Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S-1 : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S-2 : Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika
S-3 : Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S-4 : Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa
S-5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain S-6 : Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S-7 : Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S-8 : Menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik
S-9 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
S-10 : Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahan
S-11 : Menginternalisasi semangat belajar sepanjang hayat
KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya.
KU-2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
KU-3 : Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU-4 : Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU-5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya berdasarkan hasil analisis informasi dan data.
KU-6 : Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
KU-7 : Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.
KU-8 : Mampu melakukan proses evaluasi terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggungjawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri
KU-9 : Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
KU-10 : Mampu mengkomunikasikan dan mempublikasikan ide, gagasan, usulan dan laporan kegiatan sesuai dengan ketentuan dan gaya selingkung yang berlaku.
P-1 : Konsep teoritis tentang ilmu dan teknologi tanaman, ilmu dan teknologi media tanam, ilmu dan teknologi lingkungan dan teknologi produksi tanaman berkelanjutan;
P-2 : Konsep teoritis secara umum dan prinsip – prinsip pengelolaan organisme pengganggu tanaman terpadu, ilmu pemuliaan tanaman dan pengelolaan sumber daya lahan dan hayati;
P-3 : Prinsip-prinsip kepemimpinan, teknologi informasi dan komunikasi, serta manajemen sumberdaya manusia;
P-4 : Metodologi penelitian meliputi perancangan percobaan, metode survei dan metode statistika dalam analisis data;
P-5 : Pengetahuan faktual dan isu terkini tentang pembangunan berkelanjutan;
P-6 : Prinsip-prinsip pemecahan permasalahan pertanian yang timbul di lapangan sesuai konsep pertanian berkelanjutan.
KK-1 : Mampu menerapkan ilmu agronomi, pemuliaan tanaman, perlindungan tanaman, ilmu tanah dan sosial ekonomi pertanian serta prinsip rekayasa produksi tanaman yang berorientasi efektivitas, efisiensi, kualitas dan keberlanjutan sumberdaya sesuai dengan praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices);
KK-2 : Mampu mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah dalam teknologi produksi tanaman dalam sistem pertanian berkelanjutan berdasarkan analisis informasi dan data;
KK-3 : Mampu merencanakan, merancang, melaksanakan dan mengevaluasi produksi tanaman dengan teknologi terkini dan ramah lingkungan yang efektif dengan memperhatikan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja;
KK-4 : Mampu melakukan usaha produksi tanaman berkelanjutan dengan teknologi terkini secara kreatif dan inovatif;
KK-5 : Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam perencanaan, perancangan, pelaksanaan dan evaluasi produksi tanaman.
KK-6 : Mampu memberdayakan dan melestarikan potensi sumberdaya lokal dengan penuh kearifan CP Mata kuliah (CPMK) :
M-1 : Menjelaskan ruang lingkup dan pengertian Bioteknologi Pertanian M-2 : Menguasai dan Memahami Analisis Fenotipik dan Analisis Genotipik
M-3 : Memahami PCR, DNA dan Amplifikasi DNA
M-4 : Mendeskripsikan peranan Bioteknologi dalam bidang pemuliaan tanaman dan pertanian Bahan Kajian Keilmuan : Pengertian, Ruang lingkup dan sejarah perkembangan bioteknologi pertanian
Analisis fenotip dan genotip PCR dan seleksi primer
Isolasi DNA. Gen, Kromosom dan Sel Penerapan Bioteknologi
Deskripsi Mata Kuliah : Mata Kuliah ini membahas mengenai Perkembangan bioteknologi dan penerapannya dibidang pertanian; Analisis keragaman genetik melalui analisis fenotipik dan genotipik; Analisis isozym; Analisis protein 1 dimensi dan 2 dimensi; Analisis DNA dan RNA; RAPD; AFLP, SSR, dan ISSR; Sequensing; Transgenik dan aplikasi dibidang pertanian; Metode Transgenik gen gun dan bombardier gen serta plasmid; Bioteknologi di bidang ketahanan tanaman terhadap hama penyakit; Bioteknologi di bidang ketahanan terhadap stress lingkungan; Bioteknologi dalam peningkatan serapan hara tanaman; Bioteknologi untuk mikrobiologi tanah; Bioteknologi untuk lingkungan baik dalam hal (mitigasi pemenasan global, pengelolaan limbah pertanian, bioremediasi lahan
tercemar/terdegradasi polutan/kondusif penyakit) .
