Bantuan hukum sendiri merupakan proses pemberian pelayanan hukum oleh aparat penegak hukum kepada masyarakat atau seseorang yang membutuhkan. Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka peneliti merumuskan masalah yaitu bagaimana peran advokat dalam memberikan bantuan hukum di Kota Metro? Syarat dan ketentuan pemberian bantuan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 Pasal 14 yaitu.
Dalam penelitian ini sumber data yang digunakan adalah advokat yang telah dan belum memberikan bantuan hukum yang terdiri dari 3 orang. Bantuan hukum di Kota Metro merupakan sesuatu yang baru karena masyarakat masih baru dan belum banyak mendengar. Pemberian bantuan hukum kepada masyarakat miskin merupakan salah satu bentuk tanggung jawab advokat dan negara secara keseluruhan.
Kekurangan atau kelemahan tersebut tentunya mempengaruhi pelaksanaan bantuan hukum bagi masyarakat miskin di Kota Metro. Menurut Bapak Muhamad Khoirul Anwar selaku advokat, UU Pengacara jelas menegaskan kewajiban advokat untuk memberikan bantuan hukum. Menurut undang-undang tentang bantuan hukum, yang memberikan bantuan hukum adalah pengacara, sedangkan yang menerima bantuan hukum adalah orang miskin.
Diperlukan rencana yang jelas bagi setiap advokat dalam memberikan bantuan hukum dan keserasian antar negara hukum.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Advokat
- Pengertian Advokat
- Syarat Menjadi Advokat
- Peran dan Fungsi Advokat
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui peran advokat dalam memberikan bantuan hukum kepada para pencari keadilan. Peran Pengacara Dalam Memberikan Pelayanan Hukum Gratis Kepada Masyarakat Tidak Mampu di Kota Makassar (DPC PERADI)”.
Bantuan Hukum
- Pengertian Bantuan Hukum
- Syarat Pemberian Bantuan Hukum
- Jenis bantuan hukum
16. Hukum adalah layanan yang diberikan oleh pengacara secara gratis kepada klien yang tidak mampu. Mengajukan permohonan tertulis yang sekurang-kurangnya memuat identitas pemohon dan uraian singkat tentang materi yang dimohonkan Bantuan Hukum. Dalam Bantuan Hukum secara umum ada 3 jenis bantuan hukum baik pidana maupun perdata sebagaimana dikemukakan oleh M. Yahya Harahap yang terdiri dari.
Bantuan hukum yang berarti pemberian jasa di bidang hukum kepada seseorang yang terlibat dalam suatu perkara atau perkara, yaitu. Secara umum, kebanyakan orang cenderung memberikan pemahaman yang lebih luas tentang konsep dan makna pelayanan hukum dibandingkan dengan maksud dan tujuan bantuan hukum atau yang dikenal dengan pendampingan, karena konsep dan gagasan pelayanan hukum terkadang memiliki arti dan tujuan.
Peran Advokat Dalam Memberikan Bantuan Hukum
Dalam hal permohonan bantuan hukum diterima, Pemberi Bantuan Hukum memberikan bantuan hukum berdasarkan surat kuasa khusus dari Penerima Bantuan Hukum. Peranan advokat dalam proses litigasi mengikat suatu perjanjian melalui surat kuasa dari advokat kepada advokat, yaitu advokat yang berguna membela untuk dan atas nama advokat, mendampingi, bertindak untuk segala kepentingan hukum lainnya. dari pengacara. advokat atau orang yang membutuhkan bantuan hukum dari advokat, karena advokat dalam memberikan bantuan hukum harus dilandasi dengan itikad baik dan tidak bertentangan dengan undang-undang dan kode etik. Undang-undang tentang advokat menjelaskan bahwa jasa advokat adalah suatu profesi yang memberikan jasa hukum kepada klien yang membutuhkannya, baik gratis maupun tidak, pelaksanaan bantuan hukum itu sendiri tergantung dari masyarakat itu sendiri karena masyarakat merupakan subjek hukum.
