• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) - Spada UNS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Identitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi

Nama Tanda Tangan

Kode Mata Kuliah : 472 Dosen

Pengembang RPS

: Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si

Nama Mata Kuliah : Kebijakan Pembangunan dalam Perspektif Gender

Koord.

Kelompok Mata Kuliah

: Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si

Bobot Mata Kuliah (sks) : 3 Kepala Program Studi

: Rino Ardhian Nugroho, S.Sos., M.T.I., Ph.D

Semester : VI

Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Kebijakan Publik CPL –Prodi Kewajiban Mata Kuliah

Kode CPL Unsur CPL

Sikap (S) : 1. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta keperdulian terhadap masyarakat dan lingkungan

: 2. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

: 3. Menginternalisasi sikap profesionalitas dan integritas Ketrampilan

Umum (KU)

: Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Pengetahuan (P) : Menguasai Konsep teoritis administrasi,organisasi,birokrasi, kebijakan publik, pelayanan publik,perilaku organisasi, reformasi administrasi dan governansi publik Menguasai metode penelitian kuantitatif dan kualitatif , minimal metode survei, penelitian lapangan, studi kasus,studi dokumen dan penelitian kebijakan Ketrampilan

Khusus (KK)

: 1. Mampu menganalisis interaksi antar aktor dalam governansi publik khususnya dalam penyusunan, implementasi dan evaluasi kebijakan publik baik di tingkat lokal maupun nasional, dalam aspek sosial, ekonomi, budaya, politik dan hankam dengan pendekatan ekonomi politik

: 2. Mampu mengidentifikasi kepentingan publik dalam siklus kebijakan publik baik di tingkat lokal maupun nasional

: 3. Mampu menganalisis dan mengevaluasi kebijakan publik dengan

menggunakan prinsip-prinsip, metode kuantitatif (a.l cost-benefit analysis, analytical hierarchy process)dan metode kualitatif (a.l participatory impact analysis, studi kasusu) dalam seluruh siklus kebijakan (formulasi,

implementasi dan evaluasi)

: 4. Mampu mengkaji regulasi yang relevan dan analisis kebijakan yang berupa catatan kebijakan (policy memo), uraian kebijakan (policy brief), atau kertas kerja kebijakan (policy paper) untuk menghasilkan draft kebijakan

: 5. Mampu mengusulkan ide/gagasan reformasi kebijakan publik CP Mata Kuliah

(CPMK)

: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep gender, menyadari pentingnya pengarusutamaan gender dalam proses pembangunan serta mampu

mengaplikasikan teknik analisis gender dalam rangka penyusunan kebijakan publik yang responsif gender.

SUB CP-Mata Kuliah (SUB CP MK)

L1 : Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup dan pentingnya studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

L2 : Mahasiswa mampu menjelaskan regulasi internasional, regulasi nasional, dan regulasi lokal terkait dengan studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender L3 : Mahasiswa mampu menjelaskan teori, konsep, dan perkembangan paradigma

gender

L4 : Mahasiswa mampu menjelaskan teori-teori feminist

L5 : Mahasisw mampu menjelaskan terkait dengan data dan statistik gender L6 : Mahasiswa mampu menjelaskan indikator-indikator dalam analisis gender L7 : Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap data dan statistik terkait gender L8 : Mahasiswa mampu menjelaskan dan memasukkan teori dan konsep gender dalam

konteks kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan

L9 : Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Sara Longwe L10 : Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Harvard L11 : Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Moser L12 : Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model SWOT L13 : Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model GAP

(2)

L14 : Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model PROBA Bahan Kajian Keilmuan

( Materi Perkuliahan)

1.Lingkup Studi Kebijakan pembangunan dalam perspektif gender dan landasan hukum internasional, nasional maupun lokal terkait gender

2.Teori gender dan teori feminist

3. Isu-isu dan masalah kesenjangan gender serta faktor yang berpengaruh terhadap kesenjangan gender

4. Teknik-Teknik Analisis Gender

Media/alat pembelajaran : Sofware: Power point (Metodologi Penelitian) Hardware: LCD, laptop, perangkat pembelajaran

Pengalaman Belajar : 1. mampu menjelaskan lingkup dan pentingnya studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

2. mampu menjelaskan regulasi internasional, regulasi nasional, dan regulasi lokal terkait dengan studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

3. Mahasiswa mampu menjelaskan teori, konsep, dan perkembangan paradigma gender

4. mampu menjelaskan teori-teori feminist

5. mampu menjelaskan terkait dengan data dan statistik gender 6. mampu menjelaskan indikator-indikator dalam analisis gender 7. Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap data dan

statistik terkait gender

8. Mampu menjelaskan dan memasukkan teori dan konsep gender dalam konteks kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan

9. mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Sara Longwe

10.mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Harvard 11. mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Moser 12.mampu mempraktikkan teknik analisis gender model SWOT 13. mampu mempraktikkan teknik analisis gender model GAP 14.mampu mempraktikkan teknik analisis gender model PROBA Daftar Referensi : 1. Bappenas & Women’s Support Project II–CIDA, 2001, Analisis Gender

dalam Pembangunan Pendidikan: aplikasi Gender Analisis Pathway (GAP), Jakarta: Bappenas-CIDA-WSP II

2. Darwin, Muhadjir M., 2005. Negara dan Perempuan: Reorientasi Kebijakan Publik.

3. Fakih, Mansour. 2013. Analisis Gender dan Transformasi Sosial.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

4. March, Candida, Ines Smyth, and Maitrayee Mukhopadhyay. 2010. A Guide to Gender-Analysis Frameworks. Oxford: Oxfam GB.

5. Munti, Ratna Batara. “Sejauh Mana Negara Memperhatikan Masalah Perempuan? (CEDAW dan Pertanyaan Tentang Kebijakan-Kebijakan Negara)”. Jurnal Perempuan: untuk pencerahan dan eksetaraan Nomor 45. Hal 7-17.

6. Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti. 2017. Merancang Sekolah Responsif Gender. Surakarta: UNS Press

7. Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti. 2010. Kebijakan Publik Pro Gender.

Surakarta: UNS Press.

8. Nurhaeni, Ismi Dwi Astuti. tt. Pedoman Teknis Penyusunan Gender Analysis Pathway (GAP) dan Gender Budget Statement (GBS). Jakarta:

Australia Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD).

9. Reeves, Hazel and Sally Baden. 2000.

Gender and Development:

Concepts and Definitions. UK: Institute of Development Studies University of Sussex.

10. Tjokrowinoto, Moeljarto, 2001, Pembangunan: Tantangan dan Dilema, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

11. Tong, Rosemarie Putnam, 2004, Feminist Thought: Pengantar Paling Komprehensif kepada Aliran Utama Pemikiran Feminis, Yogyakarta:

Jalasutra.

12.UNFPA, Kantor Meneg. PP, dan BKKBN, 2003, Bunga Rampai Bahan Pembelajaran Pengarusutamaan Gender Bidang Kesehatan Reproduksi dan Kependudukan, Jakarta: Kantor Meneg. PP.

13. UNDP, 2016, Human Development Report 2016. New York: UNDP.

14.UN Women, 2014. Gender Equality And Sustainable Development. The United States: UN Women.

15.United Nations Inter Agency Network in Women and Gender Equality (IANWGE) publications.

16.World Bank, 2003, Gender Equality & The Millenium Development Goals.

17.Kementerian PP, 2003, Analisis Gender, Jakarta: Kementerian PP.

(3)

Tahap Kemampuan

akhir/CPL Materi Pokok Referensi

Metode Pembelajaran

Pengalaman

belalajar Waktu

Penilaian*

luring Daring

Indikator/kode CPL

Teknik penilaian

/bobot

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup dan pentingnya studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

Lingkup studi kebijakan pembangun an dalam perspektif gender

Ref 6 (Bab I, IV, V);

2 (Bab I, II, III);

5 (hal. 7- 17);

13.

Ceramah, diskusi, video pembelaja ran

Spada mampu

menjelaskan lingkup dan pentingnya studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

170’

1. Menjelaskan lingkup studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender 2. Menjelaskan

pentingnya studi kebijakan pembangunan berprespektif gender

Tes tertulis 5%

2 Mahasiswa mampu menjelaskan regulasi internasional, regulasi nasional, dan regulasi lokal terkait dengan studi kebijakan

pembangunan dalam perspektif gender

Landasan hukum internasion al, nasional, dan lokal terkait gender

Ref 6 (Bab I, IV, V);

2 (Bab I, II, III);

5 (hal. 7- 17);

13.

