PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Bagaimana implementasi program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha mikro kecil batik besurek di kota Bengkulu. Seberapa efektif program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha mikro kecil batik besurek di kota Bengkulu.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Sebagai masukan dan pertimbangan Bank Indonesia dalam pelaksanaan program kerja pengembangan usaha batik basurek kecil mikro kecil di kota Bengkulu dengan mengembangkan 8 orang pengrajin batik besurek dan dapat dijadikan bahan evaluasi. Usaha mikro kecil batik Basurek dapat mencapai tujuannya dalam mengembangkan usahanya dengan memanfaatkan sebaik-baiknya pelatihan yang telah diperoleh dari Bank Indonesia.
Penelitian Terdahulu
Tesis Meti Herawati Tahun 2018 berjudul “Implementasi Program Keluarga Harapan (FHP) Berbasis Etika Ekonomi Islam (Studi di Desa Air Teras Kecamatan 7 Ikhsan, “Efektivitas Implementasi Program Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Pada Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Timur Pelayanan” (E-Jurnal Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 4, Universitas Mulawarman Kutai Timur 2017).
Metode Penelitian
- Waktu Dan Lokasi Penelitian
- Subjek/Informan
- Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Daya
- Teknik Analisi Data
Penelitian ini diperoleh melalui wawancara kepada pimpinan Bank Indonesia di bidang UMKM dan masing-masing kelompok Canting Mas. Melakukan wawancara terhadap 8 orang profesional yang telah dilatih dan mewawancarai kepala divisi UMKM Bank Indonesia mengenai program yang mereka buat.
KAJIAN TEORI
Efektivitas Pemberdayaan UMKM
Efektivitas adalah tercapainya upaya suatu program sebagai suatu sistem dengan sumber daya dan sarana tertentu untuk memenuhi tujuan dan sasarannya tanpa melumpuhkan cara dan sumber daya tersebut serta tanpa memberikan tekanan yang tidak wajar terhadap pelaksanaannya. Selain itu, Strers mengemukakan 5 (lima) kriteria pengukuran efektivitas, yaitu produktivitas, kemampuan beradaptasi dalam bekerja, kepuasan kerja, kapasitas penghasilan, pencarian sumber daya. Dilihat dari pengertian efektivitas dan pemberdayaan, efektivitas pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan ukuran upaya mewujudkan potensi yang dimiliki oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) itu sendiri.
Dengan demikian, fokus pendekatan penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah menekankan pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mandiri sebagai suatu sistem yang mengatur dirinya sendiri.
Konsep Pelaksanaan
Kata Al-amanat merupakan bentuk jamak dari kata Amanah yang berarti segala sesuatu yang ingin dijaga oleh seseorang, baik itu kewajiban agama, hak maliyah, akta syariat, kekuasaan pemerintahan, menjaga titipan sesuai harta. Sedangkan menurut Syekh Muhammad Nawawi, amanah dilindungi dari segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT, sesuatu yang dilarang oleh Allah, baik lahir maupun batin. Dalam berbisnis harus mempunyai sikap dapat dipercaya, karena Allah menyatakan bahwa ciri-ciri orang mukmin yang bahagia adalah mereka yang dapat menjaga amanah yang diberikan kepadanya.
Jika salah satu pihak melanggar amanah yang dipercayakan kepadanya, hal ini dapat mengakibatkan berakhirnya perjanjian. Pelaku usaha akan memperhatikan hak-hak konsumen dalam memberikan pelayanan kepada setiap konsumen, agar produk yang ditawarkan kepada konsumen sesuai dengan keinginan konsumen dan tidak memberikan tekanan kepada konsumen jika produk yang ditawarkan tidak sesuai dengan keinginan konsumen. konsumen. Tabligh dilaksanakan melalui kemampuan penjual dalam menjalankan kewirausahaan dalam hal menyampaikan kualitas produk dan ciri-cirinya secara bijaksana, sesuai dengan kenyataan, sehingga tidak menimbulkan kesan memunculkan ekspektasi berlebihan terhadap kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Pengembangan Usaha
Seorang pebisnis atau pemasar harus mampu menyampaikan kelebihan produknya dengan jujur dan tidak berbohong mengenai kekurangan produknya (tidak menipu pelanggan). Begitu bisnis yang Anda jalankan sudah berkembang, alangkah baiknya jika Anda memikirkan bagaimana cara mengembangkannya, baik itu pengembangan jenis produk atau pengembangan pemasaran, muncullah inisiatif pengembangan bisnis, mungkin muncul dari melihat permintaan laten atau perkembangan yang sudah ada. bisnis. Ide pengembangan bisnis harus diikuti dengan proses penelitian yang matang, karena banyak bisnis yang gagal karena tidak didukung dengan penelitian dan persiapan yang matang.34.
