SEKJEN & WASEKJEN
E. Evaluasi Koordinasi Pengurus Inti dan Badan Pengurus Harian ● Koordinasi Pengurus Inti
Koordinasi Pengurus Inti dilakukan melalui Rapat Pengurus Inti untuk menjabarkan plan, progress dan problem dari tiap bidang-bidang yang disupervisi. Terhitung semenjak awal kepengurusan, semua bentuk koordinasi dilakukan secara daring dengan intensitas waktu yang terjadi penurunan pada paruh kedua, hal tersebut dikarenakan kesibukan dari masing-masing fungsionaris pengurus inti.
● Koordinasi dengan Badan Kelengkapan DPM UI
Koordinasi dengan Badan Kelengkapan DPM UI dilakukan melalui Rapat Integrasi SekJen dan WaSekJen dengan BK bidan divisi serta bendahara. Rapat rutin yang dilaksanakan setiap sekali dalam satu bulan dirasa kuran saat kondisi saat ini. Oleh karena itu, SekJen dan WaSekJen melakukan rapat koordinasi sub-bidang untuk memudahkan dan memantau secara spesifik kondisi internal tiap-tiap bidang. Namun, intensitas rapat yang tidak rata dirasakan oleh satu hingga dua bidang.
F. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Pengurus Inti dan Badan Pengurus Harian
No Identitas Analisa S.W.OT Evaluasi Kinerja
1. Fawzi Muhtadi, FH 2016, Ketua DPM UI 2020
Strengths: Berkomitmen tinggi, punya kepedulian yang besar, mudah dalam memulai
Fawzi tetap menjadi ketua DPM UI yang super loyal dan handal dalam
68
komunikasi, dan loyal terhadap fungsionaris
Weaknesses: terkadang slow response, mood sering berubah-ubah
Opportunities: punya jaringan relasi yang luas
Threats: punya amanah di rumah yang krusial, serta memiliki banyak kesibukan di luar DPM UI.
membangun diskusi yang efektif. Sosok yang sangat mengedepankan apresiatif terhadap kinerja fungsionaris tetap dijaga sampai akhir DPM UI 2020. Beban kerja yang lebih berat di paruh kedua dapat dilewati Fawzi dengan performa yang baik meskipun harus dijalani dengan tingkat stress yang cukup tinggi. 2. Aldi Alfarizi, FT
2016, Wakil Ketua DPM UI 2020
Strengths: Konseptor yang baik, pembawaannya santai, cakap dalam melakukan agenda setting, semangat belajar yang besar.
Weaknesses: terkadang kurang peka terhadap suasana sekitar Opportunities: memiliki relasi yang luas
Threats: kesibukan di luar DPM UI
Hingga akhir
kepengurusan DPM UI 2020 Aldi selalu menjadi penengah dan penasihat yang baik dalam setiap diskusi. Di tengah kesibukan mengajar dan skripsi, Aldi masih mampu membersamai DPM UI hingga akhir periode 2020. 3. Jonathan Boas Siregar, FT 2018, Bendahara Controller
Strengths: pengalaman dalam urusan keuangan, terbiasa dalam kerja yang terstruktur, detail
Weaknesses: terkadang pelupa Opportunities: komunikasi yang mendukung
Threats: kesibukan di luar DPM UI yang cukup banyak
Pengatur keuangan DPM ini sangat detail ketika berurusan dengan angka-angka.
Dengan komunikasi dan pengawasan yang intens, Jo mampu membersamai tim keuangan OKK sampai akhir.
Pembawaan yang santai juga sangat disegani oleh teman-teman DPM UI ketika berurusan dengan
69
uang kas DPM. Ditengah kesibukannya di luar DPM, Jo mampu menyeimbangkan dengan amanah di DPM UI. 4. Demi Putri Maharani, FEB 2018, Bendahara Treasurer
Strength: mudah bergaul, ramah, pengalaman dalam bidang treasure
Weaknesses: pelupa
Opportunities: lingkungan dan akademik yang menunjang kerja treasure
Threats: kesibukan di luar DPM.
