• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Pemanasan Pada Proses Pengalengan Manisan Pala Basah (Myristica fragrans Houtt)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakteristik Pemanasan Pada Proses Pengalengan Manisan Pala Basah (Myristica fragrans Houtt)"

Copied!
123
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 17. Kurva hubungan t dan (Tr-T) metode formula ulangan 1
Gambar 18. Kurva hubungan t dan (Tr-T) metode formula ulangan 2
Tabel 8. Parameter analisis kecukupan panas manisan pala dalam kaleng (Metode formula) ulangan 2
Gambar 20. Nilai penurunan kekerasan manisan pala
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengamatan secara obyektif terhadap warna mi dengan menggunakan chromameter menunjukkan nilai ºHue (ketajaman warna) mi basah matang yang ditambahkan ekstrak fuli pala

Pada penelitian tahap kedua kombinasi konsentrasi bubuk fuli pala dan NaCl terbaik dianalisis lebih lanjut secara obyektif dan dibandingkan dengan mi basah matang

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi senyawa aktif dalam minyak atsiri pala, seperti miristisin yang berperan sebagai larvasida untuk diujikan langsung

menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Kumala Sari, NRP 0110093 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha..

Sebelum dilakukan penentuan titik nol untuk variabel suhu dan waktu ekstraksi menggunakan metode RSM, ter- lebih dahulu dilakukan percobaan ekstraksi oleoresin dengan bahan

Hal ini menunjukkan bahwa karakter morfologi mampu menilai tingkat keseragaman buah, fuli dan benih pala yang dihasilkan dalam satu pohon induk pala terpilih.. Manangata

menyatakan bersedia dan tidak berkeberatan menjadi naracoba dalam penelitian yang dilakukan oleh Kumala Sari, NRP 0110093 yang bertempat di Universitas Kristen Maranatha.

Hal ini menunjukkan bahwa karakter morfologi mampu menilai tingkat keseragaman buah, fuli dan benih pala yang dihasilkan dalam satu pohon induk pala terpilih.. Manangata