• Tidak ada hasil yang ditemukan

Achir, Y A. 1985. “Wanita dan Karya” Suatu Analisa dari Segi Psikologi. Dalam Emansipasi dan Peran Ganda Wanita Indonesia Suatu Tinjauan Psikologis. Editor: S.C. Utami Munandar. Jakarta: Universitas Indonesia Anonim. 1998. http://www. geocities. com/ RainForest/ Canopy/ 8087/ miskin.

htm. [diakses 25 Januari 2009]

Antara. 2007. Pemerintah Targetkan Tempatkan Satu Juta TKI pada Tahun 2007. http://www.antara.co.id/arc/2007/5/22/pemerintah-targetkan-tempatkan-satu-juta-tki-pada-2007/ [diakses 29 Februari 2009].

Antara. 2008. Kiriman UangTKI Kabupaten Sukabumi Capai Rp 501 Miliar. http: // www. antara. co. id/ arc/ 2008/1/28/ kiriman-uang-tki-kabupaten-sukabumi-capai-rp501-miliar/ [diakses 19 Februari 2009]

Aprilianti, E. 2007. Analisis Tingkat Stres dan Strategi Koping pada Suami yang Istrinya Bekerja sebagai TKW di Luar Negeri [skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor

Bern, RM. 1997. Child, Family, School, Community Socialization and Support, Fourth Edition. Rinehart & Winston, Inc.

Bigner, JJ. 1979. Parent-Child Relations: An Introduction to Parenting. New York: Macmillan Publishing Co, Inc

BKKBN NTB. 2009. Ratusan Ribu Anak Terlantar di NTB. http: // prov. bkkbn. go. id/ ntb/ news_detail. php?nid=316 [diakses Februari 2009]

BKKBN. 1996. Pemantapan Fungsi Keluarga menuju Terbentuknya Keluarga Sejahtera: Kajian Aplikasi dan Kriteria Implementasi Delapan Fungsi Keluarga. Jakarta.

BNP2TKI. 2008. Remitansi TKI Naik 37,3 Persen. http:// www. ham. go. id/ index. php? option=com_content&view= article&id= 384% 3Aremitansi-tki-2008-naik-373-persen&Itemid=151 [diakses 23 Febrari 2009]

BNP2TKI. 2009. http://www.nakertrans.go.id/pusdatin.html,13,312,pnaker [diakses 26 Juli 2009]

Boveja, ME. 1998. Parenting Styles and Adolencents’ Learning Strategies in the Urban Community. Journal of Multicultural Conseling ang Development, 26, 2;Proquest Psycology Jurnals pg 110.

BPS. 2006. Pengeluaran Rata-rata Perkapita Sebulan menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Barang di Jawa Barat. http: //jabar. bps.go. id/ Tabel/ konsumsi/ Pengeluaran%20Per%20Kapita.html. [diakses 18 November 2009]

BPS. 2006. www.bps.go.id/releases/files/kemiskinan-01sep06.pdf [diakses Februari 2009].

BPS. 2007. Indikator Sosial Ekonomi Kabupaten Sukabumi Tahun 2007.

Briawan, D dan Herawati, T. 2005. Peran Stimulasi Orangtua terhadap Perkembangan Anak Balita Keluarga Miskin [laporan penelitian]. IPB, Bogor.

Brooks, JB. 2001. Parenting, Thirth Edotion. California: Mayfield Pblishing Company

Conger et al. 1994. Families in Troubled Times: Adapting to Change in Rural America. New York: Aldine De Gruyter

Cotrona. 1996. Social Support in Couples. USA: Sage Publications, Inc.

Crain, W. 2007. Teori Perkembangan: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Crittenden, D. 2002. Wanita Salah Langkah. Bandung: Qonita

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Fungsi Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia.

Depnaker. 2008. http: // www. jatimprov. go. id/ dbfile/ bidlahta01/ 2008 10 28 014327_data_penempatan_tki_daerah_asal_tki_dan_negara_tujuan_disn aker_2008.pdf [diakses 5 Desember 2008]

Depnakertrans. 2006. http: //www. ssffmp. or. id/ suplemen/ cetak_detail. asp? mid=1&id=178590&kat_id=105&kat_id1=151&kat_id2=192 [diakses 26 Juli 2009]

Dewanti. 2008. Analisis Persepsi dan Sikap terhadap Peran Gender pada Mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor [skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Disnakertrans. 2005. Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor: 13 Tahun 2005 tentang Pengerahan Calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Luar Negeri Asal Kabupaten Sukabumi.

Duvall. 1955. Family Living. New York: The Macmillan Company.