Ceramah, diskusi, praktik, diskusi kelompok

Spada mampu

menjelaskan regulasi internasional, regulasi nasional, dan regulasi lokal terkait dengan studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

170’

1. Menjelaskan regulasi CEDAW, Beijing Platform for Action, EFA, SDGs 2. Menjelaskan

Inpres 9 tahun 2000,

Permendagri 67 Tahun 2011 3. Mampu

memberi contoh dokumen kebijakan RPJMN, RPJMD, Renstra, Renja

Unjuk kerja 10 %

3 Mahasiswa mampu menjelaskan teori, konsep, dan perkembangan paradigma gender

Teori dan konsep gender

Ref 2; 3;

6 Bab I;

8;

9; 10, 11

Ceramah, diskusi, praktik, diskusi kelompok

Spada mampu

menjelaskan teori, konsep, dan

perkembangan paradigma gender

170’

1. Menjelaskan pengertian gender dan seks 2. Menjelaskan

teori nature dan teori nurture

Tugas 5 %

4 Mahasiswa mampu menjelaskan teori- teori feminist

Teori dan konsep feminist

Ref 2; 3;

6 Bab I;

8;

9; 10, 11

Ceramah, diskusi, praktik simulasi, diskusi kelompok

mampu menjelaskan teori-teori feminist

170’

Menjelaskan berbagai aliran pemikiran feminis:

Radikak, Marxis- sosialis, Psikoanalisis, Eksistensianalis, Post-modern, Multikultural &

Global, Ekologis

Unjuk kerja 10 %

5 Mahasisw mampu menjelaskan terkait dengan data dan statistik gender

Isu-isu dan masalah kesenjangan gender

Ref 12; 14, 15;

Ceramah, diskusi, praktik simulasi

mampu menjelaskan terkait dengan data dan statistik gender

170’

1. Menjelaskan pengertian data dan statistik gender 2. Membuat

contoh tentang data dan statistik gender

Tugas 5 %

(4)

6 Mahasiswa mampu menjelaskan indikator-indikator dalam analisis gender

Isu-isu dan masalah kesenjangan gender

Ref 12; 14, 15;

Ceramah, diskusi, praktik simulasi, penugasa n

mampu menjelaskan indikator- indikator dalam analisis

gender 170’

1. Menjelaskan indikator- indikator gender dalam berbagai ranah kehidupan 2. Membuat

contoh tentang indikator- indikator gender

Tugas 5 %

7 Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap data dan statistik terkait gender

Isu-isu dan masalah kesenjangan gender

Ref 12; 14, 15;

Ceramah, diskusi, praktik simulasi, diskusi kelompok

mampu melakukan analisis terhadap data dan statistik terkait gender

170’

Melakukan analisi data dan statistik terkait gender

Tugas 10 %

8 Melaksanakan UTS 9 Mahasiswa mampu menjelaskan dan memasukkan teori dan konsep gender dalam konteks kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan

Isu-isu dan masalah kesenjanga n gender, serta faktor yang berpengaru h terhadap kesenjanga n gender

Ref 12; 14, 15;

Ceramah, diskusi, praktik/

simulasi

mampu menjelaskan dan

memasukkan teori dan konsep gender dalam konteks kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan

170’

Menjelaskan makna WID, GAD, dan PUG dalam konteks kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan

Tes Tertulis 5 %

10 Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Sara Longwe

Teknik- teknik analisis gender

Ref.

1; 4; 7;

11, 16;

17

Ceramah, diskusi, praktik/

simulasi

mampu mempraktikka n teknik analisis gender model Sara Longwe

170’

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model Sara Longwe

Tes Lisan 10 %

11 Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Harvard

Teknik- teknik analisis gender

Ref.

1; 4; 7;

11, 16;

17

Ceramah, diskusi, praktik/

simulasi

mampu mempraktikka n teknik analisis gender model Harvard

170’

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model Harvard

Tugas 10 %

12 Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Moser

Teknik- teknik analisis gender

Ref.

1; 4; 7;

11, 16;

17

Ceramah, diskusi, praktik/

simulasi

mampu mempraktikka n teknik analisis gender model Moser

170’

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model Moser

Tes Tertulis 5 %

13 Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model SWOT

Teknik- teknik analisis gender

Ref.

1; 4; 7;

11, 16;

17

Ceramah, diskusi, praktik/

simulasi, diskusi kelompok

mampu mempraktikka n teknik analisis gender model SWOT

170’

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model SWOT

Tes Lisan 5 %

14 Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model GAP

Teknik- teknik analisis gender

Ref.

1; 4; 7;

11, 16;

17

Ceramah, diskusi, praktik/

simulasi

mampu mempraktikka n teknik analisis gender model GAP

170’

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model GAP

Tugas 5 %

15 Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model PROBA

Teknik- teknik analisis gender

Ref.

