Arah perubahan
A. Evaluasi Pemberdayaan Komunitas
Jawaban: c
Tujuan utama evaluasi pemberdayaan adalah memelihara keberlangsungan pemberdayaan. Melalui hasil evaluasi, kegiatan pemberdayaan dapat terus dipelihara dan dikembangkan. Adapun kegiatan evaluasi meliputi pengawasan, analisis, dan pembuatan rekomendasi pemecahan masalah. 3. Perhatikan ilustrasi berikut!
Setelah membahas dan merancang upaya peningkatan kinerja anggota, setiap anggota secara sadar melakukan per- ubahan pola kerja mereka. Anggota mulai menaati prosedur kerja, seperti datang lebih awal, menggunakan peralatan keselamatan kerja, dan melakukan pekerjaan sesuai prosedur yang berlaku. Upaya tersebut diharapkan dapat memelihara keajekan sistem kerja yang baik.
Peran penting evaluasi pemberdayaan berdasar- kan ilustrasi di atas adalah . . . .
a. menjaga hubungan sosial antaranggota kerja b. memberikan masukan/pengambilan ke-
bijakan
c. menjadi media pelaporan program kerja d. menjadi sarana menelaah ketercapaian target e. menjadi media pengembangan sistem
pemberdayaan Jawaban: e
Evaluasi pemberdayaan dapat digunakan sebagai sarana pengembangan pemberdayaan. Kondisi tersebut dapat dilihat dalam kalimat kedua pada ilustrasi soal. Setiap anggota secara sadar melakukan perubahan setelah diadakannya kegiatan evaluasi. Ketercapaian tujuan tersebut diharapkan dapat mengembangkan keberlanjutan program pemberdayaan.
4. Komunitas pengelola sampah melakukan evaluasi internal secara rutin setiap tiga bulan. Hasil evaluasi terakhir menunjukkan volume sampah anorganik semakin meningkat. Sementara itu, sumber daya yang tersedia belum memadai untuk mengolah peningkatan volume sampah tersebut. Oleh karena itu, Pak Amat selaku anggota menyarankan komunitas mengajukan dana kepada pemerintah setempat untuk membeli alat pencacah sampah. Ilustrasi tersebut menunjukkan adanya tujuan dan peran penting kegiatan evaluasi, yaitu . . . .
a. media pelaporan program kerja b. memberikan masukan/solusi
c. menjadi sarana menelaah ketercapaian target d. menjaga konsistensi kerja
e. menjadi media pengembangan sistem pemberdayaan
Jawaban: b
Pernyataan pada kalimat keempat merupakan kunci untuk menjawab pertanyaan pada soal. Kegiatan evaluasi pada ilustrasi menunjukkan peran penting dan tujuan evaluasi pemberdayaan, yaitu memberikan masukan/solusi dalam me- mecahkan permasalahan kegiatan pemberdaya- an. Ilustrasi belum memunculkan tindak lanjut/ keterangan lain.
5. Perhatikan ilustrasi berikut!
Komunitas pemberdayaan pemuda di Desa Bangkit telah berjalan selama satu tahun. Pengurus mengundang kepala desa dan beberapa perangkat desa hadir dalam kegiatan evaluasi akhir tahun. Selain itu, tokoh masyarakat seperti pemuka agama dan kepala sekolah Desa Bangkit hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program kerja akhir tahun yang telah disusun dalam anggaran rumah tangga.
Ilustrasi di atas mencerminkan prinsip evaluasi pemberdayaan yaitu . . . .
a. partisipasi b. tindak lanjut c. akurasi informasi d. berorientasi pada mutu e. transparansi/akuntabilitas Jawaban: a
Ilustrasi pada soal menunjukkan peran serta masyarakat dalam kegiatan evaluasi. Komunitas mengundang perangkat desa dan tokoh masyarakat hadir dalam kegiatan tersebut. Artinya, terdapat partisipasi warga dalam kegiatan evaluasi tersebut. Partisipasi merupakan wujud rasa memiliki. Oleh karena itu, pemeliharaan kegiatan evaluasi tidak dapat lepas dari sikap rasa memiliki warga dan komunitas.
