• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adimihardja, Kusnaka. 2008. Dinamika Budaya Lokal. Bandung : Pusat Kajian LBPB

Anonim. 2011. Kabupaten Subang : Rakyat Subang Gotong Royong Subang Maju. Subang : Bagian Humas dan Protokol Sekretarian Daerah Kabupaten Subang

Anonim. 2011. Kecamatan Blanakan dalam Angka 2011. Subang : Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang

Anonim. 2011. Kecamatan Cikaum dalam Angka Tahun 2011. Subang : Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang

Anonim. 2011. Kecamatan Cijambe dalam Angka Tahun 2011. Subang : Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang

Anonim. 2010. Penyusunan Data Sosial Ekonomi Masyarakat Provinsi Jawa Barat Tahun 2009. Bandung : Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat Anonim. 2011. Subang Dalam Angka Tahun 2010. Subang : Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Ariely, D. 2008.Predictably Irrational: The Hidden Forces that Shape Our

Decisions. Harper Collins.

Coleman, James S. 2010. Dasar-Dasar Teori Sosial (Foundations of Social Theory). Edisi Revisi. Bandung : Nusamedia

Damsar, Prof. Dr. 2006. Sosiologi Uang. Padang : Andalas University Press Damsar, Prof. Dr. 2009. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : Kencana

Di Caccio, Simona. 2005. Social Capital : Social Relations and Economic Rationality. Italy : Crossroad, ISSN 1825-7208, vol 5, no 1, pp. 43-77 El Maraghy, H. A. (eds.). 2011. Enabling Manufacturing Competitiveness and

Economic Sustainability. Springer.

Geertz, Clifford. 1983. Involusi Pertanian : Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Jakarta : Bhratara Karya Aksara

Geertz, Clifford 1963. Agricultural Involution: The Processes of Ecological Change in Indonesia.California UP.

Hayami, Yujiro & Masao Kikuchi. 1981. Dilema Ekonomi Desa : Suatu Pendekatan Ekonomi terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia

Hecter, Michael and Satoshi Kanazawa. 1997. Sosiological Rational Choice Theory. Annual Revies Inc.

Hedstrom, Peter & Charlotta Stern. 2007. Rational Choice and Sociology. The New Palgrave Dictionary of Economics

Homans, George C. 1958. Social Behaviour as Exchange. The American Journal of Sociology

Huraerah, Drs. Abu, M.Si. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat : Model & Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung : Humaniora

Johnson, Doyle Paul. 1980. Teori Sosilogi Klasik dan Modern. Jakarta: PT. Gramedia

Koentjaraningrat. 1982. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia

Marvasti, Amir. B. 2004. Qualitative Research in Sociology : An Introduction. London, Thousand Oaks, New Delhi : SAGE Publications

Nugroho, Tarli, Ahmad Nashih Luthfi, dan Amien Tohari. 2010. Pemikiran Agraria Bulaksumur : Telaah Awal Atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo, Masri Singarimbun dan Mubyarto. Yogyakarta : STPN-Sajogyo Institute Bogor

O'Connor, M. 2006. “The Four Spheres Framework for Sustainability”. Ecological Complexity 3: 285-92. Elsevier.

Osborne, J & Ariel Rubinstein. 1994. A Course in Game Theory. (Electronic Version 2011-1-19. MIT Press

Peny, D.H. 1990. Kemiskinan : Peranan Sistem Pasar. Jakarta : UI Press

Pincus, Jonathan. 1994. Ekonomi Pedesaan Asia : Sebuah Tinjauan Ulang. PRISMA Majalah Kajian Ekonomi dan Sosial, No 3, Maret, Jakarta ; LP3ES Poloma, Margaret M. 2004. Sosiologi Kontemporer. Jakarta : Raja Grafindo Persada Planck, Ulrich (penyunting). 1990. Sosiologi Pertanian. Jakarta : Yayasan Obor

Indonesia

Popkin, Samuel. L. 1986. Petani Rasional. Jakarta : Lembaga Penerbit Yayasan Padamu Negeri

Portes, Alejandro. 1998. Social Capital : Its Origins and Applications in Modern Sociology. Annual Review of Sociology, Vol 24, pp.1-24

Prasetiyo, Ari. 2003. Tradisi Nyumbang Dalam Masyarakat Desa Tamantirto : Suatu Studi tentang Sistem Pertukaran Dalam Masyarakat Transisi. Depok : Tesis Pascasarjana Sosiologi FISIP UI

Prasetyo, Yanu Endar. 2010. Mengenal Tradisi Bangsa. Yogyakarta : Insist Media Utama

Ritzer, George & Douglas J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi : Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Yogyakarta : Kreasi Wacana