Misalnya, jika usaha yang semula dimiliki adalah perseorangan, maka pengembangan atau perluasan usahanya mungkin ingin menjadi lembaga CV. Jika bisnis awal berbentuk resume, Anda mungkin ingin mengembangkannya menjadi PT, dan jika PT biasa, Anda mungkin ingin. Jika suatu usaha yang tadinya hanya berskala lokal bisa berkembang hingga berskala nasional atau memasuki pasar global, atau jika tidak melibatkan pelanggan lain dalam pengelolaan usahanya, seperti bergabung dalam asosiasi dan juga tidak menggunakan media, maka tentunya pengembangan usaha tersebut harus melibatkan banyak pelanggan.35.
Pengembangan Kewirausahaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Program Pengembangan Kewirausahaan UMKM mencakup kegiatan yang memberikan pelatihan kewirausahaan dan pelatihan manajemen usaha, memfasilitasi lebih banyak kemitraan bisnis bagi UMKM dan memfasilitasi pengembangan sumber daya untuk meningkatkan hasil produksi. Strategi pengembangan kewirausahaan UMKM adalah dengan meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam berwirausaha dengan memberikan pelatihan kewirausahaan sehingga pelaku UMKM mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas menjalankan usahanya untuk mengembangkan usaha. Dengan demikian, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat bimbingan, pengembangan dan pelatihan dari pemerintah, Dinas Koperasi UMKM dalam Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia para pelaku UMKM. mengharapkan mereka menjadi mandiri dan kuat.38.
Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangat penting dalam menyediakan lapangan kerja dan menghasilkan output. Meski peran UMKM dalam perekonomian Indonesia sangat penting, namun kebijakan dan peraturan pemerintah yang mendukungnya saat ini dinilai kurang optimal. Masih banyak permasalahan yang dihadapi UMKM sehingga kemampuan UMKM dalam berpartisipasi dalam perekonomian nasional belum bisa maksimal.39.
Kewirausahaan
Tujuan Bank Indonesia sendiri mengembangkan UKM batik basurek adalah untuk menghidupkan dan memperkenalkan batik besurek tulis asli kota Bengkulu serta membantu meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat. Implementasi Program Kerja Bank Indonesia Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Basurek Batik Di Kota Bengkulu Dalam Perspektif Islam. Implementasi program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha mikro kecil batik Besurek di kota Bengkulu.
Dalam proses pelaksanaannya, program kerja Bank Indonesia pengembangan UKM batik basurek di kota Bengkulu telah mengalami kemajuan bagi beberapa UKM yang tadinya tidak aktif namun kini sudah aktif dan berkembang kembali. Efektivitas Program Kerja Bank Indonesia Dalam Mengembangkan Usaha Mikro Kecil Basurek Batik di Kota Bengkulu Dalam Perspektif Islam. Sesuai dengan judul penelitian, maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa efektif pelaksanaan program kerja Bank Indonesia dalam mengembangkan usaha mikro kecil batik basurek di kota Bengkulu, dengan menggunakan indikator efektivitas yang dikemukakan oleh Ducan dalam Richard M.
Kain Batik Basurek
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Sejarah Batik Basurek
Oleh karena itu, terdapat 7 sentra kain basurek batik tulis di Kota Bengkulu yang menjadi informan utama penelitian ini, yaitu :. Mengenai pengembangan UKM batik Basurek di Bengkulu, beliau menyampaikan bahwa tujuan Bank Indonesia dalam mengembangkan UKM di Kota Bengkulu adalah pertama melihat potensi ekspor, kedua potensi pariwisata, dan ketiga pengaruhnya terhadap tingkat inflasi. Untuk pengembangan UKM, batik Basurek sendiri dipandang karena merupakan ikon dan budaya kota Bengkulu serta memiliki potensi ekspor dan potensi wisata.
