Bisnis trade finance yang dilayani BRI merupakan sumber fee based income. Transaksi trade finance memiliki kontribusi terhadap kegiatan bisnis BRI lainnya baik dalam kegiatan ekspansi kredit maupun sebagai sarana untuk meningkatkan end-to-end service bagi nasabah BRI.
Pelayanan trade finance dan kebutuhan nasabah lainnya juga merupakan latar belakang pendirian unit kerja luar negeri BRI. Unit kerja luar negeri BRI saat ini terdiri dari BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch dan Hong Kong Representative Office.
Strategi Pengembangan Bisnis Internasional
Trade Finance
Di tengah melemahnya kondisi perekonomian global yang terjadi pada pertengahan tahun 2011 lalu, aktivitas perdagangan internasional (trade finance) yang dilayani melalui BRI justru menunjukkan perkembangan yang positif, yang ditandai dengan peningkatan jumlah transaksi ekspor dan impor.
Peningkatan tersebut dikarenakan BRI terus berusaha untuk mengembangkan produk-produk trade finance untuk memfasilitasi transaksi ekspor-impor yang dilakukan oleh nasabah. Dalam rangka memasarkan produk dan jasa trade finance kepada nasabah dan calon nasabah, BRI menggiatkan program pemasaran melalui pemasangan iklan di berbagai media, perluasan kerjasama dengan bank koresponden dan lembaga keuangan, melaksanakan kegiatan expo dan sponsorship dalam dan luar negeri, serta terus membangun komunikasi aktif dengan mitra bisnis melalui business gathering maupun customer gathering yang menjadi sarana mediasi nasabah korporasi dengan customer/vendor mereka, serta pemberian training untuk menjaga customer loyality.
Strategi lain yang dilakukan untuk pengembangan bisnis internasional adalah revitalisasi SDM, pengembangan produk dan jasa, serta sistem pendukung. Dilakukan rekrutmen untuk posisi Trade
Finance Officer sebagai tenaga pemasar di kantor-kantor wilayah BRI yang memiliki potensi transaksi trade finance yang tinggi dalam rangka penetrasi pasar dan meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.
Upaya peningkatan kualitas layanan produk dan jasa trade finance juga dilakukan dengan cara sentralisasi layanan processing trade finance melalui pembentukan Trade Processing Center yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BRI terhadap peningkatan layanan operasional trade finance yang lebih cepat, efisien dan akurat.
Bisnis Remittance
Sebagai bank yang memiliki jaringan terluas di Indonesia dan didukung oleh luasnya jaringan bank correspondent di seluruh dunia, BRI dapat memfasilitasi transaksi pembayaran nasabahnya baik nasabah individu maupun nasabah korporasi. Hal ini terlihat dari jumlah transaksi yang terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut antara lain merupakan hasil upaya BRI dalam menjalin kerjasama dengan counterpart, baik bank maupun lembaga keuangan non bank yang memiliki jaringan luas di luar negeri yang dipergunakan untuk memfasilitasi settlement transaksi impor, menampung proceeds ekspor dan untuk kepentingan incoming/outgoing individual remittance baik bagi TKI maupun Non-TKI.
Untuk bisnis remittance yang difokuskan pada pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia dengan target market tenaga kerja Indonesia, BRI telah menjalin kerjasama dengan counterpart yang tersebar di negera-negara tujuan TKI serta beberapa Remittance Company lokal. Dalam memilih counterpart kerjasama, BRI mempertimbangkan bonafiditas perusahaan, jumlah cabang dan market share yang dikuasai.
Selain itu, BRI telah menempatkan Remittance Representative Officer yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis remittance melalui kegiatan direct marketing dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan counterpart di negara tujuan TKI.
Pada tahap awal telah ditempatkan representative BRI di Riyadh (Arab Saudi), Abu Dhabi (UAE), dan
Correspondent Banking
BRI telah bekerja sama dengan bank koresponden dalam bisnis ekspor dan impor bank notes. Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan bisnis money changer BRI serta mendukung penyediaan kebutuhan bank notes SAR (Saudi Arabian Riyal) untuk living cost jamaah haji di 6 embarkasi di seluruh Indonesia.
BRI senantiasa terus mengembangkan bisnis dengan correspondent bank di seluruh dunia dalam hal penerbitan bank guarantee atau Standby L/C (SBLC) dengan jaminan counter guarantee atau counter SBLC dari correspondent bank. BRI juga telah melaksanakan kerja sama dalam hal risk participation dan pengadaan offshore funding.
Bisnis Money Changer
Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis money changer, selain bekerja sama dengan bank koresponden, BRI telah melaksanakan kerja sama dengan money changer lokal dalam hal penyetoran dan penarikan bank notes.