Rudito, Bambang dan Melia Famiola. 2008. Social Mapping Metode Pemetaan Sosial : Teknik Memahami Suatu Masyarakat atau Komuniti. Bandung : Rekayasa Sains

Rusli, Said. Dkk. 1995. Metode Identifikasi Golongan dan Daerah Miskin : Suatu Tinjauan dan Alternatif. Jakarta : Grasindo & Faperta IPB

Salim, Agus. 2006. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial (Edisi Kedua). Yogyakarta : Tiara Wacana

Sajogyo (penyunting). 1982. Bunga Rampai Perekonomian Pedesaan. Bogor: Yayasan Obor Indonesia & IPB

Sen, Amartya. 1982. Poverty and Famines : an Essay on Entitlement and Deprivation. Oxford

Situngkir, H. 2009. “Evolutionary Economics Celebrates Innovation and Creativity-Based Economy”. The Icfai University Journal of Knowledge Management 7(2):7-17.

Situngkir, H. 2010. "Landscape in the Economy of Conspicuous Consumptions". BFI Working Paper Series WP-5-2010. Bandung Fe Institute.

Situngkir, H. & Yanu Endar Prasetyo. 2012. On Social dan Economic Spheres : An Observation of the “Gantangan” Indonesian Tradition. BFI Working Paper Series No. WP-5-2012 (22. June 2012) & Social Science Research Network (SSRN)

Smelser, J. 1990. Sosiologi Ekonomi. Penerbit Wira Sari

Soedjatmoko. 1980. Dimensi-Dimensi Struktural Kemiskinan (dalam Kemiskinan Struktural Suatu Bunga Rampai, dihimpun oleh Alfian, Mely G. Tan, dan Selo Soemardjan). Jakarta : Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial (YIIS) dan HIPIS

Somantri, Gumilar Rusliwa. 2006. Masalah Pangan dan Revitalisasi Ilmu Sosial : Sebuah Usul Untuk Mengembangkan Sosiologi Konvergen. Dalam Revitalisasi Pertanian dan Dialog Peradaban Hal 464-479. Jakarta : Penerbit Kompas

Sumardjo, Jakob. 2007. Arkeologi Budaya Indonesia : Pelacakan Hermeneutis-Historis terhadap Artefak-Artefak Kebudayaan Indonesia. Yogyakarta : Penerbit Qalam

Swedberg, Richard. 2001. Sociology and Game Theory : Contemporary and Historical Perspectives. Theory and Society : 301-335. Kluwer Academic Publisher

Tjondronegoro, S.M.P. 2008. Ranah Kajian Sosiologi Pedesaan : 80 tahun Prof. Dr. Sediono M.P. Tjondronegoro. Bogor : KPM IPB

Uphoff, Norman. 2000. Understanding Social Capital : Learning Form The Analysis and Experience of Participation (Social Capital a Multifaced Perspective, edited by Dasgupta & Serageldin): . Washington D.C. : The World Bank

Weibull, J. W. 1997. Evolutionary Game Theory.MIT Press.

Wolf, Eric R. 1966. Petani : Suatu Tinjauan Antropologis. Jakarta : CV. Rajawali & Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

Yuniarto, Paulus Rudolf. 2009. Siasat Bertahan Rumah Tangga Buruh Migran : Persoalan Sehari-Hari dan Implikasinya bagi Upaya Pengentasan Kemiskinan. LIPI : Masyarakat Indonesia (Majalah Ilmu-Ilmu Sosial Indonesia, edisi khusus 2009)

Zain, Prof. Sutan Mohammad & Prof. Dr. J.S. Badudu. 1996. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan

Zafirovski, Milan. 2005. Social Exchange Theory Under Scrutiny : A Positive Critique of its Economic-Behaviorist Formulations. Electronic Journal of Sociology

xv LAMPIRAN

Lampiran 1. Hajatan Rame-Rame di Desa Jayamukti, Kecamatan Blanakan*

No Nama Umur Hajat Tgl Bulan Tahun

Jenis

Hiburan Dusun

1 Salcan 45 Khitanan 6 Mei 2005 Film Kertamukti

2 Raip/Surinah 35 Khitanan 13-14 mei 2005

Organ

Tunggal Kertajaya

3 Kadir 35 Pernikahan 13-14 mei 2005 Film Tegaltangkil

4 Karsiyah 35 Pernikahan 19-20 mei 2005 Film

5 Wartim/Tawi 55 Pernikahan 25-26 mei 2005 Jaipongan Kertajaya 6 Danu/Mastani 38 Pernikahan 4 Juni 2005 Film Kertajaya 7 carman/Patonah 46 Pernikahan 31-1 Juni 2005

