• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peningkatan Iklim Usaha/ Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP):

Dalam dokumen 198e8947 8ee9 4450 89e6 805e4fc52e66 (Halaman 171-175)

Di Kabupaten Probolinggo sektor perizinan yang dijalankan oleh Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP), beberapa aktivitas yang dijalankannya selalu diliput JW. Kebetulan Bukhari, JW Kabupaten Probolinggo juga merupakan salah satu anggota Multi Stakeholder Forum (MSF) di sektor ini. Sehingga selalu aktivitas KPMP tidak luput dari keikutsertaannya baik selaku fasilitator, narasumber, maupun JW. Contoh berita yang dihasilkan misalnya bisa dilihat di Sosialisasi Perizinan Sarat Kritik dan Pertanyaan (di link berikut: http://www.beritanusa.com/index.

php?option=com_content&view=article&id=16245:sosialisasi-perizinan-sarat-kritik-dan-pertan yaan&catid=69:nusantara&Itemid=99).

Atau berita dengan judul “Forum Pengusaha “Telorkan” Perbup 37 tahun 2012 di link berikut:

http://www.beritanusa.com/index.php?option=com_content&view=article&id=13339:forum- pengusaha-probolinggo-qtelorkanq-perbup-37-tahun-2012&catid=57:bisnis&Itemid=107. Ada juga berita yang bernada kritik membangun pada kebijakan perizinan yang terkadang menghambat pengembangan usaha UMKM misalnya pada berita “HO Kantor Perizinan Jadi ‘Hantu Seram’ dan ‘pembunuh’ UMKM (lihat di link http://www.beritanusa.com/index.php?option=com_ content&view=article&id=13338:ho-kantor-perizinan-jadi-hantu-seram-dan-pembunuh-umkm &catid=57:bisnis&Itemid=107, atau pada berita dengan judul “Mayoritas Pelaku Usaha tak Miliki Izin”

Kesehatan:

Di Jember sektor ini selalu dicover oleh JW Jember, terutama dalam hal bagaimana janji perbaikan layanan puskesmas dijalankan serta tanggapan masyarakat berkaitan dengan program ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini (IMD), maupun Persalinan Aman. Selain dalam bentuk staright- news (berita langsung) para JW juga menyajikannya dalam bentuk feature. Beberapa berita yang JW Jember hasilkan antara lain : Nasib Tragis Diana Fitri, Balita Penyandang Gizi Buruk, Budaya Masyarakat Penyebab Tertinggi Kematian Ibu Melahirkan, Kiat Mudah Memperlancar ASI, Perias Pengantin Turut Promosikan Persalinan Aman di Jember, Dirikan Sekolah Untuk Tekan Pernikahan Dini, Ketika ASI Kuning Tak Lagi Dibuang, Ini Dia 10 Kecamatan Angka Kematian Ibu Tertinggi di Jember,

Pendidikan:

Di Kabupaten Bondowoso memilih program Distribusi Guru Proporsional (DGP) untuk sektor Pendidikan. Selain memberitakan program yang dijalankan oleh OMP sektor ini, para JW Bondowoso juga mengangkat angle lain di seputar dunia pendidikan. Berita ini misalnya yang ditulis oleh Diana dengan judul “Bondowoso Godok Draft Redistribusi Guru Proporsional”,

Kelebihan Guru Agama” dan “Pemerataan Mutu, Dinas Pendidikan Bondowoso Redistribusi Guru”. Terdapat juga berita di seputar dunia pendidikan misalnya “Sssst! Ada Jual Beli ‘Kursi’ Sekolah di Bondowoso” yang ditulis oleh Diah Ayu JW Remaja Bondowoso (masih kelas 3 SMP), “Program BOS Tak Lagi Diminati di Bondowoso”.



2. Kisah dari Aceh

Keberadaan jurnalis warga di daerah mulai dirasakan dampaknya oleh warga sendiri. Di beberapa daerah, Singkil misalnya. Jurnalis Warga yang telah dilatih Yayasan Kippas aktif memproduksi berita khas mereka. Keberadaan mereka juga sering menjadi ‘noising’ jurnalis profesional di kabupaten ini.

