• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia

N/A
N/A
JUN DHIN

Academic year: 2023

Membagikan "Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kimia"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Siswa dan guru berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran yang dipimpin oleh salah satu siswa. Siswa bertanya dan menjawab pertanyaan dengan guru tentang larutan, misalnya larutan gula, larutan cuka, dan larutan garam (kerja sama-4C) (inkuiri ilmiah, rasa ingin tahu, tanggung jawab). Siswa bersama kelompok mendiskusikan perencanaan desain produk kreatif alat uji konduktifitas listrik, meliputi alat dan bahan yang digunakan, prosedur pembuatan, gambar alat uji konduktifitas listrik dalam larutan, dan pemberian tugas kepada setiap anggota kelompok.

Siswa bersama kelompok mendiskusikan penyusunan skema pembuatan produk kreatif alat uji hantaran listrik, serta skema penyelidikan larutan dari lingkungan dengan menggunakan alat uji hantaran listrik, dengan memperhatikan perkiraan waktu yang diperlukan yang telah ditentukan guru. Siswa berbagi pengalamannya dengan mendapat kesempatan menyampaikan pengalaman yang diperolehnya dari proyek yang dikerjakannya. Guru meminta siswa memperhatikan gambar rangkaian alat uji elektrolit pada PPT (TPACK) (observasi ilmiah).

Siswa ditanyai pertanyaan dasar tentang sifat-sifat larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit berdasarkan percobaan? (pertanyaan ilmiah) (komunikasi-4C). Siswa membentuk kelompok secara mandiri, masing-masing kelompok terdiri dari 4 atau 5 orang (PPk-Mandiri) (4C).

Penilaian Pengetahuan ( Kognitif)

Jika suatu larutan mengandung data antara lain lampu tidak menyala dan muncul gelembung gas pada elektroda, maka dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa. Suatu zat padat dilarutkan dalam air dan ternyata larutan tersebut dapat menghantarkan arus listrik.

Penilaian Ketrampilan (Psikomotorik)

Menguji perangkat dalam larutan tetapi tidak mengikuti prosedur (seperti tidak mencuci larutan dengan air suling setiap kali Anda mengganti larutan). Pelaporan beberapa tahapan kegiatan kegiatan proyek 2 Pelaporan setiap tahapan kegiatan kegiatan proyek 3 LAPORAN Membuat laporan yang tidak sesuai dengan sistematika penyusunan laporan 1. Kompetensi dasar : 4.8 Membedakan pemeriksaan sifat larutan elektrolit dan non- Kompetensi elektrolitik Indikator Pencapaian: 4.8.1 Desain produksi larutan listrik peralatan pengujian konduktivitas.

Alat dan bahan Alat dan bahan tidak tertulis lengkap (tertulis < 50%) 1 Alat dan bahan tidak tertulis lengkap (tertulis > 50%) 2. Spesifikasi alat dan bahan tidak tertulis lengkap (tertulis < 50%) 1 Spesifikasi alat dan bahan ditulis tidak lengkap lengkap (tertulis >50%) 2 Spesifikasi alat dan bahan tidak ditulis lengkap 3. Alat yang digunakan sebagian besar merupakan hasil daur ulang 2. Alat yang digunakan sebagian besar merupakan hasil daur ulang 3.

Penilaian Sikap (Afektif)

Zat yang terurai menjadi ion negatif dan ion positif bila dilarutkan dalam air. Tandai pilihan A, B, C, D dan E dengan tanda silang (X) Pilihlah jawaban yang sesuai pada pertanyaan di bawah ini. B (baik) apabila menunjukkan adanya upaya sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dengan cukup sering dan menjadi mantap/konstan/teratur/tidak berubah;

A (sangat baik) apabila menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan tugas secara konsisten dan konsisten/teratur/tidak berubah. A = Sangat Tinggi jika memenuhi 4 indikator pada setiap aspek B = Tinggi jika memenuhi 3 indikator pada setiap aspek. Menyajikan laporan hasil percobaan mengenai daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit.

BAHAN AJAR

Penulis mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan perlindungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikan materi pembelajaran guru tentang larutan elektrolit dan non elektrolit. Selain larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah, ternyata ada juga larutan senyawa non elektrolit lho. Sebelum mengenal jenis-jenis larutan, sebaiknya anda dapat menjawab pertanyaan apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit.

Ada banyak jenis larutan, antara lain larutan elektrolit dan larutan non-elektrolitik yang akan saya bahas di bawah ini. Berdasarkan proses pembentukan ion (ionisasi), larutan elektrolit dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Larutan elektrolit kuat adalah larutan elektrolit yang terurai sempurna menjadi ion atau mengalami ionisasi sempurna dalam larutan berair atau dalam keadaan cair.

Karena sifat tersebut maka larutan yang paling mampu menghantarkan listrik adalah larutan yang termasuk dalam golongan larutan elektrolit kuat. Ciri-ciri larutan elektrolit kuat adalah larutan terionisasi sempurna sehingga bila dilarutkan membentuk ion bebas dan tidak terbentuk molekul netral dalam larutan. Perlu anda ingat bahwa larutan elektrolit kuat selalu terdiri dari asam kuat, basa kuat, dan garam.

Larutan elektrolit lemah adalah elektrolit yang tidak terurai sempurna menjadi ion atau mengalami ionisasi parsial, sehingga jumlah zat yang terurai menjadi ion tidak banyak dan menjadi penghantar listrik yang buruk. Zat dalam larutan elektrolit lemah biasanya meliputi asam lemah dan basa lemah yang sebagian besar merupakan senyawa kovalen. Contoh larutan elektrolit lemah adalah CH3COOH (asam asetat), N4OH, HCN (hidrogen sianida), dan Al(OH)3.

