• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTS PSE DINDA APRILYA

N/A
N/A
Dinda Aprilya

Academic year: 2025

Membagikan "UTS PSE DINDA APRILYA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DINDA APRILYA A611244313

UTS - PEMBELAJARAN SOSIAL DAN EMOSIONAL

1. Seorang guru yang profesional dalam melaksanakan tugasnya, tidak hanya terampil sebagai fasilitator dalam bidang ilmunya tetapi juga harus terampil dalam sosial emosionalnya secara terintegrasi. Menurut Anda, bagaimana penerapan pengelolaan sosial emosional yang terintegrasi ? Jawaban:

Menurut saya seperti ini, kalau kita bicara tentang pengelolaan sosial emosional yang terintegrasi, intinya guru tidak cuma mengajar materi pelajaran saja, tapi juga membantu peserta didik biar bisa mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosinya dengan baik. Menurut sata ini penting sekali agar suasana belajar jadi lebih nyaman dan semua peserta didik bisa berkembang, tidak cuma secara akademik, tapi juga secara emosional dan sosial. Misalnya, dalam kelas, saya sebagai guru bisa mulai dengan membangun hubungan yang baik sama peserta didik saya. Sederhana saja, seperti menyapa mereka dengan hangat di pagi hari, mendengarkan cerita mereka, atau sekadar menanyakan kabar. Hal-hal kecil seperti ini bisa bikin peserta didik merasa dihargai dan nyaman di kelas. Kemudian, guru juga bisa kasih contoh langsung tentang bagaimana mengelola emosi. Misalnya, jika ada situasi yang bikin frustrasi, guru bisa tetap tenang dan menunjukkan cara menyelesaikan masalah dengan baik, contoh yang seperti ini yang membuat peserta didik belajar bahwa emosi itu wajar, tapi yang penting adalah bagaimana cara kita mengelolanya.

2. Seorang siswa yang bersifat introvert, tiba-tiba tantrum di kelas, karena tidak menerima pembagian kelompok yang menurutnya ada teman sekelompoknya tidak bisa diajak kerja sama sebab sangat usil kepadanya.

Tindakan apa yang Anda akan lakukan untuk mengatasi kondisi siswa yang demikian dengan menggunakan konteks pembelajaran sosial emosional ?

(2)

Jawaban:

Menurut saya, kalau ada siswa introvert yang tiba-tiba tantrum karena tidak suka sama pembagian kelompok, pertama-tama yang paling penting adalah saya me- manajemen diri saya sendiri dulu untuk tetap tenang. Saya tidak akan langsung menegur atau memaksa dia buat diam, karena itu malah bisa bikin dia makin kesal.

Langkah awalnya, saya akan kasih dia ruang buat menenangkan diri dulu, kalau kelihatan dia butuh waktu sendiri, biarkan sejenak. Tapi kalau tantrumnya makin besar, saya akan coba ajak dia ngobrol di tempat yang lebih tenang supaya tidak jadi pusat perhatian teman-temannya. Setelah agak tenang, saya akan validasi perasaannya. Misalnya saya akan bilang sesuatu seperti, "Kamu kelihatannya tidak nyaman sama pembagian kelompok ini, mau cerita kenapa?" supaya dia merasa didengar dan dihargai. Kadang, peserta didik tantrum karena mereka merasa tidak ada yang paham sama apa yang mereka rasakan. Nah, kalau dia sudah mulai cerita, saya sebagai gurunya akan bantu dia buat menemukan solusi. Misalnya, kalau dia merasa temannya terlalu usil dan sulit diajak kerja sama, bisa diskusi bagaimana cara menghadapi teman tersebut. Saya juga akan mengajarkan cara komunikasi yang baik supaya dia bisa menyampaikan perasaannya tanpa harus marah-marah.

Dan kalau memang sudah tidak bisa ditoleransi, saya akan cari solusi lain seperti menyesuaikan kelompok/mengubah kelompok tanpa merugikan peserta didik yang lain.

Di lain kesempatan, agar hal ini tidak terjadi lagi, saya sebagai guru perlu membangun kesadaran sosial peserta didik di kelas saya. Bisa dengan saya mengajarkan peserta didik saya untuk lebih menghargai satu sama lain dalam kerja sama dalam kelompok. Kalau ada peserta didik yang sering usil, saya sebagai guru bisa memberikan pemahaman tentang bagaimana perilaku mereka berdampak pada temannya lain. Setelah semuanya selesai, saya akan ajak peserta didik tersebut untuk refleksi. Misalnya, saya menanyakan, "Menurut kamu, apa yang bisa kita lakukan lain kali supaya tidak kejadian kayak tadi lagi?" Dengan begitu, saya berharap dia bisa belajar cara mengelola emosinya dengan lebih baik.

(3)

3. Susunlah skenario pembelajaran untuk 2 jam pelajaran, dari satu topik materi Biologi ditingkatan SMA dengan memuat pendekatan SEL !

