HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelompok : RK032
Isu : Climate Action Anggota :
1. Maulana Zahran (210110210019) 2. Ananda Dwi Septian (230310210015) 3. Atikah Yuniar Santoso (170304210036) 4. Fitria Budianti (130110210087)
5. Bening Maria Syafaa (200110210297) 6. Meilani Putri Salsabila (180510210024) 7. Natabita Ayum Adiyuna (170304210013) 8. Nailah Athaya Putri (120110210009) 9. Priscilia Tania (120310210009)
10. Muhammad Faris Azhar (141010210020) 11. Willy Juliansyah (140910210019)
12. Nathania Raissa Putri Runga Mali (110110210084) 13. Muhammad Faris Azhar (141010210020)
14. Farhan (150510210194)
15. Zarrin Farra Navida (240310210022) 16. Khansa Thifal Rahmat (210310210072)
Jawaban Kelompok:
1. Apakah saudara pernah berada dalam salah satu situasi atau mengetahui salah satu isu dalam salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut?
Sebagian besar anggota pernah berada di dalam situasi pembangunan berkelanjutan yang berdampak pada perubahan iklim dan beberapa anggota tidak pernah berada di dalam situasi ini. Situasi yang paling banyak dialami oleh anggota kelompok kami ada di sekitar pembangunan berkelanjutan pabrik. Pabrik-pabrik ini mengeluarkan asap dan bahan-bahan kimia lain yang berupa gas yang menumpuk di atmosfer, sehingga menyebabkan efek rumah kaca.
2. Bagaimana saudara memandang isu dalam salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan tersebut?
Pandangan kami terhadap isu yang kami ambil, Climate Action, adalah tindakan yang penting sebagai penyeimbang antara keselarasan lingkungan dan pembangunan karena pembangunan berkelanjutan saat ini akan sangat berdampak pada kondisi iklim., jika iklim mengalami perubahan yang sangat ekstrem maka bisa saja keadaan bumi akan semakin parah. Oleh karena itu sebaiknya hal ini perlu diperhatikan untuk menjaga bumi serta demi tujuan pembangunan berkelanjutan.
3. Bagaimana isu atau permasalahan tersebut terdampak terhadap saudara?
Masalah perubahan iklim ini berdampak pada lingkungan di sekitar kami, yaitu adanya polusi udara, meningkatnya suhu, kekeringan yang menyebabkan krisis air bersih di musim kemarau, banjir saat musim hujan, dan kualitas air yang tidak bersih. Hal tersebut berdampak buruk pada kesehatan lingkungan dan manusia.
4. Apa yang dapat saudara lakukan?
Beberapa hal yang dapat kami lakukan dalam tindakan climate action ini antara lain mengurangi penggunaan barang-barang yang sukar didaur ulang seperti plastik dan styrofoam, menyortir limbah rumahan untuk di daur ulang, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, berjalan kaki/ memakai kendaraan ramah lingkungan jika memang jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, mengurangi penggunaan listrik, menanam dan merawat tanaman untuk meningkatkan kualitas oksigen, serta mengingatkan dan mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan demi menghindari climate change agar tidak memburuk.
5. Bagaimana peran perguruan tinggi?
Perguruan Tinggi berperan penting dalam mengedukasi dan membimbing kami sebagai mahasiswa karena pengajaran di kampus dampak berdampak pada penguatan karakter dan kesadaran untuk lebih peduli kepada keadaan sekitar. Selain itu, di kampus kami mendapatkan kemampuan teknis dan ilmu untuk mengatasi dan mencegah permasalahan lingkungan sesuai dengan bidang studi yang diambil.