PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
BRI Syariah KCP Metro merupakan lembaga keuangan yang melakukan beberapa transaksi pembiayaan termasuk pembiayaan murabahah. Produk pembiayaan murabahah di BRI Syariah KCP Metro adalah Pembiayaan Mikro 75, Mikro 200, KUR dan KPR.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan oleh peneliti di atas, maka peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana penerapan prinsip 5C dalam pembiayaan murabah di kereta bawah tanah KCP BRI Syariah.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan dan menambah khasanah di bidang perbankan syariah tentang implementasi 5C dalam pembiayaan murabahah dalam upaya meminimalisir pembiayaan bermasalah. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi lembaga keuangan syariah dan sebagai sarana informasi bagi pembaca dan peneliti sendiri tentang penerapan 5C dalam pembiayaan murabahah sebagai upaya meminimalisir pembiayaan bermasalah di BRI Syariah KCP Metro.
Penelitian Relevan
Faktor Pendukung dan Penghambat Pembiayaan Murabahah di BRI Syariah KCP Metro BRI Syariah KCP Metro. Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan evaluasi pembiayaan murabahah pada BRI Syariah KCP Metro.
LANDASAN TEORI
Prinsip 5C
- Character
- Capacity
- Capital
- Collateral
- Condition
Memiliki fungsi untuk mengukur kemampuan calon klien untuk melunasi atau melunasi hutangnya secara tepat waktu dari perusahaan yang diakuisisinya. Cara lain yang dapat digunakan oleh bank syariah adalah jika calon nasabah adalah karyawan, pihak bank dapat meminta fotokopi slip gaji tiga bulan terakhir.
Pembiayaan Murabahah
- Pengertian Pembiayaan Murabahah
- Rukun dan Syarat Murabahah
- Prosedur Pemberian Pembiayaan Murabahah
- Resiko Pembiayaan Murabahah
Syarat dalam akad murabahah adalah adanya kesepakatan antara para pihak berupa harga jual barang atau objek akad murabahah, bank menentukan margin keuntungan sebagai bagian dari proses bisnis dengan mempertimbangkan fakta bahwa dalam praktiknya bank syariah dilarang keras memungut bunga bank. Jika bank syariah tidak mau atau tidak mau memberikan kuasa kepada nasabah untuk membeli barang yang mereka butuhkan sendiri, maka bank syariah dapat memberikan kuasa tersebut kepada pihak ketiga. Prinsip murabahah bank syariah membeli barang atau jasa kemudian menjualnya kepada nasabahnya dengan mengambil margin keuntungan.
Pelaksanaan produk pembiayaan murabahah disertai dengan mitigasi risiko yang memperhatikan kepatuhan Syariah antara lain dilakukan dengan mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang sejalan dengan aktivitas bank syariah. Bank syariah menghadapi berbagai macam risiko, salah satu risiko yang dihadapi bank syariah terkait dengan penyaluran pembiayaannya yaitu pendanaan jangka panjang mulai dari kurang lancar sampai dengan non-performing, yang dihadapi oleh nasabah atau dikenal dengan non-performing funding (NPF). yang memiliki kemampuan, tidak dibenarkan menunda penyelesaian. 46 Muhammad Yunus, “Strategi Mengatasi Pembiayaan Murabahah Bermasalah Untuk Mengurangi Risiko Pada BMT Bina Umat Mandiri Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Ditinjau Dalam Cahaya Ekonomi Islam,” UIN Sultan Syarif Kasim, Riau, 15 Oktober 2016, 8.
Pembiayaan Bermasalah
- Pengertian Pembiayaan Bermasalah
- Kolektabilitas Pembiayaan
- Faktor Pembiayaan Bermasalah
Penelitian lapangan yang dimaksud dalam penelitian ini dilakukan secara langsung di BRI Syariah KCP Metro sebagai tempat penelitian yang dipilih peneliti untuk mengetahui penerapan prinsip 5C dalam pembiayaan murabahah di BRI Syariah KCP Metro. 75 iB microfinance merupakan salah satu produk pembiayaan microbank yang tersedia di BRI Syariah KCP Metro. Pelaksanaan pembiayaan murabahah di BRI Syariah KCP Metro adalah melakukan survey atau razia pasar untuk memperkenalkan produk-produk yang ada di BRI Syariah, baik dari produk pembiayaan maupun produk pinjaman.