Jika ya, larutan antara elektrolit kuat dan lemah manakah yang dapat menghantarkan listrik lebih baik? Elektrolit kuat cenderung menyumbangkan ion lebih banyak daripada elektrolit lemah karena dalam larutan elektrolit kuat semua senyawa yang terionisasi menghasilkan ion. Jika larutan tanpa elektrolit tidak menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas maka tidak dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan elektrolit kuat dan lemah mempunyai ion-ion yang bergerak bebas.

Meskipun larutan elektrolit lemah tidak menghasilkan ion sebanyak elektrolit kuat, namun cahaya yang menyala pada elektrolit lemah tidak begitu terang atau bisa dikatakan menyala lebih lemah dibandingkan pada elektrolit kuat. Data ini menunjukkan urutan yang benar dari larutan non-elektrolit hingga larutan elektrolit kuat.

Ilustrasi larutan elektrolit dan non-elektrolit.
Ilustrasi larutan elektrolit dan non-elektrolit.

KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

LEMBAR

  • Deskripsikan desain proyek yang telah kalian rancang!
  • Tuliskan alat dan bahan yang kalian gunakan dalam proyek ini !
  • Tuliskan langkah kerja yang telah kalian rancang!
  • Analisis Data
  • INDIKATOR

Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN menghentikan pasokan listrik ke sejumlah wilayah terdampak banjir di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Pontianak, AriPrasetyo mengatakan, penghentian sementara ini sebagai antisipasi terhadap sesuatu yang dapat mengancam keselamatan warga. Cuaca ekstrem disertai curah hujan tinggi di beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan Barat mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

Dia menjelaskan, PLN bergerak cepat memutus aliran listrik untuk mengantisipasi dampak buruk bencana banjir yang mengancam keselamatan warga. Daerah yang mengalami gangguan akibat banjir antara lain; Serimbu - Kuala Behe ​​​​dan sekitarnya, Mangguk - Mungguk dan sekitarnya, Sui Buluh - Tebing Tinggi dan sekitarnya, Hilir Tengah - Kraton - Martalaya - Pesayangan dan sekitarnya,” jelasnya. “Petugas kami bergerak cepat menuju memutus aliran listrik agar tidak ada korban jiwa akibat sengatan listrik,” imbuhnya.

Menurut dia, informasi terakhir yang mereka terima, banjir arah Serimbu dan Bukit Tinggi sudah surut dan kemudian PLN kembali menyalakan sekitar 13 trafo. Sementara itu, trafo di Kota Ngabang terpaksa dimatikan kembali karena kiriman banjir dari Serimbu sudah sampai di Ngabang. Jadi total gardu induk yang mengalami gangguan masih 22 dengan total daya 1.620 kVA dan sekitar 2.747 konsumen masih mengalami gangguan,” jelas Ari.

Ia mengatakan petugas telah melepas LBS (Load Break Switch) menuju Serimbu, memutus CO (Cut Off) di Mungguk, Bukit Tinggi dan kawasan hilir kantor. Di wilayah Kota Ngabang juga terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan diperparah dengan kiriman air dari wilayah Serimbu dan Kuala Behe. Sumber: (https://kalbar.antaranews.com/berita/373451/pln-hentikan-pasokan-listrik-ke-region-banjir-di-landak).

Berdasarkan makalah di atas, diskusikan dengan kelompok Anda cara membuktikan bahwa air dapat menghantarkan listrik. Menyusun dan mengerjakan desain proyek yang Anda buat, mencatat hasil observasi dan analisis data yang diperoleh. Tuliskan pengalaman dan refleksi yang Anda peroleh dari proyek ini untuk membuat penguji solusi.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

  • TUJUAN PEMBELAJARAN
  • PETUNJUK PENGGUNAAN LKPD
  • Alat dan Bahan Alat
  • Hasil pengamatan
  • Kesimpulan

Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan dengan kertas foil sebelum memasukkannya ke dalam larutan apa pun untuk diuji. Masukkan kedua elektroda karbon yang terhubung dengan alat uji ke dalam masing-masing larutan yang akan diuji secara bergantian. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik?

Gambar

Ilustrasi larutan elektrolit dan non-elektrolit.

Referensi

Dokumen terkait

(3) Interaksi yang terjadi dalam penggunaan media pembelajaran berbasis komputer pada mata pelajaran kimia di kelas X SMA Negeri 3 Salatiga terjadi antara siswa dengan guru dan

KISI-KISI PENULISAN SOAL PENILAIAN KETERAMPILAN SMA NEGERI 98 JAKARTA Mata Pelajaran : Seni Budaya Jenjang Pendidikan : SMA Kurikulum : K-13 Bentuk Soal : Praktik Tahun Pelajaran :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA NEGERI 1 KARANGANYAR Mata Pelajaran : Matematika Peminatan Kelas/Semester : XII / 1 Alokasi Waktu : 4 JP @ 45 Menit Materi Pokok :

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini bertujuan untuk membantu siswa membedakan perubahan fisika dan kimia, menganalisis tanda-tanda reaksi kimia, dan mengidentifikasi perubahan zat dalam kehidupan sehari-hari sebagai perubahan fisika atau

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Administrasi Transaksi di kelas XII SMK Negeri 2 Mataram, semester 5 & 6, tahun pelajaran

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk mata pelajaran Matematika kelas 8 semester 2 di SMP Negeri 5

Dokumen tersebut merupakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA kelas 5 semester 2 dengan topik Sifat

Dokumen berisi rencana pelaksanaan pembelajaran harian (RPPH) untuk tema binatang hidup di darat (berkaki empat/kelinci) pada mata kuliah perkembangan