Ketentuan undang-undang bantuan hukum dan undang-undang advokat menjadi dasar bahwa seorang advokat harus berperan aktif dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.Pemberian bantuan hukum oleh advokat tidak hanya di pengadilan tetapi juga di luar pengadilan. . Pengertian sederhana, cepat dan murah hanya terdapat dalam Peradilan yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan “sederhana” adalah pertimbangan dan penyelesaian perkara dilakukan secara efisien dan cepat. Namun, asas peradilan sederhana, cepat Asas peradilan sederhana, cepat, dan murah diatur dalam Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kehakiman yang menggantikan Undang-Undang Nomor. ayat (4) menegaskan bahwa lembaga peradilan membantu para pencari keadilan dan berusaha mengatasi segala rintangan dan rintangan untuk mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, dan murah.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Sumber Data
Sumber data sekunder adalah bahan-bahan yang berkaitan erat dengan bahan primer 7 Data sekunder meliputi buku, surat pribadi, karya ilmiah, undang-undang dan juga hasil penelitian 8 Sumber data sekunder dalam penelitian Ini adalah buku-buku yang membahas peran pengacara dalam memberikan bantuan hukum kepada berperkara . Sumber data tersier adalah bahan-bahan yang memberikan informasi tentang bahan-bahan primer dan sekunder 9 Sumber data tersier dalam penelitian ini adalah dari Internet, yang berisi materi peraturan dan undang-undang pemerintah, serta sumber-sumber lain yang terkait.
Teknik Pengumpulan Data
Istilah bantuan hukum lebih tepat dan sesuai dengan fungsinya sebagai pendamping tersangka atau terdakwa selama pemeriksaan daripada istilah pembela. Hak ini juga telah diatur dalam berbagai instrumen internasional yang juga menjadi pedoman dalam pemberian dan penyelenggaraan bantuan hukum di Indonesia. Sebagaimana ditegaskan dalam Pasal 54 KUHAP, terlihat bahwa bantuan hukum diberikan dan dilaksanakan pada semua tingkat penyidikan.
Bantuan hukum dalam pelaksanaannya sangat erat kaitannya atau sangat terlihat peranannya dalam proses penyidikan di tingkat penyidikan dan di tingkat pemeriksaan di persidangan. Selanjutnya, advokat sebagai pemberi bantuan hukum mengubah permintaan tersebut menjadi sebuah perjanjian, yaitu perjanjian kuasa. Melampirkan surat keterangan miskin dari kepala desa, lurah atau pejabat yang setingkat di tempat tinggal pemohon bantuan hukum.
Di Kota Metro, bantuan hukum yang diberikan oleh advokat sangat jarang dilakukan, hal ini menjadi beban dan tantangan bagi advokat lain dan penegakan hukum. Namun saat ini pemberian bantuan hukum cuma-cuma oleh advokat belum dapat diterapkan secara maksimal karena ada permasalahan yang menjadi kendala.
Teknik Analisa Data
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Bantuan Hukum di Kota Metro
- Bantuan hukum yang terjadi di Kota Metro
- Pandangan Advokat di Kota Metro Mengenai
Bantuan hukum yang terjadi di wilayah Kota Metro saat ini belum banyak dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan, hal ini dapat dilihat pada proses berperkara di pengadilan, jika ada yang perlu menyewa jasa pengacara, mereka telah membayar dengan cukup jumlah yang tinggi dan tidak dapat dijangkau, dalam rangka perkara pidana, apabila seseorang dinyatakan tidak mampu bekerja dan memerlukan bantuan hukum, yaitu. Memang proses bantuan hukum dalam perkara perdata jika ingin mendapatkan bantuan hukum lebih sulit karena dalam proses litigasi perkara perdata membutuhkan biaya yang lebih besar, itulah sebabnya banyak orang membutuhkan bantuan hukum dari seorang advokat. 3 Pengacara di Kota Metro jarang memberikan bantuan hukum secara perorangan, padahal undang-undang kejaksaan mewajibkan setiap pengacara untuk memberikan bantuan hukum dan pelayanan hukum kepada mereka yang membutuhkan. Dalam pemberian bantuan hukum kepada masyarakat miskin, terdapat landasan hukum yang kuat, namun jika dikaji dan dianalisis, meskipun pemberian bantuan hukum kepada orang atau kelompok masyarakat miskin telah diatur secara normatif, namun masih terdapat beberapa kekurangan atau kelemahan dalam pelaksanaannya. substansi.
Bantuan hukum adalah penerapan prinsip persamaan di depan hukum yang merupakan hak asasi manusia, menjadikannya hak universal yang telah diakui, dijamin dan diberikan oleh negara-negara lain di dunia. Perjanjian kuasa adalah perjanjian di mana penerima bantuan hukum memberikan kuasa kepada pengacara sebagai penerima kuasa untuk melakukan sesuatu atas namanya. Peran Pengacara dalam Pemberian Bantuan Hukum di Kota Metro oleh Law Office Muhammad Khoirul Anwar SH, MH & Partners.