Fereshti. 2007. Buruh Migran, Batas Tipis Devisa dan Derita. http:/ /202.146.5.33/ kompas-cetak/ 0707/ 26/j ogja/ 1040304.htm [diakses 18 Desember 2009]

Fitasari. 2004. Strategi Keluarga Miskin dalam Pemenuhan Kebutuhan Hidup, Gizi Balita dan Tingkat Kepuasan Keluarga [skripsi]. Program Studi Gizi

Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Golemen, D. 2006. Emotional Intelegent. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Gunarsa dan Gunarsa. 2008. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.

Jakarta: Gunung Mulia

Gunarsa. 2003. Dasar dan Teori Perkembangan Anak. Jakarta: Gunung Mulia Hadawi, RA. 2001. Psikologi Perkembangan Anak: Mengenali Sifat, Bakat dan

Kemampuan Anak. Jakarta: PT Grasindo.

Hastuti, D. 2007. Pengasuhan: Teori dan Prinsip serta Aplikasinya di Indonesia. Diktat Mata Kuliah Pengasuhan. Institut Pertanian Bogor

Hastuti, D. 2006. Analisis Pengaruh Model Pendidikan Prasekolah pada Pembentukan Anak Sehat, Cerdas, dan Berkarakter [disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Hurlock, EB. 1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Jatiningsih. 2004. Alokasi Waktu Ibu dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Sosial Anak pada Keluarga Nelayan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat [skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Jawa pos. 2008. Suka Cita SMPN I Panceng yang Berada di Kantong TKI. http://www.jawapos.co.id/metropolis/index.php?act=detail&nid=9932 [diakses 26 Juli 2009]

Karyadi. 1988. Ilmu Kehidupan Keluarga. Diktat Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor.

Kammeyer, KCW. 1987. Marriage and Family: A Foundation for Personal Decisions. Allyn Bacon, Inc.

Landis and Landis. 1955. Personal Adustment Marriage and Family Living (2rd

ed). United States of America: Prentice-Hall, Inc.

Leeper SH, Witherspoon RL, Day B. 1984. Good Schools for Young Children. USA: Macmillan Publishing Company.

Liefeld JP, Edgecombe FHC, Wolfe L. 1972. Demoraphic Characteristics of Canadian Consumer Complainers. The Journal of Consumer Affairs

Luthfiyasari, A. 2004. Peran Instrumental dan Ekspresif Orangtua serta Hubungannya dengan Sikap dan Perilaku Remaja pada Keluarga dengan Ibu Bekerja di Luar Negeri (TKW) [skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Mangkuprawira, S. 2009. http://ronawajah.wordpress.com/category/kebijakan-pemerintah/ [diakses 22 Februari 2009]

Mariana, D. 2008. Menyoal Kemiskinan di Jawa Barat. http://www.mail-archive.com/cikeas@yahoogroups.com/msg08685.html [diakses 22 Mei 2009]

Megawangi, R. 1993. Keluarga dan Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia dalam Rangka Menyongsong Abad ke-21. Seminar Mengisi Hari Keluarga Nasional 1993 dan Menyongsong Tahun Keluarga Internasional 1994. Jurusan Gizi Masyarakat, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Bekerjasama dengan Kantor Menteri Negara Kependudukan BKKBN, Jakarta.

Megawangi, R. 1999. Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tenteng Relasi Gender. Bandung: Mizan

Melson. 1980. Family and Environment An Ecosystem Perspective. Minnesota: Burgess Publishing Company.

Mutyahara, A. 2005. Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Peran Ibu dalam Pengasuhan dan Kecerdasan Emosional Anak Usia Sekolah [skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Nurani. 2004. Pengaruh Kualitas Perkawinan, Pengasuhan Anak dan Kecerdasan Emosional terhadap Prestasi Belajar Anak [tesis]. Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Papalia DE, Old SW, dan Feldman RD. 2008. Human Development (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Petra. 2008. Teori Komunikasi. http: //digilib. petra. ac. id/ viewer. php? submit. x=19&submit.y=13&submit=prev&page=3&qual=high&submitval=prev&fna me=%2Fjiunkpe%2Fs1%2Feman%2F2008%2Fjiunkpe-ns-s1-2008-31401495-9043-oriflame-chapter2.pdf [diakses 26 Oktober 2009]

Puspitawati, H. 2006. Pengaruh Faktor Keluarga, Lingkungan Teman dan Sekolah terhadap Kenakalan Pelajar di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Kota Bogor [disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Puspitawati, H. 2007. Konsep dan Teori Gender. Diktat Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB, Bogor.

