PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Defenisi Oprasional
Pengertian masyarakat terbagi menjadi dua, yaitu pengertian masyarakat dalam arti luas dan pengertian masyarakat dalam arti sempit. Pengertian masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan hubungan kehidupan bersama tanpa batasan dengan lingkungan hidup, bangsa, dan sebagainya. Sedangkan pengertian masyarakat dalam arti sempit adalah sekelompok individu yang dibatasi oleh golongan, bangsa, wilayah, dan sebagainya.
Arti masyarakat juga dapat diartikan sebagai sekelompok orang yang terorganisir karena mempunyai tujuan yang sama. Pengertian sederhana masyarakat adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi atau bergaul dengan kepentingan yang sama.
TINJAUAN PUSTAKA
- Intervensi
 - Konsep Pendidikan
 - Konsep Pemerintah
 - Masyarakat
 - Kajian Teori
 - Kerangka Pikir
 
Metode utama yang biasa diterapkan oleh pekerja sosial dalam setting ini adalah terapi individu (casework) yang melibatkan berbagai teknik penyembuhan atau terapi psikososial seperti terapi yang berpusat pada klien, terapi perilaku, dan terapi keluarga. Intervensi mezzo dalam hal ini keahlian pekerja sosial adalah untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok dan organisasi. Metode utama yang biasa diterapkan oleh pekerja sosial dalam setting mezzo ini adalah terapi kelompok (kerja kelompok) yang melibatkan berbagai teknik penyembuhan seperti kelompok sosialisasi, kelompok swadaya, kelompok relaksasi.
Intervensi makro adalah keterampilan pekerja sosial untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi komunitas, masyarakat, dan lingkungannya (sistem sosial) seperti kemiskinan, penelantaran, ketidakadilan sosial, dan eksploitasi sosial. Pada tahap ini, pekerja sosial melibatkan klien dalam pemikiran partisipatif mengenai masalah yang mereka hadapi dan cara mengatasinya. Jika tujuan tidak dapat dicapai, pekerja sosial dan klien memutuskan bersama apakah akan kembali ke langkah awal atau menyelesaikannya.
Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang dicapai siswa setelah menyelesaikan kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan adalah membesarkan anak menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang kehidupan dan penghidupannya selaras dengan alam (nature) dan masyarakat. Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi anggota masyarakat yang baik, yaitu anggota masyarakat yang mempunyai keterampilan praktis dan dapat memecahkan masalah-masalah sosial sehari-hari dengan baik.
Sedangkan negara Indonesia memiliki tujuan pendidikan yang diatur oleh UUD 1945 dan UU No. 20 Tahun 2003. Sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional juga untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
Jika tidak demikian, maka proses belajar mengajar akan mengalami hambatan yang berdampak pada tercapainya tujuan pendidikan. Selain itu, guru harus menyadari tujuan pendidikan dan pembelajaran dalam tanggung jawabnya.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Informan Penelitian
Informan adalah pejabat pemerintah atau guru di wilayah Tanete Riaja Kabupaten Barru.
Fokus Penelitian
Instrumen Penelitian
Jenis Dan Sumber Data
Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan lokasi penelitian yang dipilih peneliti, maka pada bagian ini peneliti akan menjelaskan secara singkat tentang profil Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru sebagai daerah atau tempat peneliti melakukan penelitian. Secara umum tingkat persebaran penduduk di Kecamatan Tanete Riaja tidak berbeda jauh antar desa/kelurahan yang ada. Pihaknya mendorong pemerintah/pemerintah daerah termasuk Pemerintah Kabupaten Tanete Riaja bersama masyarakat setempat untuk membangun sejumlah fasilitas yang diperlukan.