1; 4; 7;

11, 16;

17

Praktik mampu

mempraktikka n teknik analisis gender model PROBA

170’

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model PROBA

Tugas 10 %

16 Melaksanakan UAS 170’

TOTAL 100 %

Lampiran :

1. Kisi-kisi tes tertulis (UTS/UAS/KUIS) 2. Rubrik penilaian proposal

3. Rubrik penilaian presentasi

(5)

Lampiran 1:

KISI-KISI SOAL TES UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF GENDER

Bahan Ajar Kemampu-an Akhir Indikator Tingkat Kemampuan

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mu-

dah Se dang

Su-kar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

lingkup dan pentingnya studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

Mahasiswa mampu menjelaskan lingkup dan pentingnya studi kebijakan

pembangunan dalam perspektif gender

1. Menjelaskan lingkup studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

2. Menjelaskan pentingnya studi kebijakan pembangunan berprespektif gender

1 √

regulasi internasional, regulasi nasional, dan regulasi lokal terkait dengan studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

Mahasiswa mampu menjelaskan regulasi internasional, regulasi nasional, dan regulasi lokal terkait dengan studi kebijakan pembangunan dalam perspektif gender

1. Menjelaskan regulasi CEDAW, Beijing Platform for Action, EFA, SDGs 2. Menjelaskan Inpres

9 tahun 2000, Permendagri 67 Tahun 2011 3. Mampu memberi

contoh dokumen kebijakan RPJMN, RPJMD, Renstra, Renja

3 √

teori, konsep, dan perkembangan paradigma gender

Mahasiswa mampu menjelaskan teori, konsep, dan perkembangan paradigma gender

1. Menjelaskan pengertian gender dan seks

2. Menjelaskan teori nature dan teori nurture

2 √

teori-teori feminist

Mahasiswa mampu menjelaskan teori- teori feminist

Menjelaskan berbagai aliran pemikiran feminis:

Radikak, Marxis-sosialis, Psikoanalisis,

Eksistensianalis, Post- modern, Multikultural

& Global, Ekologis

7 √

data dan statistik gender

Mahasisw mampu menjelaskan terkait dengan data dan statistik gender

1. Menjelaskan pengertian data dan statistik gender 2. Membuat contoh

tentang data dan statistik gender

8 √

indikator- indikator dalam analisis gender

Mahasiswa mampu menjelaskan indikator-indikator dalam analisis gender

1. Menjelaskan indikator-indikator gender dalam berbagai ranah kehidupan 2. Membuat contoh

tentang indikator- indikator gender

4

analisis terhadap data dan statistik terkait gender

Mahasiswa mampu melakukan analisis terhadap data dan statistik terkait gender

Melakukan analisi data dan statistik terkait gender

9;

10

5; 6 √ √ √

(6)

Lampiran 2:

KISI-KISI SOAL TES UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) METODOLOGI PENELITIAN

Bahan Ajar Kemampu-an Akhir Indikator Tingkat Kemampuan

C1 C2 C3 C4 C5 C6 Mu-

dah Se dang

Su-kar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

Isu-isu dan masalah kesenjangan gender, serta faktor yang berpengaruh terhadap kesenjangan gender

Mahasiswa mampu menjelaskan dan memasukkan teori dan konsep gender dalam konteks kebijakan pembangunan pemberdayaan perempuan

Menjelaskan makna WID, GAD, dan PUG dalam konteks kebijakan pembangunan

pemberdayaan perempuan

1 √

Teknik-teknik analisis gender

Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Sara Longwe

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model Sara Longwe

3 √

Teknik-teknik analisis gender

Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Harvard

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model Harvard

2 √

Teknik-teknik analisis gender

Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model Moser

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model Moser

7 √

Teknik-teknik analisis gender

Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model SWOT

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model SWOT

8 √

Teknik-teknik analisis gender

Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model GAP

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model GAP

4

Teknik-teknik analisis gender

Mahasiswa mampu mempraktikkan teknik analisis gender model PROBA

Menjelaskan dan mempraktikkan teknik analisis gender model PROBA

9;

10

5; 6 √ √ √

(7)

Lampiran 3.

