• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEHARUSAN?

Dalam dokumen MELAWAN “CLIMATEFLATION” (Halaman 77-83)

STRATEGI DAN INOVASI BISNIS DI

Asumsi pertumbuhan Indonesia ini tentu saja menjadi semangat baru karena pandemi yang sudah terjadi sejak akhir tahun 2019 dan sudah berjalan hampir 2 tahun lamanya, Kondisi pandemi 2 tahun terakhir ini mengakibatkan penurunan kesejahteraan masyarakat akibat dari kehilangan pekerjaan, menurunnya pendapatan usaha terutama usaha kecil menengah. Karena seperti kita ketahui bersama sektor usaha mikro, kecil, dan menengahlah yang paling terasa karena efek dari pandemi. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) sebesar 61,1 persen. Hal ini sangat berdampak pada perekonomian nasional. Lantas apa yang bisa dilakukan oleh pelaku usaha supaya bisa tetap bertahan dan bahkan mengembangkan bisnisnya?

STRATEGI DAN INOVASI BISNIS

Kalau kita berbicara mengenai pandemi, maka sebenarnya banyak peluang yang tersedia. Peluang yang ada tidak lepas dari trend yang berkembang di masyarakat saat ini. Bisnis yang sedang digemari saat ini seperti di bidang makanan dan minuman, layanan pesan antar, dropshipper, kursus online, content creator dan lain sebagaina. Apakah diperlukan strategi bisnis dalam era new normal?. Pekerjaan rumah pelaku usaha adalah mempertahankan dan meningkatkan bisnis yang baru atau yang sudah ada. Disinilah kita memerlukan yang namanya strategi. Strategi apa saja yang bisa kita lakukan supaya dapat mempertahankan bisnis di masa tidak normal saat ini. Strategi bisnis penting, karena strategi

bisnis akan berperan sebagai suatu pedoman dalam pengambilan keputusan–keputusan oleh pelaku bisnis.

Keputusan bisnis yang diambil harus sesuai tujuan bisnis itu sendiri. Dengan strategi bisnis yang jelas maka diharapkan pelaku bisnis dapat melakukan pengawasan, pengendalian serta melakukan evaluasi pencapaian bisnis melalui strategi yang digunakan.

Mengurangi pengeluararan dengan menambah omset penjualan. Strategi apa yang harus dilakukan?

Langkah yang bisa ditempuh adalah promosi dan branding, tidak lagi dilakukan dengan cara konvensional, namun bisa menggunakan platform media sosial dengan biaya rendah seperti instagram, tiktok, facebook, Line dan lain sebagiainya. Dengan mengalihkan penjualan offline menjadi penjualan online. Pengalihan penjualan ini harus didukung juga dengan pemilihan media dan model promosi yang menarik. Pilihan penggunaan media online diantaranya dengan menggunakan website toko online, marketplace, ataupun media sosial. Hal yang harus dilakukan adalah jangan malas untuk mempelajarilah setiap sistem pada platform jual beli yang akan digunakan. Mempertahankan kualitas produk, penekanan biaya bukan berarti menurunkan kualitas produk, media promosi, media jualan bisa berubah namun kualitas produk harus dipertahankan.

Meningkatkan layanan kepada konsumen, alternatif yang dipilih adalah bisa menggunakan layanan pesan, dengan membebankan biaya kirim ke konsumen sehingga tidak menambah biaya operasional pelaku usaha.

Pilih platform media sosial dan market place yang sesuai. Setiap platform jualan online pasti memiliki

kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan sikap bijak dalam memilih platform yang akan digunakan untuk berjualan online. Salah satu hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan media sosial yang digunakan adalah memperhatikan target bisnis yang kita lakukan, apakah target bisnis kita adalah ibu rumah tangga, anak muda, keluarga, dan seterusnya. Karena media sosial yang kita gunakan akan berdampak pada penjualan kita. Dalam pemilihan platform media sosial ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti tujuan yang diharapkan dari penggunaan media sosial, apakah sebagai pengenalan produk, apakah sebagai brand awarness, apakah sebagai sarana menjalin komunikasi dengan konsumen. Ketika sudah menetapkan tujuan dari penggunaan platform media sosial maka pelaku bisnis harus bisa membedakan kegunaan dari setiap platform media sosial yang ada. Misalkan, penggunaan Instagram, maka yang harus diperhatikan adalah frekuensi dalam mengunggah foto, membuat unggahan yang estetik, penentuan hashtag, penggunaan akun bisnis bukan lagi akun pribadi. Hal ini tidak bisa digunakan jika menggunakan facebook atau line atau youtube, karena masing-masing mempunyai kekhasan sendiri-sendiri. Jika sudah mengetahui target platform media sosial dan kegunaannya maka yang tidak kalah pentingnya adalah lakukan identifikasi platform media sosial yagn sering digunakan oleh target pasar. Dan yang terpenting kreatifitas dalam membuat konten dan lakukan evaluasi untuk mengukur capaian dari strategi yagn dipilih.

Lakukan inovasi bisnis, inovasi perlu dilakukan untuk mempertahankan dan menambah omset

penjualan. Mengapa inovasi bisnis perlu dilakukan?

Inovasi bisnis menjadi hal penting karena perlu untuk menambah konsumen, bersaing dengan pelaku bisnis yang lain, mengembangkan bisnis itu sendiri, dan yang terpenting adalah brand awarness. Namun yang perlu diperhatikan sebelum melakukan inovasi bisnis adalah pahami dan kenali dulu pasar, produk atau jasa apa yang saat ini diperlukan oleh konsumen. Inovasi bisnis bisa dilakukan dengan banyak cara, misalnya dengan inovasi model layanan dari yang dine in menjadi layanan pesan, inovasi teknologi, inovasi produk, sampai dengan inovasi pemasaran. Ada tiga tahapan yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis sebelum melakukan inovasi, tahap pertama kenali dan pahami masyarakt, kedua ikuti trend yang ada, dan ketiga adalah ciptakan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun yang juga harus diperhatikan adalah selama melakukan inovasi dipertimbahan dengan bijak biaya yang muncul terkait inovasi yang dilakukan, jangan sampai biya inovasi malah membebani bisnis. Oleh karena pengelolaan biaya menjadi hal yang tidak boleh ditinggalkan.

Perbaharui secara terus menerus strategi bisnis yang digunakan. Jangan hanya menggunakan satu strategi bisnis, jangan hanya menggunakan satu platform atau media sosial, namun sesuaikan secara terus menerus dengan mempertahatikan perubahan kondisi lingkungan bisnis yang ada dan tren apa yang sedang terjadi. Dengan mengikuti tren yang terjadi menjadi salah satu cara untuk menentukan strategi yang tepat yang akan dipilih. Dengan strategi dan inovasi bisnis yang tepat sangat diperlukan untuk bertahan dalam kondisi yang tidak normal ini,

pemanfaatan teknologi, peningkatan media sosial dalam pemasaran, memberikan layanan terbaik untuk konsumen diharapkan dapat membantu para pelaku usaha skala rumah tangga dan mikro untuk dapat meningkatkan omset penjualan dan berkembang kea rah yang lebih baik.

BIODATA PENULIS

Penulis adalah dosen tetap Program Studi Manajemen, dengan peminatan pada bidang Valuasi Bisnis, Manajemen Keuangan, dan Pengembangan Usaha Mikro, Menengah, dan Kecil

KEMBANGKAN SEKTOR INDUSTRI

Dalam dokumen MELAWAN “CLIMATEFLATION” (Halaman 77-83)