Berita “Warga Pasar Harian Gunung Meriah keluhkan Sampah” adalah salah satu suara warga yang selama ini tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Warga sudah lama mengeluhkan keberadaan tumpukan sampah yang ‘dibiarkan’ oleh dinas Kebersihan Kabupaten Singkil. Mereka terganggu dengan aroma busuk yang keluar dari tumpukan sampah itu. Hal ini menjadi inisiatif dua Jurnalis Warga bernama Leli dan Sukriadi menuliskan tentang keluhan warga itu menjadi sebuah berita. Ringan saja, mereka yang menulis berdasarkan pantauan dan pendapat warga yang terganggu oleh aroma tumpukan sampah itu.

Tidak lama beberapa hari kemudian, berita serupa berjudul: “Warga Lae Butar keluhkan sampah” muncul di Harian Analisa Edisi 13 Juni 2013. Seorang koresponden Harian Analisa menulis berita persis dengan laporan dua jurnalis warga itu. Sebelumnya berita berjudul DPA Bukan Rahasia

Negara juga muncul di Harian Analisa setelah adanya tulisan dari Jurnalis Warga (Sukriadi) yang menguji akses informasi di beberapa SKPD di Kabupaten Singkil.

Disinilah letak kebisingan jurnalis warga itu. Peran mereka membuat ‘keributan’ sehingga menarik perhatian jurnalis profesional yang bekerja di media arus utama. Ini yang disebut-sebut ‘corong’ warga. Mereka menyuarakan isu warga yang sering dianggap tidak ‘seksi’ bagi jurnalis profesional.

Kisah lainya muncul dari ibukota Provinsi Aceh. Meski letaknya di Ibukota, Para Jurnalis warga juga produktif menulis laporan khas warga. Salah satu karya jurnalis warga bernama Maslina. “Ada kantin sehat di SDN 1 Banda Aceh,” SDN 1 Banda Aceh bekerja sama dengan BPOM Banda Aceh untuk menyeleksi makanan yang akan dijual di kantin sekolah. Keberadaan kantin sehat ini diharapkan menginspirasi sekolah lain untuk menyediakan kantin yang serupa. Agar makanan yang dijual dilingkungan sekolah aman dikonsumsi oleh siswa/i.

Berita ini mendapatkan apresiasi oleh Camat setempat. Melalui sebuah pertemuan dengan PKK, Maslina menceritakan karyanya, oleh Camat karya ini di fotokopi dan di tempel disetiap sekolah yang ada di Banda Aceh. Tujuannya agar dibaca dan dicontoh oleh sekolah lain.



3. Kisah dari Sulawesi Selatan

Supariadi Halim

Mengabdi sambil menulis 0inShare

Jurnalis Warga Dorong Pembangunan Daerah

daerah. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara dalam dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan capaian khususnya sektor pendidikan dan pelayanan kesehatan. Hak ini berkat peranan jurnalis termasuk jurnalis warga.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, ketika diminta berbicara pada sesi acara Workshop Festival Jurnalis Warga 2013, yang berlangsung 23-24 Mei 2013 di Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin, Makassar.

Kegiatan yang dilaksanakan USAID Kinerja dan JURnaL Celebes berlangsung selama dua hari ini diikuti juralis warga di tujuh provinsi di Indonesia, dan merupakan festival juralis warga pertama di luar Jawa dan kawasan Timur Indonesia.

Menurut Indah, Luwu Utara merupakan satu-satunya kabupaten yang mendapat program lengkap dari USAID Kinerja meliputi bidang pendidikan, bidang kesehatan, serta bidang perizinan.

Program ini bisa berhasil karena banyak di dorong oleh jurnalisme warga di daerah ini.

Menurut Indah, jurbalisme warga merupakan kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis, serta penyampaianinformasi, dan berita. Jurnalis warga akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca, membentuk informasi, dan berita di masa mendatang.

http://media.kompasiana.com/new-media/2013/05/31/jurnalis-warga-dorong-pembangunan- daerah-564621.html

Supatiadi Humas

Dalam dokumen 198e8947 8ee9 4450 89e6 805e4fc52e66 (Halaman 171-175)