Hasil pendapatan Bapak Sugiarto menunjukkan bahwa ia akan dapat memenuhi pengembalian pembiayaan BRI Syariah KCP Metro. Menurut Pak Faruk, penilaian klien terhadap aspek agunan di BRI Syariah KCP Metro meliputi nilai barang, agunan untuk memperkuat legalitas barang. Oleh karena itu, BRI Syariah KCP Metro menerima dan menyetujui jaminan yang diberikan oleh Bapak Sugiarto.
Dalam proses evaluasi pemberian pembiayaan kepada calon nasabah dengan menggunakan prinsip 5C, BRI Syariah dihadapkan pada berbagai situasi. Menurut Bpk. Iwan faktor pendukung penerapan prinsip 5C pembiayaan murabahah di BRI Syariah KCP Metro yaitu adanya aplikasi I-Kurma yang mendukung kelancaran pengisian data calon. Persyaratan pembiayaan murabahah yang mudah dan proses yang cepat menjadikan produk pembiayaan murabahah paling diminati di BRI Syariah KCP Metro.
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti dapat memberikan saran kepada Bank BRI Syariah KCP Metro agar pemasaran lebih berperan dalam penerapan prinsip 5C dalam pembiayaan murabahah di BRI Syariah KCP Metro.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama baik dari individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasanya dilakukan oleh peneliti 3 Dalam penelitian ini sumber data primer adalah wawancara dengan Account Officer, Unit Manager , Account Officer Mikro dan BRI Syariah KCP Metro membiayai nasabah untuk mendapatkan informasi terkait penelitian. Teknik non-probability sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik random sampling.
Menurut Sugiyono, “random sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara tidak sengaja/acak bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel apabila dinilai orang yang diacak tersebut layak sebagai sumber data.”4 Dalam subjek penelitian ini adalah pelanggan. . Sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak secara langsung memberikan data untuk pengumpulan data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen 5 Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung yang berkaitan dengan penelitian yang dikumpulkan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam penelitian ini sumber data sekunder adalah buku, artikel, jurnal dan website di internet yang relevan dengan topik penelitian 6 Referensi yang peneliti peroleh dari dokumentasi kegiatan penerapan prinsip 5C dalam pembiayaan murabahah sebagai upaya meminimalisir problematik keuangan meliputi buku: Manajemen Keuangan Islam oleh Veithzal Rivai, Dasar-dasar Manajemen Bank Islam oleh Zainul Arifin, Bank Islam dari Teori ke Praktek oleh Muhammad Syafi'i Antonio, Manajemen Perbankan dari Teori ke Aplikasi oleh Ismail, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah oleh Kasmir , Analisis Fiqh dan Keuangan Bank Islam oleh Adiwarman A Karim dan lain-lain untuk mendukung penelitian ini.
Teknik Pengumpulan Data
Namun saat ini operasional BRI Syariah KCP Metro telah berpindah ke lokasi yang lebih strategis yaitu beralamat di Jl. AH Nasution No.1 Kota Metro.3. Implementasi pengukuran kapabilitas nasabah oleh BRI Syariah adalah dengan melihat laporan keuangan, dalam laporan keuangan calon nasabah dapat diketahui sumber dananya. Seperti yang dilakukan saat survey ke Bpk. Sugiarto, nasabah BRI Syariah yang memberikan agunan berupa tanah.
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum BRI Syariah KCP Metro
- Sejarah BRI Syariah KCP Metro
- Visi dan Misi BRI Syariah KCP Metro
- Struktur Organisasi BRI Syariah KCP Metro
- Produk-Produk BRI Syariah KCP Metro
Kemudian mengubah kegiatan usaha yang semula beroperasi secara konvensional menjadi kegiatan berdasarkan prinsip syariah Islam. Selama lebih dari dua tahun, PT BRI Syariah hadir menghadirkan bank ritel modern terkemuka dengan layanan keuangan sesuai kebutuhan nasabah dengan akses termudah menuju kehidupan yang lebih berarti. PT BRI Syariah merupakan bank syariah terbesar ketiga berdasarkan aset PT BRI Syariah berkembang pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan maupun perolehan dana pihak ketiga.
