• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas

Dalam dokumen Xiia sosiologi (Halaman 148-151)

Arah perubahan

B. Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi Pemberdayaan Komunitas

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perhatikan indikator berikut! 1) Menulis laporan.

2) Menyusun instrumen evaluasi. 3) Mengolah data yang telah terkumpul. 4) Menentukan jumlah sampel yang diperlukan. 5) Menyamakan persepsi antarevaluator. Tahap perencanaan pada kegiatan evaluasi pemberdayaan terdapat pada nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) Jawaban: e

Tahap pelaksanaan kegiatan evaluasi pem- berdayaan dapat ditemukan pada pilihan nomor 2), 4), dan 5). Pilihan nomor 1) merupakan tahap akhir dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan, yaitu menulis laporan kegiatan evaluasi. Nomor 3) merupakan bagian dari tahap analisis kegiatan evaluasi. Adapun urutan kegiatan evaluasi meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, analisis, tindak lanjut, dan pelaporan.

2. Perhatikan indikator berikut!

1) Memperoleh informasi langsung sesuai kondisi lapangan.

2) Dapat menjangkau semua lapisan masya- rakat.

3) Waktu yang dibutuhkan relatif singkat. 4) Dapat mengetahui kejujuran objek.

5) Data yang dihasilkan dapat menggambarkan keadaan objek secara keseluruhan.

Kelebihan teknik observasi terdapat pada indikator nomor . . . . a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: b

Kelebihan teknik observasi terdapat pada nomor 1), 2) dan 4). Observasi dan wawancara pada umumnya dilakukan langsung pada objek. Tujuannya adalah memperoleh data secara khusus dan cenderung bersifat kasuistik sehingga tidak dapat menggambarkan kondisi umum secara luas/dalam jumlah banyak. Adapun waktu yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya relatif lebih lama.

3. Salah satu syarat pemilihan moderator dalam kegiatan FGD adalah mampu . . . .

a. menganalisis data secara tajam sesuai keahlian

b. memanfaatkan alokasi waktu untuk me- ngumpulkan data

c. membangun komunikasi interaksi dengan peserta

d. menyediakan fasilitas yang memadai bagi peserta

e. memengaruhi pendapat peserta diskusi Jawaban: c

Moderator dalam kegiatan FGD hendaknya mampu membangun komunikasi/interaksi yang baik dengan peserta diskusi. Oleh karena itu, moderator sebaiknya memiliki ikatan/kesamaan hubungan dengan peserta, misalnya berasal dari kelompok, budaya, atau jenis kelamin sama dengan peserta diskusi. Tujuan komunikasi/interaksi yang baik adalah dapat mendorong peserta mengemukakan pendapat secara lebih terperinci. Dengan demikian, informasi yang diperoleh semakin dalam.

4. Perhatikan alur berikut!

Keterangan yang tepat untuk melengkapi kotak X dan Y pada teknik evaluasi survei di atas yaitu . . . .

a. menganalisis dan menentukan objek b. mengumpulkan data dan menganalisis c. menguji instrumen dan mengumpulkan data d. menentukan objek dan mengumpulkan data e. mengumpulkan data dan menguji instrumen Jawaban: d

Keterangan yang tepat untuk melengkapi kotak X dan Y di atas adalah menentukan objek dan mengumpulkan data. Sebelum melakukan survei, kegiatan evaluasi didahului dengan menentukan objek. Selanjutnya, instrumen disusun dan dilakukan pengujian. Instrumen yang sudah siap digunakan selanjutnya diedarkan/digunakan dalam pengumpulan data di lapangan. Data yang telah terkumpul diolah/dianalisis dan disusun dalam bentuk laporan.

5. Perhatikan ilustrasi berikut!

Rendahnya hasil panen mendorong kegiatan pengembangan pemberdayaan di Desa Subur. Upaya pemberdayaan dilakukan pada sektor pertanian melalui penggunaan alat-alat modern seperti traktor dan mesin penggiling padi. Petani di Desa Subur dapat menggunakan fasilitas tersebut dengan sewa murah. Setelah me- ngembangkan kegiatan pemberdayaan, kepala desa ingin mengetahui dampak kegiatan tersebut melalui survei.

Indikator yang tepat untuk mengevaluasi dampak keluaran pemberdayaan pada ilustrasi di atas yaitu . . . .

a. ketepatan proses pengolahan lahan b. tingkat konsumsi beras petani c. tingkat produktivitas hasil pertanian

d. intensitas petugas dalam kegiatan pem- berdayaan

e. jumlah dana yang dikumpulkan dalam pelaksanaan kegiatan

Jawaban: c

Indikator yang tepat untuk mengevaluasi kegiatan pemberdayaan sesuai ilustrasi pada soal adalah tingkat produktivitas hasil pertanian. Petani memperoleh kegiatan pemberdayaan untuk mengoptimalkan hasil panen. Kondisi tersebut tampak pada program pemberdayaan yang dilakukan, yaitu melalui penggunaan traktor dan mesin penggiling padi.

6. Perhatikan indikator berikut!

1) Mengetahui kondisi objek sesungguhnya. 2) Informasi dapat dikembangkan lebih men-

dalam.

3) Menjangkau masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan rendah.

4) Waktu yang dibutuhkan relatif singkat. 5) Informan dapat leluasa menjawab semua

pertanyaan.

