• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAJARAN

PEMAHAMAN

MURID-MURID

KOSA-KATA

PELAJARAN

Banyak orang mungkin seperti Tomas yang tidak mudah untuk percaya akan suatu hal, yaitu ia meminta bukti nyata dengan dapat melihat dan meraba bekas lubang pada tangan dan perut Yesus. Akhirnya, Yesuspun memberikan bukti nyata itu kepada Tomas, sehingga ia percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Tetapi, Yesus mengingatkan Tomas, ”Adalah lebih berbahagia mereka yang percaya tanpa melihat daripada yang percaya dengan harus melihat terlebih dahulu.”

Mungkin murid-murid Anda telah dibaptis semasa mereka masih kecil, bahkan ada yang masih bayi, tetapi pada waktu itu, mereka masih belum mengerti akan makna dari anugerah keselamatan itu sendiri. Mereka masih perlu mendapatkan bimbingan dari orangtua mereka dan Anda dalam langkah pertumbuhan iman mereka selanjutnya, sehingga akhirnya mereka memiliki dasar kepercayaan yang sederhana dan murni kepada Yesus dengan tidak perlu melihat mujizat terlebih dahulu. Ingatkan pula kepada mereka bahwa Yesus akan mengasihi mereka yang memiliki iman yang murni dan teguh. Kadang, manusia membuat kehidupan mereka itu menjadi lebih rumit daripada yang seharusnya. Iman tidak dapat disejajarkan dengan logika. Sekiranya iman dapat disejajarkan dengan logka, maka tentu hal itu bukanlah iman lagi. Doronglah murid-murid Anda untuk memiliki iman yang murni dan teguh, maka pintu iman itu akan dibukakan bagi mereka.

Amanat:

Perintah; perkara yang harus dilakukan

Terangkat:

Naik; tidak lagi pada posisi yang semula

Saksi:

KISAH PELAJARAN

Ulasan

Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari tentang penampakkan Yesus setelah Dia bangkit dari kematian. Dia menampakkan diri kepada beberapa orang pengikut-Nya untuk menunjukkan kepada mereka bahwa Dia benar-benar telah bangkit dari kematian. Suatu kali, Ia menampakkan diri kepada dua orang pengikut-Nya yang sedang dalam perjalanan menuju kampung Emaus. Mereka berjalan bersama dan sampai saat makan malam tiba, mereka belum menyadari bila orang yang menyertai perjalanan mereka itu adalah Yesus. Setelah mereka menyadarinya, maka tiba-tiba Yesus menghilang. Begitu sukacitanya, sehingga mereka kembali menuju kota Yerusalem untuk mengatakan kepada murid-murid lainnya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian. Kemudian, beberapa orang murid melihat Yesus, ketika mereka sedang menangkap ikan, bahkan Yesus menolong proses penangkapan ikan itu, sehingga mereka mendapat banyak ikan. Setelah makan bersama, Yesus berbicara seorang diri dengan Petrus. Ia meminta agar Petrus menjaga "domba-domba-Nya", yaitu menjaga umat-Nya.

Yesus Menampakkan Diri Kembali

Yesus menampakkan diri beberapa kali kepada murid-murid dan pengikut-Nya. Setiap kali mereka melihat Yesus, mereka merasakan sukacita yang besar, karena mereka mengetahui bahwa Yesus sungguh telah hidup kembali.

Suatu kali, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, ketika mereka berkumpul di sebuah rumah. Pintu terkunci dengan rapatnya, karena mereka takut terhadap orang Yahudi yang akan datang dan membawa mereka yang mengenal Yesus. Saat sedang berbincang-bincang, tiba-tiba Yesus tiba-tiba menampakkan diri-Nya.

Yesus berkata kepada mereka, “Damai sejahtera menyertai kamu.”

Murid-murid merasa tidak yakin, apakah yang berkata-kata dengan mereka itu adalah benar-benar Yesus. Bagaimana Ia dapat masuk ke dalam rumah dengan pintu yang terkunci dengan rapat itu? Tetapi Yesus mengetahui apa yang mereka sedang pikirkan. Ia segera menunjukkan bekas lubang paku pada tangan dan kaki-Nya.

“Jangan takut,” kata Yesus. “Aku bukanlah hantu. Lihatlah tanda bekas lubang paku di tangan dan kaki-Ku ini. Rabalah, karena hantu tidak memiliki tubuh seperti Aku.”

Murid-murid mendekati Yesus untuk memastikan bahwa orang yang di depan mereka itu adalah benar-benar Yesus. Ketika mereka menyadarinya, mereka sungguh bersukacita bahwa Yesus dapat bersama dengan mereka kembali. Dia duduk dan berbincang-bincang, bahkan makan malam bersama dengan mereka. Tetapi salah seorang murid, Tomas, tidak sedang berada di antara mereka ketika Yesus menampakkan diri-Nya.

Ketika Tomas kembali, mereka memberitahukan kepadanya bahwa Yesus baru saja bersama dengan mereka. Tetapi, Tomas tidak percaya sama sekali terhadap apa yang didengarnya itu.

”Aku tidak akan percaya, sebelum aku melihat tanda paku dan mencucukkan jariku pada tangan-Nya,” demikianlah kata Tomas.

Murid-murid lainnya berusaha meyakinkan Tomas bahwa Yesus sungguh telah bangkit dari kematian, tetapi usaha mereka belum menunjukkan tanda-tanda.

