Struktur Organisasi Vertikal Dengan Diferensiasi Horizontal Dan Spasial
Diferensiasi
a. Horizontal :
Terdapat 4 bidang utama yaitu Program dan Evaluasi, Penyelenggara, Tata Usaha, dan Widyaiswara. Masing-masing bidang memiliki sub-bidang dan kelompok fungsional yang menunjukkan spesialisasi.
b. Vertikal:
Terdapat 5 tingkatan hierarki:
Kepala Pusat
WMM
Koordinator Bidang/Subbidang/Kelompok Fungsional
Staf
Rentang kendali WMM tergolong lebar (4 bidang).
c. Spasial:
Struktur organisasi terpusat di satu lokasi.
Dimensi
a. Kompleksitas:
Struktur organisasi tergolong kompleks karena:
Memiliki banyak tingkatan hierarki.
Memiliki banyak sub-bidang dan kelompok fungsional.
Memiliki rentang kendali yang lebar.
b. Formalisasi:
Terdapat aturan dan prosedur yang jelas, seperti:
Deskripsi pekerjaan.
Rantai komando.
Sistem pengambilan keputusan.
c. Sentralisasi/Desentralisasi:
Pengambilan keputusan terpusat di Kepala Pusat.
WMM memiliki kewenangan untuk mendelegasikan tugas kepada bidang-bidang.
Determinan Penyebab Struktur a. Strategi:
Struktur organisasi ini mendukung strategi sentralisasi dan fokus pada efisiensi.
b. Besaran Organisasi:
Struktur organisasi ini cocok untuk organisasi besar dengan banyak karyawan.
c. Teknologi:
Struktur organisasi ini dapat memanfaatkan teknologi untuk komunikasi dan koordinasi antar bagian.
d. Lingkungan:
Struktur organisasi ini kurang adaptif terhadap perubahan lingkungan yang cepat.
e. Pengendalian Kekuasaan:
Struktur organisasi ini memusatkan kekuasaan di tangan Kepala Pusat.
Struktur organisasi dalam gambar ini adalah contoh struktur organisasi vertikal dengan diferensiasi horizontal dan spasial. Struktur ini cocok untuk organisasi besar dengan strategi sentralisasi dan fokus pada efisiensi. Namun, struktur ini kurang adaptif terhadap perubahan lingkungan yang cepat.