• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan Tiga Tahap Liputan

Dalam dokumen 198e8947 8ee9 4450 89e6 805e4fc52e66 (Halaman 72-77)

3. Bagaimana Koran Kuning Mencampuradukkan Fakta dan Opini, Iwan A.Y, 2008.

4. Tiga Tahapan Penting dalam Peliputan Berita, Berbagai Sumber, materi power point Firmansyah SH.

ALAT DAN BAHAN

1. Presentasi power point

2. Meta plan

3. Flip chart 4. Spidol

5. LCD Projecttor & laptop

6. Koneksi internet

7. Koran bekas edisi seminggu terkahir

WAKTU

60 Menit

PROSES FASILITASI

1. Kegiatan fasilitator:

a. Menyampaikan pokok bahasan mengenai Pengertian dan Contoh-contoh Fakta dan Opini - pilih beberapa contoh menarik (5 menit).

b. Meminta peserta untuk memberikan komentar tentang bagaimana membedakan fakta dan opini (5 menit).

c. Menyampaikan pokok bahasan mengenai tiga tahapan penting dalam peliputan berita (10 menit).

d. Meminta peserta untuk melakukan riset awal peliputan dari koran, internet, dll (terhadap suatu isu yang akan diliputnya nanti). Fasilitator menyiapkan satu koran yang sama edisi Hari Ini untuk masing-masing peserta. Fasilitator menentukan satu topik liputan untuk kemudian dicari bahan-bahan dasarnya oleh peserta pada koran tersebut. Misalnya: topik mengenai layanan pendidikan di suatu wilayah (10 menit). e. Meminta peserta untuk melakukan praktik

observasi di ruang pelatihan (dengan mengamati apa saja yang ada di ruangan, mulai dari

bentuk, warna, jenis, dll. Misalnya: mengamati benda-benda atau orang-orang yang ada dalam ruang pelatihan itu). Tuliskan dalam secarik kertas hasil observasi masing-masing peserta sebelum dipresentasikan - Fasilitator memilih tiga peserta yang belum mendapat giliran untuk mempresentasikan hasil observasi mereka (15 menit).

f. Memandu diskusi hasil praktik peserta dan tanya-jawab (15 menit).

2. Kegiatan peserta:

a. Mendengar/memperhatikan penjelasan dan mencatat hal-hal yang dianggap penting mengenai fakta dan opini.

b. Memberikan komentar tentang bagaimana membedakan fakta dan opini.

c. Mendengar/memperhatikan penjelasan dan mencatat hal-hal yang dianggap penting mengenai tiga tahap peliputan berita.

d. Melakukan riset awal peliputan dari koran, internet, dll.

e. Melakukan praktik observasi di ruang pelatihan. f. Melakukan diskusi hasil praktik dan proses

tanya-jawab.

PANDUAN

PRESENTASI

DASAR JURNALISTIK (Fakta, Opini & Riset Awal)

2

4 3

Langkah 3

1. Menyampaikan Contoh-contoh Fakta dan Opini:lihat pokok bahasan 4.1 - 4.3 sub pokok bahasan 1a.

Langkah 3

- Fakta: Pewarta tidak diperbolehkan memutarbalikan fakta dengan memilih kata yang gagal/ kurang tepat menunjukkan peristiwa sesungguhnya. Ungkapkan fakta secara rinci: dengan kata konkret, kutipan, statisik dan catatan.

Biarkan fakta yang bercerita sebab arti akan muncul dari hubungan antara potongan-potongan informasi, bukan hubungan antara kata-kata.

Langkah 3

2. Pengertian Fakta dan Opini:

- Fakta: mewartakan peristiwa dengan sejujurnya, sesuai dengan apa yang sesungguhnyaterjadi di suatu tempat.

6 8 7 10 9 Langkah 3

Perhatikan contoh berikut:

Polisi mengamankan sepuluh Pedagang Kali Lima (PKL) dalam operasi penertiban di Taman Kota Depok. Kepala Polisi Sektor Depok, Hermanto, mengatakan anggotanya telah menyita gerobak dan peralatan dagang lainnya sebagai barang bukti. Setelah dilakukan pemeriksaan, para pedagang diserahkan pada Dinas Sosial untuk dibina selama satu minggu.

Langkah 3

Apa pendapat Anda mengenai kedua contoh paragraf itu?

