalisis Prosa dan Prosa Lirik

3. menciptakan Prosa dan Prosa Lirik

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang prosa dan prosa lirik

Bobot : 5%

(9)

9

14 Mahasiswa mampu menjelaskan puisi dan drama.

Puisi dan drama

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Puisi dan drama dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa men- cari, mengumpul- kan, dan menyusun informasi (konsep, teori) tentang Puisi dan drama dari berbagai sum-ber dan mendes- kripsikannya, lalu mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas dalam kelompok diskusi yang ber- anggotakan 4-6 mahasiswa.

3x50’

(1 ptm)

1.Mendiskusikan karya puisi dan drama.

2.Mencari contoh karya puisi dan drama.

3.Membandingkan karya puisi dan drama.

Mahasiswa mampu:

1. menjelaskan pengertian Puisi dan drama 2. menganalisis

Puisi dan drama 3. menciptakan

Puisi .

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang puisi dan drama Bobot : 5%

15 Mahasiswa mampu menulis/mengg ubah puisi dan drama.

Puisi dan drama

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa menulis/mengguba h puisi dan drama dari berbagai sumber dan mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas.

Discovery Learning dan Small Group Discussion:

Mahasiswa menulis/mengguba h puisi dan drama dari berbagai sumber dan mempresentasikan dan mendiskusi- kannya di kelas.

3x50’

(1 ptm)

Menciptakan karya puisi dan naskah drama.

Mahasiswa mampu:

1. menciptakan naskah drama;

2. mempresentasika n drama pendek.

Penu- gasan menyusun sinteiss teori tentang puisi dan drama Bobot : 5%

16 PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI (UK) 2

2x50’

(1 ptm)

Mahasiswa mampu menjawab soal-soal tes tertulis

Tes Tertulis Objektif, Subjektif

Referensi

Dokumen terkait

Dengan memanfaatkan teknologi maka pembelajaran akan menjadi bervariasi dan tidak monoton sehingga siswa tidak bosan melakukan pembelajaran yang klasik dalam penelitian

Dalam pembelajaran matematika dengan materi operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat guru lebih sering menggunakan alat peraga garis bilangan yang telah

Segala puji hanya untuk MU ya Allah, atas segala rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul :”Peningkatan

Salah satu penyebab dari kindisi tersebut adalah konsep dalam proses pembelajaran masih bersifat menghafal dan dan kurang memperhatikannya sebuah perminan dalam

D. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat mengembangkan kerangka tulisan Mind Mapping menjadi narasi. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat membuat kerangka tulisan

Setelah di tabulasikan dan di rata-rata ternyata dua indikator tersebut memiliki nilai rata-rata yang tinggi yaitu 3,6 itu menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa

Peserta ujian mengikuti ujian sesuai dengan urutan dalam jadwal 3. Setelah ujian selesai, semua mahasiswa masuk

Guru memberikan bacaan kepada siswa yang ada pada LKM Masing-masing siswa membaca sekilas bahan bacaan yang diberikan oleh guru Preview Siswa membuat pertanyaan sesuai dengan isi