• Tidak ada hasil yang ditemukan

Orang Batak Toba Di Desa Simanduma (1985-2000)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Orang Batak Toba Di Desa Simanduma (1985-2000)"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2
Table 2
Table 3

Referensi

Dokumen terkait

Subyek penelitian adalah orangtua dan anak suku bangsa Batak Toba dan Melayu, yang bertempat tinggal di desa asalnya, yaitu suku bangsa Melayu di desa Bogak, dan suku bangsa

Strategi bertahan hidup etnis Batak Toba di permukiman kumuh Desa Kenangan Lama adalah dengan melibatkan ibu rumah tangga untuk bekerja di sektor informal

Misalkan saja jika seorang lelaki Toba ( Paranak ) ingin menikah dengan etnis lain atau perempuan dari suku lain selain Batak, maka penting untuk perempuan yang berlain etnis

Dalam hal ini interaksi yang terjadi adalah interaksi antar kelompok satu dengan kelompok lainnya, yaitu suku Batak Toba dan suku Batak Pakpak dalam kegiatan sehari-hari yang

Batak untuk merangkul ke lima etnis (Toba, Karo, Simalungun, Pakpak dan Mandailing), maka orang yang mempertahankan tersebut pasti mendapat keuntungan di balik penggunaan nama

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Identitas diri para informan sebagai etnis Batak Toba memang sudah terlihat, seperti yang diketahui bahwa mahasiswa Batak

“Mangain Marga (Pemberian marga kepada Orang Non Batak Perkawinan Adat Batak Toba di Kota Dumai)’’. Penelitian ini perlu dilakukan mengingat pada saat ini sudah

Dari tabel 1.6 Etnis Batak Toba sudah mempunyai pendidikan yang tinggi untuk masuk. menjadi karyawan