1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : Nama Pengembang RPS : Rino Ardhian N, S.Sos, M.T.I, Ph.D
Drs. Is Hadri Utomo, M.Si
Nama Mata Kuliah : Governansi Digital Koord. Kelompok Mata Kuliah : Drs. Is Hadri Utomo, M.Si
Bobot Mata Kuliah (SKS) : 3 Kepala Program Studi : Rino Ardhian N, S.Sos, M.T.I, Ph.D
Semester : 4
Mata Kuliah Prasyarat : -
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S-3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
KU-3 : Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
CP Mata Kuliah (CPMK) : Mahasiswa mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk mensosialisasikan dan menyusun kebijakan publik. Serta memanfaatkan teknologi terkini untuk menyusun pola interaksi pemerintah-publik-swasta guna terciptanya governance.
Bahan Kajian Keilmuan :
Sistem Informasi Manajemen
Electronic Government
Open Government
2
Public Process Reengineering
Konsep Smart City
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang pemanfaatan teknologi informasi dalam pola interaksi governance dan terwujudnya pemerintahan yang transparan serta partisipatif.
Daftar Referensi :
1. Holmes, D., 2001. eGov: eBusiness strategies for government. Nicholas Brealey Publishing.
2. Henman, P., 2010. Governing electronically: E-government and the reconfiguration of public administration, policy and power.
Springer.
3. Andersen, K.V., 2004. E-government and public sector process rebuilding: dilettantes, wheel barrows, and diamonds. Springer Science & Business Media.
4. Discovering Computers, Shelly, Cashman, Vermaat, 2007
5. Janowski, T. (2015). Digital government evolution: From transformation to contextualization.
6. Managing Digital Firm, Laudon & Laudon, 2004.
7. Sistem Informasi Manajemen, Raymond McLeod, Jr & George Schell, 2004.
8. System Analysis and Design Methods, Whitten, Bentley, Dittman, 2004.
9.
Janssen, M., Charalabidis, Y., & Zuiderwijk, A. (2012). Benefits, adoption barriers and myths of open data and open government. Information systems management, 29(4), 258-268.10.
McDermott, P. (2010). Building open government. Government Information Quarterly, 27(4), 401-413.11.
Lee, G., & Kwak, Y. H. (2012). An open government maturity model for social media-based public engagement. Government information quarterly, 29(4), 492-503.12.
Ubaldi, B. (2013). Open government data.13.
Picazo-Vela, S., Gutiérrez-Martínez, I., & Luna-Reyes, L. F. (2012). Understanding risks, benefits, and strategic alternatives of social media applications in the public sector. Government information quarterly, 29(4), 504-511.14.
Kim, G. H., Trimi, S., & Chung, J. H. (2014). Big-data applications in the government sector. Communications of the ACM, 57(3), 78-85.15.
Nam, T., & Pardo, T. A. (2011, September). Smart city as urban innovation: Focusing on management, policy, and context.In Proceedings of the 5th international conference on theory and practice of electronic governance (pp. 185-194). ACM.
16.
Janssen, M., Charalabidis, Y., & Zuiderwijk, A. (2012). Benefits, adoption barriers and myths of open data and open government. Information systems management, 29(4), 258-268.17.
Dawes, S. S., & Helbig, N. (2010, August). Information strategies for open government: Challenges and prospects for deriving public value from government transparency. In International Conference on Electronic Government (pp. 50-60). Springer, Berlin, Heidelberg.18.
Harrison, T. M., Guerrero, S., Burke, G. B., Cook, M., Cresswell, A., Helbig, N., ... & Pardo, T. (2012). Open government and e- government: Democratic challenges from a public value perspective. Information Polity, 17(2), 83-97.19.
Shkabatur, J. (2012). Transparency with (out) accountability: Open government in the United States. Yale L. & Pol'y Rev., 31, 79.3 20.
Lourenço, R. P. (2015). An analysis of open government portals: A perspective of transparency for accountability. GovernmentInformation Quarterly, 32(3), 323-332.
21.
Dunleavy, P., Margetts, H., Bastow, S., & Tinkler, J. (2006). New public management is dead—long live digital-era governance. Journal of public administration research and theory, 16(3), 467-494.22.
Dunleavy, P., Margetts, H., Tinkler, J., & Bastow, S. (2006). Digital era governance: IT corporations, the state, and e-government.Oxford University Press.