Masa pelatihan yang dilakukan Bank Indonesia hanya dibatasi 3 tahun, tahun ini merupakan tahun terakhir, namun meski begitu Ibu As tetap menjalankan UKM batik basurek tulisan tangan asli.65. Maksud atau tujuan konkrit dalam penelitian ini adalah menyalurkan bantuan kepada para perajin binaan dan mencapai tujuan program kerja pengembangan UKM batik Basurek di kota Bengkulu. Strategi Pengembangan Produk Kian Batik Basurek Dalam Meningkatkan Penjualan di Bengkulu Kota Bengkulu: Skripsi Sarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, IAIN Bengkulu.
Sejarah UKM Batik Besurek
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Tujuan pelaksanaan program kerja pengembangan UKM batik basurek yang dilakukan oleh Bank Indonesia sendiri adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, menjaga budaya kerajinan khas Bengkulu, mendorong kebangkitan kembali pengrajin batik basurek agar budaya khas Bengkulu tidak mati. Berdasarkan hasil penelitian, dalam pelaksanaan program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha mikro kecil batik Besurek di kota Bengkulu tersalurkan dengan baik dalam pelaksanaan program kerja Bank Indonesia. Semuanya dipelihara oleh pelaku usaha berupa kewajiban, hak, dan simpanan pelaku usaha dipelihara sesuai kemampuannya. Implementasi program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha mikro kecil batik besurek di kota Bengkulu sudah mengalami kemajuan dan berjalan dengan baik, untuk beberapa UKM sebelumnya sempat terhenti dan kini sudah berjalan kembali dan berdasarkan hasil penelitian ini di pelaksanaan program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha kecil batik mikro besurek di kota bengkulu disalurkan secara terpercaya dalam pelaksanaan program kerja bank indonesia semuanya diurus oleh pelaku usaha baik berupa kewajiban, hak dan bisnis. pelaku melindungi simpanan sesuai dengan kemampuannya.
Efektivitas program kerja Bank Indonesia dalam pengembangan usaha mikro kecil batik Besurek di kota Bengkulu telah berhasil karena perkembangan UMKM pengguna batik Basurek saat ini diperkirakan mencapai 60% dan mampu bersaing di tingkat nasional. .. Dana yang digunakan tidak mengandung riba dalam islam, karena sumber dananya jelas menggunakan dana sosial (CSR), dalam meningkatkan kinerja penjualan dan pengembangan produk sudah baik dan terealisasi dengan rata-rata peningkatan sebesar 18,67% selama periode sasaran. Peran Bank Indonesia Dalam Mendukung Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Jakarta: Pusat Pendidikan dan Kajian Inti. Efektivitas Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) pada UMKM di Kota Palembang Universitas Islam Negeri Raden Fatah Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang.
PENUTUP
Saran
Program kerja yang dilaksanakan Bank Indonesia sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Bengkulu. Ada baiknya Bank Indonesia lebih banyak mengembangkan UKM karena masih banyak UKM di Bengkulu yang memerlukan pembinaan. Selain itu, Bank Indonesia dapat melakukan penyadaran dan memberikan pelatihan tidak hanya kepada perajin lokal namun juga generasi muda untuk mencari kaderisasi yang serius menjadi penerus batik basurek warna warni asli kota Bengkulu. Dikutip dari situs resmi Bank Indonesia. https://www.bi.go.id/id/tanganbi/functionbi/status/Contents/Default .aspx.
Dicermati.com dikutip dari Https://Www.Cermati.Com/Artikel/Mengenal-Bank-Indonesia-Sejarah-Berdiri-Dugas-Dan-besarnyaPada Senin, 13 Januari 2020 pukul 23.51 WIB. Analisis Perkembangan Industri Kecil Kerajinan Genteng Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Pengrajin Dalam Perspektif Ekonomi Islam” Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Program Studi Ekonomi Syariah, UIN Lampung. Bengkulu: Skripsi Skripsi pada Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu.