• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Dilahirkan Kembali”

Yohanes 3–4

Tujuan Membantu anggota kelas memahami bahwa untuk menerima kehidupan abadi, kita haruslah “dilahirkan kembali” dan terus mengikuti Yesus Kristus.

Persiapan 1. Baca, renungkan, dan berdoalah mengenai tulisan suci berikut:

a. Yohanes 3:1–22. Yesus mengajar Nikodemus bahwa semua orang harus dilahirkan dari air dan Roh untuk memasuki kerajaan Allah. Yesus menga-jarkan bahwa Dialah Putra Tunggal Allah, diutus untuk menyelamatkan umat manusia.

b. Yohanes 4:1–42. Yesus mengajar seorang wanita Samaria di Sumur Yakub. Banyak orang Samaria dipertobatkan.

2. Jika Anda menggunakan kegiatan penarik perhatian, bawalah ke kelas: a. Sebuah tanaman yang sehat, yang diairi dengan baik, serta sebuah

tanam-an ytanam-ang layu karena kekurtanam-angtanam-an air (atau gambarlah di paptanam-an tulis sebuah tanaman yang sehat dan sebuah tanaman yang layu, sebagaimana diperli-hatkan dalam kegiatan penarik perhatian).

b. Sebuah tempayan.

3. Jika bahan-bahan berikut tersedia, gunakanlah beberapa di antaranya selama pelajaran:

a. Gambar Kristus dan Wanita Samaria (62169; Perangkat Gambar Seni Injil 217).

b. “Wanita di Sumur”, sebuah segmen 8 menit dari Penyajian Video Perjanjian

Baru (53914).

c. Sebuah peta Tanah Kudus pada masa Perjanjian Baru.

5. Saran untuk mengajar: "Dengan mengetahui bahwa setiap individu bertang-gung jawab untuk mempelajari Injil, kita mungkin bertanya, apakah peran guru? Hal itu untuk membantu setiap individu mengambil tanggung jawab mempelajari Injil—untuk membangkitkan dalam diri mereka hasrat untuk belajar, memahami, dan menjalankan Injil, dan menunjukkan kepada mere-ka bagaimana melakumere-kannya” (Mengajar, Tiada Pemanggilan yang Lebih Mulia [36123 299], 61). Pengembangan Pelajaran yang Disarankan Kegiatan Penarik Perhatian

Sebagaimana dianggap patut, gunakan kegiatan berikut atau satu kegiatan Anda sendiri untuk memulai pelajaran.

Peragakan tanaman yang sehat dan tanaman yang layu (lihat bagian “Persiapan”), atau gambarlah keduanya di papan tulis sebagaimana diperlihatkan di halaman berikutnya. Peragakan juga sebuah tempayan.

• Apa yang terjadi pada sebuah tanaman bila tidak menerima air? Apa yang terjadi kepada kita bila kita tidak menerima air?

Jelaskan bahwa sama seperti kita akan mati secara jasmani bila kita tidak meneri-ma air jasmeneri-mani, kita akan meneri-mati secara rohani bila kita tidak menerimeneri-ma air rohani. Pelajaran ini berbicara tentang ajaran-ajaran Yesus mengenai dilahirkan oleh air dan Roh, serta mengenai air hidup yang ditawarkan-Nya.

Pembahasan dan Penerapan Tulisan Suci

Sewaktu Anda mengajarkan bagian-bagian tulisan suci berikut, bahaslah bagai-mana hal-hal itu berlaku dalam kehidupan sehari-hari. Doronglah anggota kelas untuk membagikan pengalaman yang berkaitan dengan asas-asas tulisan suci.

1. Yesus mengajar Nikodemus bahwa semua orang harus lahir dari air dan Roh untuk memasuki kerajaan Allah.

Bahaslah Yohanes 3:1–22. Ajaklah anggota kelas untuk membaca dengan keras ayat-ayat yang dipilih. Jelaskan bahwa Nikodemus adalah seorang pemimpin di dalam masyarakat Yahudi. Dia datang kepada Yesus karena mengetahui bahwa Yesus adalah “guru yang diutus Allah” (Yohanes 3:2).

