• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan paparan data tersebut, maka penelitian tindakan ini dapat direfleksikan sebagai berikut :

Refleksi

Berdasarkan paparan data tersebut, maka penelitian tindakan ini dapat direfleksikan sebagai berikut :

1. Pendekatan konstruktivisme memiliki dampak siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga motivasi belajar Siswa Kelas IV-C semester II Sekolah dasar Negeri 006 Balikpapan Selatan dalam kegiatan belajar mata pelajaran Matematika mengalami peningkatan yang berarti.

2. Dalam pendekatan konstruktivisme, setiap materi pelajaran harus dikaitkan dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang aa sebelumnya.Materi pelajaran yang baru disesuaikan secara aktif dengan pengetahuan yang sudah ada.karena itulah dalampendekatan konstruktivisme kegiatan belajar mengajar harus dimulai dengan hal yang sudah dikenal dan dipahami siswa. Agar siswa aktif guru perlu menciptakan strategi yang tepat guna sedemikian rupa sehingga siswa mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar. Demikian juga guru harus dapat menciptakan situasi yang kondusif, sehingga materi pelajaran selalu tampak menarik dan tidak membosankan.

3. Pendekatan konstruktivisme dalam pengajaran dapat dipublikasikan dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Matematika. Namun yang perlu dicatat, bahwa penggunaan strategi belajar, harus

(BORNEO, Edisi Khusus Nomor 7, Mei 2016) 126

disesuaikan degan situasi dan kondsi siswa, baik itu lingkungan belajar, maupun kemam-puan masing-masing individu.

4. Hal yang perlu diingat dlam penggunaan pendekatan konstruktivisme dalam kegiatan belajar megajar adalah : (a) pusat kegiatan belajar mengajar adalah siswa aktif, (b) pembelajaran dimulai dengan hal yang sudah diketahui dan dipahami siswa, (c) bangkitkan motivasi belajar denga membuat materi pembelajaran sebagai hal yang menarik danberguna bagi kehidupan siswa, dan (d) guru harus selalu mengenali materi pelajaran dan metode pembelajaran yang membuat siswa bosan dan hal ini harus segera tanggulangi.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan pada rumuan masalah dalam penelitian ini, menunjukan bahwa pendekatan konstruktivisme dalam kegiatan belajar mengajar mata pelajaran Matematika bagi Siswa Kelas IV-C semester II Sekolah dasar Negeri 006 Balikpapan Selatan dimaksudkan untuk : 1. Meningkatkan Aktivitas Siswa

2. Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa 3. Meningkatkan Prestasi siswa

KESIMPULAN

Berdasarkan pada hasil penelitian ini, dapat peneliti rumuskan beberapa kesimpulan, diantaranya :

1. Pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan siwa aktif di dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga berdampak pada minat belajar siswa kelas IV-C Sekolah Dasar Negeri 006 Balikpapan Selatan , dalam mata pelajaran Matematika.

2. Dalam pendekatan konstruktivisme, setiap materi pelajaran yang baru, harus dikaitkan dengan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang ada sebelumnya. Pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran mata pelajaran lain selain mata pelajaran Matematika.

3. Hal yang pelu diingat dalam penggunaan pendekatan konstruktivisme dalam kegiatan belajar mengajar adalah : (a) pusat kegiatan belajar mengajar adalah siswa aktif, (b) pembelajaran dimulai dengan hal yang sudah dketahui dan

(BORNEO, Edisi Khusus Nomor 7, Mei 2016) 127 dipahami siswa, (c) bangkitkan motivasi belajar dengan membuat materi pelajaran sebagi hal yang menarik dan berguna bai kehidupan siswa, dan (d) guru harus selalu mengenali meteri pelajaran dan metode pembelajaran yang membuat siswa bosan, dan hal ini harus segera ditanggulangi.

4. Pendekatan knstruktivisme, mengkondisikan siswa belajar dengan miningkatkan aktivitas, motivasi dan prestasi belajar. Sehingga pendekatan konstruktivisme yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini dipastikan dapat meningkatkan minat belajar, dan meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV-C Sekolah Dasar Negeri 006 Balikpapan Selatan .