23.
Dunleavy, P., & Margetts, H. Z. (2010). The second wave of digital era governance. In APSA 2010 Annual Meeting Paper.24.
Linders, D. (2012). From e-government to we-government: Defining a typology for citizen coproduction in the age of social media. Government Information Quarterly, 29(4), 446-454.25.
Margetts, H., & Dunleavy, P. (2013). The second wave of digital-era governance: a quasi-paradigm for government on the Web. Philosophical Transactions of the Royal Society A: Mathematical, Physical and Engineering Sciences, 371(1987), 20120382.26.
Longo, J. (2011). # OpenData: Digital-era governance thoroughbred or new public management Trojan horse?. Public Policy &Governance Review, 2(2), 38.
27.
Dunleavy, P., & Margetts, H. (2015). Design principles for essentially digital governance.Tahap Kemampuan
akhir Materi Pokok Referensi
Metode Pembelajaran
Pengalaman
Belajar Waktu
Penilaian*
Luring Daring Indikator/
kode CPL
Teknik penilaian
/bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Mampu
menjelaskan governansi digital sebagai paradigma
1. Definisi Governansi Digital 2. Kaitan antara
governansi digital dengan NPM
Ref : 20,
21, 22 Diskusi Kelas, Ceramah, Bedah Teks Jurnal
SPADA 1. Memperhatikan penjelasan tentang ruang lingkup governansi digital.
2. Berdiskusi dan menganalisa governansi digital.
3 x 50
menit Menjelaskan ruang lingkup
governansi digital Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
2
Mampu peran
e-Government 1. Definisi e- Government 2. Menjelaskan
evolusi e- Government 3. Pola interaksi e-
Government
Ref : 1, 2,
5 Diskusi
Kelas, Ceramah,
SPADA 1. Menyimak penjelasan tentang e-Government 2. Menentukan
keberadaan sistem e- Gov tertentu dalam evolusi e-Gov 3. Mengkaji dan
mendiskusikan pola interaksi dari sebuah sistem e_gov
3 x 50 menit
1. Menentukan level sebuah sistem e-Gov pemerintah.
2. Menjelaskan perbedaan pola interaksi e-Gov
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
4
3 Mampu
menjelaskan e- Gov dalam pola interaksi Government to Government (G2G)
1. Definisi pola G2G 2. Interaksi
vertical dan horizontal dalam G2G 3. Aplikasi G2G
dalam sistem e- Gov saat ini 4. Smart City
Ref: 1, 14, 15
Diskusi Kelas, Ceramah, Bedah Teks Jurnal
SPADA 1. Menyimak penjelasan tentang pola G2G 2. Melihat sistem e-Gov
di berbagai negara menggunakan Youtube.
3 X 50 menit
Menentukan tipe interaksi G2G dalam e- Gov
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
4 Mampu
menjelaskan e- Gov dalam pola interaksi Government to Citizen(G2C)
1. Definisi pola G2C 2. Interaksi
vertical dan horizontal dalam G2C 3. Aplikasi G2C
dalam sistem e-Gov saat ini
Ref: 1, 14, 15
Diskusi Kelas,
SPADA 1. Menyimak penjelasan tentang pola G2C
2. Melihat sistem e- Gov G2C di berbagai negara menggunakan Youtube.
3 X 50 menit
Menentukan tipe interaksi G2C dalam e- Gov
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
5 Mampu
menjelaskan e- Gov dalam pola interaksi Government to Business (G2B)
1. Definisi pola G2B 2. Interaksi
vertical dan horizontal dalam G2B 3. Aplikasi G2B
dalam sistem e-Gov saat ini
Ref: 1, 14, 15
Diskusi Kelas, Ceramah,
SPADA 1. Menyimak penjelasan tentang pola G2B
2. Melihat sistem e- Gov G2B di berbagai negara menggunakan Youtube.
3 X 50 menit
Menentukan tipe interaksi G2B dalam e- Gov
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
5
6 Mampu
menjelaskan e- Gov dalam pola interaksi Government to Employee (G2E)
1. Definisi pola G2C 2. Interaksi
vertical dan horizontal dalam G2C 3. Aplikasi G2C
dalam sistem e-Gov saat ini
Ref: 1, 14, 15
Diskusi Kelas, Ceramah,
SPADA 1. Menyimak penjelasan tentang pola G2B
2. Melihat sistem e- Gov G2B di berbagai negara menggunakan Youtube.
3 X 50 menit
Menentukan tipe interaksi G2B dalam e- Gov
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
7 Mampu
menjelaskan konsep Open Government dan implikasinya terhadap kehidupan bernegara.