Daftar Referensi : 1. Avivi S., Sigit S, and Muhammad Afif (2014) Seleksi Ketahanan Genangan pada Kalus Tebu (Saccharum officinarum) setelah Perlakuann EMS (Ethyl Methanol Sulfat). Prosiding Seminar Nasional, Fakultas Pertanian UNS 24 April 2014.
2. Birtha Niken Pratiwi, Liliek Sulistyowati, Anton Muhibuddin and Ari Kristini (2013) Uji Pengendalian Penyakit Pokahbung (Fusarium moniliformae) pada Tanaman Tebu (Saccharum officinaru) menggunakan Trichoderma sp.
inidigenous secara in vitro dan in vivo. Jurnal HPT 1(3): 119-129.
3. Birren, B.,et al. (1999) Vol 3. Genome analysis. A laboratory Manual. Cloning System.
4. Birren, B.,et al. (1999) Vol 4. Genome analysis. A laboratory Manual. Maping Genome.
5. Brown, T.A (1991.): Kloning DNA
6. David T. Suzuki, et al (1989) 4 edition. An Introduction to Genetic Analysis
7. Gembong Citrosoepomo. 1991. Morfologi Tumbuhan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta
8. Klug and Cummings (1997): Concepts of Genetics Nandariyah (1990) Seleksi resistensi tebu (Saccharum officinarum L.) terhadap Fusarium. Pb melalui kultur jaringan. Thesis. Program Studi Agronomi, Universitas Gadjah Mada.
9. Nandariyah dan Endang Yuniastuti. 2017. Pengelolaan Kebun Agrowisata Durian (Durio zibethinus murr.) di Kawasan Gunungpati.Laporan Penelitian Hibah Unggulan. PNBP. UNS. LPPM Universitas Sebelas Maret Surakarta
10. Ragapadmi Purnamaningsih (2006) Induksi kalus dan optimasi regenerasi empat varietas padi melalui kultur in vitro. Jurnal AgroBiogen 2(2): 74-80.
11. Vasil, I. K, W.R. Scowcroft, and K.J. Frey (1982) Plant Improvement and Somatic Cell Genetic. Acad Press. New York.
Tahap Kemampuan
akhir Materi Pokok Referensi
Metode Pembelajaran
Waktu Pengalaman Belajar
Penilaian*
Luring Daring Indikator/kode
CPL
Teknik penilaian
dan bobot
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
I
Mahasiswa mampu Menjelaskan pengertian, ruang Lingkup bioteknologi pertanian, tingkat dan sejarah
perkembangan bioteknologi pertanian
-Pendahuluan, norma
akademik, kontrak kuliah
-Pengertian, Ruang lingkup
dan sejarah perkembangan bioteknologi pertanian -Tingkatan bioteknologi dan penerapan dalam bidangpertanian
7, 8, 11 -Mahasiswa
membaca bahan ajar/referensi
-Dosen
menyampaikan pengantar (overview) materi
- Diskusi membahas Meteri terkait
Tugas Minggu Ke 1-2 (200’)
- Menjelaskan pengertian, ruang lingkup analisis biologi
molekuler dan biokimia di bidang pertanian serta sejarah perkembangan bioteknologi dari tingkat rendah hingga tinggat molekuler di bidang pertanian
M-1 10 %
II
Mahasiswa mampu Menjelaskan dan
membedakan analisis keragaman genetik
baik analisis fenotipik (Analisis isozym;
analisis protein 1 dimensi dan 2 dimensi) dan analisis
genotipik (analisis DNA dan analisis RNA)
.