Organ

Tunggal Kertamukti

8 Sumarta 45 Pernikahan 9 Juni 2005 Film Tegaltangkil

9 Olil 35 Khitanan 21-22 Oktober 2007

Organ

Tunggal Kertamulya 10 Waskim 28 Khitanan 23-24 Oktober 2007

Organ

Tunggal Kertamukti 11 Warya 37 Khitanan 27-28 Oktober 2007

Organ

Tunggal Kertamulya 12 Enja 35 Khitanan 27-28 Oktober 2007

Organ

Tunggal Kertamulya

13 Nawi 34 Khitanan 2 November 2007

Organ

Tunggal Tegaltangkil 14 Supandi 40 Khitanan 9 November 2007 Wayang Kulit Kertajaya 15 Amir 52 Khitanan November 2007 Wayang Kulit tegaltangkil 16 H. Rastim 41 Khitanan 15 November 2007 Sandiwara tegaltangkil

16 November 2007 Wayang Kulit tegaltangkil

17 Amir 51 Khitanan 12 Desember 2007 Wayang Kulit tegaltangkil

13 Desember 2007 Arak-arakan tegaltangkil

18 Ojot 50 Khitanan 23 Desember 2007 Odong-Odong kertamukti 19 Ratim 35 Khitanan 29-30 Desember 2007 Karedok Tegaltangkil

20 Siwan Hajatan 20 Agustus 2008 Qosidah Kertamulya

22 Agustus 2008 Odong-Odong Kertamulya

21 Warlim Hajatan 23 Agustus 2008 Odong-Odong Kertamulya 22 Salim Hajatan 24 Agustus 2008 Odong-Odong Kertamulya 23 Kanpan Hajatan 30-31 Agustus 2008

Organ

Tunggal Kertajaya 24 Tirta 41 Pernikahan 18-19 April 2009

Organ

Tunggal Kertamukti 25 Suhandi 51 Pernikahan 24-25 April 2009

Organ

Tunggal kertamulya 26 Kanta 35 Khitanan 22 Oktober 2009 Arak-arakan Tegaltangkil

xvi

27 H. Rasmin 43 Khitanan 24 November 2009 Arak-arakan Kertamukti 28 H. Basir 57 Pernikahan 24-25 November 2009 Sandiwara Tegaltangkil 29 Sukim 53 Pernikahan 8 Desember 2009

Tarling &

Drama humor Kertajaya

30 Oyok 34 Pernikahan 8 Desember 2009

Organ

Tunggal kertamukti 31 Tofin 35 Pernikahan 16 Desember 2009 Karedok Kertajaya 32 Sidem/Sinta 37 Pernikahan 6-7 Februari 2010

Organ

Tunggal Kertamukti 33 Casim 42 Pernikahan 26 Maret 2010 Karedok Kertajaya 34 RT Tarjo 45 Pernikahan 8 April 2010 Marawis Kertajaya 35 H. Amin 45 Khitanan 5 Mei 2010 Wayang Kulit Kertajaya 36 Daryono 28 Khitanan 8 Mei 2010 Arak-arakan Kertamukti

37 Goak 30 Khitanan 9 Mei 2010 Arak-arakan Kertamukti

38 Sukim 45 Khitanan 17 Mei 2010

Organ

Tunggal Tegaltangkil 39 So 57 Pernikahan 26 Mei 2010 Wayang Kulit Tegaltangkil 40 Bawon 34 Khitanan 28 Mei 2010 Arak-arakan Kertamukti 41 Solihin 32 Pernikahan 28 Mei 2010 Karedok Kertamulya

42 Darsam 45 Khitanan 22-23 Juni 2010

Organ

Tunggal Tegaltangkil

43 Sukarman 43 Khitanan 23 Juni 2010

Organ

Tunggal Tegaltangkil 44 WK. Encim 35 Pernikahan 8-9 Agustus 2010

Organ

Tunggal Kertamulya 45 Karso 35 Khitanan 28 September 2010

Organ

Tunggal Kertamukti 46 Ratam 40 Khitanan 18 September 2010 Odong-Odong Kertamukti 47 Cayem 35 Khitanan 19 September 2010 Odong-Odong Kertamulya

20 September 2010 Sintren Kertamulya

48 Ganden 42 Pernikahan 4 Oktober 2010

Organ

Tunggal Tegaltangkil 49 Udin 43 Khitanan 21 November 2010 Arak-arakan Kertamulya 50 H. Durahim 45 Pernikahan 24 November 2010