1. Definisi Open Government 2. Transparansi dan integrasi data publik 3. Isu privasi
publik 4. Praktik Open
Government di dunia
Ref: Ref 9 Ref 10 Ref 11 Ref 12 Ref 16 Ref 17 Ref 18 Ref 19 Ref 20
Diskusi Kelas, Ceramah,
SPADA 1. Membaca buku sumber bacaan.
2. Mendiskusikan presentasi bahan kuliah setelah ceramah selesai dilakukan oleh dosen.
3. Mengerjakan tugas berkaitan dengan open government bagi administrasi publik belakangan ini
3 X 50 menit
Menjelaskan keuntungan dan kelemahan Open Government
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
8 UTS SPADA In Class/Online 3 X 50
menit
Hasil UTS (10%)
9 Mampu
menjelaskan tentang makna pentingnya informasi di era saat ini.
1. Pentingnya Informasi
2. Data vs
Informasi 3. Konsep Sistem 4. Computer
Based Information System 5. CBIS dan
Adminisrasi Negara
Ref 6 Ref 7 Ref 8
Diskusi Kelas, Ceramah,
SPADA 1. Membedakan data dan informasi.
2. Menyimak penjelasan tentang inovasi dan CBIS
3 X 50 menit
Menjelaskan perbedaan data dan informasi.
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
6
10 Mampu menjelaskan proses komputer
1. Hardware 2. Software 3. Brainware 4. Organoware
Ref 4 Diskusi Kelas, Ceramah, Praktikum Lab
SPADA Praktek perakitan
komputer 3 X 50
menit
Menyebutkan fungsi dan kegunaan
hardware/software
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
11 Mampu menjelaskan komponen dasar Database dan Big Data Analytics untuk sektor publik
1. Konsep database 2. Perkembangan
database 3. Konsep big
data analytics 4. Big Data
analytics dalam sektor publik
Ref:17, 18, 19, 24
Diskusi Kelas, Ceramah, Praktikum Lab
SPADA 1. Menyimak keunggulan database dibandingkan file system.
2. Menyimak peran Big Data dalam organisasi sektor publik.
3 X 50 menit
Menjelaskan peran teknologi pemgolahan data dalam pengambilan kebijakan public.
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
12 Mampu menjelaskan alur komunikasi data dan tantangan ke depan.
1. Konsep komunikasi data: analog vs digital.
2. Saluran komunikasi 3. LAN &
Pengantar Internet
Ref: 4 Diskusi Kelas, Ceramah,
SPADA 1. Menyimak teknologi komunikasi data.
2. Menyimak video youtube tentang perkembangan teknologi komunikasi data
3 X 50 menit
Menjelaskan teknologi komunikasi data dalam mendukung e-
Government
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
13 Mampu menyusun Proses Bisnis yang
memungkinkan proses pelayanan publik dikerjakan secara elektronis.