RUBRIK PENILAIAN PROPOSAL

Kategori 8 6 4 2

Format penulisan (APA Style)

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf memenuhi standar paragraf yang baik; beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Pengorganisasian informasi disajikan melalui headings, paragraf kurang memenuhi standar paragraf yang baik;

beberapa penulisan referensi, kutipan, heading dan halaman kurang sesuai dengan standar APA

Informasi tidak diorganisasi dan diformat sama sekali. Informasi terlihat tidak terstruktur, berantakan dan tidak teratur Pendahuluan Latar belakang masalah

diungkapkan secara

komprehensif dan mengarah pada kepentingan

pembuktian teori/penjelasan fenomena/pengembangan suatu model

Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah- pisah namun mengarah pada kepentingan pembuktian teori/ penjelasan

fenomena/pengembangan suatu model

Latar belakang masalah diungkapkan secara terpisah- pisah dan ada beberpa informasi yang kurang lengkap meskipun mengarah pada kepentingan

pembuktian teori/ penjelasan fenomena/pengembangan suatu model

Latar belakang masalah dan akar masalah tidak mengarah pada rumusan masalah dan tujuan penelitian

Tinjauan teoritik Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten dan lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik diorganisasi dengan konsisten namun kurang lengkap: tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik diorganisasi tanpa mengikuti pola tertentu meskipun tinjauan teoritik memuat infromasi yang terkait dengan topik penelitian

Tinjauan teoritik tidak cukup mengkaji penelitian yang terdahulu maupun terkini Metodologi Variabel dan teknik sampling

dideskripsikan dengan jelas dan lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian diorganisasi dengan lengkap dan jelas dan diterapkan dengan sesuai untuk menjawab rumusan masalah

Variabel dan teknik sampling kurang jelas dan kurang lengkap. Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi walaupun sesuai untuk menjawab rumusan masalah.

Variabel dan teknik sampling tidak jelas dan tidak lengkap.

Instrumentasi dan prosedur penelitian tidak memuat penjelasan fungsi instrumentasi dan tidak sesuai untuk menjawab rumusan masalah..

Jumlah daftar pustaka yang digunakan

≥ 15 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

12-14 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

9-11 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

0-8 referensi merupakan sumber primer dan paling tidak 75% dari keseluruhan referensi, terbitan ≤ 5 tahun dari sekarang

(8)

Lampiran 4.

RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI

Nama :

NIM :

No Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Maksimum Penilaian

1 Penyajian Persiapan 10

Urutan materi 15

Penggunaan alat bantu/media lain 10 2 Naskah Presentasi Kesesuaian dengan proposal/makalah 10

Komposisi slide 10

3 Pemaparan Penggunaan bahasa baku 15

Kejelasan isi presentasi 15

4 Sikap Penyampaian materi 10

Penampilan 5

Total nilai

Perhitungan nilai akhir perkuliahan Keterampilan Berbahasa dan Sastra Indonesia yaitu:

NA = NS 20% + NP 40 % + NK 40 %

Keterangan:

NA : Nilai Akhir NS : Nilai Sikap NP : Nilai Pengetahuan NK : Nilai Keterampilan

Referensi

Dokumen terkait

Menjelaskan fisiologi mangrove 5% 3 Mahasiswa mampu menjelaskan flora fauna pada Ekosistem Mangrove Flora Fauna pada Ekosistem Mangrove 2 Ceramah dan diskusi Mengkaji Flora

CP Mata Kuliah CPMK Bahan Kajian Keilmuan : : Mahasiswa mampu melakukan produksi materi audio kreatif berdasarkan hasil riset - Pengembangan IPTEK - Komunikasi Massa -

ac.id/course/ 1x2x50´  Mahasiswa menjelaskan dan mendeskripsikan sifat kimia biologi tanah  Ketepatan Analisi  Kreativitas Ide - 13 Mampu menjelaskan dan mendeskripsikan proses

CP Mata kuliah CPMK : Mahasiswa mampu mengaplikasikan konsep,kebijakan, kedudukan dan peranan teknologi informasi geospasial dalam pembelajaran dan penelitian geografi Bahan Kajian

Mampu menjelaskan konsep dasar kapasitor Mampu menjelaskan prinsip rangkaian RC 10% Praktikum 6.66% Laporan IV Mahasiswa mengetahui tentang konsep diode semikonduktor Dioda 1, 2, 3

Penugasan mingguan Mahasiswa dapat memahami dan mampu menerapkan standar regulasi Arsitektur Hijau pada bangunan gedung karya rancangannya Penilaian Komprehensi f pada Tugas UTS

Bahan Kajian Keilmuan : Pengembangan IPTEK Komunikasi Ilmiah CP Mata kuliah CPMK : Mahasiswa mampu menyusun proposal penelitian dan mepresentasikannya sesuai kaidah imiah baku

Profil baja untuk jembatan 1,2,3,4,5,6 Cermaha, diskusi, mandir 2 x 170’ Mahasiswa menerima penjelasan dosen dan melakukan diskusi CPL-3 10 Mahasiswa mampu menjelaskan