• Apa yang Yesus ajarkan kepada Nikodemus harus dilakukannya untuk mema-suki kerajaan Allah? (lihat Yohanes 3:5). Apakah artinya “dilahirkan dari air”? (Yohanes 3:5; dibaptiskan). Bagaimana pembaptisan merupakan lambang dari kelahiran kembali? (Dibenamkan ke dalam air melambangkan kematian atau penguburan dari dosa-dosa masa lalu kita; sewaktu kita keluar dari air, kita memulai hidup yang baru). Apakah artinya “dilahirkan dari … Roh?” (Yohanes 3:5; menerima karunia Roh Kudus).

• Penatua Bruce R. McConkie mengajarkan bahwa “Anggota Gereja tidaklah dilahirkan kembali melalui sekadar fakta pembaptisan semata” (Doctrinal New

Testament Commentary, 3 jilid [1966–1973], 1:142). Di samping dibaptiskan

dan menerima karunia Roh Kudus, apa lagi yang perlu dalam proses dilahir-kan kembali? (lihat Yohanes 3:16, 18; Mosia 5:1–7; 27:25–26; Alma 5:14–35; 22:15–18. Anda mungkin ingin menyuruh anggota kelas menandai ungkap-an-ungkapan di dalam ayat-ayat ini yang berkaitan dengan dilahirkan kem-bali. Sebuah contoh daftar disediakan di bawah ini. Tegaskan bahwa ayat-ayat dari Kitab Mormon menjelaskan apa artinya dilahirkan kembali).

a. Percaya kepada Yesus Kristus (Yohanes 3:16, 18).

b. Mengalami “perubahan yang dahsyat di dalam … hati kami, sehingga kami tidak lagi berkeinginan untuk berbuat jahat, tetapi berbuat baik terus-menerus” (Mosia 5:2; lihat juga Alma 5:12–14, 26).

c. “Diubah dari keadaan jasmani dan keadaan … yang jatuh, kepada keadaan yang benar” (Mosia 27:25).

d. Menjadi “para putra serta putri [Allah]” (Mosia 5:7; 27:25). e. Menjadi “makhluk-makhluk baru” (Mosia 27:26).

f. Memiliki “rupa Allah terukir pada wajah [kita]” (Alma 5:19; lihat juga ayat 14).

g. Bertobat agar “pakaian [kita] … dimurnikan sampai bersih dari segala noda melalui darah [Kristus]” (Alma 5:21; lihat juga Alma 5:19, 33–34; 22:18). • Penatua McConkie juga mengajarkan bahwa dilahirkan kembali “tidaklah

terjadi secara mendadak. [Ini] merupakan suatu proses” (“Jesus Christ and Him

Crucified”, dalam 1976 Devotional Speeches of the Year, 399). Apa yang dapat

kita lakukan untuk meneruskan proses ini sepanjang kehidupan kita? (lihat 2 Nefi 31:19-20). Bagaimana kita dapat mengatasi keputusasaan atau kemun-duran dalam kemajuan rohani kita? Perubahan apa yang telah Anda amati dalam diri Anda sendiri atau orang lain selama proses dilahirkan kembali? • Mintalah seorang anggota kelas untuk membaca Yohanes 3:14–18 dengan

keras. Bagaimana kebenaran mengenai misi Juruselamat ini berkaitan dengan perintah-Nya agar kita dilahirkan kembali?

• Yesus menggunakan konsep terang dan kegelapan untuk mengajar Nikodemus (Yohanes 3:19–21). Mengapa beberapa orang memilih kegelapan daripada terang? Bagaimana kita dapat mempertahankan kemampuan untuk mengasihi terang dan menghindari kegelapan? Janji-janji apa yang telah Tuhan buat bagi mereka yang datang pada terang? (lihat A&P 50:24; 88:67).

2. Yesus mengajar seorang wanita Samaria di Sumur Yakub.

Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari Yohanes 4:1–42. Peragakan peta Tanah Suci. Jelaskan bahwa sementara Yesus dan para murid-Nya mengadakan perjalanan dari Yudea ke Galilea (Anda mungkin ingin menunjukkan tempat-tempat ini di peta), mereka berhenti untuk beristirahat di sumur Yakub, di dae-rah Samaria. Sewaktu Yesus duduk di dekat sumur itu, seorang wanita Samaria datang untuk menimba air.

Peragakan gambar wanita Samaria di sumur tersebut. Bila Anda menggunakan penyajian video “Wanita di Sumur”, tayangkanlah sekarang.

• Orang Yahudi “tidak bergaul dengan orang Samaria” (Yohanes 4:9) dan bias-anya menghindari Samaria sewaktu melakukan perjalanan. Namun Yesus sengaja berjalan melalui Samaria. Hal ini mengungkapkan apa mengenai diri-Nya? Siapakah beberapa “orang Samaria” di dunia dewasa ini? ( Jawaban dapat mencakup orang atau kelompok mana pun yang dianggap kurang berarti). Bagaimana hendaknya kita memperlakukan mereka?

• Bagaimana wanita Samaria itu mempermudah Yesus untuk mengajarnya? (lihat Yohanes 4:9, 11–12, 15, 19, 25. Jawaban dapat mencakup bahwa dia rendah hati, dia berhasrat untuk mengetahui lebih banyak, dan dia percaya pada perkataan-Nya). Apa yang dapat kita lakukan untuk menjadi lebih mudah menerima ajaran-ajaran Juruselamat?

• Bagaimana wanita Samaria itu berubah sewaktu Yesus berbicara dengannya? Bagaimana Yesus membantu mendatangkan perubahan ini? (Jawaban dapat mencakup bahwa Dia mengajarnya pada tingkat pengertiannya, Dia bersaksi mengenai diri-Nya sendiri, Dia menggunakan lambang air dengan penuh kuasa, dan Dia memperlihatkan belas kasih). Bagaimana kita dapat mengikuti teladan-Nya ini sewaktu kita mengajar orang lain?

• Yesus memberitahu wanita Samaria itu bahwa Dia dapat memberinya “air hidup” (Yohanes 4:10). Menurut Anda apa artinya “air hidup”? (lihat 1 Nefi 11:25; A&P 63:23. Jawaban dapat mencakup ajaran Injil, kasih Allah, dan Kurban Tebusan). Bagaimana kita bisa mendapatkan air hidup? Bagaimana air hidup ini telah memberkati Anda?

• Wanita Samaria itu telah datang ke sumur untuk mengambil air (Yohanes 4:7). Namun, setelah dia berbicara dengan Yesus, dia meninggalkan tempa-yannya di sumur dan pergi untuk memberitahu orang lain mengenai penga-laman itu (Yohanes 4:28–29). Apa yang dapat kita pelajari dari teladannya? • Bagaimana orang lain diberkati karena iman wanita Samaria itu? (lihat Yohanes

4:39–42). Bagaimana Anda telah diberkati atau melihat orang lain diberkati karena mempercayai Tuhan? Bagaimana iman kita dapat mempengaruhi mereka yang berada di sekitar kita?

Penutup Jika Anda menggunakan kegiatan penarik perhatian tadi, peragakan kembali tanaman dan tempayan air. Terangkan bahwa sama seperti tanaman membu-tuhkan air untuk hidup, kita perlu mengikuti Juruselamat dan ajaran-ajaran-Nya agar dilahirkan kembali dan memiliki hidup abadi.

Bersaksilah tentang kebenaran yang telah Anda bahas selama pelajaran. Tantanglah anggota kelas untuk mencari Yesus Kristus, mengikuti-Nya, dan terus melanjutkan dalam proses dilahirkan kembali.

Gagasan Mengajar

Tambahan Bahan berikut melengkapi garis besar pelajaran yang disarankan. Anda mung-kin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan-gagasan ini sebagai bagian dari pelajaran.

1. “Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya” (Yohanes 3:28)

• Dalam Yohanes 3:25–36, bagaimana sikap Yohanes mengenai perannya dalam kaitan dengan peran Juruselamat? Bagaimana sikap Yohanes mencer-minkan sikap kemuridan yang sejati? Bagaimana kita dapat menerapkan sikap ini pada pelayanan kita di Gereja?

2. “Ladang-ladang … sudah menguning dan matang untuk dituai” (Yohanes 4:35).

• Apa yang diajarkan Yesus kepada murid-murid-Nya mengenai pekerjaan misio-naris dalam Yohanes 4:35–38? Apa yang Dia maksudkan sewaktu Dia berkata bahwa ladang telah menguning dan siap untuk dituai? Bagaimana Juruselamat menerapkan lambang yang sama ini dalam Ajaran dan Perjanjian 4:1–4 dan 75:3–5? Mintalah anggota kelas untuk membagikan pengalaman yang pernah

3. Yesus menyembuhkan putra pegawai istana

Baca dan bahaslah Yohanes 4:46–54.

• Apa yang diinginkan pegawai istana itu dari Yesus? (lihat Yohanes 4:46–47). Apa jawaban pertama Yesus kepadanya? (lihat Yohanes 4:48). Bagaimana tanggapan pegawai istana itu? (lihat Yohanes 4:49).

• Apa tanggapan kedua Yesus kepada pegawai istana itu? (lihat Yohanes 4:50). Apa reaksi pegawai istana tersebut? (lihat Yohanes 4:50). Apa akibat dari iman pegawai istana itu? (lihat Yohanes 4:51–54). Apa yang dapat kita pelajari dari kisah ini mengenai kekuatan iman?

Pelajaran

6

Meninggalkan Jalanya”“Mereka pun Segera

Lukas 4:14–32; 5; 6:12–16; Matius 10

Tujuan Membantu anggota kelas memahami bahwa para Rasul dipanggil untuk menja-di saksi khusus Yesus Kristus dan bahwa kita menja-diberkati sewaktu kita mendukung dan mengikuti mereka.

Persiapan 1. Baca, renungkan, dan berdoalah mengenai tulisan suci berikut:

a. Lukas 4:14–32. Yesus mengajar dalam sebuah rumah ibadat di Nazaret dan bersaksi bahwa Dia adalah Mesias yang dinubuatkan Yesaya. Orang-orang dengan marah menolak-Nya.

b. Lukas 5:1–11, 27–28; 6:12–16. Yesus memanggil Dua Belas Rasul-Nya. c. Matius 10. Yesus menahbiskan dan mengajar Dua Belas Rasul serta

mengu-tus mereka untuk mengkhotbahkan Injil.

2. Bacaan tambahan: Yesaya 61:1–2; Matius 4:18–22; Markus 1:16–20; 3:13–19; 6:7–13; Lukas 9:1–6; 12:1–12; A&P 107:23–24, 33–35, 39, 58.

3. Bila gambar-gambar berikut tersedia, gunakanlah dalam pelajaran:

Pemanggilan Para Penjala Ikan (62496; Perangkat Gambar Seni Injil 209) atau Yesus dan Para Penjala Ikan (62138; Perangkat Gambar Seni Injil 210); Kristus Menahbiskan Para Rasul-Nya (62557; Perangkat Gambar Seni Injil 211); dan gambar Kuorum Dua Belas Rasul terkini (dari Liahona, terbitan konferensi terakhir).

4. Saran untuk mengajar: Pelajari dan sebutlah nama anggota kelas. Sewaktu Anda melakukannya, anggota kelas melihat bahwa Anda peduli mengenai mereka sebagai pribadi. Dengan mengetahui nama anggota kelas juga dapat membantu Anda mendorong partisipasi dengan memungkinkan Anda meng-arahkan pertanyaan kepada orang tertentu

Pengembangan Pelajaran yang Disarankan

Kegiatan Penarik Perhatian

Sebagaimana dianggap patut, gunakan kegiatan berikut atau satu kegiatan Anda sendiri untuk memulai pelajaran.

Suruhlah seorang anggota kelas membaca bagian pertama dari Mosia 27:31 (sampai “mengaku bahwa Dialah Allah”). Terangkan bahwa pada Kedatangan Kedua Yesus Kristus, semua orang akan mengenali-Nya sebagai Juruselamat. Tidak demikian halnya pada kedatangan pertama-Nya. Orang Yahudi telah mempelajari nubuat-nubuat mengenai kedatangan Juruselamat selama berabad-abad, tetapi banyak di antara mereka yang mendengar Yesus gagal mengenali-Nya sebagai Juruselamat. Karena Yesus tidak membebaskan orang Yahudi dari kekuasaan bangsa Romawi, seperti yang mereka harapkan akan dilakukan Mesias, banyak di antara mereka menolak Dia dan pesan-Nya.

Tegaskan bahwa bagian pertama dari pelajaran ini akan membahas apa yang terjadi sewaktu Yesus pertama kali mengumumkan bahwa Dia adalah Mesias yang telah lama dinantikan. Bagian lain dari pelajaran ini akan membahas pemanggilan Yesus kepada para Rasul-Nya untuk membantu menyebarkan pesan-Nya.

Pembahasan dan Penerapan Tulisan Suci

Sewaktu Anda mengajarkan bagian-bagian tulisan suci berikut, bahaslah berkat-berkat yang datang dari mengetahui bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dan berkat-berkat yang datang dari mengikuti para Rasul.

1. Yesus mengumumkan bahwa Dia adalah Mesias.

Bahaslah Lukas 4:14–32. Ajaklah anggota kelas untuk membaca ayat-ayat yang dipilih. Jelaskan bahwa Yesus diundang untuk membaca suatu bagian dari tulis-an suci dtulis-an memberiktulis-an komentar-Nya dalam kebaktitulis-an di rumah ibadat di Nazaret.

• Suruhlah seorang anggota kelas membaca Lukas 4:16–19. (Tegaskan bahwa ayat 18–19 adalah kutipan dari Yesaya 61:1–2). Mengenai apakah ayat-ayat ini? (Ayat-ayat ini merupakan uraian yang bersifat nubuat mengenai hal-hal yang akan dilakukan Mesias; lihat pelajaran 1).

• Sewaktu Yesus selesai membacakan bagian-bagian dari Yesaya, kesaksian apa yang diberikan-Nya? (lihat Lukas 4:21. Dia menyatakan bahwa Dialah Mesias yang dinubuatkan Yesaya dan yang dinantikan orang Yahudi selama berabad-abad). Bagaimana tanggapan orang-orang dalam rumah ibadat itu terhadap pernyataan Yesus? (lihat Lukas 4:22–29).

• Menurut Anda mengapa orang-orang dalam rumah ibadat mengalami kesu-litan menerima Yesus sebagai Mesias? (lihat Lukas 4:22. Jawaban dapat mencakup bahwa mereka mengenal-Nya dan telah mengamati-Nya tum-buh, sehingga mereka tidak dapat melihat bagaimana Dia bisa menjadi Mesias agung yang mereka nantikan). Menurut Anda mengapa beberapa orang dewasa ini mengalami kesulitan menerima Yesus Kristus? Bagaimana kita dapat memperkuat kesaksian kita bahwa Yesus adalah Juruselamat?

2. Yesus memanggil Dua Belas Rasul-Nya.

Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari Lukas 5:1–11, 27–28; 6:12–16. Peragakan gambar Yesus dan para penjala ikan, serta gambar Dua Belas Rasul saat ini. Sewaktu Anda membahas bagian-bagian tulisan suci, bantulah anggota kelas memahami bahwa para Rasul dipanggil untuk melakukan apa yang Yesus sendiri lakukan di dalam rumah ibadat di Nazaret—menyatakan bahwa Dia ada-lah Mesias, sang Juruselamat.

• Apa yang sedang dilakukan Simon Petrus, Yakobus, dan Yohanes sewaktu Yesus datang kepada mereka? (lihat Lukas 5:1–2). Apa yang Yesus katakan kepada mereka mengenai bagaimana hidup mereka akan berubah bila mereka mengikuti-Nya? (lihat Lukas 5:10). Bagaimana hidup Anda telah dipengaruhi karena keputusan Anda untuk mengikuti Yesus Kristus?

• Bagaimana mukjizat dengan jala ikan memberikan gambaran tentang penga-laman yang akan dimiliki Petrus, Yakobus, dan Yohanes sebagai “penjala

manusia”? (Markus 1:17). Suruhlah anggota kelas mempertimbangkan ung-kapan-ungkapan berikut:

a. Lukas 5:5: “Karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga”. (Mereka akan bekerja ke mana Yesus mengarahkan mereka).

b. Lukas 5:6: “Mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak”. (Mereka akan menemukan banyak orang yang akan meneri-ma Injil).

c. Lukas 5:7: “Mereka memberi isyarat kepada teman-temannya … supaya mereka datang membantunya”. (Mereka akan memanggil yang lainnya untuk membantu dalam pekerjaan itu).