1. Definisi public process rebuilding 2. Studi kasus
proses rebuilding dan reengineering di sector swasta 3. Penyusunan
alur proses bisnis manual ke elektronis
Ref: 1, 2,3,
Diskusi Kelas, Ceramah, Praktikum Lab
SPADA 1. Menyimak bagaimana public process rebuilding dilakukan 2. Melakukan
perancangan system e-Gov sederhana
3 X 50 menit
Menggambar public process rebuilidng
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
7
14 Mampu menjelaskan sisi sosio- teknikal dari implementasi digital governance
1. E-Gov sebagai pendekatan sosio-teknikal.
2. Model Adopsi pemerintan:
TAM, UTAUT, UMEGA
Ref: 1 Konsultasi, Diskusi, Praktek kelompok
SPADA 1. Mendengarkan dan Memperhatikan penjelasan tentang Sistem adopsi
2. Membandingkan faktor pendukung
keberhasilanm di berbagai negara
3 X 50 menit
Menggambarkan sistem adopsi yang tepat bagi sebuah sistem e-Gov
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
15 Mampu menjelaskan peran digital governance dalam mendukung demokrasi
1. E-Democracy 2. E-Participation 3. Misinformasi
dalam e- Democracy
Ref:1 Konsultasi, Diskusi, Praktek kelompok
SPADA 1. Mendengarkan dan Memperhatikan penjelasan tentang e- Democracy
2. Memisahkan misinformasi di era e- democracy
3 X 50 menit
1. menulis laporan hasil penelitian dengan baik 2. mempresentasikan hasil
peneitian dengan benar 3. menulis artikel dengan
baik
Partisipasi kelas (2%),
Tugas (3%)
16 UAS Monitoring dan
Evaluasi Hasil Penelitian
Presentasi perancangan Sistem
SPADA Presentasi Hasil
Penelitian 3 X 50
menit
1.Presentasi hasil rancangan system e-Gov
Presentasi(20%)
*Kriteria Penilaian terlampir
1. Kisi-kisi tes tertulis (UTS/UAS/KUIS) 2. Rubrik partsipasi Kelas
3. Rubrik Tugas
4. Rubrik penilaian proposal 5. Rubruk penilaian praktek lapangan 6. Rubrik penilaian presentasi laporan akhir 7. Rubrik penilaian laporan hasil
8. Rubrik penilaian artikel
8
Lampiran 1
RUBRIK DAN KISI-KISI TES TERTULIS UTS Nama :
NIM :
Kategori
Tingkat Kemampuan Tingkat
Kesulitan 81 – 100 71 – 80 61-70 <60
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Md Sd Skr Pemahanam
Digital Governance
V V Mampu menyebutkan dan
menganalisa konsep digital governance dengan baik dan benar
Mampu menyebutkan digital governance dari teks jurnal dengan baik dan benar tetapi kurang mampu menganalisa dengan baik
Kurang mampu menyebutkan dimensi digital governance dari teks jurnal tetapi kurang baik dan benar tetapi tidak mampu menganalisa dengan baik
Tidak bisa menyebutkan dimensi digital governance dari teks jurnal tetapi kurang benar benar tetapi tidak mampu menganalisa dengan baik
Interaksi Digital Governance
V V Mampu menyebutkan
persamaan dan perbedaan antara G2G, G2B, G2C, G2E dan menyebutkan contoh aplikasinya
Mampu menyebutkan persamaan dan perbedaan antara G2G, G2B, G2C, G2E tetapi tidak mampu menyebutkan contoh aplikasinya
Kurang mampu menyebutkan persamaan dan perbedaan antara G2G, G2B, G2C, G2E dan menyebutkan contoh aplikasinya
Tidak bisa menyebutkan Mampu menyebutkan persamaan dan perbedaan antara G2G, G2B, G2C, G2E dan menyebutkan contoh aplikasinya
Dasar CBIS V V Mampu menjelaskan dan
menggambarkan proses computer, jaringan dan database dalam pengelolaan informasi.
Mampu menjelaskan proses computer, jaringan dan database dalam pengelolaan informasi.
Kurang mampu menjelaskan dan menggambarkan proses computer, jaringan dan database dalam pengelolaan informasi.
Tidak bisa menjelaskan dan menggambarkan proses computer, jaringan dan database dalam pengelolaan informasi.
Sosio Teknikal dalam Governansi Digital
V V Mampu menjelaskan dan
menggambarkan proses bisnis di sektor public dan model adopsi
Mampu menjelaskan proses bisnis di sektor public dan model adopsi
Kurang mampu menjelaskan proses bisnis di sektor public dan model adopsi
Tidak bisa menjelaskan proses bisnis di sektor public dan model adopsi
9
Lampiran 2.
RUBRIK PARTISIPASI KELAS Nama :
NIM :
Kategori
81 – 100 71 – 80 61-70 <60
Keaktifan di Kelas Menjawab dengan baik benar jika diberi pertanyaan, sering bertanya dan mengemukakan pendapat
Jarang bertanya dan mengemukakan pendapat
Pernah bertanya dan mengemukakan pendapat
bertanya dan
mengemukakan pendapat jika ditunjuk
Lampiran 3.
RUBRIK TUGAS Nama :
NIM :
Kategori
81 – 100 71 – 80 61-70 <60
Tugas Mengumpulkan seluruh tugas tepat waktu
dengan baik dan benar
Mengumpulkan seluruh tugas tepat waktu tapi kurang baik dan benar
Mengumpulkan 50% tugas tepat waktu dengan baik dan benar
Mengumpulkan 25 % tugas tepat waktu dengan baik dan benar
Lampiran 4.