Setelah satu minggu berlalu, semua murid kembali berkumpul di rumah itu. Tiba-tiba, Yesus menampakkan diri-Nya di antara mereka semua.

“Damai sejahtera menyertai kamu!” kata Yesus. Lalu Dia mengalihkan pandangan-Nya ke arah Tomas dan berkata, ”Engkau telah katakan bahwa engkau tidak akan percaya sebelum melihat dan mencucukkan jarimu pada tanda bekas paku di tangan dan di kaki-Ku. Sekarang, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan jarimu, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah,”

Tomas meraba tanda bekas paku di tangan dan di kaki Yesus dan ia berseru, ”Tuhanku dan Allahku! Engkau sungguh adalah Yesus yang telah hidup kembali dari kematian!”

Yesus berkata, ”Engkau percaya karena telah melihat Aku. Tetapi, berbahagialah mereka yang percaya kepada-Ku dengan tidak melihat.”

Setelah itu, Yesus meninggalkan mereka, tetapi Dia masih menampakkan diri-Nya beberapa kali lagi. Kali ini, mereka tidak terkejut atau takut lagi ketika melihat Yesus. Mereka tahu bahwa Dia sungguh telah hidup kembali, bahkan bila tidak bersama dengan mereka sekalipun, tetapi mereka tetap tahu bahwa Dia hadir dalam roh, karena Yesus telah berjanji akan selalu menyertai mereka.

Yesus Terangkat Ke Surga

Setelah empat puluh hari lamanya dari saat kebangkitan, Yesus telah mengetahui bahwa saat-Nya di dunia ini telah berakhir. Dia ingin memberikan beberapa pesan penting terakhir kepada murid-murid-Nya sebelum terangkat ke surga. Dia menyuruh mereka untuk menemui-Nya di sebuah bukit, yang disebut bukit Zaitun. Ketika semuanya tiba di sana, Yesus menampakkan diri dan berkata kepada mereka.

“Nantikanlah Roh Kudus yang akan dicurahkan kepadamu,” kata Yesus. “Ia akan menolong kamu untuk melakukan pekerjaan Allah.”

Lalu Yesus menunjuk tanah yang ada di dekat-Nya itu, dan berkata, ”Pergilah ke seluruh dunia dan beritakanlah Injil kepada setiap makhluk. Katakanlah kepada mereka bahwa Akulah, sang Juruselamat itu. Bantulah mereka dapat mempelajari segala sesuatu tentang Aku dan ajarlah mereka untuk dapat mematuhi segala sesuatu tentang perintah-Ku.”

Murid-murid mendengarkan semua pesan Yesus itu dengan seksama. Saat mereka memandang Yesus, maka merekapun menyaksikan Dia dengan perlahan terangkat dari tanah. Mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. Sambil menengadah ke langit, Yesus makin terangkat tinggi. Lalu mereka menyadari bahwa Ia telah kembali ke surga. Akhirnya, Yesus menghilang dalam awan tebal.

Melihat apa yang disaksikannya itu, maka murid-murid merasakan kesedihan yang mendalam, karena sekarang Yesus telah benar-benar menghilang dari hadapan mereka. Sekalipun demikian, mereka tetap percaya dan menaruh harapan bahwa Ia pasti kembali suatu hari nanti, seperti yang dijanjikan-Nya. Mereka mulai berjalan menuju kota Yerusalem. Akhirnya, setelah sekian lamanya bersama dengan Yesus, maka mengertilah mereka mengapa Ia memilih mereka menjadi murid-murid-Nya. Yesus telah mempercayakan mereka untuk mengemban pelayanan yang sungguh penting ini. Mereka memutuskan melakukan apa yang Yesus telah perintahkan, tetapi mereka butuh kekuatan dari pada Allah terlebih dahulu. Maka mereka pulang dan berdoa bersama. Mereka menantikan Roh Kudus dicurahkan dengan tekun. Mereka tahu bahwa dengan kuasa Roh Kudus, mereka disanggupkan untuk menjadi saksi dan pekerja bagi Yesus.

MENGULANG

DAN PERTANYAAN

Isilah Tempat Yang Kosong Dan Tulislah Benar Atau Salah:

1. Yesus memperlihatkan tanda bekas paku pada __________ (tangan) dan __________ (kaki)-Nya kepada murid-murid-Nya.

2. Yesus berkata, ”Berbahagialah mereka yang __________ (percaya) dengan tidak melihat Aku.”

3. Yesus terangkat ke surga di bukit __________. (Zaitun)

4. Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk menantikan __________ (Roh Kudus) dicurahkan.

5. Yesus ingin kita semua memberitakan Injil. (Benar)

Pertanyaan untuk Direnungkan:

1. Mengapa murid-murid menjadi takut saat melihat Yesus?

2. Apa yang Yesus katakan kepada murid-murid-Nya, sebelum Ia kembali ke surga?

3. Mengapa Roh Kudus itu penting?

4. Apakah kamu percaya bahwa Yesus pasti datang kembali suatu hari nanti? Akankah kamu siap, bila Ia datang esok hari?

AKTIVITAS 1

Sasaran:

Menolong murid-murid memiliki pengertian yang lebih baik tentang di mana Yesus menghabiskan minggu-minggu terakhir-Nya di dunia.

Petunjuk:

Tunjuklah tempat-tempat penting, sekaligus ingatkan murid-murid akan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sana. Berilah warna pada tempat-tempat penting itu dalam peta.