Pada tahun 2011 ini, BRI telah melakukan sosialisasi bisnis money changer di beberapa daerah yang memiliki potensi tinggi. Bisnis money changer juga dilakukan dengan memanfaatkan momentum diadakannya perhelatan akbar Sea Games di Palembang. Selain itu, BRI menyediakan layanan money changer SAR dan USD pada musim haji, sehingga kebutuhan bank notes SAR dan USD jamaah haji dapat terpenuhi. BRI juga aktif membuka konter-konter di embarkasi haji di seluruh Indonesia untuk melayani penjualan bank notes SAR dan USD.
Produk dan Jasa
BRIfast Remittance
BRIfast Remittance adalah layanan remittance menggunakan sistem aplikasi BRIfast Remittance web system. Keunggulan BRIfast Remittance adalah layanan pengiriman uang dari luar negeri dapat diterima oleh pihak penerima di Indonesia dalam hitungan detik. Keunggulan aplikasi berbasis web adalah aplikasi tersebut tidak perlu dipasang di setiap PC counterpart dan cabang-cabangnya, sehingga memudahkan counterpart untuk mengakses aplikasi BRIfast Remittance melalui jaringan internet.
Produk dan jasa bisnis internasional lainnya yang ditawarkan BRI antara lain:
• Penerbitan letter of credit (L/C) maupun SKBDN termasuk amandment kedua produk tersebut
• Advising L/C maupun SKBDN
• Postshipment financing (Negosiasi dan Diskonto Export Bill) L/C maupun SKBDN
• Bill purchase
• Standby L/C, Guarantee, dan Counter Guarantee
• Trust Receipt (TR)
• Refinancing L/C (Sight/ Usance/ UPAS/ Usance Payable at Usance) dan Non-L/C
• Money Changer
• Inward/Outward Remittance
• Inward/Outward Documentary Collection (Document Against Payment dan Document Against Acceptance)
• Inward/Outward Clean Collection
2010 2011 10,07 12,41
2010 2011 14,68
22,70 Transaksi Ekspor
(dalam miliar USD) Transaksi Impor
(dalam miliar USD)
Pencapaian dan Perkembangan Bisnis Internasional
Transaksi Ekspor
Transaksi ekspor yang dilayani BRI setiap tahun terus mengalami peningkatan. Transaksi ekspor ini sebagian besar dilayani melalui metode telegraphic transfer (TT) yaitu mencapai 85,4% dari jumlah transaksi ekspor secara keseluruhan. Selama tahun 2011, total jumlah transaksi ekspor yang melalui L/C, collection serta TT mencapai USD12,41 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar 23,23%
dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2010 yang mencapai USD10,07 miliar.
Transaksi Impor
Perkembangan transaksi impor BRI secara keseluruhan juga menunjukkan peningkatan. Selama tahun 2011, jumlah transaksi impor yang dilayani BRI mencapai sebesar USD22,7 miliar. Total transaksi impor tersebut meningkat signifikan yaitu naik sebesar 54,58% dibandingkan dengan transaksi impor pada tahun 2010 yaitu sebesar USD14,68 miliar.
Perkembangan transaksi ekspor impor BRI menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
Hal tersebut ditandai dengan peningkatan fee based income yang tinggi dari sisi pelayanan transaksi ekspor-impor.
Bisnis Remittance
Kerja sama yang dilakukan oleh lembaga perbankan yaitu dengan dibukanya rekening Nostro BRI dalam berbagai currency di depository correspondent yang dapat digunakan untuk memfasilitasi transaksi nasabah BRI. Saat ini, BRI telah aktif bertransaksi dalam 13 mata uang asing yaitu USD, EURO, GBP, SGD, AUD, CAD, HKD, JPY, SEK, CHF, SAR, AED, dan RMB pada 30 rekening Nostro di beberapa depository correspondent bank.
Keunggulan BRI dalam memfasilitasi transaksi pembayaran tersebut memperoleh pengakuan dengan diterimanya STP (Straight Through Processing) Award dari Bank of New York Mellon, New York selama 2 tahun berturut-turut.
Pencapaian bisnis remittance BRI dari segi jumlah uang yang dikirimkan secara keseluruhan menunjukkan peningkatan setiap tahun baik untuk transaksi incoming maupun outgoing remittance.
Total jumlah transaksi remittance pada tahun 2011 meningkat signifikan yaitu mencapai 52,82%
menjadi 846.964 dibandingkan tahun 2010. Fee based income dari bisnis remittance meningkat sejalan dengan pertumbuhan bisnis remittance.