SKENARIO PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SEL Topik : Sistem Pernapasan pada Manusia

Kelas : XI

Alokasi Waktu : 2 JP (2 x 45 menit) Model Pembelajaran : Discovery Learning

Pendekatan : Saintifik dan Kontekstual dengan integrasi SEL (Social and Emotional Learning)

A. Tujuan Pembelajaran

1) Peserta didik mampu menganalisis gejala-gejala penyakit/gangguan pada sistem pernafasan dengan tepat

2) Peserta didik mampu menganalisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan struktur dan fungsi organ pernafasan

B. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1) Guru memberi salam dan mengajak peserta didik berdoa sebelum pembelajaran dimulai.

2) Guru mengecek kehadiran dan kesiapan peserta didik.

3) Guru mengajukan pertanyaan pemantik:

o "Coba bayangkan jika paru-paru kita tidak bisa mengembang dan mengempis. Apa yang akan terjadi?"

o "Mengapa saat sedang flu, suara kita bisa berubah menjadi serak atau bahkan hilang?"

4) Guru bertanya kepada peserta didik (Apa kabarnya hari ini anak-anak?) juga bertanya tentang pengalaman pribadi terkait pernapasan (misalnya, bagaimana mekanisme pernapasan kalian apabila dalam keadaan senang, stres atau berolahraga?). (Kesadaran Diri (Self-Awareness)

5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

(4)

2. Kegiatan Inti (60 Menit) A. Stimulasi (5 Menit)

1) Guru menayangkan video pendek tentang gangguan sistem pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan emfisema.

2) Peserta didik mengamati video dan mencatat poin-poin penting.

3) Guru bertanya: "Apa yang kalian amati dari video tersebut? Penyakit apa saja yang disebutkan? Apa penyebabnya?"

B. Identifikasi Masalah (5 Menit)

4) Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan video yang sudah di tayangkan sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya. (Bernalar Kritis)

5) Guru mendorong peserta didik untuk tidak ragu bertanya apabila ada hal yang kurang dipahami

C. Pengumpulan Data (15 Menit)

6) Guru membagikan LKPD dan meminta peserta didik dalam kelompok mengerjakan LKPD

7) Guru bertanya terkait dampak polusi udara terhadap kesehatan masyarakat (Kesadaran Sosial (Social Awareness)

8) Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengumpulkan informasi yang mereka dapat dari hasil pengamatan video dan diskusi kelompok untuk menjawab LKPD dan untuk menemukan solusi terhadap masalah polusi udara tadi. (Keterampilan Hubungan Sosial (Relationship Skills)

D. Pengolahan Data (15 Menit)

9) Peserta didik mendiskusikan hasil pengumpulan informasi dari hasil pengamatan yang sudah diamati.

10) Peserta didik memperhatikan pertanyaan pada LKPD, dan menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh dari video yang sudah di tayangkan.

(5)

E. Pembuktian (20 Menit)

11) Guru memberi kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas

12) Peserta didik yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan tanggapan, kritik dan saran, serta pertanyaan

13) Guru bertanya kepada siswa:

➢ "Apa yang telah kalian pelajari hari ini?"

➢ "Bagaimana perasaan kalian setelah belajar tentang sistem pernapasan?"

14) Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.

3. Kegiatan Penutup (15 Menit)

1) Guru mengajak peserta didik untuk melakukan latihan pernapasan (tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan) sebagai bentuk relaksasi dan pengelolaan diri Manajemen diri (Self-Management).

2) Guru memberikan tugas individu dan peserta didik disuruh memilih:

(Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab)

o Membuat rencana tindakan individu untuk menjaga kesehatan pernapasan

o Membuat laporan analisis dampak kebiasaan hidup sehari-hari terhadap sistem pernapasan

3) Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan

4) Refleksi dan tindak lanjut

5) Guru memberitahu materi selanjutnya

6) Guru dan peserta didik mengucapkan salam dan berdo’a penutup.

Link file modul ajar penerapan pendekatan SEL (lebih lengkap) : https://drive.google.com/file/d/1SAKqjaR4uie6YC-8lMqJLqMvy7AJK- Tn/view?usp=sharing

Referensi

Dokumen terkait

Guru memberi kesempatan pada beberapa peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah di ikuti, penyampaiannya dapat berupa pernyataan

Cukup memberi kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam pembelajaran4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat secara

- Kemudian memfalisitasi peserta didik dalam kelompok diskusi untuk berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar, yaitu dengan memberi kesempatan

 Guru memberi kesempatan kepada peserta didik dalam kelompok untuk mengamati, mengidentifikasi dan menanyakan permasalahan dalam lembar kerja peserta didik berkaitan

penyaji untuk memberi penjelasan tambahan dengan baik, Peserta didik dari kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi hasil diskusi kelompok penyaji.. Guru memberi

Guru memberi kesempatan kepada kelompok untuk membaca buku peserta didik, bahan ajar atau sumber lain dan meminta peserta didik bekerja sama dalam kelompok

Kemudian, guru menunjuk beberapa kelompok untuk menyampaikan (share) hasil diskusinya di depan kelas. kemudian, guru memberikan sedikit penguatan dan memberikan

10)Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan hasil pengamatannya (sesuai dengan materi yang telah diberikan). Kegiatan ini. berlangsung sampai seluruh