Langkah 3

- Opini/Opinisasi: memasukkan pendapat pribadi wartawan ke dalam sebuah berita, alih- alih memaparkan fakta. Opinisasi juga berarti pencampuran antara fakta dan opini sehingga mengaburkan fakta jurnalistikyang sebenarnya. Dalam jurnalisme, pemberian opini merupakan hal yang dilarang karena tugas wartawan pada dasarnya hanyalah melaporkan fakta.

Langkah 3

3. Tiga tahapan RENTING dalam Peliputan Berita/ menghasilkan berita yang BAIK

(selengkapnya lihat Pokok Bahasan 4 Subpokok Bahasan 1b):

1. RISET Topik/lsu 2. Observasi lapangan 3. Wawancara

Langkah 3

4. Praktik melakukan riset awal peliputan dari koran, internet, dll:Peserta diminta mengumpulkan bahan-bahan bacaan dan latar belakang sehubungan dengan suatu isu yang akan diliputnya nanti.

5

Langkah 3

Bandingkan dengan contoh ini:

Sepuluh pedagang kali lima ditangkap polisi dalam operasi penggusuran di Taman Kota Depok. Menurut Pariyem (45), salah seorang PKL, Kepolisian Sektor Depok mengambil gerobak dan peralatan dagang miliknya. Pedagang selanjutnya diperiksa dan dikurungdi Dinas Sosial selama satu minggu.

Langkah 3

5. Praktik melakukan Observasi di dalam ruang pelatihan:dengan mengamati apa saja yang yang ada di ruangan, mulai dari bentuk, warna, jenis, dll. Misalnya: mengamati benda-benda atau orang-orang yang ada dalam ruangan itu.

12

Langkah 3

6. Memandu diskusi hasil praktik peserta dan tanya-jawab:memilih tiga orang peserta untuk mempresentasikan hasil riset dan observasi mereka untuk kemudian meminta pendapat peserta lainnya.

11

Pengertian Fakta & Opini - Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai fakta dan opini. Dalam dunia informasi sekarang, sering kita dibi- ngung kan apakah suatu berita itu suatu fakta atau hanya sekedar opini. Sering kali suatu opini diyakini sebagai fakta. Untuk mengetahui perbedaan antara fakta dan opini, perhatikan beberapa kalimat di bawah ini:

1. Ny. Imin adalah bagian dari warga miskin yang berjumlah 1.031.600 jiwa dari 4 juta penduduk NTB. 2. Gambaran kemiskinan ini kian lengkap dilihat

dari rumahnya yang berukuran 8x4 meter. 3. “Kalau hujan kami tidur sambil duduk, tidak

bisa menggelar tikar karena atap rumah bocor,” ungkap Ny. Imin.

4. Data kuantitatif itu agaknya tidak nyambung dengan kenyataan hidup Ny. Musniah warga

BAHAN BACAAN

Dusun Datar, Lombok Barat maupun Ny. Raidah

warga Dusun Karang Bucu, Desa Bagek Polak, Lombok Barat.

5. Nasib yang harus dihadapi Ny. Imin, Ny. Musniah, Ny. Raidah, dan lainnya, hendaknya mampu menggugah pemerintah dan semua kalangan untuk mengatasi kemiskinan struktural warga pedesaan di NTB.

6. Tak cukup hanya membuat argumentasi lewat angka-angka, yang tak mampu menyelesaikan persoalan.

Kalimat 1, 2, dan 3 termasuk kalimat fakta, sedangkan kalimat 4, 5, dan 6 termasuk kalimat opini atau pendapat. Kata-kata yang bercetak tebal merupakan ciri dari jenis kalimat tersebut.

Kalimat opini dibedakan menjadi kalimat opini perorangan dan opini umum. Untuk dapat membedakannya, perhatikan kalimat berikut: Menurut para ahli, penduduk Indonesia pada tahun

2010 akan mencapai 300 juta. (Opini perorangan) 1. Menghisap rokok secara berlebihan akan

merugikan diri sendiri dan orang lain yang berada didekatnya. (Opini umum)

Berdasarkan uraian di atas, kesimpulan tentang fakta dan opini adalah: ………?

Dalam dokumen 198e8947 8ee9 4450 89e6 805e4fc52e66 (Halaman 72-77)