• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mikologi Praktek

N/A
N/A
apotek titin farma

Academic year: 2024

Membagikan "Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mikologi Praktek"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MIKOLOGI PRAKTEK

Dosen:

Pipin Supenah, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI ANALIS KESEHATAN AAK AN NASHER CIREBON

2018

(2)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER No.Dok : 001 Revisi : -

MIKOLOGI PRAKTEK Tanggal : 1 Oktober 2018 Halaman: 16

Dibuat Oleh:

Pipin Supenah, S.Si., M.Si NIDN. 0429107701

Diperiksa Oleh:

Pipin Supenah, S.Si., M.Si NIDN. 0429107701

Disetujui Oleh:

Hery Prambudi S.Si.,M.Si.Apt NIDN. 0419037802 Dosen Pembantu Direktur I Bidang Akademik Hery Prambudi S.Si.,M.Si.Apt

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER 1. Identitas Matakuliah

Nama Program Studi : ANALIS KESEHATAN Nama Mata kuliah : MIKOLOGI PRAKTEK Kode Mata kuliah : AKP3030

Kelompok Mata kuliah : Mata Kuliah Wajib Program Studi

Bobot sks : 1

Jenjang : D3

Semester : 5

Prasyarat : -

Status (wajib/ pilihan) : Wajib

Nama dan kode dosen : Pipin Supenah S.Si., M.Si (09) 2. Deskripsi Matakuliah

Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah yang mengkaji tentang konsep dasar jamur (fungi) yang bersifat pathogen bagi manusia, karakteristik utama, struktur dan fungsi sel fungi, cara reproduksi, dan siklus hidup. Agar peserta didik memahami jenis fungi tertentu yang menyebabkan penyakit pada manusia dan dapat mengisolasi, identifikasi dan diagnosis

(3)

3. Capaian Pembelajaran Program Studi (CPPS) yang Dirujuk (Lihat CP pada Kurikulum Prodi, tuliskan kode CPPS (di depan) Memahami hingga dapat menjelalaskan

S3 Berkontribusi dalam meningkatkan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan perabadan berdasarkan pancasila

S9 Menunjukan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan dibidang keahliannya secara mandiri.

P4 Mampu menguasai konsep teoritis dan ketrampilan dalam pengambilan specimen, analisa, serta interpretasi hasil Bakteriologi, Parasitologi dan Mikologi

KU2 Keterampilan dalam melaksanakan prosedur laboratorium.

KU5 Keterampilan dalam pembuatan media reagen dan uji kualitasnya untuk pemeriksaan laboratorium.

KU10 Kemampuan merencanakan kegiatan laboratorium sesuai dengan jenjangnya.

KU11 Kemampuan bekerja sama, berkomunikasi secara efektif baik interpersonal maupun profesional terhadap pasien, rekan sejawat, klinisi dan masyarakat.

KK3 Melakukan pemeriksaan cairan tubuh

KK12 Menerima dan mempersiapkan sampel untuk pemeriksaan patologi.

KK17 Membuat media pembenihan

KK19 Melakukan pemeriksaan mikologi klinik

KK25 Melaksanakan praktek laboratorium yang benar – LGP KK50 Mengoperasikan Mikroskop

4. Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPM) nomor CPM harus mengikuti nomor CPPS yang dirujuk dan tuliskan di belakang, - Mahasiswa mampu mengidentifikasi kapang dan yeast (P4)

- Mahasiswa mampu mengklafisikasikan kapang dan yeast (P4) - Mahasiswa mampu membedakan morfologi kapang dan yeast (P4)

- Mahasiswa mampu memahami fungi yang bersifat patogen bagi manusia (P4) - Mahasiswa mampu menyebutkan fungi yang bersifat patogen bagi manusia (P4)

- Mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan, mengklasifikasikan jamur penyebab kerusakan makanan (P4, S3)

- Mahasiswa mampu memeriksa jamur penyebab kerusakan makanan secara makroskopis dan mikroskopis (P4, S3, S9, KU2, KU5, KU10, KU11, KK12, KK17, KK19, KK25, KK50)

- Mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan, mengklasifikasikan jamur oportunis (P4, S3)

- Mahasiswa mampu memeriksa jamur oportunis secara makroskopis dan mikroskopis (P4, S3, S9, KU2, KU5, KU10, KU11, KK12, KK17, KK19, KK25, KK50)

- Mahasiswa mampu melakukan penegakan diagnose laboratorium penyakit yang disebabkan mikosis superfisialis dan profunda (P4, S3, S9, KU2, KU5, KU10, KU11, KK3, KK12, KK17, KK19, KK25, KK50

- Mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan, mengklasifikasikan jamur superfisialis (dermatophyta dan non dermatophyta) (P4, S3)

- Mahasiswa mampu memeriksa jamur superfisialis secara makroskopis dan mikroskopis (dermatophyta dan non dermatophyta)

(4)

(P4, S3, S9, KU2, KU5, KU10, KU11, KK12, KK17, KK19, KK25, KK50)

- Mahasiswa mampu menyebutkan, menjelaskan, mengklasifikasikan jamur profunda (P4, S3)

- Mahasiswa mampu memeriksa jamur profunda secara makroskopis dan mikroskopis (P4, S3, S9, KU2, KK3, KU5, KU10, KU11, KK12, KK17, KK19, KK25, KK50)

5. Deskripsi Rencana Pembelajaran Pertemua

m ke- Sub CPMK/

Indikator Pembelajaran

Bahan Kajian/Materi

Ajar

Pendekatan/Metode

Pembelajaran Waktu Pengalaman Belajar

Mahasiswa Tugas dan

Penilaian Rujukan 1 Menjelaskan

tentang pengertian fungi, klasifikasi, siklus hidup dan reproduksi fungi.

Menjelaskan morfologi, habitat kapang dan yeast.

Menjelaskan dan melaksanakan prosedur pemeriksaan kapang pada makanan (tempe, dage, kue kering dan tape ketan).

Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri- ciri jamur:

Rhizopus sp, Neurospora sitophia, Aspergilus sp,

- Pengertian fungi - Klasifikasi,

siklus hidup dan

reproduksi fungi - Morfologi

kapang dan yeast - Habitat

kapang dan yeast - Prosedur

pemeriksaan kapang pada makanan ( tempe,

Kuliah Pengantar, diskusi dan Praktikum Alat: sampel makanan (tempe, dage, kue kering dan tape ketan).

2 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang pengertian, klasifikasi, siklus hidup dan reproduksi fungi.

Prosedur pemeriksaan kapang pada makanan (tempe, dage, kue kering dan tape ketan).

- Mahasiswa

Tugas 1 Pretest (essay)

Tugas 2

Membuat laporan hasil praktikum

Agoes dan Djaenudi n. 2001.

Parasitol ogi Kedokter an. EGC.

Jakarta

Prianto dkk.

2010.

Atlas Parasitoo gi

Kedokter an.

Gramedi a.

Jakarta

(5)

Penicillium sp, dan Sacharomices sp

dage, kue kering dan tape ketan)

mencatat, merangkum, menyimpulkan pengertian, klasifikasi, siklus hidup, reproduksi fungi.

- Mahasiswa melakukan pemeriksaan kapang pada makanan (tempe, dage, kue kering dan tape ketan).

Sacher, R.A and RA MCPher son.

2002.

Tinjauan Klinis Hasil Pemerik saan Laborat orium.

Kedokter an EGC.

Jakarta

2, 3 dan 4 Mendefinisikan dan menjelaskan tentang deteorisasi bahan makanan dan mikotoksik jamur.

Mencontohkan kasus deteorisasi bahan makanan.

Menyebutkan zat toksin yang dimiliki jamur.

Menjelaskan dan

- Deteorisasi bahan makanan dan mikotoksik jamur - Kasus

deteorisasi bahan makanan - Klasifikasi zat

toksik yang

Kuliah Pengantar, diskusi dan Praktikum Alat: sampel makanan (buah, biji, makanan padat, minuman).

6 X 50 Menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang deteorisasi bahan makanan dan mikotoksik yang dimiliki jamur.

Tugas 1 Pretest (essay)

Tugas 2 Kuis (lisan)

Tugas 3

Membuat laporan hasil praktikum

Irianto, K.

2013.

Parasitol ogi Medis.

Alfabeta.

Bandung Ganjar R dkk.

2014.

Mikologi Dasar

(6)

melaksanakan prosedur pemeriksaan kapang yang mengkontaminasi buah, biji, makanan padat, dan

minuman.

Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri- ciri jamur yang mengkontaminasi buah, biji, makanan padat, dan

minuman secara makroskopis maupun mikroskopis

dimiliki jamur - Prosedur

pemeriksaan kapang yang mengkontami nasi

buah,biji,mak anan dan minuman - Morfologi

jamur penyebab deteorisasi makanan dan minuman

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan pengertian deteorisasi bahan makanan dan zat mikotoksik jamur - Mahasiswa

melakukan

pemeriksaan jamur pada buah, biji, makanan padat dan minuman

dan Terapan.

Yayasan Pustaka Obor Indonesia . Jakarta

Prianto dkk.

2010.

Atlas Parasitoo gi

Kedokter an.

Gramedia . Jakarta

5 dan 6 Mendefinisikan dan menjelaskan tentang cemaran angka kapang.

Memahami cemaran angka kapang berdasarkan SNI dan

- Pengertian cemaran angka kapang - Aturan

cemaran

Ceramah, diskusi dan Praktikum Alat: sampel makanan, minuman, kecap, saos, susu bubuk,

4 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan

Tugas 1 Pretest (essay)

Tugas 2

Membuat laporan hasil praktikum Tugas 3

Irianto, K.

2013.

Parasitol ogi Medis.

Alfabeta.

Bandung

(7)

BPOM.

Menjelaskan dan melaksanakan prosedur pemeriksaan cemaran angka kapang yang mengkontaminasi makanan dan minuman.

Menghitung koloni yang tumbuh pada media secara makroskopis Menyimpulkan cemaran angka kapang pada makanan atau minuman sesuai dengan SNI/BPOM layak atau tidak untuk dikonsumsi

makanan oleh kapang menurut SNI dan BPOM - Prosedur

pemeriksaan kapang yang mengkontami nasi

makanan dan minuman - Rumus

cemaran angka kapang - Tabel

cemaran kapang pada makanan dan minuman sesuai SNI dan BPOM

kopi bubuk, coklat bubuk dan tepung.

memahami referensi tentang cemaran kapang pada makanan dan minuman.

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan pengertian cemaran kapang pada makanan dan minuman sesuai SNI dan BPO.

-

Mahasiswa melakukan

penghitungan koloni kapang

Post test (essay) Ganjar R dkk.

2014.

Mikologi Dasar dan Terapan.

Yayasan Pustaka Obor Indonesia . Jakarta

Prianto dkk.

2010.

Atlas Parasitoo gi

Kedokter an.

Gramedia . Jakarta

7 Mendefinisikan dan menjelaskan tentang jamur oportunis.

- Pengertian jamur oportunis

Ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum

2 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber

Tugas 1 Kuis (Lisan)

Irianto, K.

2013.

Parasitol ogi

(8)

Mengklasifikasikan jamur oportunis.

Menyebutkan jenis dan morfologi jamur oportunis.

Menjelaskan dan melaksanakan prosedur

pemeriksaan jamur oportunis.

Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri- ciri jamur oportunis secara makroskopis dan mikroskopis

- Klasifikasi jamur oportunis - Morfologi dan

ciri-ciri jamur oportunis - Prosedur

pemeriksaan jamur oportunis

buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang jamur oportunis.

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan pengertian dan morfologi jamur oportunis

-

Mahasiswa melakukan

pemeriksaan jamur oportunis

Tugas 2 Mahasiswa membuat komik seputar mikologi

Medis.

Alfabeta.

Bandung Sacher, R.A and RA MCPher son.

2002.

Tinjauan Klinis Hasil Pemerik saan Laborat orium.

Kedokter an EGC.

Jakarta

8 U T S

9 Mendefinisikan dan menjelaskan pengertian mikosis superfisialis.

Menyebutkan macam-macam mikosis superfisialis.

Membedakan jenis-

- Pengertian mikosis superfisialis dan

penggolonga nya

- Jenis-jenis

Ceramah, diskusi, tanya jawab

2 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi

Tugas 1 Mahasiswa mencari artikel dari internet tentang mikosis profunda dan mereview ulang artikel tersebut

Adiguna, MS.

2004.

Epidemio logi Dermato mikosis

(9)

jenis mikosis superfisialis

Menjelaskan tentang dermatophyta dan non dermatophyta.

Menyebutkan jamur yang dapat

menyebabkan penyakit

dermatophyta dan non dermatophyta Menjelaskan gejala klinis dan penegakan diagnose penyakit dermatophyta dan non dermatophyta

mikosis superfisialis - Pengertian

dermatophyta dan non dermatophyta - Jenis-jenis

jamur dermatophyta dan non dermatophyta - Gejala klinis

dan penegakan diagnose penyakit dermatophyta dan non dermatophyta

tentang mikosis superfisialis, penyakit

dermatophyta dan non dermatophyta

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan pengertian macam- macam mikosis superfisialis, penyakit

dermatophyta dan non dermatophyta

di Indonesi a Dalam:

Dermato mikosis Superfisi alis.

FKUI.

Jakarta

Kurniati dan Rosita.

2008.

Etiopato genesis Dermato fitosis. F K UNAIR.

Surabay a

10 Menjelaskan dan melaksanakan prosedur

pemeriksaan jamur yang menginfeksi

- Prosedur pemeriksaan jamur yang menginfeksi kuku

Kuliah pengantar dan praktikum

2 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa

Tugas 1 Pretest (essay)

Tugas 2

Membuat laporan hasil praktikum

Adiguna, MS.

2004.

Epidemio logi

(10)

kuku (onikomikosis) dan liang telinga (Otomikosis) Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri- ciri jamur penyebab onikomikosis dan otomikosis secara makroskopis maupun mikroskopis

(onikomikosis) dan liang telinga (Otomikosis) - Morfologi dan

ciri-ciri jamur penyebab onikomikosis dan

otomikosis

membaca dan memahami referensi tentang

onikomikosis dan otomikosis

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan tentang

onikomikosis dan otomikosis

-

Mahasiswa melakukan

pemeriksaan jamur penyebab

onikomikosis dan otomikosis

Dermato mikosis di Indonesi a Dalam:

Dermato mikosis Superfisi alis.

FKUI.

Jakarta

Kurniati dan Rosita.

2008.

Etiopato genesis Dermato fitosis. F K UNAIR.

Surabay a 11 dan 12 Menjelaskan dan

melaksanakan prosedur

pemeriksaan jamur

- Prosedur pemeriksaan jamur yang menginfeksi

Kuliah pengantar dan praktikum

4 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

Tugas 1 Pretest (essay)

Tugas 2

Kurniati dan Rosita.

2008.

(11)

yang menginfeksi kulit (ketiak, selangkangan, lipatan paha, leher dan punggung), dan sela jari kaki (tinea pedis).

Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri- ciri jamur penyebab infeksi kulit secara makroskopis maupun mikroskopis

kulit (ketiak, selangkangan, lipatan paha, leher dan punggung), dan sela jari kaki (tinea pedis

- Morfologi dan ciri-ciri infeksi kulit

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang prosedur pemeriksaan dan pengambilan sampel jamur yang menginfeksi kulit

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan tentang prosedur pemeriksaan dan pengambilan sampel jamur yang menginfeksi kulit

-

Mahasiswa melakukan

pemeriksaan jamur penyebab infeksi kulit

Membuat laporan hasil praktikum

Etiopatog enesis Dermatof itosis. F K UNAIR.

Surabaya

Madani A.F.

2000.

Ilmu Penyakit kulit.

Hipokrate s. Jakarta

13 Menjelaskan dan melaksanakan

- Prosedur pemeriksaan

Kuliah pengantar dan praktikum

2 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari

Tugas 1 Pretest (essay)

Agoes dan

(12)

prosedur

pemeriksaan jamur yang menginfeksi rambut (piedra).

Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri- ciri jamur piedra secara makroskopis maupun

mikroskopis.

Membedakan jamur piedra hitam dan piedra putih secara mikroskopis

jamur yang menginfeksi rambut (piedra) - Morfologi dan

ciri-ciri jamur piedra hitam dan piedra putih

berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang prosedur pemeriksaan jamur yang menginfeksi rambut

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan tentang prosedur pemeriksaan jamur yang menginfeksi rambut

-

Mahasiswa melakukan

pemeriksaan jamur yang menginfeksi rambut

Tugas 2

Membuat laporan hasil praktikum

Djaenudi n. 2001.

Parasitol ogi Kedokter an. EGC.

Jakarta Prianto dkk.

2010.

Atlas Parasitoo gi

Kedokter an.

Gramedi a.

Jakarta

14 Mendefinisikan dan menjelaskan pengertian mikosis

- Pengertian mikosis profunda dan

Ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktikum

1 x 50 menit

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber

Tugas 1 Pretest (essay)

Agoes dan Djaenudi

(13)

profunda.

Menyebutkan macam-macam mikosis profunda.

Mengklasifikasikan dan membedakan jenis-jenis mikosis profunda

Menjelaskan gejala klinis dan penegakan diagnose macam- macam mikosis profunda

penggolonga nya

- Jenis-jenis mikosis profunda - Gejala klinis

dan penegakan diagnose macam- macam mikosis profunda

buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang mikosis profunda

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan tentang gejala klinis mikosis profunda dan penegakan diagnosanya

Tugas 2

Membuat laporan hasil praktikum

Tugas 3 Mahasiswa mencari artikel dari internet tentang mikosis profunda dan mereview ulang artikel tersebut

n. 2001.

Parasitol ogi Kedokter an. EGC.

Jakarta Prianto dkk.

2010.

Atlas Parasitoo gi

Kedokter an.

Gramedi a.

Jakarta 15 Menjelaskan dan

melaksanakan prosedur inokulasi dan pemeriksaan jamur penyebab keputihan (Candida albicans).

Memeriksa, mengidentifikasi, menyebutkan ciri-

- Prosedur inokulasi dan pemeriksaan jamur penyebab keputihan (Candida albicans) - Morfologi dan

ciri-ciri

-

Mahasiswa mencari informasi dari berbagai sumber buku dan internet.

-

Mahasiswa membaca dan memahami referensi tentang prosedur inokulasi dan pemeriksaan jamur

Tugas 1 Pretest (essay)

Tugas 2

Membuat laporan hasil praktikum

P

rianto dkk.

2010.

Atlas Parasitoo gi

Kedokter an.

Gramedia . Jakarta

Sacher,

(14)

ciri jamur Candida albicans secara makroskopis maupun mikroskopis.

Membedakan Candida albicans dengan yaest yang lainnya secara makroskopis dan mikroskopis

Candida albicans

penyebab keputihan (Candida albicans)

-

Mahasiswa mencatat, merangkum, menyimpulkan tentang prosedur inokulasi dan pemeriksaan jamur penyebab keputihan (Candida albicans)

-

Mahasiswa

melakukan inokulasi dan pemeriksaan jamur penyebab keputihan (Candida albicans)

R.A and RA MCPhers on. 2002.

Tinjauan Klinis Hasil Pemeriks aan Laborator ium.

Kedokter an EGC.

Jakarta

16 UAS

6. Daftar Rujukan

Adiguna, MS. 2004. Epidemiologi Dermatomikosis di Indonesia Dalam: Dermatomikosis Superfisialis. FKUI. Jakarta Agoes dan Djaenudin. 2001. Parasitologi Kedokteran. EGC. Jakarta

Ganjar R dkk. 2014. Mikologi Dasar dan Terapan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta

Goedadi dan Suwito. 2004. Tinea Korporis dan Tinea Kruris Dalam: Dermatomikosis Superfisialis. FKUI. Jakarta

(15)

Irianto, K. 2013. Parasitologi Medis. Alfabeta. Bandung

Kurniati dan Rosita. 2008. Etiopatogenesis Dermatofitosis. F K UNAIR. Surabaya Madani A.F. 2000. Ilmu Penyakit kulit. Hipokrates. Jakarta

Prianto dkk. 2010. Atlas Parasitoogi Kedokteran. Gramedia. Jakarta

Sacher, R.A and RA MCPherson. 2002. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Kedokteran EGC. Jakarta

7. Lampiran

Lampiran 1. Bahan Ajar Lampiran 2. Media

Lampiran 3. Instrumen Penilaian

1. Jelaskan prosedur pemeriksaan kapang pada tempe dan dage!

2. Jelaskan perbedaan morfologi Kapang dan Yeast!

3. Sebutkan jenis-jenis kapang yang berperan dalam meningkatkan kualitas makanan!

4. Gambarkan jamur Rhizopus sp dan beri keterangan lengkap bagian-bagianya!

5. Sebutkan langkah-langkah yang harus dipersiapkan praktikan sebelum melakukan pemeriksaan jamur yang mongkontaminasi makanan!

6. Apa yang anda ketahui tentang deteorisasi bahan makanan?

7. Sebutkan contoh kasus deteorisasi bahan makanan!

8. Sebutkan 3 jenis jamur yang dapat menurunkan kualitas makanan!

9. Jelaskan pengertian cemaran angka kapang menurut SNI!

10. Jelaskan menurut anda apakah boleh dikonsumsi apabila dalam makanan terdapat cemaran kapang!

11. Tuliskan rumus penghitungan angka kapang!

12. Jelaskan prosedur pengenceran sampel minuman yang akan diperiksan cemaran kapangnya!

13. Jelaskan yang dimaksud dengan jamur oportunis!

14. Sebutkan jenis-jenis jamur oportunis

(16)

15. Berapa lamakah media didiamkan dalam kondisi terbuka sebelum diinkubasi?

16. Apa yang anda ketahui tentang mikosis superfisialis!

17. Sebutkan penyakit yang tergolong mikosis superfisialis!

18. Jelaskan perbedaan penyakit dermatopita dan non dermatopita!

19. Sebutkan 3 kelompok besar genus jamur yang menyebabkan penyakit dermatopita!

20. Sebutkan gejala klinis penyakit dibawah ini:

a. Tinea pedis b. Tinea kruris c. Tinea imbricata d. Tinea unguium e. Otomikosis

21. Jelaskan prosedur pemeriksaan jamur yang menginfeksi kulit!

22. Jelaskan manfaat pemberian KOH 10% pada kerokan kulit sebelum diamati dibawah mikroskop!

23. Apa yang anda ketahui tentang mikosis profunda!

24. Sebutkan gejala klinis aspergilosis paru!

25. Jelaskan prosedur pengambilan sampel seseorang yang menderita candiasis vagina dan candidiasis mulut!

Referensi

Dokumen terkait

RPS telah memuat: nama program studi; nama dan kode mata kuliah; rumpun mata kuliah; semester; bobot (SKS); nama dosen pengampu; Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang

CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang

CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah

RPS atau istilah lain menurut Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 12 Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 paling sedikit memuat: a nama program studi, nama dan kode mata kuliah,

Ringkasan rencana pembelajaran semester untuk mata kuliah Ekonomi Kesehatan di Program Studi Administrasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RPS PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET Identitas Mata Kuliah Kode Mata Kuliah : TKS23243 Nama Mata Kuliah :

Kelompok Mata Kuliah : Triyono Semester : 1 Mata Kuliah Prasyarat : Material Teknik Kepala Program Studi : Zainal Arifin Capaian Pembelajaran Lulusan CPL Kode CPL Unsur CPL

Dokumen rencana pembelajaran semester (RPS) untuk mata kuliah sejarah timur tengah pada program studi pendidikan sejarah di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas