• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yesus membangunkan Lazarus dari kematian

“Ia Telah Hilang dan Didapat Kembali”

4. Yesus membangunkan Lazarus dari kematian

Baca dan bahaslah ayat-ayat yang dipilih dari Yohanes 11:1–54. Jelaskan bahwa segera setelah Yesus pergi ke rumah Zakheus, Dia menerima sebuah pesan dari temannya, Maria dan Marta, bahwa saudara lelaki mereka Lazarus, yang juga adalah teman baik Yesus, sedang sakit (Yohanes 11:1–5). Dua hari kemudian,

Yesus mengarahkan para murid-Nya untuk pergi bersama-Nya ke Betania, kota di Yudea di mana Maria, Marta, dan Lazarus menetap (Yohanes 11:6–7). • Ketika Yesus kembali ke Betania, Lazarus telah mati selama empat hari

(Yohanes 11:17). Apa yang Marta lakukan ketika dia mendengar bahwa Yesus baru datang? (lihat Yohanes 11:20). Apa yang mengesankan Anda mengenai kesaksian Marta terhadap misi ilahi Juruselamat? (lihat Yohanes 11:21–27). • Apa yang Yesus lakukan sewaktu Dia melihat Maria dan banyak orang

lain-nya meratap? (lihat Yohanes 11:33–35). Bagaimana kisah ini mempengaruhi perasaan Anda mengenai Yesus?

• Terlepas dari kesaksiannya yang kuat, iman Marta tampak lemah ketika Yesus meminta agar batu itu dipindahkan dari kuburan Lazarus (Yohanes 11:39). Bagaimana Yesus membantunya? (lihat Yohanes 11:40). Apa yang dapat kita pelajari dari hal ini mengenai apa yang Tuhan harapkan dari kita?

• Apa yang dapat diajarkan oleh doa Yesus sebelum Dia membangunkan Lazarus mengenai hubungan-Nya dengan Bapa-Nya? (lihat Yohanes

11:41–42). Bagaimana kita dapat mengikuti teladan Yesus dalam doa pribadi dan keluarga kita?

Peragakan gambar Yesus membangunkan Lazarus dari kematian, dan undanglah seorang anggota kelas untuk membaca Yohanes 11:43–44.

• Yesus sudah membangunkan dua orang dari kematian (Markus 5:22–24, 35–43; Lukas 7:11–17). Bagaimana membangunkan Lazarus dari kematian berbeda dari kedua kejadian sebelumnya? (Putri Yairus dan putra janda Nain dibangunkan dari kematian segera setelah tubuh dan roh mereka dipisahkan. Mereka belum ditempatkan di dalam kuburan. Lazarus telah mati selama empat hari, dan tubuhnya telah berada di dalam makam).

• Bagaimana mukjizat membangunkan Lazarus dari kematian merupakan suatu saksi terhadap misi ilahi Juruselamat? Dampak apa yang dimiliki oleh mukji-zat ini terhadap orang-orang yang menyaksikannya? (lihat Yohanes 11:45–46). Bagaimana mukjizat ini memperkuat iman Anda kepada Juruselamat?

Penutup Jelaskan bahwa asas-asas yang diajarkan dalam kisah-kisah yang telah Anda bahas dapat memperkuat iman kita kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus. Setelah meninjau secara singkat setiap kisah, bacalah pernyataan berikut dari Penatua Thomas S. Monson:

“Perjalanan waktu belumlah mengubah kapasitas Penebus untuk mengubah kehidupan manusia. Sebagaimana dikatakan-Nya kepada Lazarus yang telah mati, begitu pula Dia mengatakan kepada Anda dan saya: ‘… marilah keluar.’ (Yohanes 11:43). Marilah keluar dari keputusasaan keraguan. Marilah keluar dari duka dosa. Marilah keluar dari kematian ketidakpercayaan. Marilah keluar menuju suatu pembaruan hidup. Marilah keluar” (dalam Conference Report, April 1974, 72; atau Ensign, Mei 1974, 50).

Doronglah anggota kelas untuk mencari cara bagaimana mereka dapat memper-kuat iman mereka kepada Bapa Surgawi dan Yesus Kristus.

Gagasan Mengajar

Tambahan Bahan berikut melengkapi garis besar pelajaran yang disarankan. Anda mung-kin ingin menggunakan gagasan ini sebagai bagian dari pelajaran.

Perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai

Baca dan bahaslah perumpamaan tentang orang Farisi dan pemungut cukai (Lukas 18:9–14).