Pelaksanaan Prinsip 5C Pada Pembiayaan Murabahah
Menurut Pak Iwan, menilai karakter calon nasabah sangat penting dalam proses pembiayaan. BRI Syariah melakukan riset dengan melakukan verifikasi BI, melakukan prosedur verifikasi BI dan verifikasi DHN bagi calon nasabah sebagai investigasi informasi negatif. Agunan adalah jaminan berupa aset atau barang yang diajukan calon nasabah atas pembiayaan yang diterimanya.
Menurut Pak Iwan, syarat tersebut adalah evaluasi terhadap calon pelanggan dengan melihat apakah lokasi usaha tersebut strategis atau tidak. Pembiayaan yang akan diberikan juga harus mempertimbangkan kondisi ekonomi terkait dengan prospek calon nasabah. Bank biasanya melihat negara. bisnis nasabah potensial dan menguasai pasar sekitarnya sehingga bank harus mengetahui perkembangan pasar yaitu dengan menjalin hubungan dengan pasar pelayanan.
Faktor Pendukung dan Penghambat Pada Pembiayaan Murabahah
Sesuai dengan standar penilaian jaminan ss dalam SOP pembiayaan murabahah dalam penilaian jaminan. Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Laba Melalui Variabel Intervening Pembiayaan Bermasalah Bank Umum Syariah di Indonesia Periode JEST Vol.1 No.8 Agustus 2014. Mekanisme Troubleshooting Pembiayaan Murabahah Studi Pada BMT Syari'ah Pare, An-Nisbah, Vol.03 , No. 02 April 2017.
Yuniar Tresiana, Eka, disertasi “Pengaruh 5C Terhadap Nasabah Terhadap Pembayaran Pembiayaan Murabahah BRI Syariah KCP Ponorogo”, (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, 2016), dikutip dari: http://schoolar.google.co. id/schoolar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q. Akad dan Praktek Pembiayaan Murabahah di PT Bank Syariah Mandiri Cabang Manado,” Lex Privatum, Vol.1/No.2/Apr-Jun/2013. Analisis Karakter Nasabah Dalam Meminimalkan Risiko Pembiayaan Murabahah Studi Kasus BPRS Cabang Asad Alif Dr.
PENUTUP
Kesimpulan
Pertama dengan melakukan character assessment calon nasabah, BRI Syariah KCP Metro melakukan pengecekan melalui BI-Checking, survei langsung dan menilai langsung bagaimana penguatan karakter nasabah pada saat wawancara melalui data yang ada seperti Data Hitam Nasional (DHN), nota pembelian dan penjualan barang. Kedua, pelaksanaan capacity assessment yaitu dengan menagih pembelian barang dan penjualan barang dari nota yang ada. Semua prinsip begitu penting bagi keberlangsungan pembiayaan murabahah untuk meminimalisir pembiayaan bermasalah, dalam pembiayaan mikro prinsip utamanya adalah prinsip karakter, modal dan agunan.
Pelaksanaan penilaian nasabah dengan menggunakan prinsip 5C sudah baik, namun prosedur standar untuk pengamanan pembiayaan di Bank Indonesia belum dilaksanakan.
Saran
Fuad, Aulia dan Ridha. “Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil dan Pembiayaan Bermasalah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia,” Iqtishoduna VOL 8, No.1; 2012. Hakim, Lukman dan Mekar, Implementasi dan Prinsip Kehati-hatian Bank Mandiri Syariah Bank Microfinance Cabang Marelan Medan, Jurnal Warta Edisi 59 Januari 2019. Marlyn, Maria et al., Persepsi Nasabah Penerapan Prinsip 5C Dalam Penyaluran Usaha Rakyat Kredit (KUR) oleh PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit TBK Tombatu Minahasa Tenggara, AGRI-SosioEkonomi Unsrat, ISSN Volume 12 Nomor 2A, Juli 2016. Analisis Kredit Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Manado, Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013. Shaleha, Siti , “Dealing with Problematic Funding in Islamic Banks,” Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Volume 2, Edisi 2, Juli-Desember 2018.
Strategi Mengatasi Pembiayaan Murabahah Bermasalah Untuk Meminimalkan Risiko Pada BMT Bina Umat Mandiri Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Ditinjau Menurut Ekonomi Islam, “UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 15 Oktober 2016.