Republika. 2004. Pengaruh TKI terhadap Jumlah Perceraian di Paciran. http://www.republika.co.id [diakses Maret 2009]

Rohner, R. 1986. The Warmth Dimention: Fondation of Parental Acceptance-Rejection Theory. California: Sage Publication, Inc.

Rudyanto. 2007. “Keadaan Khusus dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Kepribadian Anak dan Peranan Terapi Keluarga” dalam Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Gunarsa dan Gunarsa). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Sadarjoen, SS. 2009. Membangun Keluarga Bahagia. http: // resources. unpad. ac. id/ unpad content/ uploads/ publikasi _ dosen/ MEMBANGUN % 20 KELUARGA % 20 BAHAGIA. pdf [diakses Februari 2009]

Sadli, S. 1993. Peranan Keluarga dalam Proses Modernisasi dan Pelestarian Nilai-Nilai Budaya. Disampaikan pada seminar: Keluarga Menyongsong Abad XXI dan Perananya Dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia Indonesia. Bogor: IPB dan BKKBN

Samhadi, SH. 2007. Potret Suram TKI, Salah Siapa?. http: //www. migrantcare. net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=2&artid=2 [diakses 18 Desember 2009]

Santrock dan Yusen. 1982. Child Developmen: An Introduction. Iowa

Sari, K. 2004. Keragaan Kebahagiaan Istri dalam Perkawinan Poligami [skripsi]. Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Satoto. 1990.Pertumbuhan dan Perkembangan Anak: Pengamatan Anak Umur 0-18 Bulan di Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah [disertasi]. Ilmu Kedokterran, Universitas Diponegoro, Semarang

Saxton. 1990. The Individual, Marriage, and Family (7th ed). California: A Division of Wadsworth, Inc.

Simamora, CMS. 2005.Hubungan Ketegangan Suami Istri dengan Konflik pada Keluarga Bercerai [skripsi]. Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Subkhan. 2007. Benang Kusut Persoalan TKI. http:// subkhan. wordpress. com/ 2007/ 11/ 19/ benang-kusut-persoalan-tki/ [diakses Februari 2009]

Sunarti, E. 2001. Ketahanan Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Kehamilan [disertasi]. Bogor. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Sunarti, E. 2004. Mengasuh dengan Hati. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Suryani. 2004. Ilmu Komunikasi. http:// users. monash. edu. au/ ~hwatt/ students/

Tati. 2004. Pengaruh Tekanan Ekonomi keluarga, Dukungan Sosial, dan Kualitas Perkawinan terhadap Pengasuhan Anak [tesis]. Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tempointeraktif.2004. Sebagian Besar TKI Kabupaten Sukabumi Illegal. http:// www. tempointeraktif. com/ hg/ nusa/ 2004/ 10/ 19/ brk, 2004 10 19-47, id. html [diakses Februari 2009]

Turner dan Helms. 1991. Lifespan Development (4th edition). USA: Holt Rinehart and Winston, Inc

Undang-Undang No. 39 Tahun 2004. 2005. Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Yogyakarta: Pustaka Sakti.

Wibono, I. 2007. “Sosialisasi pada Anak” dalam Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja (Gunarsa dan Gunarsa). Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Wisnubrono. 2007. http:// agungpw. blogspot. com/ 2007/ 09/ selamat-datang.

Lampiran 1 Kepemilikan aset sebelum dan setelah istri menjadi TKW (n=47)

No Aset Pra TKW (%) Saat TKW (%) Kenaikan (%)

1 Rumah 51.06 76.60 25.54 2 Lahan 5.32 12.23 6.91 3 Transportasi 3.40 12.77 9.37 4 Elektronik 17.60 34.43 16.83 5 Furniture 68.09 91.49 23.40 6 Perhiasan 19.15 34.04 14.89 7 Perlengkapan dapur 38.30 71.28 32.98 8 Ternak 19.15 27.66 8.51 Rata-rata kenaikan 17.30

Lampiran 2 Keadaan tempat tinggal sebelum dan setelah istri menjadi TKW (n=47)

No Keadaan Tempat Tinggal Pra TKW (%) Pasca TKW (%) 1 Status Kepemilikan Rumah

Rumah sendiri 51.1 72.3

Kontrak 6.4 0

Orangtua 42.6 25.5

Lainnya 0 2.1

2 Kepemilikan Rumah Lebih dari

Dua Ya 6.4 10.6 Tidak 93.6 89.4 3 Kepadatan Rumah < 8m≥ 8 m22 17 6.4 83 93.6 4 Tipe Dinding Bambu 17.0 12.8 Kayu 4.3 2.1 Sebagian tembok 14.9 10.6 Tembok 63.8 74.5 Lainnya 5 Tipe Atap Genting 91.5 89.4 Seng 0 0 Asbes 4.3 4.3 Nifah 4.3 6.4 Lainnya 6 Tipe Lantai Keramik 59.6 68.1 Ubin 10.6 4.3 Semen 10.6 12.8 Tanah 8.5 6.4 Lainnya 10.6 8.5 7 Ventilasi Rumah Cukup 97.9 97.9 Tidak cukup 2.1 2.1