SARAN-SARAN

Bedasarkan kesimpulan yang tersebut, maka dapat dirumuskan saran-saran sebagai berikut :

1. Guru hendaknya memepertimbangkan pemberianmateri pembelajaran dengan mengenalkan kepada siswa dengan mengguinakan berbagai macam strategi. Salah satu strategi pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan konstruktivisme.

2. Penerapan strategi pendekatan konstruktivisme dalam kegiatan belajar mengajar dikelas prlu ditingkatkan, dengan harapan siswa dapat terpacu minat dalam belajar.

3. Pendekatan ini perlu diulang-ulang dengan memberikan materi yang sederhana ke materi yang lebih variatif.

4. Minat belajar siswa dapat dimunculkan dengan berbagai macam teknik dan metode yang disampaiakan oleh guru.

5. Pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu cara yang dapat ditawarkan oleh peneliti. Dengan harapan bila motivasi belajar siswa meningkat dimungkinkan prestasi belajar yang diperoleh siswa juga akan meningkat pula.

DAFTAR PUSTAKA

Bogdan, R.C., & Biklen, S. K. 1992. Qualitative Research InEducation. Boston: Allyn &Bacom

Guba, E. G., & Lincoln, Y. S. 1991. Effective Evaluation. San Fransisco: Jossey Bass Publishers.

(BORNEO, Edisi Khusus Nomor 7, Mei 2016) 128

Hamalik . O. 2002. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan sitem Jakarta : PT Bumi Angkasa

Kusaeri, S. 2001. pendekatan Konstruktivisme dan Kendalanya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah. Vo1.3 No. 9, 10 Tahun 2001 Miles, M. B, & Hubermen, A.M. 1994. Analisis Data Qualitatif.

Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi. Universitas Indonesia, Jakarta

Moleong, L. J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung PT. Remaja Rosadakarya

Nasution, S. 1998. Metode Penelitian Naturalistik Kualitaif. Bamdung: Penerbit Tarsito

Nurhadi, 2002. Pendekatan Konstektual. Malang : Universitas Negeri Malang

Spradley,J., P. 1990. Paryicipant Observation. NewYork: Holt, Rinehart and Winston

Sukirin, 1994. Psikologi Belaja. Yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta Wngkel, 1994. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta:

Gramedia

Woodworth, R., 1951. Psichologi Pendidikan. New York: Hendry Holt & CO

Zamroni. 2000. Panduan Kurikulum Metode alternative Belajar Mengajar ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: departemen Pendidikan Nosional Dijen. Dikdasmen.

(BORNEO, Edisi Khusus Nomor 7, Mei 2016) 129 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

DENGAN PEMBERIAN PENGUATAN POSITIF

Supiyati

Guru SD Negeri 006 Balikpapan Selatan

Abstrak

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, juga mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.. Teknik pengumpulan data variabel Peningkatan prestasi belajar matematik dengan penguasaan materi bangun datar adalah observasi, pencatatan arsip dan dokumen, tes, dan perekaman. Teknik melalui data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Berdasarkan Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I sudah menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar Matematika khususnya materi melakukan operasi penjumlahan tanpa menyimpan dan dengan menyimpan. Namun peningkatan itu belum sesuai yang diharapkan peneliti karena rata-rata yang diperoleh baru 5,82, oleh peneliti dianggap berhasil apabila rata-rata kelas sudah mencapai 6,00 ke atas. Pada siklus II sudah menunjukkan peningkatan yang berarti. Semula pada siklus I rata-rata kelasnya hanya 5,82, sekarang sudah mencapai 7,92 pada siklus II dan presentase siswa yang memperoleh nilai di atas 6,00 juga sudah mencapai 95,65%.

Kata kunci : Pemberian penguatan positif dan prestasi belajar.

PENDAHULUAN

Kenyataan di lapangan bahwa tujuan Matematika seperti yang dirumuskan dalam kurikulum 2006 tersebut belum dapat dicapai secara optimal. Hal ini disebabkan karena pengajaran Matematika kurang