1. Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SMA NEGERI 2 MUARADUA
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Tujuan yang ingin
dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X (sepuluh) pada pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Based Learning (PBL)
Penulis Edi Wibowo, S.Pd
Tanggal Aksi 1
15 November 2024 Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah?
Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah kondisi motivasi belajar yang rendah sehingga menyebabkan prestasi belajar peserta didik menjadi rendah. Kondisi ini ditunjukkan dengan sikap peserta didik yang terlihat tidak antusias saat proses pembelajaran dengan melakukan kegiatan lain misalnya termenung, mengantuk dan bahkan mengobrol dengan teman sebangkunya atau peserta didik lain. Selain itu dari guru sendiri Rasa nyaman yang ada pada guru dalam menggunakan cara mengajar yang selama ini digunakan melalui metode ceramah full tanpa melibatkan peserta didik menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran dan kurangnya pemahaman guru pada model pembelajaran yang inovatif sehingga belum mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman danjuga kurikulum Berdasarkan kondisi diatas tersebut disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal danfaktor eksternal.
Faktor internal ini berkaitan dengan peserta didikitu sendiri sedangkan faktor eksternal ini berkaitan dengan guru dan orang tua peserta didik.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
1. Sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya hadapi saat ini. Praktik pembelajaran ini bisa memotivasi saya untuk mendesain pembelajaran yang kreatif, inovatif, menyenangkan, dan adanya media kontekstual. Praktik pembelajaran ini bisa menjadi referensi dan inspirasi guru-guru lain bagaimana cara mengatasi permasalahan ini.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah tidakhanya sebagai fasilitator namun juga peneliti yang memfasilitasi dan meneliti tentang permasalahan yang terjadi selama proses belajar mengajar di kelas, serta membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah khusus pembelajaran yang sedang dihadapi. Sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif agar hasil belajar yang dicapai peserta didik sesuai dengan kriteria yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, maka ada beberapa tantangan yang dihadapi adalah:
1. Kurangnya kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik peserta didik. Penggunaan metode pembelajaran yang variatif sehingga peserta didik merasa tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
2. Guru harus bisa meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran. Guru harus bisa menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK. Peserta didik belum terbiasa melaksanakan pembelajaran yang direkam oleh kamera.
Dilihat dari tantangan tersebut bisa disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan guru dari sisi kompetensi yang harus dimiliki dan ditingkatkan guru yaitu kompetensi pedadogik dan profesional. Sedangkan dari sisi peserta didik adalah rendahnya minat dan motivasi dalam belajar
Siapa saja yang terlibat?
Berdasarkan uraian di atas dapat Dari uraian tantangan diatas dapat disimpulkan bahwa pihak yang terlibat adalah Dosen dan Guru Pamong sebagai fasilitator dan penilai.
Kepala sekolah, dewan guru serta teman sejawat dan peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 MUARADUA yang mendukung saya dalam kegiatan ini.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang
dilakukan?
Apakah hasilnya efektif?
Atau tidak efektif?
Mengapa?
Bagaimana
respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidak berhasilan daristrategi yang dilakukan?
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah- langkah yang dilakukan?
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dapat dilihat dari :
Seluruh peserta didik senang dan aktif melakukan diskusi bersama rekan kelompoknya.
Peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi mereka bersama rekan kelompoknya.
Pemilihan model PBL dapat membuat peserta didik terlibat aktif dalam proses belajar.
Pembelajaran menjadi terpusat pada peserta didik.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Dari hasil analisis yang dilaksanakan hasilnya efektif karena guru telah melakukan refleksi dan analisis, yaitu:
1. Tercapainya Tujuan pembelajaran
2. Pembelajaran menjadi tepusat pada peserta didik.
3. Respon peserta didik
Respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang, bisa dilihat saat kegiatan refleksi akhir pembeljaran, peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan dan menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik serta media pembelajaran sangat menarik dan mudah di pahami.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan KBM ini terjadi karena adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, seperti kepala sekolah, dewan guru, teman sejawat, pakar dan tentu saja saya (guru) juga peserta didik kelas X SMA NEGERI 2 Muaradua. Selain itu, berkat bimbingan dan arahan dari dosen juga guru pamong yang selalu mensupport kegiatan yang saya lakukan.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Untuk berkelanjutannya dalam meningkatan hasil belajar peserta didik dalam materi pembelajaran tertentu
kedepannya guru akan lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran salah satunya dengan memilih media dan metode yang tepat serta menerapkan model-model pembelajaran inovatif.