131.284 177.498
267.884
13.560 16.897 22.954 33.492 34.929
812.035
520.729
Incoming Outgoing Incoming Outgoing
2007 2008 2009 2010 2011
30,51 40,29
84,47 65,49
136,60
97,72
101,77 109,64
200,10
97,23
2007 2008 2009 2010 2011
Frekuensi Transaksi Remittance Remittance
(dalam miliar Rupiah)
Correspondent Banking
Sampai dengan tahun 2011, BRI telah menjalin hubungan koresponden dengan kurang lebih 1.200 bank koresponden yang tersebar di 100 negara di seluruh dunia. Dengan luasnya dukungan networking bank koresponden luar negeri, BRI mampu memberikan layanan dan produk trade finance terbaik bagi nasabah.
Unit Kerja Luar Negeri (UKLN)
Dalam rangka pengembangan bisnis, BRI New York Agency (BRINYA) memberikan layanan trade finance berupa funding untuk refinancing L/C dan juga melayani bill rediscounting yaitu pengambilan wesel ekspor usance untuk membantu cash flow nasabah BRI. BRINYA saat ini juga aktif memberikan kredit untuk kebutuhan trade finance maupun modal kerja.
BRINYA juga melakukan pembiayaan kredit sindikasi kepada perusahaan Global USA dan Indonesia sebagai upaya dalam pengembangan portofolio aset BRINYA. Selain itu, BRINYA juga telah membiayai pemerintah RI dengan skema Pinjaman Luar Negeri, sebagai komitmen BRI untuk mendukung program pemerintah RI. Berbagai upaya pengembangan bisnis tersebut berdampak positif bagi kinerja BRI.
Mulai pertengahan tahun 2011, BRINYA telah menjadi anggota fed wire di Amerika Serikat yang merupakan upaya BRI dalam memberikan fasilitas jasa transfer dana yang aman, cepat dan dengan biaya yang kompetitif antar anggota kliring fed wire di Amerika Serikat, baik untuk nasabah individu maupun perusahaan.
BRI Cayman Island Branch secara aktif telah menerbitkan L/C impor yang dibuka oleh nasabah bukan penduduk. Selain itu, juga berperan sebagai booking office untuk pinjaman bagi nasabah institusional yang menggunakan kredit ekspor.
BRI Hongkong Representative Office berfungsi untuk mengkoordinasikan aktivitas bisnis serta mengumpulkan informasi yang relevan yang menyangkut investasi dan opportunity bisnis untuk mengembangkan bilateral trade relations dan mempromosikan ekspor ke/impor dari Indonesia.
Rencana Pengembangan Bisnis Internasional
• Piloting Trade Processing Center (TPC) BRI Pada tahun 2011, tahap pengembangan TPC BRI
sudah memasuki tahap system integrated test (SIT) dan akan memasuki tahap pilot project pada awal tahun 2012.
• Piloting Aplikasi SKBDN Net
Aplikasi SKBDN Net merupakan aplikasi web based technology, sehingga BRI dapat mengakomodir layanan terhadap nasabah yang terintegrasi (end to end process). Pengembangan proyek ini telah masuk dalam tahap user acceptance test (UAT).
• Pengembangan Bill-Purchase Net-system Layanan integrasi dalam satu jalur web untuk
produk bill purchase financing (Pengambil alihan Hak Tagih). Didesain untuk mempercepat proses dan memudahkan masing-masing pihak terkait dalam pelaksanaan proses bill purchase financing.
• Perluasan remittance business networking di luar negeri dengan kerjasama bank koresponden/
remittance company dan atau dengan membuka jaringan kerja baru di luar negeri.
• Akuisisi BRIngin Remittance Company Co. Ltd.
Hongkong sebagai anak perusahaan BRI sebagai kepanjangan tangan BRI dalam bisnis remittance di luar negeri.
• Penambahan jumlah Remittance Representative Officer (RRO) di luar negeri terutama di kawasan Asia dalam rangka melakukan penetrasi pasar.
• Peningkatan service quality level layanan remittance melalui pengembangan aplikasi system delivery remittance yang dapat berintegrasi secara multi platform dengan berbagai counterpart, fully automated (less human intervention), dan dapat beroperasi dengan mekanisme straight through processing system.
• Perluasan kerja sama dengan bank koresponden dan money changer terkait dengan pengadaan bank notes serta dengan perusahaan korporasi ataupun institusi lainnya untuk jual beli bank notes dalam rangka mendukung perkembangan bisnis money changer.
• Pembentukkan unit kerja khusus money changer diluar layanan money changer yang sudah ada di unit kerja (off site money changer unit).
• Pengembangan produk-produk correspondent banking seperti unfunded/funded risk sharing participation (termasuk forfeiting), confirming bank, advising bank, depository correspondent, guarantee/SBLC.