8 Sumber Air minum

Air sungai/air hujan 6.4 6.4 Sumur/mata air 76.6 70.2 Ledeng/PAM 17.0 21.3 Lainnya (air galon) 0 2.1

9 Kepemilikan kamar mandi Ya 78.7 80.9

Lampiran 3 Frekuensi makan pada keluarga saat ini No Sumber Pangan (%) 1 (%) 2 (%) 3 (%) 4 (%) 5 Rata-rata Frekuensi per bulan Karbohidrat 1 Nasi 100 0 0 0 0 77.87 2 Kentang 0 0 6.38 10.64 82.98 0.81 3 Mie 21.28 2.13 68.08 0 8.5 13.15 4 Roti 19.15 0 36.17 17.02 27.66 10.04 5 Jagung 2.13 0 2.13 10.64 85.11 0.83 6 Umbi-umbian 6.38 2.13 19.15 38.30 34.04 3.62 7 Lainnya 0.64 Protein 1 Telor 14.89 2.13 61.70 14.89 6.38 10.26 2 Daging ayam 2.13 0 17.02 27.65 53.19 1.77 3 Daging (sapi, kambing, kerbau) 0 0 2.13 17.02 80.85 0.45 4 Ikan (tawar, laut) 76.60 4.26 12.76 4.26 2.13 45.06 5 Ikan asin 55.32 0 29.79 8.51 6.38 27 6 Tempe 29.79 0 51.06 12.76 6.38 17.53 7 Tahu 23.40 0 38.30 12.76 25.53 11.06 Buah 1 Pisang 4.26 0 36.17 14.89 44.68 3.94 2 Pepaya 2.13 0 31.91 14.89 51.06 2.57 3 Jeruk 2.13 0 38.30 31.91 27.70 3.45 4 Lainnya 2.13 0 14.89 10.64 72.34 1.68 Sayuran 1 Kangkung 2.13 0 53.19 6.38 38.30 3.62 2 Bayam 2.13 0 42.55 6.38 48.94 2.74 3 Sup 2.13 0 59.57 6.38 31.91 4.64 4 Kacang-kacangan 2.13 0 42.55 8.51 46.81 2.62 5 Lainnya 2.13 12.76 29.79 6.38 48.94 5.43 Keterangan:

1= setiap hari (1-3 kali) 2= 5-7 kali perminggu 3= 1-4 kali perminggu

4= 1-3 kali perbulan per bulan

Lampiran 4 Pengasuhan dimensi penerimaan ibu (ra TKW), pengganti ibu (saat TKW), ayah (saat TKW)

No Pengasuhan Penerimaan

Tidak

pernah Kadang-kadang Sering

% % % Ibu (n=47)

1 Mencintai dengan hangat pada anak

(memeluk, mengelus kepala anak, dll) 4.26 29.79 65.96 2 Membantu anak mengerjakan sesuatu

yang penting (PR dari sekolah, belajar, dll)

23.40 27.66 46.81 3 Mengatakan cinta pada anak 10.64 27.66 61.70

4 Sangat peduli dengan anak 2.13 10.64 87.23 5 Tertawa bersama apabila ada hal-hal

yang lucu

4.26 23.40 72.34

Pengganti ibu (n=35)

1 Mencintai dengan hangat pada anak

(memeluk, mengelus kepala anak, dll) 11.43 31.43 57.14 2 Membantu anak mengerjakan sesuatu

yang penting (PR dari sekolah, belajar, dll)

51.43 22.86 25.71 3 Mengatakan cinta pada anak 25.71 20.00 54.29

4 Sangat peduli dengan anak 0 20.00 80.00 5 Tertawa bersama apabila ada hal-hal

yang lucu

8.57 37.14 82.86

Ayah (n=47)

1 Mencintai dengan hangat pada anak

(memeluk, mengelus kepala anak, dll) 6.38 36.17 57.45 2 Membantu anak mengerjakan sesuatu

yang penting (PR dari sekolah, belajar, dll)

34.04 44.68 21.28 3 Mengatakan cinta pada anak 10.64 29.79 59.57

4 Sangat peduli dengan anak 2.13 12.77 85.11 5 Tertawa bersama apabila ada hal-hal

yang lucu

Lampiran 5 Pengasuhan dimensi penolakan ibu (Pra TKW), pengganti ibu (saat TKW), ayah (saat TKW)