RUBRIK PENILAIAN UAS LAPORAN PENELITIAN Nama :
NIM :
Kategori
81 – 100 71 – 80 61-70 <60
Format penulisan (APA Style) Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar paragraf yang baik;
beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA
Informasi tidak diorganisasi dan diformat sama sekali.
Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur
Pendahuluan Latar belakang masalah diungkapkan secara komprehensif dan mengarah pada kepentingan pembuktian teori/penjelasan fenomena/pengembangan suatu model
Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah namun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/
penjelasan fenomena/pengembangan
Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah-pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada kepentingan pembuktian
Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan
10
suatu model teori/ penjelasan
fenomena/pengembangan suatu model
penelitian Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan
konsisten dan lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap:
tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian
Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini Metodologi Variabel dan teknik sampling
dideskripsikan dengan jelas dan lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk
menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah
Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.
Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.
Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..
Hasil dan Analisa Penelotian Hasil dan analisa sangat komprehensif Hasil baik dan analisa kurang komprehensif
Hasil kurang baik dan analisa kurang komprehensif
Hasil tidak bagus dan analisa tidak komprehensif
Jumlah daftar pustaka yang digunakan
≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
12-14 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang
Lampiran 5.
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI
Nama :
NIM :
No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Maksimum Penilaian
1 Penyajian Persiapan 10
Urutan materi 15
Penggunaan alat bantu/media lain 10 2 Naskah Presentasi Kesesuaian dengan proposal/makalah 10
Komposisi slide 10
3 Pemaparan Penggunaan bahasa baku 15
Kejelasan isi presentasi 15
4 Sikap Penyampaian materi 10
Penampilan 5
Total nilai
11
Lampiran 6.
RUBRIK PENILAIAN ARTIKEL Nama :
NIM :
Kategori 81 – 100 71 – 80 61-70 <60
Introduction Menyajikan isu yang penting/hangat/, memberikan gambaran singkat tentang isu tersebut; menyatakan posisi/tesis dengan jelas.
Menyajikan isu yang penting/hangat/, memberikan gambaran singkat tentang isu tersebut; tetapi tidak dengan jelas menyatakan posisi/tesis.
Isu yang diangkat bukan isu baru/penting, ada gambaran singkat tentang isu tersebut;
tetapi tidak dengan jelas menyatakan posisi/tesis.
Isu yang diangkat bukan isu hangat/penting, tidak ada gambaran isu, dan tidak ada tesis.
Diskusi Opini didukung setidaknya dengan tiga argumen yang disajikan dengan argumen berupa data, contoh, fakta.
Opini didukung setidaknya dengan dua argumen yang disajikan dengan argumen berupa data, contoh, fakta.
Opini didukung hanya dengan satu argumen yang disajikan dengan argumen berupa data, contoh, fakta.
Opini tidak didukung argumen yang disajikan dengan argumen berupa data, contoh, fakta.
Penutup Meringkas seluruh argumen, menyatakan posisi, memberikan rekomendasi/solusi
Meringkas seluruh argumen, menyatakan posisi, tetapi memberikan rekomendasi/solusi
Meringkas seluruh argumen, tetapi tidak menyatakan posisi maupun memberikan rekomendasi/solusi
Tidak meringkas seluruh argumen, tidak menyatakan posisi, dan tidak memberikan rekomendasi/solusi Teknik
Penulisan
Terdiri dari setidaknya 8000 kata;
menggunakan tanda baca, huruf kapital, ejaan, dan tata bahasa yang baik dan benar.
Terdiri dari setidaknya 8000 kata; tetapi masih ada kesalahan penggunaan tanda baca, huruf kapital, ejaan, dan tata bahasa
Kurang dari 8000 kata; dan masih ada kesalahan penggunaan tanda baca, huruf kapital, ejaan, dan tata bahasa
Kurang dari 8000 kata; dan masih ada kesalahan penggunaan tanda baca, huruf kapital, ejaan, dan tata bahasa
Surakarta, 17 februari 2020
Mengetahui Penyusun
Kepala Program Studi Ilmu Administrasi Negara Koordinator Rumpun Mata Kuliah Digital Governance Dosen Mata Kuliah