Di paruh kedua ini realisasi untuk pengadaan jaket fungsionaris akhirnya terwujud. Melalui proses yang cukup panjang, Demi mampu
mengkoordinasikan keinginan dan masukan dari setiap fungsionaris. 5. Achmad
Ramdhany, FISIP 2019, Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi
Strengths: terbiasa dengan fast response, punya pengalaman dalam pekerjaan kominfo, komitmen yang tinggi, peduli terhadap banyak hal.
Weaknesses: mudah panik, terkadang banyak memikirkan masalah-masalah kecil, bercanda terkadang offside. Opportunities: jaringan relasi yang luas
Threats: kesibukan di luar DPM.
Kinerja dan semangat yang luar biasa dapat terus dijaga sampai akhir kepengurusan. Kesibukan yang sangat banyak di luar DPM tidak mengurangi kinerja di DPM namun beberapa kali tersampaikan dengan emosi yang tidak stabil. Tetapi evaluasi untuk lebih mempertimbangkan sebelum melakukan tindakan atau mengambil keputusan bisa dijalani dengan baik.
6. Yazid Alif H, FISIP 2019, Wakil Ketua Media Divisi Komunikasi dan Informasi
Strengths: perfeksionis, idealis Weaknesses: terkadang sulit dihubungi, mageran, terlalu tertutup.
Masalah manajemen stress masih terus berputar selama paruh kedua ini. Syukurnya pekerjaan masih dapat diatasi oleh BPH kominfo
70
Opportunities: tim desain kominfo yang mendukung produktivitas kerja
Threats: kesibukan di rumah
lainnya dan staf-staf Kominfo. Yazid belum dapat lebih terbuka dalam menyampaikan kondisinya. 7. Emir Faritzy S.N, FISIP 2019, Wakil Ketua Humas Divisi Komunikasi dan Informasi
Strengths: kemampuan dalam belajar suatu hal yang baru, bertanggung jawab penuh dalam pekerjaan, ramah
Weaknesses: sulit fokus
Opportunities: lingkungan kerja dan akademik yang menunjang kinerja dalam kominfo
Threats: kesibukan di luar DPM UI.
Pembawaan yang santai dan terbuka terhadap ide-ide orang lain tetap dijaga
sampai akhir
kepengurusan DPM UI. Paruh kedua dengan kesibukan akademik dan lainnya tetap bisa di atas oleh Emir dengan produktivitas kerja sebagai BPH Kominfo DPM UI 2020. 8. Anggie F. Dwiliandari, FH 2019, Ketua Divisi Penelitian dan Pengembangan
Strengths: Terbiasa dalam kerja yang terstruktur, sabar, pengingat yang baik, semangat belajar terhadap hal-hal baru. Weaknesses: agak kaku
Opportunities: media komunikasi yang mendukung. Threats: kesibukan di luar DPM
Sikap yang ramah, sabar,
dan sangat
mempertimbangkan dalam mengambil keputusan tetap terjaga dalam sosok Anggie di paruh kedua DPM. Akan tetapi kesibukan setiap fungsionaris litbang menjadikan relasi yang kurang intens di internal litbang, walaupun secara pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. 9. Satrio A. Febriyanto, FH 2019, Wakil Ketua Eksternal Divisi
Strengths: mudah bergaul, responsif, pencair suasana, memiliki kepekaan yang tinggi terhadap isu di kampus.
Kesibukan yang luar biasa di luar DPM sedikit menyurutkan kinerja Satrio di DPM UI, tetapi selebihnya komunikasi
71
Penelitian dan Pengembangan Weaknesses: terkadang keingintahuannya terlalu berlebihOpportunities: jaringan relasi yang luas
Threats: kesibukan di luar DPM UI yang banyak
masih sangat intens dengan fungsionaris lainnya. 10. Abdurrahman Adz, FEB 2019, Wakil Ketua Internal Divisi Penelitian dan Pengembangan Strengths: inisiatif, bertanggung jawab terhadap pekerjaan.
Weaknesses: kurang terbuka Opportunities: media komunikasi yang menunjang produktivitas
Threats: kesibukan di luar DPM
Kesibukan paruh kedua yang cukup padat dapat diseimbangkan dengan amanah di DPM UI. Namun beberapa kali produktivitas di luar DPM membuat lengah dengan amanah di DPM. 11. Mutawaroh, FIB 2018, Ketua Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Strengths: bertanggung jawab penuh dalam pekerjaan, pengingat yang baik
Weaknesses: kurang bisa mengambil momentum
Opportunities: jaringan pertemanan yang luas, serta relasi dengan pengurus DPM di tahun sebelumnya
Threats: kesibukan di luar DPM
Sebagai panglima dalam tim PSDM, Muta sangat baik memotivasi tim BPH PSDM lainnya. Di paruh kedua ini sudah bisa lebih terbuka mengekspresikan ketidaksukaan terhadap suatu hal dan lebih demokratis terhadap pendapat tim. Kesibukan di luar DPM masih bisa diatasi dengan baik. 12. Dwi Nur Amalia,
FISIP 2018, Wakil Ketua I Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Strengths: supel, punya keinginan belajar terhadap hal baru, bertanggung jawab. Weaknesses: sering tidak fokus
Sosok BPH PSDM yang ramah dan supel. Paruh kedua menjadi ujian yang besar di tengah kesibukan
akademik dan
72
Opportunities: jaringan relasi yang luas
Threats: tuntutan akademik yang berat dan kesibukan di luar DPM.
DPM yang besar, yang seringkali menyebabkan Lia kurang fokus dalam amanahnya di DPM. 13. Farhan Anfasa P, FMIPA 2018, Wakil Ketua II Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia
Strengths: fast response, inisiatif, komitmen yang tinggi dalam pekerjaan, dan sabar. Weaknesses: kurang tegas, kurang bisa membaur dengan orang baru
Opportunities: media komunikasi yang mendukung Threats: kesibukan di luar DPM
Di paruh kedua DPM, Farhan tetap menunjukan kinerja yang konsisten walaupun dibarengi dengan kesibukan di luar. Sifat sabarnya masih dijaga dan usaha membangun suasana ramai di grup DPM UI sedikit berkurang di tengah kondisi organisasi yang sudah lelah.
14. Annisa Aprilia A, FIB 2018, Ketua Divisi
Kesekretariatan
Strengths: bertanggung jawab penuh dalam menyelesaikan pekerjaan, pengalaman dalam bidang administrasi
Weaknesses: sulit berbaur dalam lingkungan yang baru Opportunities: tempat tinggal dekat dengan kampus
Threats: kesibukan di luar DPM UI.
Di paruh kedua ini April
masih bisa
menyeimbangkan
pekerjaan di luar DPM dengan amanahnya sebagai ketua divisi kesekretariatan. Dengan bantuan staf-staf yang cekatan dan responsive, April dan tim Kestari tetap konsisten menjadi salah satu divisi yang produktif selama sisa kepengurusan DPM UI 2020. 15. Bahtiar Syahroni, FT 2018, Wakil Ketua Divisi Kesekretariatan
Strengths: tidak banyak bicara tapi pekerjaan selesai, pengalaman dalam bidang
Kesibukan yang lebih banyak di luar DPM membuat Bahtiar banyak tidak fokus bekerja di DPM selama paruh kedua
73
administrasi, pembawaan yang santai.
Weaknesses: slow response, suka gak ada kabar
Opportunities: -
Threats: kendala sinyal di Lombok dan kesibukan di luar DPM.
ini. Syukur alhamdulillah, pekerjaan masih bisa di handle oleh fungsionaris yang lainnya.