No Pengasuhan Kehangatan

Tidak

pernah Kadang-kadang Sering

% % %

Ibu (n=47)

1 Membentak atau berteriak pada anak

saat marah 34.04 46.81 19.15

2 Mengancam apabila tidak menuruti perintah

61.70 19.15 19.15 3 Memukul anak 72.34 21.28 6.38 4 Berbicara kasar dengan anak 70.21 25.53 4.26 5 Memanggil anak dengan panggilan

yang jelek

87.23 10.67 2.13

Pengganti ibu (n=35)

1 Membentak atau berteriak pada anak

saat marah 37.45 37.45 25.71

2 Mengancam apabila tidak menuruti perintah

65.71 17.14 17.14 3 Memukul anak 85.71 11.43 2.86 4 Berbicara kasar dengan anak 48.94 22.86 11.43 5 Memanggil anak dengan panggilan

yang jelek

94.29 2.86 2.86

Ayah (n=47)

1 Membentak atau berteriak pada anak

saat marah 46.81 44.68 8.51

2 Mengancam apabila tidak menuruti perintah

61.80 25.53 12.77

3 Memukul anak 76.60 23.40 0

4 Berbicara kasar dengan anak 72.34 25.53 2.13 5 Memanggil anak dengan panggilan

yang jelek

Lampiran 6 Komunikasi ibu dan anak (n=47)

No Komunikasi Ibu dan Anak

Tidak Pernah

Kadang-kadang Sering

% % % 1 Ibu meluangkan waktu untuk berbicara

dengan anak kapanpun anak memerlukan

29.79 57.45 12.77 2 Anak lebih suka berbicara dengan ibu

dibanding dengan anggota keluarga lain

40.43 46.81 12.77 3 Ibu menanyakan dan ingin tahu

mengapa anak pulang terlambat 80.85 14.89 4.26 4 Ibu selalu bersungguh-sungguh dan

bersikap positif membantu

menyelesaikan masalah-masalah anak

25.53 51.06 23.40 5 Ibu selalu menasehati anak 12.77 44.68 42.55

6 Anak selalu mendengarkan nasehat yang diberikan oleh ibu

12.77 38.30 51.06 7 Ibu menyediakan waktu untuk berbicara

sesuatu yang pribadi menyangkut anak,misalnya hubungan anak dengan teman (persahabatan dan pertengkaran)

63.83 29.79 6.38

8 Ibu sering bertanya tentang teman-teman anak di sekolah maupun di rumah

23.40 12.77 63.83 9 Ibu sering memuji dan bangga ketika

anak melakukan/mendapat hal yang baik misalnya nilai rapor yang baik

31.91 40.43 27.66 10 Ibu mendengarkan/menanyakan

saran/pendapat anak mengenai sesuatu seperti dalam membuat peraturan di rumah sehingga anak merasa dihargai

Lampiran 7 Bonding ibu dan anak (n=47)

No Bonding Ibu dan Anak

Tidak Pernah

Kadang-kadang Sering

% % % 1 Ibu adalah kawan anak yang paling

dekat yang bisa anak ajak ngobrol tentang apa saja

29.79 61.70 8.51 2 Meskipun anak tidak memberitahu,

ibu dapat merasakan kalau anak ada kesulitan

29.79 23.40 46.81 3 Jika anak memang mempunyai

masalah anak lebih suka menceritakannya kepada ibu daripada oranglain

42.55 48.94 8.51

4 Ibu bersedia memperhatikan dan mendengarkan jika anak mendapat masalah

19.15 59.57 21.28 5 Ibu selalu membantu menyelesaikan

masalah yang terjadi pada anak 19.15 63.83 17.02 6 Kalau perlu uang tambahan, anak

lebih suka meminta kepada ibu daripada bapak

59.57 31.91 8.51 7 Anak sedih dan merasa kesepian bila

ditinggal ibu terlalu lama 12.77 53.19 34.04 8 Ibu paling tahu kegemaran (hobi)

anak 31.91 19.15 48.94

9 Ibu mengetahui dan memantau

aktivitas anak bila di luar jam sekolah 59.57 17.02 23.40 10 Ibu tahu dan mengenal teman-teman

Lampiran 8 Komunikasi ayah dan anak (n=47)