Berikut gambaran sarana dan prasarana pendidikan di Kecamatan Tanete Riaja seperti tercantum di bawah ini. Pada bab ini peneliti akan menguraikan data dan hasil penelitian terkait dengan permasalahan yang dirumuskan pada Bab I yaitu pengetahuan tentang interaksi pemerintah dengan masyarakat di wilayah kecamatan Tanete Riaja kabupaten Barru, dan pengetahuan mengenai intervensi pemerintah dalam menangani permasalahan yang ada. pendidikan masyarakat putus sekolah di Tanete Riaja Kabupaten Barru. Interaksi pemerintah merupakan salah satu bentuk sosialisasi antara pemerintah dengan masyarakat khususnya anak-anak yang tidak dapat menyelesaikan jenjang pendidikan yang ada di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru yang mempunyai pengaruh yang besar.
Menurut saya alhamdulillah pendidikan di Kecamatan Tanete Riaja saat ini sudah sesuai dengan standar dan keinginan masyarakat. Oleh karena itu ada dukungan pemerintah seperti beasiswa bagi yang kurang mampu dan ada beasiswa bagi yang berprestasi. Berdasarkan kategori implikasi atau dampak terhadap pendidikan masyarakat kabupaten Tanete Riaja, dapat dikatakan kemajuan yang dicapai karena banyaknya bantuan baik berupa beasiswa maupun pendidikan. Sesuai dengan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan peneliti, diperoleh data yang menunjukkan pentingnya interaksi pemerintah dengan masyarakat khususnya yang berada di distrik Tanete Riaja. kecamatan Tanete Riaja kabupaten Barru.
Dengan adanya interaksi dengan pemerintah dan masyarakat atau orang tua dari anak kurang mampu akan menghasilkan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pendidikan anak untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang maju khususnya di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru. Maka anak-anak kurang mampu khususnya di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru perlu banyak bersosialisasi atau berinteraksi dalam hal pendidikan dan lebih memperhatikan perkembangan pendidikan anak-anak kurang mampu serta mengetahui apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan pendidikan lebih baik lagi kedepannya. Pemerintah harus lebih memperhatikan pendidikan di Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru dan memfasilitasi pendidikan seperti beasiswa bagi anak-anak kurang mampu.
Teknik Analisi Data
- Teknik Keabsahan Data
 
Etika Penelitian
Untuk lebih jelasnya mengenai letak geografis dan batas wilayah Kecamatan Tanete Riaja dapat dilihat pada peta berikut ini : Menurut saya dapat dikatakan bahwa pendidikan khususnya di Kecamatan Tanete Riaja sedang mulai mengalami proses kemajuan karena kita dapat melihat bahwa pendidikan saat ini alhamdulillah bisa memenuhi standar karena ada bantuan dari pemerintah, salah satunya bantuan berupa buku dan beberapa taman kanak-kanak di setiap kota. Dari wawancara informan terakhir di atas dapat kita simpulkan bahwa banyak sekali bantuan pemerintah yang memperlancar pendidikan yang ada khususnya di kecamatan Tanete Riaja dan seberapa besar pendidikan yang harus diikuti agar tidak ketinggalan dan pentingnya pendidikan. alat teknologi seperti waktu berlalu
Kalau saya lihat di daerah saya, khususnya Kecamatan Tanete Riaja, sudah banyak kemajuan yang dicapai karena adanya kesadaran anak-anak di Kecamatan Tanete Riaja untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, karena banyak yang meninggalkan daerah itu untuk menuntut ilmu atau melanjutkan studi. . Ia telah mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi dan telah meraih banyak keberhasilan, bahkan ada yang berhasil. Ia menjadi seorang polisi dan guru PNS, dan banyak yang sukses berkat dukungan pemerintah karena memiliki ilmu yang tinggi. Saat ini perkembangan pendidikan masyarakat Tanete Riaja mengalami kemajuan yang bersifat timbal balik. Dengan menunjukkan bahwa interaksi merupakan hubungan timbal balik dengan masyarakat khususnya dengan anak-anak yang tidak bisa sekolah atau putus sekolah, terutama dengan memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut dalam hal pendidikan dan alhamdulillah saat ini kemajuan pendidikan khususnya di sub -kabupaten, dapat dikatakan mengalami kemajuan berkat dukungan pemerintah dalam bidang pendidikan formal dan informal.