6. Perhatikan tabel berikut!
Tindakan yang perlu dilakukan pelaku evaluasi sebelum melaksanakan kegiatan evaluasi terdapat pada kolom . . . .
a. P1), Q1), dan R1) d. P2), Q1), dan R2)
b. P1), Q2), dan R1) e. P2), Q1), dan R1)
c. P1), Q2), dan R2) Jawaban: b
Sebelum melakukan kegiatan evaluasi pelaku evaluasi perlu membuat pengumuman atau penyebaran informasi kepada pihak-pihak yang terlibat. Selain itu, sosialisasi dilakukan untuk menarik partisipasi. Adapun selama kegiatan evaluasi pelaku evaluasi dapat melakukan pencatatan dan membahas rancangan penanganan masalah secara bersama-sama. Selanjutnya, pelaku evaluasi menulis laporan evaluasi untuk dijadikan arsip dan disosialisasikan kembali. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat terdapat pada kolom P1), Q2), dan R1).
7. Perhatikan proses evaluasi pada alur berikut!
Pilihan tepat untuk melengkapi proses evaluasi pada bagian (P) dan (R) adalah . . . .
a. analisis dan pengamatan lapangan d. tindak lanjut dan rancangan perbaikan
b. penjabaran masalah dan tindak lanjut e. penjabaran masalah dan pengamatan lapangan c. rancangan perbaikan dan tindak lanjut
Jawaban: b
Pelaksanaan kegiatan evaluasi pemberdayaan dapat dilakukan dalam lingkup kecil yaitu melalui rapat anggota seperti alur pada soal. Kegiatan evaluasi dapat dimulai dari koordinasi/tatap muka, penyampaian ketercapaian target, penjabaran masalah, pemberian usulan/solusi, dan tindak lanjut. Melalui evaluasi ketercapaian target, komunitas dapat mengetahui kendala/masalah terkait target yang belum tercapai. Setelah diperoleh solusi, tindak lanjut menjadi proses lanjutan yang perlu diterapkan. Dengan demikian, pilihan tepat untuk melengkapi kolom (P) dan (R) adalah penjabaran masalah dan tindak lanjut.
8. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Ditunjuk karena memiliki keahlian di bidangnya. 2) Dilakukan dalam tingkat daerah hingga nasional.
3) Cenderung mengutamakan kelompok-kelompok marginal. 4) Bersifat independen.
5) Tidak berorientasi pada keuntungan.
Ciri evaluasi pemberdayaan yang dilakukan oleh LSM terdapat pada nomor . . . .
a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5)
b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5)
c. 1), 4), dan 5)
No. P Q R
1) Menempelkan informasi pada papan pengumuman desa.
Membuat rancangan penanganan masalah.
Membuat surat pemberitahuan kepada anggota dan pengurus komunitas.
2) Mencatat masukan dan saran. Melakukan sosialisasi dan ajakan kepada warga.
Jawaban: e
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupa- kan lembaga nonpemerintahan yang tidak berorientasi pada keuntungan/profit. LSM bekerja untuk pengabdian masyarakat. Ciri pelaku evaluasi melalui LSM terdapat pada pilihan nomor 3), 4), dan 5). Pilihan nomor 1) merupakan ciri pelaku evaluasi pemberdayaan yaitu dilakukan oleh fasilitator/konsultan. Pilihan nomor 2) merupakan ciri pelaku evaluasi yaitu dilakukan oleh pemerintah.
9. Perhatikan jenis evaluasi berikut!
1) Evaluasi program pemberdayaan berbasis gender.
2) Evaluasi kelayakan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini.
3) Evaluasi perencanaan pembangunan irigasi desa.