No Komunikasi Ayah dan Anak

Tidak Pernah

Kadang-kadang Sering

% % % 1 Ayah meluangkan waktu untuk

berbicara dengan anak kapanpun anak memerlukan

6.38 44.68 48.94 2 Anak lebih suka berbicara dengan ayah

dibanding dengan anggota keluarga lain

12.77 48.96 38.30 3 Ayah menanyakan dan ingin tahu

mengapa anak pulang terlambat 25.53 31.91 42.55 4 Ayah selalu bersungguh-sungguh dan

bersikap positif membantu

menyelesaikan masalah-masalah anak

12.77 27.66 59.57 5 Ayah selalu menasehati anak 4.26 14.89 80.85

6 Anak selalu mendengarkan nasehat yang diberikan oleh ayah

2.13 17.06 80.85 7 Ayah menyediakan waktu untuk

berbicara sesuatu yang pribadi menyangkut anak,misalnya hubungan anak dengan teman (persahabatan dan pertengkaran)

31.91 46.81 21.28

8 Ayah sering bertanya tentang teman-teman anak di sekolah maupun di rumah

23.40 38.30 38.30 9 Ayah sering memuji dan bangga ketika

anak melakukan/mendapat hal yang baik misalnya nilai rapor yang baik

14.89 31.91 53.19 10 Ayah mendengarkan/menanyakan

saran/pendapat anak mengenai sesuatu seperti dalam membuat peraturan di rumah sehingga anak merasa dihargai

Lampiran 9 Bonding ayah dan anak (n=47)

No Bonding Ayah dan Anak

Tidak Pernah

Kadang-kadang Sering

% % % 1 Ayah adalah kawan anak yang paling

dekat yang bisa anak ajak ngobrol tentang apa saja

10.64 53.19 36.17 2 Meskipun anak tidak memberitahu,

ayah dapat merasakan kalau anak ada kesulitan

27.66 38.30 34.04 3 Jika anak memang mempunyai

masalah anak lebih suka menceritakannya kepada ayah daripada oranglain

14.89 51.06 34.04

4 Ayah bersedia memperhatikan dan mendengarkan jika anak mendapat masalah

8.51 55.32 36.17 5 Ayah selalu membantu menyelesaikan

masalah yang terjadi pada anak 10.64 31.91 57.45 6 Kalau perlu uang tambahan, anak

lebih suka meminta kepada ayah daripada bapak

6.38 34.04 59.57 7 Anak sedih dan merasa kesepian bila

ditinggal ayah terlalu lama 29.79 31.91 38.30 8 Ayah paling tahu kegemaran (hobi)

anak 14.89 29.79 55.32

9 Ayah mengetahui dan memantau

aktivitas anak bila di luar jam sekolah 12.77 27.66 59.57 10 Ayah tahu dan mengenal

Lampiran 10 Komunikasi suami dan istri (n=47)

No Komunikasi Suami dan Istri

Tidak Pernah

Kadang-kadang Sering

% % % 1 Saya dan istri saya selalu

meluangkan untuk berbicara kapanpun kami memerlukannya

4.26 34.04 61.70 2 Saya lebih senang berbicara dengan

istri daripada orang lain (saudara, teman, dll)

12.77 23.40 63.83 3 Saya dan istri membicarakan

masalah pendidikan anak 10.64 17.02 72.34 4 Saya dan istri membicarakan rasa

cinta diantara kami 12.77 23.40 63.83 5 Saya dan istri sering konflik dalam

mendisiplinkan anak* 2.13 63.83 34.04 6 Saya dan istri sering konflik dalam

pengasuhan anak* 2.13 63.83 34.04 7 Saya dan istri membicarakan

mengenai teman kami 42.55 38.30 19.15 8 Saya marah atau memaki istri* 4.26 48.94 46.81

9 Istri saya marah atau memaki saya* 14.89 40.43 44.68 10 Saya dan istri saling menghargai 0.00 4.26 95.74

Lampiran 11 Bonding suami dan istri (n=47)

No Bonding Suami dan Istri

Tidak Pernah

Kadang-kadang Sering

% % % 1 Istri adalah kawan yang paling dekat

yang bisa saya ajak ngobrol tentang apa saja

6.38 27.66 65.96 2 Meskipun saya tidak memberitahu,

istri dapat merasakan kalau anak ada kesulitan

25.53 25.53 48.94 3 Jika saya memang mempunyai

masalah, saya lebih suka menceritakannya kepada istri daripada oranglain

10.64 25.53 63.83

4 Istri bersedia memperhatikan dan mendengarkan jika saya mendapat masalah

8.51 25.53 65.96 5 Istri selalu membantu menyelesaikan

masalah yang terjadi pada saya 10.64 27.66 61.70 6 Saya menyerahkan dan

mempercayakan pengelolaan uang gaji atau upah kerja pada istri

23.40 19.15 57.45 7 Saya sedih dan merasa kesepian bila

ditinggal istri terlalu lama 6.38 31.91 61.70 8 Istri paling tahu kegemaran (hobi)

saya 17.02 29.79 53.19

9 Istri mengetahui aktivitas saya di luar

rumah 17.02 17.02 65.96

10 Istri saya tahu dan mengenal

Lampiran 12 Stres Anak (n=47) No Pernyataan Tidak pernah (%) Kadang-kadang (%) Sering (%)