Organ

Tunggal Kertajaya 51 Warmah 31 Pernikahan 26 November 2010

Organ

Tunggal Tegaltangkil 52 Uju Djuneiji 60 Pernikahan 27 November 2010

Organ

Tunggal Kertamukti

53 Anan 41 Pernikahan 16 maret 2011 Marawis Kertamukti

54 Topik 31 Rosulan 16 Maret 2011 Sintren Kertamulya

55 Caskim 45 Pernikahan 19 April 2011 Band Kertamulya

56 Ali 35 Pernikahan 28 Maret 2011 Karedok Kertamulya

xvii

58 Maslani 43 Khitanan 13-14 April 2011

Organ

Tunggal Tegaltangkil

59 Bawon 53 Khitanan 27 April 2011 Arak-arakan

60 A.A. Aliudin 49 Khitanan 28 April 2011

Wayang

Purwa Tegaltangkil

61 Warkam 42 Khitanan 7 Mei 2011 Arak-arakan

62 Cardi 45 Pernikahan 11 mei 2011 Karedok

63 Salim 36 Pernikahan 16-17 Mei 2011

Organ

Mini/Lemprak Kertamulya

64 Taryono 35 Khitanan 18 Mei 2011

Organ

Tunggal Kertamukti 65 Asinah 36 Khitanan 14 April 2011 Arak-arakan Tegaltangkil 66 Atim 35 Khitanan 2 September 2011 Arak-arakan Kertajaya 67 Enung 41 Khitanan 5 September 2011 Karedok Kertajaya 68 Yanto 41 Khitanan 15 September 2011

Organ

Tunggal Tegaltangkil

69 Udin 35 Khitanan 21 September 2011

Organ

Tunggal kertamulya 70 Dirja Atmaja 35 Pernikahan 30 September 2011

Organ

Tunggal tegaltangkil 71 Aji Sapturi 45 Khitanan 1 November 2011

Organ

Tunggal tegaltangkil 72 Atim 45 Khitanan 2 November 2011 Arak-arakan Kertajaya 73 Enung 35 Khitanan 5 November 2011 Karedok kertajaya

74 H. Nadil 45 Khitanan 9 mei 2012

Organ

Tunggal Kertajaya

75 H. Ratim 40 Pernikahan 14 Mei 2012

Organ

Tunggal Kertamulya (*) tabel diatas hanya catatan hajatan dengan hiburan, hajatan tanpa hiburan tidak perlu meminta ijin ke desa, cukup sampai di Rw/Dusun saja. Namun demikian, menurut informasi Satgas, jumlah hajatan rame-rame lebih banyak daripada jumlah hajatan tanpa hiburan.

xviii

Lampiran 2. Hasil Telitian (umum) 10 rumah tangga di Dusun tegaltangkil, Desa Jayamukti (tahun bervariasi, 2001 s.d 2009)

No Beras (ltr*) Uang (Rp) Total (Rp) Jumlah Penyumbang (org)

RT 1** 1,815 Rp 4,268,000 Rp 16,973,000 433 RT 2** 515 Rp 1,725,000 Rp 5,330,000 120 RT 3** 110 Rp 2,580,000 Rp 3,350,000 248 RT 4** 513 Rp 2,062,000 Rp 5,653,000 100 RT 5** 1,080 Rp 5,810,000 Rp 13,370,000 251 RT 6** 1,180 Rp 1,452,000 Rp 9,712,000 190 RT 7** 800 Rp 1,067,000 Rp 6,667,000 147 RT 8** 1,155 Rp 2,957,000 Rp 11,042,000 222 RT 9** 1,565 Rp 4,545,000 Rp 15,500,000 383 RT 10** 750 Rp 3,237,000 Rp 8,487,000 200 RT 11*** 0 Rp 12,000,000 Rp 12,000,000 - RT 12*** 800 Rp 3,000,000 Rp 8,600,000 - RT 13*** 0 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000 - RT 14*** 0 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000 - RT 15*** 2,000 Rp 3,000,000 Rp 17,000,000 - RT 16*** 1,000 Rp 7,000,000 Rp 14,000,000 - 500 Rp 5,000,000 Rp 8,500,000 - RT 17*** 0 Rp 5,000,000 Rp 5,000,000 - RT 18*** 600 Rp 2,000,000 Rp 6,200,000 - 500 Rp 4,000,000 Rp 7,500,000 - 120 Rp 500,000 Rp 1,340,000 - RT 19*** 0 Rp 9,400,000 Rp 9,400,000 - 0 Rp 28,000,000 Rp 28,000,000 - 0 Rp 34,000,000 Rp 34,000,000 - Rata-rata 625 6,358,458 10,734,333 229

(*) asumsi harga beras adalah Rp. 7.000/liter (**) hasil mengolah buku catatan telitian (***) hasil wawancara