• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETAK PEREKONOMIAN INDONESIA

Dalam dokumen MELAWAN “CLIMATEFLATION” (Halaman 130-136)

Jonathan AW

20d10007@student.unika.ac.id

Di masa pandemi covid 19, menyebabkan banyak orang kehilangan dari segi materi, jiwa, serta banyak lagi, tidak ada seorang pun yang mampu mengendalikan lajur penyebaran virus covid 19 ini, sekalipun pemerintah sudah melakukan berbagai upaya, tetap saja covid ini bukanlah suatu hal yang dapat dilihat dengan mata telanjang, bahkan sekalipun alat test seperti PCR, antigen, dan semacamnya masih banyak terjadi kegagalan. Pemerintah pun hanya bisa berupaya dengan memberikan fasilitas bagi orang – orang yang terpapar covid–19 seperti penjemputan oleh ambulance dan diletakan di tempat yang sudah ditetapkan untuk dilakukannya karantina, selain itu pemerintah selalu menghimbau rakyatnya agar menjaga kebersihan selalu dengan menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas.

Walau sudah dilakukan upaya yang kuat untuk mengurangi lajur penyebaran Covid-19 ini, tetap saja bakteri virus ini merajarela dan semakin bermutasi dari waktu hingga waktu yang masih belum diketahui sekalipun oleh pemerintah, selain menyerang Kesehatan virus ini juga membawa dampak buruk bagi para usahawan baik

kelas atas, menengah, ataupun UMKM. Dampak buruk diperlihatkan sangat cepat pada saat awal mulai adanya Covid-19 ini, bahkan sempat menjadikan harga masker dan hand sanitizer melambung setinggi – tingginya, juga banyak berita mengabarkan bahwa orang berbondong–

bondong membeli masker dan menimbunnya lalu dijual dengan harga yang tinggi, virus Covid-19 ini seakan – akan tidak mau kalah terhadap protocol yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, virus ini bermutasi sehingga maskerpun sudah bukan menjadi penghalang tetap bisa menembus, sehingga orang harus membeli lagi masker 3 lapis, sangat menguntungkan bagi apotek – apotek serta toko yang menjual alat Kesehatan, mereka menaikan harga tinggi dan menjadikan masyarakat kesulitan untuk membeli, tetapi mau tidak mau masyarakat harus membeli masker tersebut.

Masyarakat pun sangat terganggu dengan adanya kenaikan harga tersebut, karena dengan adanya pandemic Covid-19 ini menjadikan orang – orang juga banyak kehilangan pekerjaan, mereka satu per satu kehilangan pekerjaan dikarenakan efek atau imbas dari pernyataan pemerintah mengenai protocol Kesehatan dimana dikatakan untuk tidak keluar – keluar apabila tidak mendesak dalam hal kebutuhan, sehingga secara tidak langsung mematikan perekonomian perusahaan, dimana para perusahaan selalu beroperasi setiap hari, tetapi pemasukan atau pendapatan yang didapatkan menurun drastis, hal tersebut menyebabkan para usahawan memiliki

hutang yang semakin besar dan banyak perusahaan tidak kuat membayar cicilan hutang tersebut sehingga mau tidak mau harus gulung tikar.

Pemerintah sudah juga berupaya membantu para perusahaan tersebut, tetapi tetap saja bunga hutang semakin lama membesar dan pendapatan pun menurun, seperti contoh yang dapat dilihat di berita – berita, perusahaan sebesar Garuda Indonesia juga dinyatakan semakin mendekati kebangkrutan dikarenakan hutang yang semakin besar dan sangat minimnya pendapatan, hal tersebut juga merupakan efek dari pemerintah karena untuk melakukan penerbangan domestic maupun non domestik harus melakukan tes, serta penerbangan pun juga dibatasi, sama halnya juga terjadi pada bioskop XXI terjadi penurunan yang sangat drastic bahkan saat pandemi pada puncaknya XXI seperti tidak ada orang sama sekali pun yang masuk, bahkan sempat tutup.