4) Evaluasi pengaruh pemberdayaan masya- rakat terhadap modal sosial.
5) Evaluasi peningkatan pendapatan warga miskin setelah pelaksanaan pemberdayaan. Contoh evaluasi tematik terdapat pada pilihan nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) Jawaban: a
Evaluasi tematik merupakan jenis evaluasi yang bersifak khusus/spesifik. Adapun contoh evaluasi tematik terdapat pada pilihan nomor 1), 2), dan 3). Pilihan nomor 4) termasuk jenis evaluasi dampak (impact). Sementara itu, pilihan nomor 5) merupakan jenis evaluasi keluaran (output). 10. Dalam mengaudit keuangan diperlukan peran
akuntan. Berdasarkan penjelasan tersebut pelaku evaluasi yang dimaksud adalah . . . .
a. LSM b. konsultan c. pemerintah d. anggota komunitas e. masyarakat sekitar Jawaban: b
Evaluasi pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan secara internal maupun eksternal. Adapun peran pelaku evaluasi pemberdayaan pada soal adalah konsultan/fasilitator. Konsultan merupakan orang yang ahli di bidangnya. Sebagai contoh akuntan berperan mengaudit laporan keuangan. Oleh karena itu, hasil evaluasi melalui konsultan/fasilitator dianggap lebih dapat diper- tanggungjawabkan kebenarannya.
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Deskripsikan tujuan dan peran penting pem- berdayaan sebagai media pengembangan sistem pelaksanaan pemberdayaan!
Jawaban:
Evaluasi pemberdayaan dapat digunakan sebagai media pengembangan pelaksanaan pemberdaya- an. Artinya, hasil evaluasi pemberdayaan dapat dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam memperbaiki sistem pemberdayaan setelah pelaksanaan kegiatan evaluasi. Dengan demikian, sistem pemberdayaan yang diterapkan akan terus berkembang menuju ke arah lebih baik. 2. Mengapa evaluasi pemberdayaan perlu dilaku-
kan? Jawaban:
Evaluasi pemberdayaan perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program. Evaluasi juga dilakukan untuk memperbaiki, memelihara, ataupun meningkatkan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan langkah perbaikan yang lebih efektif. 3. Berikan dua contoh jenis evaluasi tematik yang
ada di lingkungan sekitar Anda! Jawaban:
Contoh jenis evaluasi pemberdayaan tematik sebagai berikut.
a. Evaluasi rancangan program latihan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
b. Evaluasi program pemberdayaan perempuan melalui kegiatan PKK.
c. Evaluasi operasional pemberdayaan limbah ternak menjadi biogas.
4. Deskripsikan langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh pelaku evaluasi dalam melakukan kegiatan evaluasi pemberdayaan!
Jawaban:
Langkah-langkah yang perlu dilakukan pelaku evaluasi dalam pelaksanaan evaluasi pem- berdayaan sebagai berikut.
a. Mempermudah akses informasi melalui berbagai media komunikasi setempat, misalnya melalui papan pengumuman desa ataupun surat edaran.
b. Melakukan sosialisasi dan ajakan kepada anggota masyarakat turut serta berkontribusi dalam upaya pemberdayaan.
c. Melakukan pelaporan terkait pengelolaan program dan anggaran pemberdayaan melalui rapat terbuka.
d. Menampung aspirasi dan keluhan anggota/ komunitas/masyarakat terkait pelaksanaan program pengembangan yang dilakukan.
e. Melakukan kunjungan lintas komunitas untuk saling belajar dan bertukar pikiran demi memajukan kelangsungan pemberdayaan komunitas.
5. Sebutkan lima prinsip evaluasi pemberdayaan! Jawaban:
Evaluasi pemberdayaan yang baik memiliki prinsip-prinsip berikut.
a. Transparansi/akuntabilitas. b. Partisipasi.
c. Berorientasi pada peningkatan mutu. d. Akurasi informasi
e. Tindak lanjut.