Peran Advokat dalam Memberikan Bantuan Hukum
Advokat tidak terkena pelanggaran masalah kode etik advokat karena tidak ada kode etik advokat yang mengatur sanksi terhadap advokat yang tidak mau memberikan bantuan hukum. Pengacara dalam memberikan bantuan hukum seringkali terkendala masalah biaya yang akan digunakan untuk berperkara, banyaknya materi menjadi kendala bagi pengacara dalam memberikan bantuan hukum di Kota Metro, dari segi biaya menjadi kendala karena dalam prosesnya pemberian bantuan hukum (prodeo) advokat harus menanggung uang jaminan atau menanggung biaya berperkara dan ini juga tidak termasuk biaya transport bagi advokat dan halangan tersebut tidak mempengaruhi profesionalitas advokat untuk membantu klien dalam proses hukum membela dan mendampingi . Menurut Bpk. Dedi Andriyanto, bantuan hukum gratis sangat diperlukan bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin yang mencari keadilan.Masyarakat miskin yang buta hukum tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa pasrah ketika harus berhadapan dengan masalah hukum.
Menurut Bpk. Muhamad Khoirul anwar dari firma hukum Muhammad Khoirul Anwar & Partners sedikit kurang berusaha membantu dan berperan dalam proses penegakan hukum khususnya di Kota Metro dan di seluruh wilayah Indonesia pada umumnya, dalam hal proses perlindungan keadilan, menghormati prosedur hukum dan tetap profesional dalam mengikuti klien, memberikan bantuan hukum kepada masyarakat merupakan kewajiban advokat, namun tidak dapat maksimal dan seringkali tidak banyak dilaksanakan karena banyak kendala, terutama yang bersifat materi. masalah atau biaya untuk setiap proses hukum di pengadilan. Dalam proses penuntutan berlaku asas harus ada kemanfaatan dan keadilan bagi semua, namun dalam hal proses bantuan hukum, advokat dapat menolak bantuan hukum karena alasan-alasan tertentu, misalnya karena bertentangan dengan hati nuraninya dan dianggap tidak sesuai. sesuai dengan kemampuannya , sehingga pembela dapat membubarkannya dengan dalih ini. Dalam hal penolakan bantuan hukum atas permintaan masyarakat, bukan berarti mereka tidak bertindak jujur sesuai asas persamaan di depan hukum atau persamaan semua di hadapan hukum, melainkan merupakan beban moral. yang harus ditanggung.
Analisis
Istilah bantuan hukum biasanya digunakan untuk menunjukkan konsep bantuan hukum dalam arti yang lebih sempit, yaitu pemberian jasa hukum secara cuma-cuma kepada seseorang yang terlibat dalam suatu perkara, terutama mereka yang tidak mampu. Bagi masyarakat miskin sendiri, memang belum banyak mendengar pemahaman hukum dari seorang advokat atau dari lembaga penegak hukum lain, organisasi hukum atau dari hukum. Berdasarkan hasil analisis dan pengelolaan data yang dilakukan, berdasarkan analisis yang dikemukakan oleh penulis dapat disimpulkan bahwa menurut UU Bantuan Hukum dan UU Pengacara disebutkan bahwa pemberi bantuan hukum adalah advokat dan penerima bantuan hukum miskin dan tidak mampu.
Selanjutnya, pemohon harus melampirkan surat keterangan miskin dari Lurah, kepala desa atau pejabat yang setingkat di tempat tinggal tetap pemohon bantuan hukum. Setelah memenuhi persyaratan di atas, masyarakat pencari keadilan yang kurang mampu dapat mengajukan permohonan dana bantuan hukum melalui pengadilan atau LBH. Berdasarkan fakta di lapangan, pemberian bantuan hukum oleh advokat sangat jarang dilaksanakan karena tidak ada masalah. miskin biaya dan kurangnya pemahaman masyarakat untuk mendapatkan bantuan hukum.
PENUTUP
Kesimpulan
Cara bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma adalah dengan memenuhi persyaratan yaitu pemohon harus mengajukan permohonan secara tertulis yang sekurang-kurangnya memuat identitas diri dan uraian singkat mengenai hal yang dimintakan bantuan hukum, kemudian menyerahkan dokumen mengenai kasus. Berdasarkan fakta di lapangan, bantuan hukum dari advokat sangat jarang terjadi karena masalah yang tidak terduga.
Saran
Seharusnya seorang advokat lebih banyak memberikan pelayanan hukum berupa nasehat hukum kepada masyarakat dan membuka konsultasi hukum gratis kepada masyarakat. Tinjauan hukum peran advokat dalam mendampingi klien dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Kota Pekanbaru.