- Pengertian, perbedaan analisis keragaman genetik
baik analisis fenotipik dan analisis genotipik - Pengertian
analisis isozym
dan protein 1 dimensi &2 dimensi
- Pengertian, perbedaan analisis DNA dan analisis RNA (Gen, Kromosom,
DNA, RNA
yang ada kaitannya dengan usaha pemuliaan
tanaman
6,5,8 - Dosen menyampaikan pengantar (overview) materi
- Diskusi membahas materi terkait
Tugas Minggu ke 3-4 (200’)
- Menjelaskan pengertian dan membedakan
analisis fenotipik dan analisis genotipik
- Menjelaskan perbedaan antara fenotipik dan genotipik serta metode yang digunakan
M-2 20 %
III
Mahasiswa mampu Memahami menjelaskan pengertian,dan perbedaan metode yang digunakan dalam analisis fenotipik dan genotipik
- Analisis Fenotipik (Isozym/
isoenzym dan protein
total/SDS PAGE Protein )
- Analisis Genotipik tingkat
DNA (RAPD, AFLP, RFLP ISSR)
- PCR
- Seleksi primer
3,4,5,8 - Mahasiswa membaca bahan ajar/referensi - Dosen
menyampaikan pengantar
(overview) materi - Diskusi membahas materi terkait
Tugas Minggu ke 5-7 (300’)
- Menjelaskan macam macam analisis fenotipik dan genotipik beserta analisisyang digunakan
- Menjelaskan perbedaan analisis isoenzym dan protein total - Menjelaskan
pengertian, perbedaan metode RAPD,
AFLP, RFLP,
ISSR serta teknik pelaksanaannya
- Menjelaskan pengertian PCR serta teknik pelaksanaannya
- Menjelaskan pengertian primer dan seleksi primer serta perbedaan antara primer yang digunakan
dalam RAPD,
AFLP atau metode yang lain
M-3 15%
IV UJIAN MID SEMESTER
V Mahasiswa mampu Menjelaskan Sequencing DNA
- Pengertian, perbedaan sequencing DNA dengan metode analisis DNA yang lain
- Macam-macam sequencing DNA serta teknik
pelaksanaanya
3,4,5,8 - Mahasiswa membaca bahan ajar/referensi -Dosen
Menyampaikan pengantar
(overview) materi -Diskusi membahas materi terkait
Tugas Minggu ke 9 (100’)
- Menjelaskan
pengertian,perbedaan sequencing
DNA
dengan metode analisis DNA
- Menjelaskan macam- macam sequencing DNA serta teknik pelaksanaanya - Menjelaskan kaitan sequencing
DNA
dengan usaha pemulia tanaman
M-3 10%
VI Mahasiswa mampu Memahami dan
Menjelaskan transgenik yang di Aplikasikan dalam bidang pertanian dan metode transgenik yang digunakan dalam bidang pertanian (usaha pemulia tanaman)
- Pengertian Transgenik secara umum - Pengertian dan pengaplikasian transgenik
dalam bidang pertanian
- Macam-macam metode
transgenik yang digunakan
Secara umum dan dalam bidan pertanian
(usahapemulia tanaman)
1, 2, 9,10 - Mahasiswa
membaca bahan ajar/referensi - Dosen
menyampaikan pengantar
(overview) materi - Diskusi membahas materi terkait
Tugas Minggu ke 10-12 (300’)
- Menjelaskan
pengertian, perbedaan transgenik secara
umum dan dalam bidang pertanian
- Menjelaskan contoh pengaplikasin transgenik dalam bidang pertanian - Menjelaskan macam- Macam metode transgenik yang digunakan dalam Bidang pertanian (usaha pemulia tanaman gen gun; bombardier gen serta plasmid)
M-4 10%
VII Mahasiswa memahami peran
Bioteknologi dalam pemuliaan tanaman, penerapannya dan regulasi bioteknologi dalam bidang pertanian
- Bioteknologi di bidang ketahanan tanaman terhadap hama penyakit - Bioteknologi di bidang ketahanan terhadap
stress
lingkungan - Bioteknologi
dalam peningkatan serapan hara tanaman
- Bioteknologi untuk
mikrobiologi tanah
- Bioteknologi untuk lingkungan baik dalam hal (mitigasi
pemenasan global, pengelolaan limbah pertanian, bioremediasi lahan tercemar/
terdegradasi polutan/kondusif penyakit)
1, 2, 9, 10 - Dosen
menyampaikan pengantar
(overview) materi - Diskusi membahas meteri terkait
Tugas Minggu ke 13- 15 (300’)
- Menjelaskan cara dan peran bioteknologi dalam
bidang
ketahanan hama penyakit, terhadap stress lingkungan serta penerapannya
- Menjelaskan cara dan peran bioteknologi
dalam peningkatan serapan hara tanaman, mikrobiologi tanah serta penerapannya
- Menjelaskan cara dan peran bioteknologi untuk lingkungan baik (mitigasi pemenasan global, pengelolaan limbah
pertanian,
bioremediasi lahan tercemar/terdegradasi polutan/kondusif penyakit)
- Menjelaskan,regulasi dan bioteknologi bidang pertanian
M-4 10%
VIII
Ujian Akhir Semester
*Kriteria Penilaian terlampir
RUBRIK PENILAIAN
Nilai akhir diperoleh dari : (Nilai UTS + Nilai UAS+Nilai Praktikum)/3
Nilai UAS atau UTS diambil dari kuis, tugas dan ujian dengan pembobotan 1, 2 dan 3 Skala nilai akhir
Rentang Skor (Skala 100)
Angka Huruf
≥ 85 80 – 84 75 – 79 70 – 74 65 – 69 60 – 64 55 - 59
< 55
4,00 3,70 3,30 3,00 2,70 2,00 1,00 0,00
A A- B+
B C+
C D E
RUBRIK PENILAIAN UJIAN DAN KUIS
UTS dan UAS dan kuis
No Aspek Penilaian (85-100) (75-84) (61-74) (0-60)
1 Mahasiswa mampu menjelaskan dengan tepat mengenai materi yang ditanyakan (materi 1-7)
Tingkat ketepatan jawaban 85-100%
Tingkat ketepatan jawaban 75-84%
Tingkat ketepatan jawaban 61-74%
Tingkat ketepatan jawaban 60%
(100) (75) (60) (55)
2 Kejujuran dalam menjawab soal
Frekuensi kecurangan 0 kali (Berita acara)
Frekuensi kecurangan 1 kali (Berita acara)
Frekuensi kecurangan 2 kali (Berita acara)
Frekuensi kecurangan lebih dari 2 kali
(Berita acara) Jumlah nilai total (Nt)
Perhitungan Nilai Ujian/kuis
RUBRIK ANALITIK UNTUK PENILAIAN TUGAS/MAKALAH
Aspek yang dinilai (85-100) (75-84) (61-74) (0-60)
Substansi yang dikaji (60%)
Sangat sesuai dan tepat dengan aspek-aspek materi yang dikaji dalam tugas/makalah
Penggunaan Pustaka < 3 tahun terakhir
Cukup sesuai dan tepat dengan aspek-aspek materi yang dikaji dalam tugas/makalah
Penggunaan Pustaka 3 -5 tahun terakhir
Kurang sesuai dan tepat dengan aspek-aspek materi yang dikaji dalam
tugas/makalah
Penggunaan Pustaka 5-10 tahun terakhir
Tidak sesuai dengan aspek- aspek materi yang dikaji dalam tugas/makalah Penggunaan Pustaka >10 tahun terakhir
Ketepatan waktu pengumpulan tugas/makalah (30%)
Pengumpulan lebih awal/tepat sesuai deadline
Pengumpulan 1 hari setelah deadline
Pengumpulan lebih 1 hari dari deadline
Tidak mengumpulkan tugas/makalah
Kesesuaian dengan sistematika
makalah/tugas (10%)
Sistematika lengkap dan urutan sesuai dengan panduan
penulisan makalah
Sistematika cukup lengkap dan urutan sesuai dengan panduan penulisan makalah
Sistematika kurang lengkap dan urutan sesuai dengan panduan penulisan makalah
Sistematika tidak lengkap dan urutan sesuai dengan panduan penulisan makalah