• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKURAN PENYEBARAN DATA (UKURAN DISPERSI)

N/A
N/A
Fikih Aldiansyah

Academic year: 2023

Membagikan "UKURAN PENYEBARAN DATA (UKURAN DISPERSI)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

UKURAN PENYEBARAN DATA (UKURAN DISPERSI)

Digunakan untuk menggambarkan seberapa jauh data menyebar dari

pusat data

(2)

Macam-macam Ukuran Dispersi:

1. Jangkauan (Range)

2. Jangkauan Antar Kuartil

3. Deviasi (Simpangan) Kuartil 4. Deviasi Rata-Rata

5. Varians dan Standar Deviasi (Simpangan Baku)

6. Dispersi Relatif

(3)

JANGKAUAN

Jangkauan adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil. Jika nilai jangkauan kecil maka data dpat dikatakan relatif homogen (dugaan kasar)

Contoh:

Diketahui data penjualan suatu barang sebuah toko dalam 1 mnggu pertama adalah

57 67 65 61 59 65 64 Jangkauan : 67-57=10

Jangkauan relatif kecil sehingga dapat disimpulkan bahwa penjualan relatif homogen pada minggu pertama.

(4)

JANGKAUAN ANTAR KUARTIL

Jangkauan antar kuartil adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah

Contoh:

Diketahui data penjualan suatu barang sebuah toko dalam 1 mnggu pertama adalah

57 59 61 64 65 65 67

Jangkauan antar kuartil : 65-59=6

Q1 Q2 Q3

(5)

DEVIASI KUARTIL

Deviasi/Simpangan kuartil (Jangkauan Semi Antar Kuartil ) besarnya adalah setengah dari jangkauan antar kuartil

Deviasi kuartil merupakan pengukuran dispersi atas dasar jarak antarkuartil dan dapat dipandang sebagai ukuran penyebar data di sekitar mean

Dengan data yang sama dengan sebelumnya diperoleh Deviasi Kuartil : ½(65-59)=3

(6)

DEVIASI RATA-RATA

Merupakan harga rata-rata peyimpangan (nilai mutlak) tiap data terhadap nilai rata-rata(mean).

Deviasi rata-rata untuk data tunggal dapat dihitung dengan:

Dengan:

dr : deviasi rata-rata xi : data ke i

: rata-rata hitung n : banyaknya data

x

(7)

CONTOH DEVIASI RATA-RATA

Disajikan data penjualan (data tunggal) sebagai berikut

86 , 7 2

20 63

dr

xi |xi- |

x

57 6

59 4

63 0

64 1

65 2

65 2

68 5

Jumlah 20

x

(8)

Deviasi rata-rata untuk data berkelompok dapat dihitung dengan rumus

Dengan:

dr : deviasi rata-rata

fi : frekuensi kelas ke-i

xit : titik tengan interval kelas ke-i : rata-rata hitung

n : banyaknya data

x

(9)

CONTOH DEVIASI RATA-RATA

Disajikan data penjualan (data berkelompok) sebagai berikut

994 ,

37 11 77 , 443

91 , 37 60

5 , 2253

dr

x

(10)

VARIANSI dan STANDAR DEVIASI

Variansi

Variansi sampel yang disimbolkan dengan s2 didefinisikan sebagai jumlah kuadrat deviasi terhadap mean dibagi dengan n - 1

Standar Deviasi

Standar deviasi sampel yang disimbolkan dengan s didefinisikan sebagai akar positif dari variansi sampel

s

2

s

 

1

1

2 2

n

x x

s

n i

i

(11)

CONTOH

 

 

07 , 13 195

, 170 195

, 170

1 7

17 , 1021

1

17 , 1021 71

, 74

2 1

2 2

1

2

 

s s

n

x x

s

x x

x

n i

i n

i

i

(12)

VARIANSI dan STANDAR DEVIASI

Variansi dan standar deviasi untuk data berkelompok adalah sebagai berikut:

s

2

s

(13)

CONTOH

Carilah varians dan standar baku dari data tersebut!

Buat di excel

(14)

VARIANSI dan STANDAR DEVIASI

Variansi dan standar deviasi pada populasi dapat dihitung dengan rumus berikut:

(15)

Nilai X 100

90 80 70 60 50 40 30 20 10 Jumlah

Nilai X 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10 Jumlah

Mean =55 Mean =55

Deviasi rata-rata= 25 Varians= 8250/9=916,67 Simpangan baku= 30,27

Deviasi rata-rata= 39 Varians=1761,11

Simpangan baku=41,96

(16)

Kasus

Diketahui sekelompok data dengan mean = Dan simpangan baku =s

a. Jika setiap data dalam kelompok data tersebut ditambahkan bilangan yang sama yaitu p

bagaimana mean dan simpangan baku yang baru?

b. Jika setiap data dalam kelompok data tersebut dikalikan bilangan yang sama yaitu q. Bagaimana mean dan simpangan baku yang baru?

x

(17)

DISPERSI RELATIF

Dispersi relatif digunakan untuk membandingkan dispersi dari dua atau beberapa distribusi. Hal tersebut dilakukan karena range, deviasi rata-rata, deviasi kuartil, standar deviasi merupakan deviasi absolut, sehingga akan menyesatkan jika membandingkan dua ukuran penyebaran secara langsung.