Kondisi Perasaan (emosi)

1 Suka mengalami kecemasan 27.66 38.30 34.04 2 Merasa cepat marah 36.17 25.53 38.30 3 Suka mengalami kekecewaan (frustasi) 29.79 27.66 40.43 4 Suka merasa jenuh atau bosan 23.40 38.30 2.13

Perilaku

1 Suka melakukan kekeliruan 40.43 42.55 17.02 2 Suka mengalami kecelakaan 44.68 23.40 31.91 3 Mengalami perubahan pola makan (tidak nafsu makan) 42.55 36.17 21.28

4 Mengalami perubahan pola tidur (sulit tidur) 46.81 19.15 34.04

Kondisi Pikiran

1 Akhir-akhir ini sulit berkonsentrasi 38.30 34.04 27.66 2 Akhir-akhir ini sulit mengingat sesuatu 42.55 23.40 34.04 3 Akhir-akhir ini sulit mengambil keputusan 44.68 23.40 31.91 4 Akhir-akhir ini merasa tidak kreatif dalam memecahkan masalah 42.55 21.28 36.17

Kondisi Fisik

1 Akhir-akhir ini suka berkeringat banyak 38.30 34.04 27.66

2 Akhir-akhir ini suka merasa sakit kepala (pusing) 42.55 23.40 34.04 3 Akhir-akhir ini suka merasa mual 44.68 23.40 31.91

Lampiran 13 Hasil uji beda Independent Sample T-test pengasuhan dimensi penerimaan (acceptance) oleh ibu (pra TKW) dan pengganti ibu (saat TKW)

Group Statistics 47 2.62 .573 .084 35 2.46 .701 .118 47 2.26 .820 .120 35 1.74 .852 .144 47 2.51 .688 .100 35 2.29 .860 .145 47 2.85 .416 .061 35 2.80 .406 .069 47 2.68 .556 .081 35 2.46 .657 .111 kode 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 accep1 accep2 accep3 accep4 accep5 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Keterangan:

Accep1 : Mencintai dengan hangat pada anak (memeluk, mengelus kepala anak, dll) Accep2 : Membantu anak mengerjakan sesuatu yang penting (PR dari sekolah, belajar, dll) Accep3 : Mengatakan cinta pada anak

Accep4 : Sangat peduli dengan anak

Accep5 : Tertawa bersama apabila ada hal-hal yang lucu 1 : Pengasuhan Ibu sebelum menjadi TKW

Independent Samples Test 3.368 .070 1.136 80 .259 .160 .141 -.120 .440 1.103 64.492 .274 .160 .145 -.130 .449 .195 .660 2.753 80 .007 .512 .186 .142 .883 2.737 71.824 .008 .512 .187 .139 .886 5.434 .022 1.316 80 .192 .225 .171 -.115 .565 1.274 63.447 .207 .225 .177 -.128 .578 .854 .358 .556 80 .580 .051 .092 -.132 .234 .558 74.361 .579 .051 .092 -.131 .234 3.891 .052 1.667 80 .099 .224 .134 -.043 .491 1.627 66.023 .109 .224 .138 -.051 .498 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed accep1 accep2 accep3 accep4 accep5 F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error

Difference Lower Upper 95% Confidence

Interval of the Difference t-test for Equality of Means

Lampiran 14 Hasil uji beda Independent Sample T-test pengasuhan dimensi penerimaan (acceptance) oleh Ibu (pra TKW) dan ayah (saat TKW) Group Statistics 47 2.62 .573 .084 47 2.51 .621 .091 47 2.26 .820 .120 47 1.87 .741 .108 47 2.51 .688 .100 47 2.49 .688 .100 47 2.85 .416 .061 47 2.83 .433 .063 47 2.68 .556 .081 47 2.62 .573 .084 kode 1 3 1 3 1 3 1 3 1 3 accep1 accep2 accep3 accep4 accep5 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Accep1 : Mencintai dengan hangat pada anak (memeluk, mengelus kepala anak, dll) Accep2 : Membantu anak mengerjakan sesuatu yang penting (PR dari sekolah, belajar, dll) Accep3 : Mengatakan cinta pada anak