• Tegaskan bahwa dalam Lukas 5:1–11, Yesus memanggil Petrus, Yakobus, dan Yohanes untuk menjadi murid-murid-Nya. Kelak Dia memanggil mereka untuk menjadi rasul. Tulislah Murid dan Rasul di papan tulis. Apa perbedaan antara seorang murid dan seorang Rasul?

Jelaskan bahwa seorang murid adalah siapa pun yang mengikuti Yesus Kristus (Bible Dictionary, “Disciple”, 657). Seorang rasul adalah seorang murid yang telah dipanggil untuk menjadi saksi khusus Kristus (A&P 107:23). Kata Rasul berarti “orang [yang] diutus” (Bible Dictionary, “Apostle”, 612). Para anggota Kuorum Dua Belas Rasul diutus untuk bersaksi kepada dunia bahwa Yesus adalah Juruselamat dan Penebus umat manusia.

• Mengapa penting bagi Yesus untuk memanggil Rasul? (lihat Matius 9:36–38; 16:19; Markus 3:14–15; Yohanes 20:19–21, 23; Efesus 4:11–15. Mereka akan membantu Yesus mengkhotbahkan Injil dan akan memimpin Gereja serta meneruskan wewenang imamat setelah Yesus pergi). Mengapa penting bahwa Tuhan telah memanggil para Rasul dewasa ini?

• Bagaimana Yesus memilih Dua Belas Rasul-Nya yang pertama (lihat Lukas 6:12–13). Bagaimana Yesus mempersiapkan diri-Nya sendiri untuk memanggil mereka? Bagaimana ini dibandingkan dengan cara orang dipilih dewasa ini untuk menjadi Rasul dan untuk melayani dalam panggilan Gereja lainnya? (Para pemimpin Gereja berdoa dan mencari ilham untuk mengetahui siapa yang Tuhan inginkan untuk melayani dalam setiap panggilan).

• Apa yang dikatakan tulisan suci kepada kita mengenai latar belakang dan watak dari orang-orang yang Yesus panggil sebagai Rasul? (lihat Lukas 5:5, 8, 11, 27–28. Jawaban dapat mencakup bahwa mereka tidak memiliki latihan formal bagi pelayanan itu, tetapi mereka adalah orang-orang yang rendah hati, patuh, pekerja keras, yang bersedia untuk mengurbankan segalanya untuk mengikuti Tuhan). Apa yang disarankannya mengenai bagaimana seseorang jadi memenuhi syarat untuk melayani Tuhan? (lihat juga A&P 4:3, 5–6; Pasal-pasal Kepercayaan 1:5).

3. Yesus menahbiskan dan mengajar Dua Belas Rasul.

Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari Matius 10. Peragakan gambar Kristus yang menahbiskan para Rasul.

• Setelah Yesus memanggil Dua Belas Rasul-Nya, Dia memberi mereka kuasa imamat dan mengajarkan kepada mereka mengenai tanggung jawab mereka. Apa yang kita pelajari mengenai kuasa dan tanggung jawab Rasul dari nasihat

Yesus dalam Matius 10? (Tulislah tanggapan anggota kelas di papan tulis. Jawaban dapat meliputi yang tertera di bawah ini).

a. Mereka memiliki kuasa untuk menyembuhkan yang sakit secara rohani dan jasmani (ayat 1).

b. Mereka diutus kepada domba-domba Israel yang hilang untuk mengkhot-bahkan bahwa kerajaan surga sudah dekat (ayat 6–7).

c Mereka harus menggunakan kuasa imamat mereka untuk memberkati dan menyembuhkan orang (ayat 8).

d. Mereka harus mencari orang-orang yang siap untuk mendengar Injil (ayat 11–14).

e. Mereka harus mengajar sebagaimana dibimbing oleh Roh (ayat 19–20). f. Mereka harus memberikan hidup mereka seluruhnya pada pekerjaan

Juruselamat (ayat 39).

• Bagaimana kuasa dan tanggung jawab yang diberikan kepada para Rasul per-tama dibandingkan dengan mereka yang diberikan kepada para Rasul zaman akhir? (lihat A&P 107:23, 33, 35; 112:14, 19–22, 30–31). Bagaimana Anda telah melihat para Rasul zaman akhir memenuhi tanggung jawab ini?

• Berkat-berkat apa yang dijanjikan kepada mereka yang mengikuti para Rasul? (lihat Matius 10:40–42; lihat juga A&P 124:45–46).

Penatua Spencer W. Kimball berkata, “Tidak ada seorang pun dalam Gereja ini yang akan pernah tersesat jauh, jika menambatkan dirinya dengan aman kepada para pembesar Gereja yang telah Tuhan tempatkan dalam Gereja-Nya. Gereja ini tidak akan pernah tersesat; Kuorum Dua Belas tidak akan pernah membimbing Anda ke dalam jalur yang menyimpang; belum pernah dan tidak akan pernah” (dalam Conference Report, April 1951, 104).

Penutup Bersaksilah bahwa Yesus Kristus adalah Mesias yang sejati dan bahwa Dua Belas Rasul adalah saksi-saksi khusus-Nya. Anda mungkin ingin membagikan suatu pengalaman bahwa mengikuti nasihat Rasul telah memberkati hidup Anda.

Gagasan Mengajar

Tambahan Bahan berikut melengkapi garis besar pelajaran yang disarankan. Anda mung-kin ingin menggunakan satu atau lebih dari gagasan-gagasan ini sebagai bagian dari pelajaran.

1. Dua Belas Rasul terkini

Peragakan gambar Dua Belas Rasul terkini dan bantulah anggota kelas mem-pelajari nama-nama mereka. Anda mungkin ingin menggunakan kuis berikut: Berikan kepada setiap anggota kelas sebuah pensil dan secarik kertas, dan min-talah mereka untuk memberi nomor pada kertas mereka dari 1 sampai 12. Perlihatkan gambar dari setiap Rasul tanpa mengungkapkan namanya, dan mintalah anggota kelas untuk menuliskan namanya di kertas mereka di sam-ping nomor yang sesuai. Sewaktu Anda telah memperlihatkan semua gambar, periksalah jawaban yang benar.

2. Dua Belas Rasul pertama

Bantulah anggota kelas mempelajari nama-nama Dua Belas Rasul yang pertama (Matius 10:2–4). Sajikan keterangan berikut dalam kata-kata Anda sendiri untuk membantu para anggota kelas memahami bagaimana rasul-rasul dirujuk dalam tulisan suci.

Dua rasul bernama Yakobus: Yakobus putra Zebedeus dan Yakobus putra Alfeus. Dua orang bernama Simon: Simon Petrus dan Simon orang Kanaan, juga dise-but Simon orang Zelot. Dua bernama Yudas: Yudas (juga disedise-but Tadeus) dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Kristus. Matius disebut Lewi dalam Lukas 5: 27–28. Tomas juga dikenal sebagai Didimus, yang berarti “kembar”. Rasul yang disebut sebagai Bartolomeus dalam Injil Matius, Markus, dan Lukas diperkira-kan adalah orang yang sama yang disebut Natanael dalam Injil Yohanes.

3. “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku” (Matius 10:37)

Suruhlah anggota kelas membaca Matius 10:35–38.

• Bagaimana ayat 35 dan 36 kadang kala digenapi sewaktu seseorang mengga-bungkan diri dengan Gereja? Mengetahui bahwa Tuhan menginginkan kelu-arga kita untuk merasa damai dan bersatu, menurut Anda mengapa Dia membuat pernyataan-pernyataan ini? Kepada siapa hendaknya loyalitas kita yang pertama dan terkuat diarahkan? (lihat ayat-ayat 37–38; lihat juga Lukas 14:33).

4. Penyajian video

Bagian pertama dari “Adat Istiadat Perjanjian baru”, sebuah bagian dari

Penyajian Video Perjanjian Baru (53914), mungkin dapat berguna dalam

pelajar-an ini. Segmen ini menyertakpelajar-an keterpelajar-angpelajar-an mengenai apa artinya bagi Yesus untuk menyatakan diri-Nya sebagai Yang Diurapi, atau Mesias (Lukas 4:18); mengenai pemujaan dalam rumah ibadat; dan mengenai apa artinya meng-khotbahkan Injil tanpa pundi-pundi dan bekal, seperti yang Yesus ajarkan untuk dilakukan oleh para Rasul-Nya (Matius 10:9–10).

Pelajaran

7

“Dia … yang Memikul