Sekarang keadaan pun sudah mulai membaik seperti dilihat, XXI mulai ramai kembali, tetapi tetap dibatasi untuk jumlah penontonnya agar tidak bersebelahan secara langsung antara 1 penonton dengan penonton lainnya, XXI adalah contoh kecil yang dapat dilihat karena dengan buka kembali orang pun berdatangan untuk menonton kembali, dari hal tersebut bisa memacu kenaikan perekonomian seperti menjadikan mall ramai kembali, makanan – makanan yang jual pun juga banyak dibeli oleh para konsumen, pendapatan mall pun juga naik, pajak yang

diberikan kepada negara pun bisa dibayarkan dengan normal dan dari pendapatan pajak tadi pemerintah bisa menyalurkan kembali uang tersebut membantu para pengusaha besar, kecil, dan menengah agar kembali lagi perekonomiannya.

Upaya – upaya yang dilakukan pemerintah berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan ketika pandemi ini, mereka pemerintah berusaha membangun perekonomian Indonesia sekuat mungkin dengan cara – cara yang berbeda – beda, seperti halnya yang telah disebutkan diatas. Dalam melakukan upaya – upaya tersebut pemerintah tetap mengutamakan protokol yang sudah ada, pemerintah berharap kita mampu hidup berdampingan dengan virus yang saat ini ada. Upaya pemerintah tersebut didukung oleh keadaan yang sekarang ini semakin baik dimana pada semester 1 ini sudah melewati masa resesi dan menuju zona tren positif ( www.kemenkeu.go.id)

Dalam upaya pemerintah meningkatan perekonomian Indonesia, masyarakat Indonesia pun juga berbondong – bondong membantu dengan mulai banyaknya kegiatan offline, walaupun melakukan kegiatan offline, tetapi tetap menjaga protokol kesehatan. Kita sebagai masyarakat Indonesia juga dapat membantu meningkatkan perekonomian dengan melakukan seperti jual beli baik di marketplace atau melakukan jual beli offline seperti bazar dan lain – lainnya. Tanpa disadari pun

ekonomi digital semakin naik akibat adanya pandemi ini, hampir seluruh penjual menyediakan QR code dalam melakukan pembayaran, karena pembayaran secara cash dianggap sekarang lebih berbahaya karena lebih banyak terdapat kuman dalam satu uang. Perusahaan yang bergerak pada ekonomi digital pun banyak memberikan promo – promo yang menarik sehingga orang – orang pun tertarik menggunakan aplikasi uang elektronik tersebut promo yang diberikan berupa diskon, cashback, dan sebagainya. Hal tersebut juga memicu peningkatan perekonomian Indonesia karena perusahaan digital tersebut semakin banyak membutuhkan karyawan untuk pengawasan setiap harinya, dalam pembayaran pun juga dimudahkan hanya dengan scan barcode yang sudah ada dan setelah memasukan nominal maka akan diarahkan ke pin keamanan dan pembayaran pun sudah berhasil. Hal tersebut dipercaya mampu memberikan dampak yang lebih baik dan banyak karena dianggap lebih efisien juga dibandingkan penggunaan uang secara cash.

Dari hal diatas dapat disimpulkan bahwa memang pada awalnya Indonesia masih terkejut akan dampak yang diberikan virus Covid-19 ini terhadap kehidupan, tetapi dengan kesabaran dan kecerdasan pemerintah serta rakyat Indonesia, Indonesia pun berhasil lepas dari kemunduran perekonomian, juga dapat disimpulkan bahwa secara tidak langsung semua yang kita lakukan juga ikut membantu memicu pertumbuhan perekonomian pada masa pandemi

ini. Contoh mudahnya apabila kita melakukan pembayaran pajak itu berarti kita sudah turut memicu peningkatan perekonomian Indonesia pada masa pandemi ini. Dengan mendukung seluruh kegiatan pemerintah kita berati turut andil besar juga dalam pemulihan ekonomi, apabila kita juga mau memberikan bantuan dana terhadap perusahaan kita juga bisa membantu dengan memberikan bantuan tetapi kita juga menjadi pemilik saham yang ada di perusahaan tersebut, karena dengan kita berinvestasi kita juga berate membantu pemulihan perekonomian Indonesia pada pasa pandemi Covid-19 ini.

BIODATA PENULIS

Jonathan Alexander W merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnins Universitas Katolik Soegijapranata angkatan tahun 2020.

Selama masa kuliah ini, penulis aktif pula dalam kegiatan keorganisasian.

PERAN MASYARAKAT DALAM

Dalam dokumen MELAWAN “CLIMATEFLATION” (Halaman 130-136)