Accep4 : Sangat peduli dengan anak

Accep5 : Tertawa bersama apabila ada hal-hal yang lucu 1 : Pengasuhan Ibu sebelum menjadi TKW

Independent Samples Test 1.173 .282 .863 92 .390 .106 .123 -.138 .351 .863 91.410 .390 .106 .123 -.138 .351 2.690 .104 2.376 92 .020 .383 .161 .063 .703 2.376 91.062 .020 .383 .161 .063 .703 .005 .944 .150 92 .881 .021 .142 -.260 .303 .150 92.000 .881 .021 .142 -.260 .303 .204 .653 .243 92 .809 .021 .088 -.153 .195 .243 91.845 .809 .021 .088 -.153 .195 .559 .457 .548 92 .585 .064 .116 -.167 .295 .548 91.915 .585 .064 .116 -.167 .295 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed accep1 accep2 accep3 accep4 accep5 F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error

Difference Lower Upper 95% Confidence

Interval of the Difference t-test for Equality of Means

Lampiran 15 Hasil uji beda Independent Sample T-test pengasuhan dimensi penerimaan (acceptance) oleh pengganti ibu (saat TKW) dan ayah (saat TKW)

Group Statistics 35 2.46 .701 .118 47 2.51 .621 .091 35 1.74 .852 .144 47 1.87 .741 .108 35 2.29 .860 .145 47 2.49 .688 .100 35 2.80 .406 .069 47 2.83 .433 .063 35 2.46 .657 .111 47 2.62 .573 .084 kode 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 accep1 accep2 accep3 accep4 accep5 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Accep1 : Mencintai dengan hangat pada anak (memeluk, mengelus kepala anak, dll) Accep2 : Membantu anak mengerjakan sesuatu yang penting (PR dari sekolah, belajar, dll) Accep3 : Mengatakan cinta pada anak

Accep4 : Sangat peduli dengan anak

Accep5 : Tertawa bersama apabila ada hal-hal yang lucu 2 : Pengasuhan Pengganti ibu saat ibu menjadi TKW 3 : Pengasuhan ayah saat ibu menjadi TKW

Independent Samples Test .890 .348 -.365 80 .716 -.053 .146 -.345 .238 -.359 68.185 .721 -.053 .149 -.351 .244 3.600 .061 -.734 80 .465 -.129 .176 -.480 .221 -.719 67.280 .475 -.129 .180 -.489 .230 5.309 .024 -1.191 80 .237 -.204 .171 -.544 .137 -1.153 63.447 .253 -.204 .177 -.556 .149 .219 .641 -.316 80 .753 -.030 .094 -.217 .158 -.319 75.837 .750 -.030 .093 -.216 .156 2.017 .159 -1.173 80 .244 -.160 .136 -.431 .111 -1.150 67.424 .254 -.160 .139 -.437 .118 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed accep1 accep2 accep3 accep4 accep5 F Sig.

Levene's Test for Equality of Variances

t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error

Difference Lower Upper 95% Confidence

Interval of the Difference t-test for Equality of Means

Lampiran 16 Hasil uji beda Independent Sample T-test pengasuhan penolakan (rejection) oleh ibu (pra tkw) dan pengganti ibu (saat tkw) Group Statistics 47 1.85 .722 .105 35 1.89 .796 .135 47 1.57 .801 .117 35 1.51 .781 .132 47 1.34 .600 .088 35 1.17 .453 .077 47 1.34 .562 .082 35 1.46 .701 .118 47 1.15 .416 .061 35 1.09 .373 .063 kode 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 rejec1 rejec2 rejec3 rejec4 rejec5 N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Keterangan:

Rejec1 : Membentak atau berteriak pada anak saat marah Rejec2 : Mengancam apabila tidak menuruti perintah Rejec3 : Memukul anak

Rejec4 : Berbicara kasar dengan anak

Rejec5 : Memanggil anak dengan panggilan yang jelek 1 : Pengasuhan ibu sebelum menjadi TKW

Independent Samples Test .679 .412 -.206 80 .837 -.035 .168 -.370 .300 -.203 69.199 .840 -.035 .171 -.375 .306 .165 .686 .340 80 .735 .060 .177 -.292 .412 .341 74.370 .734 .060 .176 -.291 .411 6.959 .010 1.396 80 .167 .169 .121 -.072 .410 1.454 79.976 .150 .169 .116 -.062 .400 3.076 .083 -.837 80 .405 -.117 .140 -.394 .161 -.810 63.640 .421 -.117 .144 -.405 .171 1.797 .184 .711 80 .479 .063 .089 -.114 .240 .722 77.157 .472 .063 .088 -.111 .238 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed