RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan Kode Mata Kuliah : SAB Nama Dosen : Drs. A. Prasojo, M.Sn. Dosen pengembang RPS Drs. A. Prasojo, M.Sn.
Nama Mata Kuliah : SASTRA WAYANG Kelompok
Bidang
: Sastra
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koordinator MK Dra. Murtini, M.S.
Semester : VI Sastra
Mata Kuliah Prasyarat : Teori Sastra & Teori Drama
Kepala Program Studi Dr. Dwi Susanto, M.Hum.
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S-3 : berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila S-5 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
KU-1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam kontek pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
Pengetahuan (P) : Memahami sastra wayang
Keterampilan Khusus (KK) : Menerapkan dan menganalis karya sastra yang terinspirasi dan berhipogram dengan seni wayang Bahan Kajian Keilmuan : - sastra
- dramaturgi - seni tradisi
CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa memahami
Pengalaman Belajar : Membaca buku teori-teori seni pewayangan/pakeliran
Membaca cerpen, novel, puisi dan drama Indonesia yang dominan dan dipengaruhi serta terinspirasi cerita dan seni wayang Membaca hasil penelitian yang terkait dengan sastra dan seni wayang
Daftar Referensi : 1. Ahimsa Putra, Heddy Shri (ed.).2000. Ketika Orang Jawa Nyeni. Yogyakarta: Galang Press.
2. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1983. Pengetahuan Pedalangan 2. Jakarta : Depdikbud.
3. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1983. Pengetahuan Pedalangan 1. Jakarta : Depdikbud.
4. Soetarno. 2002. Pakeliran Pujosumarto, Nartosabdo dan Pakeliran Dekade 1996 – 2001. Surakarta : STSI Press 5. Soetarno, Sunardi, Sudarsono. 2007. Estetika Pedalangan. Surakarta : ISI Press
6. Sri Mulyono. 1982. Wayang : Asal-uaul, Filaafat dan Masa Depannya. Jakarta : Gunung Agung
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode
Pembelajaran Waktu
Penilaian*
Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian /bobot
1 2 3 4 5 6 7
1
Mahasiswa memahami sejarah asal-usul wayang
Pengenalan materi 2. Bab I&II hal 1-26 4. hal 3-53
5. hal 179-211 ceramah
100 menit
Mampu menjelaskan kembali sejarah wayang
Lisan, menjelaskan tentang sejarah asal-usul wayang
2
Mahasiswa memahami perkembangan wayang dalam masyarakat
Pertunjukan wayang 5. hal 179-211
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan perkembangan wayang dalam masyarakat
Lisan, menjelaskan perkembangan wayang dalam masyarakat
3
Mahasiswa memahami perkembangan seni Pakeliran
Pengertian-pengertian dasar seni pakeliran
5. hal 179-211
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan perkembangan seni Pakeliran
Lisan, menjelaskan perkembangan seni Pakeliran
4
Mahasiswa memahami
perkembangan dan dasar-dasar seni Pakeliran
Perabot fisik pakeliran:
Pakem wayang
4. hal 213-226 3. hal 179-211
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan perkembangan dan dasar-dasar seni Pakeliran
Lisan, menjelaskan perkembangan dan dasar-dasar seni Pakeliran
5 Mahasiswa memahami perabot fisik pakeliran tentang boneka wayang
Perabot fisik pakeliran:
boneka wayang
4. hal 53-68 5. hal 179-211
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan perabot fisik pakeliran tentang boneka wayang
Lisan, menjelaskan perabot fisik pakeliran tentang boneka wayang
6 Mahasiswa memahami
perkembangan tentang perabot panggung pakeliran
Perabot fisik pakeliran:
perabot panggung
5. hal 179-211
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan perkembangan tentang perabot panggung pakeliran
Lisan, menjelaskan tentang perabot panggung pakeliran
7 Mahasiswa memahami struktur pakeliran
Struktur pakeliran 1. Hal 7-94 3. hal 201-212 5. bab 1 dan 2
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan struktur pakeliran
Menjelaskan tentang struktur pakeliran
8
UTS
Ujian Tulis
9 Mahasiswa memahami
perkembangan pakeliran dalam paradigma estetika
Estetika timur 2. bab III hal 27-39 4. hal 163-176
6. bab 1 hal 1-23 Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu menjelaska perkembangan pakeliran dalam paradigma estetika n
Menjelaskan perkembangan pakeliran dalam paradigma estetika 10 Mahasiswa memahami
perkembangan pakeliran dalam paradigma estetika Jawa
Estetika Jawa 4. hal163-176 5. bab II hal 24-58
6. hal 179-211 Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu menjelaskan pakeliran dalam paradigma estetika Jawa
Menjelaskan seni pakeliran dalam paradigma estetika Jawa
11 Mahasiswa memahami Estetika pakeliran dan unsur-unsurnya
Estetika pakeliran dan unsur-unsurnya
1. Bab IV hal 40-50
Ceramah, diskusi
100 m,enit
Mampu menjelaskan Estetika pakeliran dan unsur-unsurnya
Menjelaskan Estetika pakeliran dan unsur- unsurnya
12 Mahasiswa memahami Unsur estetika pakeliran: Dalang
Unsur estetika pakeliran:
Dalang
2. Bab V hal 51-63 5. bab II,III, dan IV hal
23-116 Ceramah,
diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan Unsur estetika pakeliran: Dalang
Menjelaskan Unsur estetika pakeliran:
Dalang
13 Mahasiswa memahami Unsur- unsur Garap Pakeliran: Sanggit Lakon, Catur, Sabet dan Gending
Unsur-unsur Garap Pakeliran: Sanggit Lakon, Catur, Sabet dan Gending
5. Bab V dan VI hal 117-196
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan Unsur-unsur Garap Pakeliran: Sanggit Lakon, Catur, Sabet dan Gending
Menjelaskan Unsur- unsur Garap Pakeliran:
Sanggit Lakon, Catur, Sabet dan Gending
14 Mahasiswa memahami Wayang sebagai hipogram karya sastra
Wayang sebagai hipogram karya sastra
4. hal 147-161 5. Bab VII hal 197-238 5. Bab IV hal 93-126 6. hal 179-211
Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan Wayang sebagai hipogram karya sastra
Menjelaskan Wayang sebagai hipogram karya sastra
15 Mahasiswa memahami tentang Simbolisme dunia seni wayang
Simbolisme dunia seni wayang
2. Hal 160-167
3. Hal 131-145 Ceramah, diskusi
100 menit
Mampu
mendeskripsikan Simbolisme dunia seni wayang
Menjelaskan Simbolisme dunia seni wayang
16
UAS
Ujian tulis