G. Saran dan Penutup
Purna sudah masa bakti kami selama satu tahun kepengurusan di DPM UI 2020. Kami hanya manusia yang jauh dari kata sempurna, manusia hanya memiliki niat dan tujuan yang besar untuk dapat berkontribusi memberikan manfaat untuk IKM UI. Teruntuk kalian, kami percaya bahwa kalian DPM UI 2020 merupakan orang-orang yang hebat, yang tidak akan pernah berhenti untuk bermimpi dan menebarkan harapan serta optimisme untuk lingkungan kalian dalam membawa semangat perubahan besar. Terima kasih sudah membuat cerita, akan selalu menyenangkan jika bersama kalian. Teruntuk kamu DPM UI 2021, teruslah menjaga kebersamaan, yakinlah bahwa setiap proses akan selalu membawakan hasil yang diharapkan. Hargai setiap hal, tindakan, dan perbedaan yang ada. Selesaikan apa yang sudah di mulai. Dan, tetap semangat.
74
Bendahara Controller-Treasurer DPM UI 2020
(Jonathan Boas Torang Siregar | Demi Putri Maharani)
A. Pendahuluan Salam Pancasila!
Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmat-Nya Bendahara Controller-Treasurer dapat melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya hingga saat ini. Bendahara Controller-Treasurer bersama-sama mengkoordinasikan bidang Kewirausahaan yang beranggotakan dua staf yang berfungsi untuk mengerjakan tugas kewirausahaan dengan arahan dan pengawasan dari Treasurer. Semenjak bulan Maret 2020, terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam keuangan lembaga DPM UI 2020. Diantaranya adalah melakukan revisi Rancangan Anggaran dan Belanja Tahunan, Rencana Anggaran dan Belanja Bulanan, serta pengalihan fungsi staf menjadi staf khusus keuangan untuk membantu pelaksanaan tugas Controller dan Treasurer DPM UI secara struktural maupun teknikal. Dengan demikian, setiap kewajiban dapat dilakukan secara efektif dan berkelanjutan. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh Fungsionaris DPM UI 2020, bendahara bidang, dan seluruh pengurus DPM UI 2020 yang telah memberi sinergi
75
positif dan kontribusi untuk keberlangsungan lembaga dalam hal keuangan. Berikut ini, kami jabarkan hasil kinerja selama satu tahun kepengurusan DPM UI 2020.
B. Profil Bidang
I. Visi, Misi dan Nilai
● Visi : Terdanainya segala kebutuhan pendapatan DPM UI 2020 dengan independen, cermat, kredibel, dan dapat dipertanggungjawabkan.
● Misi :
1. Transparansi keuangan DPM UI 2020 2. Mengadakan tim kewirausahaan
3. Menjaga komunikasi yang baik dengan fungsionaris lainnya yang berkaitan 4. Memberikan informasi secara komprehensif kepada setiap fungsionaris 5. Memantau pendanaan secara menyeluruh
● Nilai :
1. Integrity 2. Punctual 3. Professional 4. Clear and Settle 5. Respect to Each other II. Struktur Bidang
● Controller : Jonathan Boas Torang Siregar ● Treasurer : Demi Putri Maharani
● Anggota Bidang : Tristan Arminius, Febrino Ramora Hagai C. Evaluasi Secara Umum
Kinerja bidang Kewirausahaan DPM UI 2020 tahun ini berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan. Hal ini dapat terlihat dari terpenuhinya target pemasukan yang ditetapkan di awal kepengurusan. Hal ini mendukung kinerja Controller dan Treasurer dalam menjaga keberlangsungan pendanaan bagi seluruh program kerja DPM UI 2020 di tengah pergantian kebijakan dan kepengurusan yang terjadi pada Direktorat
76
Kemahasiswaaan UI dan berimbas pada perubahan sistem dan nominal pendanaan bagi DPM UI 2020.
Perlu diakui bahwa sangat sulit untuk membuat waktu dalam menjaga hubungan internal pada masa pandemi ini dikarenakan hampir seluruh waktu difokuskan dalam menyelesaikan target target keuangan untuk mengejar waktu dengan pelaksanaan program kerja di DPM UI 2020. Namun, hal ini diganti dengan menjalin komunikasi secara intensif melalui obrolan pribadi dengan seluruh komponen melalui media sosial yang ada. Sehingga, hal ini menjaga kondisi internal bidang dalam upaya mencapai target yang ada.
Di tahun 2020 ini, divisi kewirausahaan memutuskan untuk menghilangkan beberapa program kerja yang dirasa sulit untuk tetap dilaksanakan di masa pandemi seperti ini. Hal ini juga berkaitan dengan sifat dari beberapa program kerja tersebut yang tidak terlalu urgen untuk menjadi penyokong dana dalam organisasi ini. Pembelajaran jarak jauh membuat rancangan belanja dan pengeluaran aktualnya berkurang drastis. Di masa pandemi seperti sekarang ini, pengeluaran yang harus ditanggung oleh DPM UI sendiri sebenarnya tidak terlalu banyak. Pengeluaran operasional yang dikeluarkan setiap bulannya kira-kira hanya berupa biaya Zoom dan juga Website. Untuk program kerja lainnya, uang yang dikeluarkan hanya seputar keperluan hadiah pemenang dan juga upah pembicara.
D. Evaluasi Sistem
Sistem yang dilakukan oleh divisi kewirausahaan tahun ini adalah pembagian tugas per orang yang dibagi secara spontan dalam setiap program kerja. Dalam artian, setiap fungsionaris tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas satu program kerja tertentu, kecuali Demi dan Jo yang sudah ditempatkan sejak awal untuk menjadi steering committee di OKK dan juga PEMIRA.
E. Realisasi dan Evaluasi Penerapan Arahan Strategis Bidang
Arahan Strategis Realisasi Evaluasi
Memberikan laporan keuangan kepada BAK
UI (UU IKM
No.6/2016)
Menunggu keputusan otoritas terkait karena BAK UI mengalami kekosongan kekuasaan
Penyerahan laporan keuangan kepada BAK UI menunggu keputusan otoritas DPM UI
77
Mengalokasikan dana berdasarkan RAB yang telah dirancang
Setiap kebutuhan telah didata dan dialokasikan melalui Rancangan Anggaran Belanja Tahunan dan Rencana Anggaran Bulanan
RABT DPM UI 2020 untuk kondisi khusus pandemi COVID-19 telah dibuat dan sedang dilaksanakan .
Membuat barang yang menunjukkan identitas DPM UI 2020.
Jaket fungsionaris sebagai identitas DPM UI telah dibuat dan sedang dalam proses pengiriman ke alamat seluruh pengurus setelah melakukan konfirmasi pembayaran
Pembuatan jaket fungsionaris harus dikoordinasikan dengan lebih matang agar memberi hasil yang lebih optimal dalam hal pengiriman dan timeline kerja.
F. Evaluasi Berdasarkan Program Kerja yang sudah Dilaksanakan Nama Program
Kerja
Deskripsi Program Kerja
Evaluasi Program Kerja Presentase Keberhasilan Pembuatan jaket fungsionaris Membuat identitas lembaga bagi fungsionaris dan pengurus DPM UI Realisasi mengalami keterlambatan karena permasalahan internal serta keraguan untuk melanjutkan di tengah kondisi pandemi mengingat kondisi finansial mayoritas pengurus mengalami perubahan. 50% Rancangan Anggaran Tahunan Melakukan pendataan seluruh pemasukan, pengeluaran, dan aset selama setahun Pelaksanaan RAT dilakukan dengan baik berkat kesadaran dan kedewasaan fungsionaris,
sehingga dapat
diselesaikan dalam waktu 3 minggu.
78
kepengurusan DPM UI
Penerbitan RAT Khusus sebagai penyesuaian kondisi pandemi COVID-19 diselesaikan dalam waktu 3 minggu dan sesuai dengan target yang ditetapkan Controller. Rancangan Anggaran Bulanan Melakukan pendataan seluruh pemasukan dan pengeluaran lembaga setiap bulan
Setiap bulan terdapat RAB yang menjadi dasar bagi Controller untuk melakukan otorisasi
pendanaan dan
melakukan konsolidasi dengan sumber dana yang dibutuhkan. Namun, RAB di masa pandemi terhitung sejak bulan Maret 2020 tidak dipublish ke fungsionaris dikarenakan beberapa bulan tidak terdapat dana masuk maupun dana keluar, sehingga hanya diketahui oleh Bendahara Controller dan sub-koordinasi dengan Pengurus Inti. 100% Cashflow Melakukan rekapitulasi setiap transaksi masuk dan keluar DPM UI Pelaksanaan Cashflow berjalan dengan baik. Hal ini dilihat dari tercapainya target penyampaian cash flow lembaga sebanyak
79
dua kali kepada fungsionaris DPM UI 2020 berupa pengiriman softcopy kepada kepala dan wakil bidang serta bendahara bidang yang ada. Penyampaian cashflow tersebut disampaikan melalui grup chat LINE dan dalam rapat pleno PI-BPH. Laporan Keuangan Akhir Tahun Merangkum kinerja keuangan lembaga dalam laporan keuangan akhir tahun.
Berdasarkan arahan dari Pengurus Inti, Laporan Keuangan Akhir Tahun DPM UI 2020 akan digabung dalam LPJ Lembaga dan dilampirkan di bagian bidang Kewirausahaan 100%
Uang Kas Menjaga dana
tunai sebagai pemasukan lembaga dan cadangan dalam keadaan yang mendesak melalui iuran setiap pengurus. Pelaksanaan program uang kas berjalan dengan sangat baik. Hal ini didukung oleh para fungsionaris dan bendahara bidang yang memiliki kesadaran yang cukup tinggi terhadap kewajibannya. Bidang Kewirausahaan DPM UI sejak awal menerapkan asas kekeluargaan dalam
80
melaksanakan program kerja ini. Sistem pembayaran uang kas inipun dapat dikatakan sangat fleksibel. Treasurer
memperbolehkan
fungsionaris membayar uang kas di awal maupun akhir kepengurusan, baik dengan cicilan maupun langsung lunas dalam sekali bayar. Dalam menagih uang kas, Bendahara Controller-Treasurer dibantu oleh bendahara bidang yang berasal dari masing-masing komisi dan divisi. Bendahara bidang juga sangat kooperatif dalam membantu bendahara dalam perihal pencatatan dan penagihan. Akan tetapi, hal yang menurut kami masih bisa diperbaiki adalah pendataan-nya.
.
81
Koordinasi Bendahara Controller-Treasurer dan staf khusus Kewirausahaan sejauh ini berjalan dengan baik. Komunikasi yang dijalin dilakukan secara spontan dan bersifat eventual. Hal ini mengakibatkan engagement yang kurang baik antara kedua pihak. Selain itu, keterbatasan alat komunikasi staf khusus yang mengharuskan kami berkomunikasi melalui media sosial WhatsApp untuk memastikan setiap informasi berjalan dengan baik.
Engagement dengan staf khusus yang merupakan anggota bidang Kewirausahaan berjalan kurang baik di awal awal kepengurusan lembaga. Hal ini disebabkan oleh pelarangan pertemuan fisik yang sebenarnya telah dirancang sebelum perekrutan staf khusus akibat pandemi COVID-19. Keterbatasan waktu dan perbedaan kesibukan dalam hal akademis menjadi alasan utama pertemuan online sering dibatalkan. Selain itu, di tiga bulan awal, Bendahara Controller-Treasurer mengutamakan konsolidasi kemampuan pendanaan dari berbagai sumber serta pemetaan program program kerja yang perlu didanai sebagai upaya menyesuaikan anggaran dan program kerja. Sehingga kesulitan untuk mengatur waktu pertemuan.