• Bagaimana Anda akan menggambarkan doa orang Farisi dalam perumpama-an ini? Bagaimperumpama-ana Anda akperumpama-an menggambarkperumpama-an doa si pemungut cukai? • Apakah artinya “barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan

barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan”? (lihat Lukas 18:14; Eter 12:27).

Pelajaran

20

“Celakalah Kamu, …

Orang-orang Munafik”

Matius 21–23; Yohanes 12:1–8

Tujuan Membantu anggota kelas mengenali dan menghindari kemunafikan dan dengan demikian memperkuat pengabdian mereka kepada Yesus Kristus.

Persiapan 1. Baca, renungkan, dan berdoalah mengenai tulisan suci berikut:

a. Yohanes 12:1–8. Yesus melakukan perjalanan ke Betania, di mana Maria mengurapi kaki-Nya. Yudas mengkritik Maria karena menggunakan minyak yang mahal.

b. Matius 21:1–11. Yesus kembali ke Yerusalem untuk Hari Raya Paskah. Dia memasuki kota itu dengan penuh kemenangan, mengendarai seekor kele-dai, seekor keledai beban yang muda.

c. Matius 21:23–46. Para imam kepala dan penatua datang kepada Yesus di bait suci dan mempertanyakan wewenang-Nya. Daripada menjawab perta-nyaan mereka, Yesus memberitahukan kepada mereka perumpamaan ten-tang dua orang anak dan perumpamaan tenten-tang seorang tuan tanah. d. Matius 22:15–46. Para ahli Taurat dan orang Farisi berusaha untuk

menje-bak Yesus agar mengatakan sesuatu yang akan memungkinkan mereka untuk mencela dan menghukum-Nya.

e. Matius 23. Yesus mengutuk para ahli Taurat dan orang Farisi karena kemu-nafikan mereka.

2. Bacaan tambahan: Matius 26:6–13; Markus 11–12; 14:3–9; Lukas 11:37–51; 19:29–48; 20; Yohanes 12:12–18.

3. Bila Anda menggunakan kegiatan penarik perhatian, bawalah satu cangkir yang bersih bagian luar dan dalamnya, serta sebuah cangkir serupa yang ber-sih bagian luarnya tetapi kotor bagian dalamnya.

4. Bila gambar Masuk Dengan Kemenangan (62173; Perangkat Gambar Seni Injil 223) tersedia, gunakanlah dalam pelajaran.

5. Saran untuk mengajar: Sewaktu Anda mempersiapkan diri untuk mengajar, Anda hendaknya melakukan lebih dari sekadar membaca tulisan suci yang ditugaskan. Pelajarilah setiap bagian tulisan suci setidaknya tiga kali. Pertama kali, bacalah untuk memahami apa yang terkandung di dalamnya. Kemudian pelajarilah dengan lebih cermat, mencari asas-asas, ajaran-ajaran, dan peristi-wa-peristiwa penting. Kemudian bacalah kembali, sambil menentukan bagian mana yang akan paling memenuhi kebutuhan anggota kelas dan merencana-kan cara untuk membahas bagian-bagian tersebut.

Pengembangan Pelajaran yang Disarankan

Kegiatan Penarik Perhatian

Sebagaimana dianggap patut, gunakan kegiatan berikut atau satu kegiatan Anda sendiri untuk memulai pelajaran.

Peragakan kedua cangkir (lihat bagian “Persiapan”). Pastikan anggota kelas hanya melihat bagian luar dari masing-masing cangkir.

• Yang mana dari kedua cangkir ini lebih suka Anda gunakan? Perlihatkan kepada anggota kelas bagian dalam setiap cangkir. • Sekarang, dari cangkir mana Anda lebih suka minum? Mengapa?

Jelaskan bahwa Yesus membandingkan orang Farisi dengan sebuah cangkir yang bersih bagian luarnya tetapi kotor di dalamnya (Matius 23:25–26). Orang Farisi memberi banyak perhatian pada tata cara dan tindakan luar yang akan membuat mereka tampak saleh, tetapi mereka tidak sedemikian khawatir mengenai benar-benar menjadi saleh di dalam hati mereka. Untuk inilah Yesus menyebut mereka sebagai orang munafik. Pelajaran ini akan membahas teguran Juruselamat terhadap orang munafik—orang yang berusaha untuk tampak saleh tetapi yang tidak berusaha untuk hidup dengan saleh.

Pembahasan dan Penerapan Tulisan Suci

Sewaktu Anda mengajarkan bagian-bagian tulisan suci berikut, bahaslah apa yang diajarkannya mengenai menghindari kemunafikan. Doronglah anggota kelas untuk memusatkan diri pada mengenali dan memperbaiki kemunafikan dalam kehidupan mereka sendiri, daripada mengenalinya dalam diri orang lain.