Berdasarkan temuan penelitian mengenai intervensi pemerintah terhadap kemajuan pendidikan pada masyarakat Taneta Riaja Kabupaten Barru, maka disarankan hal-hal sebagai berikut:
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan
Berkat adanya interaksi dan perhatian dari pemerintah maka masyarakat atau orang tua dapat memberikan motivasi kepada anak-anak yang tidak mampu sekolah, mengenai pendidikan.Pada dasarnya faktor lingkungan sangat berperan penting dalam menunjang pembentukan akhlak anak yang akan muncul setelah masa pendidikan. anak tumbuh sampai pada tingkat kematangan dan perilaku sosial yang normal.antara anak dan orang tua, nilai-nilai perilaku, norma agama dan sosial merupakan aturan yang harus dipatuhi oleh setiap individu dalam kelompok. Proses interaksi sosial biasanya didasarkan pada beberapa faktor seperti sugesti, peniruan, identifikasi, simpati, motivasi dan empati. Peniruan juga dapat menimbulkan dampak negatif jika sosok individu yang ditiru bertentangan dengan pandangan umum masyarakat. a) Identifikasi adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain.
Identifikasi merupakan bentuk lanjutan dari proses peniruan dan proses sugesti yang mempunyai pengaruh sangat kuat. b) Simpati merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik pada orang lain. Dibandingkan ketiga faktor interaksi sosial sebelumnya, simpati berlangsung melalui proses yang relatif lambat, namun pengaruh simpati lebih mendalam dan bertahan lama. Mereka mempunyai unsur keteladanan dan menjadi teladan bagi masyarakat d) Empati adalah proses psikologis seseorang yang tenggelam dalam perasaan orang lain.
Sosiologi komunikasi merupakan subdisiplin ilmu sosiologi yang mempelajari berbagai aspek khusus komunikasi dalam konteks individu, kelompok, masyarakat, budaya, dan lingkungan dunia. Ruang lingkup sosiologi komunikasi meliputi sosiologi (hubungan antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat), komunitas (orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan), komunikasi (transmisi pikiran atau perasaan dari komunikator kepada komunikator atau komunikator), dan teknologi telematika (teknologi informasi dan telekomunikasi). ). digunakan dalam komunikasi massa dan konteks komunikasi lainnya). Bidang sosiologi komunikasi mencakup komunikasi interpersonal, budaya populer, efek media massa, proses sosial dan interaksi sosial, teknologi digital serta individu, kelompok dan globalisasi.
Dilihat dari teori komunikasi sosiologi, yang termasuk dalam teori komunikasi sosiologi antara lain: Orang bertindak terhadap sesuatu berdasarkan makna-makna yang dimiliki sesuatu itu bagi dirinya, makna-makna tersebut berasal dari “interaksi sosial dengan orang lain”, makna-makna tersebut adalah disempurnakan dalam proses interaksi sosial. Misalnya, interaksi antara pemerintah dan masyarakat Teori interaksionisme simbolik melihat bagaimana karakteristik sosial membentuk interaksi sosial seperti misalnya hubungan sosial, hubungan sosial, dan sosial. interaksi antara gender, kelas, ras, dan sebagainya, serta bagaimana interaksi tersebut menciptakan harapan antara pemerintah dan masyarakat.
PENUTUP
Saran
Pemerintah dan masyarakat hendaknya selalu memberikan bimbingan atau arahan kepada anak-anak yang mengalami ketidakmampuan belajar agar mereka dapat lebih memperhatikan pendidikannya dan menjadi termotivasi/terdorong dan bersemangat untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, khususnya bagi mereka yang berkesejahteraan. masih tertinggal dalam bidang pendidikan. 2005) studi jangka panjang tentang efektivitas intervensi psikologis dalam meningkatkan keterampilan belajar mandiri dan kinerja belajar mahasiswa pendidikan jarak jauh, Jakarta: Universitas Indonesia.