Namun, hal ini tidak berlangsung lama, karena setelah masa transisi selesai kami melakukan pertemuan secara online sebanyak 2 kali. Tidak dipungkiri bahwa jumlah pertemuan tersebut sangat jauh dari target jumlah pertemuan dan konsolidasi yang ditargetkan oleh Bendahara Controller-Treasurer. Sebagai penggantinya, kami melakukan small talks melalui grup WhatsApp untuk sekedar menanyakan kabar dan membicarakan hobi. Hasilnya, tercipta bonding yang cukup baik untuk menjaga kinerja bidang yang efektif hingga akhir periode kepengurusan.
H. Laporan Keuangan DPM UI 2020 (dicantumkan dalam bagian lampiran) I. Saran dan Penutup
Secara garis besar, kinerja Bendahara Controller-Treasurer serta Bidang Kewirausahaan DPM UI 2020 memiliki banyak hal yang dapat diperbaiki dan dievaluasi. Terutama dalam hal konsolidasi sumber dana yang berasal dari Rektorat UI dan internal lembaga dengan inisiasi yang lebih aktif dari Bendahara Controller-Treasurer serta Kewirausahaan. Hal in diaplikasikan dalam bentuk pertemuan internal Bendahara Controller-Treasurer serta Kewirausahaan yang lebih sering secara kuantitas dan kualitas. Selain itu, pembuatan database keuangan yang lebih komprehensif dapat diupayakan untuk
82
pemetaan sumber dana dan keperluan program kerja kewirausahaan yang lebih baik. Sehingga, mempermudah pelaksana program kerja Kewirausahaan serta mempermudah evaluasi setelah program kerja tersebut dilaksanakan. Sebagai contoh, menggunakan fitur seperti Google Form untuk mendata fungsionaris yang sudah membayar uang kas. Penggunaan fitur ini dirasa akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan. Kemandirian masing-masing fungsionaris ini juga akan meringankan tugas bendahara bidang dan Bendahara Controller-Treasurer. Dalam sistem yang ditetapkan, kami rasa, akan lebih baik apabila tiap staf sudah ditentukan sejak awal akan memegang program kerja apa. Hal ini dimaksudkan agar keterlibatan mereka dalam divisi ini dapat lebih melegitimasi karena adanya tanggung jawab yang besar. Saat setiap program kerja sudah memiliki tanggung jawabnya sendiri, plotting di setiap program kerja tetap bisa dilakukan untuk posisi yang tidak terlalu strategis (bukan ketua pelaksana atau penanggung jawab).
Sekian laporan yang dapat kami sampaikan. Kami sangat terbuka dan berharap laporan ini membantu calon Bendahara Controller-Treasurer di periode berikutnya.
Pak Bejo main kartu remi
Jangan lupa cemilannya kopi dan ketan Jo-Demi pamit undur diri
Semangat untuk kamu yang akan melanjutkan Salam Pancasila!
83
J. Lampiran
BEBAN PEMASUKAN
Beban PI Rp26.743.710 Kontribusi PI Rp26.400.000 Beban Kelembagaan - Kontribusi Kelembagaan -
Beban Pembinaan - Kontribusi Pembinaan Rp500.000
Beban Suksesi - Kontribusi Suksesi -
Beban Hukum - Kontribusi Hukum -
Beban KPK - Kontribusi KPK -
Beban Kominfo Rp4.454.500 Kontribusi Kominfo -
Beban Litbang - Kontribusi Litbang -
Beban PSDM Rp6.634.500 Kontribusi PSDM Rp970.000 Beban Kesekretariatan Rp487.000 Kontribusi Kesekretariatan - Beban Kewirausahaan Rp8.179.610 Kontribusi Kewirausahaan Rp16.380.000 TOTAL Rp46.012.320 TOTAL Rp44.250.000 ASET TABUNGAN Aset PI Rp14.200.000 Tabungan PI -
Aset Kelembagaan - Tabungan Kelembagaan -
Aset Pembinaan Rp500.000 Tabungan Pembinaan Rp29.000.000 Aset Suksesi Rp6.000.000 Tabungan Suksesi Rp12.000.000