Pengukuran dispersi relatif terdiri dari:

• Koefisien variasi

• Koefisien variasi kuartil

(18)

KOEFISIEN VARIASI

RUMUS

Dengan

kv : koefisien variasi S : Standar deviasi : Rata-rata hitung

x kvs

x

(19)

KOEFISIEN VARIASI KUARTIL

RUMUS

Dengan

Kvq : koefisien variasi kuartil Q3 : Kuartil atas

Q1 : Kuartil bawah Me : Median

Me Q

kv

q

( Q

3

1

) / 2

(20)

UKURAN KEMENCENGAN (SKEWNESS)

Skewness adalah derajat ketidaksimetrisan suatu distribusi.

Jika kurva frekuensi suatu distribusi memiliki ekor lebih memanjang ke kanan (dilihat dari meannya) maka dikatakan menceng kanan (positif) dan jika sebaliknya maka menceng kiri (negatif)

Rata-rata hitung dan standar deviasi dari dua distribusi mungkin sama, namun bentuk frekuensi dua distribusi tersebut bisa saja berbeda karena tingkat kemencengan berbeda.

(21)

KOEFISIEN KEMENCENGAN

RUMUS PEARSON (1)

Dengan

Sk : koefisien kemencengan Mo: Modus

S : standar deviasi : rata-rata hitung

Menurut Pearson

x

) (

3 x Med x

Mo   

(22)

KOEFISIEN KEMENCENGAN

RUMUS PEARSON (2)

Dengan

Sk : koefisien kemencengan Med : Median

S : standar deviasi : rata-rata hitung

x

(23)

KOEFISIEN KEMENCENGAN

• Sk =0

Berarti distribusi simetris Mean = Median = Modus

• Sk >0

Berarti distribusi menceng ke kanan Mean>Median>Modus

• Sk<0

Berarti distribusi menceng ke kiri Mean<Median<Modus

(24)

KEMENCENGAN RELATIF

• Kemencengan relatif adalah kemencengan populasi di sekitar rata-rata teoritis.

• Data tidak dikelompokkan:

• Data dikelomkpokkan

• Menurut Pearson, jika maka distribusi sangat menceng

5 ,

3  0

(25)

UKURAN KERUNCINGAN (KURTOSIS)

Kurtosis adalah derajat kepuncakan dari suatu distribusi yang dibandingkan dengan distribusi normal

Macam-macam kurtosis:

Leptokurtik, yaitu distribusi dengan puncak yang relatif tinggi

Mesokurtik, yaitu distribusi normal

Platikurtik, yaitu distribusi dengan puncak yang relatif datar

(26)

UKURAN KERUNCINGAN (KURTOSIS)

Cara mengukur Kurtosis Data yang dikelompokkan

Data dikelompokkan

Referensi

Dokumen terkait

pengamatan yang disusun secara teratur menurut besarnya

Pengukuran Variasi : Range, Range antar kuartil, Range semi antar kuartil, Deviasi rata-rata, Standar deviasi, Variance, Koefisien variasi, Standarscore 5 KUIS I Mahasiswa

Untuk mengatasi kesulitan menafsirkan ukuran penyebaran data yang dinyatakan dalam satuan kuadrat yaitu variansi (ragam), digunakan suatu ukuran yang disebut simpangan baku

Jangkauan adalah selisih antara nilai Jangkauan adalah selisih antara nilai maksimum dan nilai minimum yang.. maksimum dan nilai

Kuartil ketiga dinamakan sebagai kuartil atas karena nilainya paling besar jika Ukuran lokasi dalam statistika digunakan untuk menentukan posisi relatif nilai suatu data

Simpangan baku juga merupakan ukuran penyebaran yang paling banyak digunakan untuk menentukan batas normal dan tidak normal pada suatu data.. Simpangan baku adalah akar

Jangkauan data kelompok J = nilai tengah kelas tertinggi – nilai tengah kelas terendah Hamparan Jangkauan antar kuartil R Selisih antara kuartil atas dengan kuartil bawah Hamparan

p Fi Ket : Li = tepi bawah yang memuat kuartil bawah Qi ∑f = jumlah frekuensi sebelumquartil bawah Qi fi = frekuensi kelas yang memuat kuarti bawah Qi i = 1,2,3 Contoh : Dari table