ANALISIS PENGARUH NON PERFORMING FINANCING (NPF) DAN EFFICIENCY OPERATIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) DENGAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Kasus Bank Umum Syariah Periode 2014 - 2017)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dengandemikian,diharapkan KJKS- BMT “Bondho Tumoto” Semarang, agar selalu dapat meningkatkan aktifitaspembiayaan yang akan memberikan kepastian profitabilitas bagi
“ Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing dan Tingkat Suku Bunga Kredit terhadap Volume Pembiayaan Mudharabah pada Perbankan Syariah di Indonesia
pihak yang kekurangan dana, maka dengan rasio Financing to Deposit Ratio (FDR). 65% berarti 35% dari seluruh dana yang dihimpun tidak tersalurkan
Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel yang paling mempengaruhi profitabilitas (ROA) bank umum go public yang listed di BEI periode 2011-2015 secara berurutan adalah NPL,
Dalam penelitiannya Astohar (2016) tentang Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di
Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitiannya menunjukkan bahwa FDR, NPF, CAR, dan BOPO memiliki pengaruh positif terhadap ROA, sedangkan Ukuran tidak
Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Dana Pihak Ketiga terhadap Profitabilitas melalui Financing to Deposit Ratio sebagai Variabel Intervening pada Perbankan Syariah
PENGARUH LIKUIDITAS LDR, DANA PIHAK KETIGA DPK DAN KECUKUPAN MODAL CAR TERHADAP PROFITABILITAS ROA PADA PERBANKAN BUMN DI INDONESIA PERIODE 2014-2017 Oleh: Rani Mirantika