Kelebihan teknik observasi dan wawancara terdapat pada pilihan nomor . . . .

a. 1), 2), dan 3) b. 1), 3), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 5) e. 2), 4), dan 5) Jawaban: a

Observasi dan wawancara pada umumnya dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada objek yang diteliti. Adapun kelebihan penggunaan teknik observasi dan wawancara terdapat pada nomor 1), 2), dan 3). Adapun nomor 4) tidak tepat karena observasi dan wawancara membutuhkan waktu relatif lebih lama. Nomor 5) tidak tepat karena pengamatan langsung cenderung membuat informan tidak nyaman/ leluasa menjawab pertanyaan.

7. Teknik FGD lebih tepat diterapkan pada kegiatan evaluasi pemberdayaan karena bertujuan . . . . a. memperoleh kesepakatan secara utuh dan

bulat

b. mengetahui kondisi lapangan sesungguhnya c. menemukan data statistik yang dibutuhkan

masyarakat

d. membuktikan dugaan sementara

e. memperoleh pemahaman, ide, dan gagasan anggota yang terlibat

Jawaban: e

FGD berbeda dengan diskusi pada umumnya. FGD tidak dilakukan untuk menyepakati/menghasilkan keputusan. FGD dapat juga dikatakan sebagai wawancara berkelompok. Oleh karena itu, diskusi yang dilakukan hanya bertujuan memperoleh informasi, ide, dan gagasan anggota kelompok.

8. Perhatikan tabel berikut!

Kelebihan teknik FGD dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan terdapat pada kombinasi . . . .

a. P1), Q1), dan R1) d. P2), Q1), dan R2)

b. P1), Q2), dan R1) e. P2), Q2), dan R2)

c. P1), Q2), dan R2) Jawaban: e

Kelebihan penggunaan teknik FGD terdapat pada kombinasi P2), Q2), dan R2). Kegiatan FGD tidak dapat menjangkau objek dalam jumlah besar. Selain itu, hasil dan proses FGD rawan dipengaruhi oleh pendapat moderator. Data yang dihasilkan pun tidak menunjukkan data statistik, tetapi deskripsi/gambaran opini secara umum.

9. LSM Cempaka melakukan pemberdayaan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan warga Desa Sukatani. Adapun latar belakang utama pelaksanaan pemberdayaan tersebut adalah rendahnya kuantitas kunjungan warga Desa Sukatani di puskesmas desa. Warga cenderung pergi ke dukun ketika sakit. Setelah tiga bulan, LSM Cempaka melaksanakan kegiatannya, warga Desa Sukatani mulai sering mengunjungi puskesmas. Untuk menilai ketercapaian program pada ilustrasi di atas, indikator yang tepat adalah . . . .

a. frekuensi kehadiran warga di puskesmas b. jumlah warga yang datang ke dukun desa c. ketersediaan sarana dan prasarana puskesmas d. ketersediaan jaminan kesehatan warga desa e. angka kematian balita di desa

Jawaban: a

Untuk menjawab pertanyaan di atas aspek yang perlu diperhatikan adalah latar belakang diadakannya kegiatan evaluasi. Pada soal terdapat indikator rendahnya kunjungan warga dalam mengunjungi puskesmas. Oleh karena itu, untuk menilai ketercapaian program pada kondisi tersebut, perlu dilihat frekuensi kehadiran warga di puskesmas. Meningkatnya frekuensi kehadiran warga desa di puskesmas menunjukkan peningkatan kesadaran warga akan kesehatan.

10. Perhatikan langkah-langkah kegiatan evaluasi pemberdayaan berikut!

1) Menyusun laporan kegiatan. 4) Mengupayakan tindak lanjut.

2) Melakukan persiapan. 5) Melakukan analisis.

3) Mengumpulkan data.

Langkah-langkah evaluasi pemberdayaan yang tepat ditunjukkan oleh urutan nomor . . . .

a. 2)–4)–5)–3)–1) d. 2)–5)–3)–4)–1)

b. 2)–3)–4)–5)–1) e. 2)–4)–3)–5)–1)

c. 2)–3)–5)–4)–1) Jawaban: c

Urutan langkah-langkah evaluasi pemberdayaan yang tepat terdapat pada pilihan nomor 2)3)5)4)1). Pelaksanaan kegiatan evaluasi pada umumnya hampir sama dengan kegiatan penelitian sosial. Kegiatan evaluasi diawali dengan melakukan persiapan, mengumpulkan data, melakukan analisis, mengupayakan tindak lanjut, dan menyusun laporan kegiatan.

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Mengapa upaya tindak lanjut penting dilaksanakan dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan? Jawaban:

Tindak lanjut penting dilakukan setelah analisis dan pembuatan rekomendasi. Kegiatan pemberdayaan yang mengalami gangguan apabila dibiarkan berlarut-larut dapat memperburuk kondisi pelaksanaan pemberdayaan bersangkutan. Oleh karena itu, tindak lanjut diperlukan untuk mencegah, memperbaiki, dan meningkatkan

No. P Q R

1 ) Dapat mengetahui pendapat objek dalam jumlah besar.

Dapat terhindar dari pandangan/ pengaruh fasilitator.

Menghasilkan data statistik.

2 ) Murah dan waktu yang digunakan cukup singkat.

Dapat mengetahui kebiasaan se- buah kelompok.

Dapat dilakukan melalui pelatihan pendek.

Sumber: dokumen penerbit; fotografer: Suryono Wijaya

Gambar 5.7Contoh laporan hasil evaluasi pemberdayaan komunitas

2. Deskripsikan langkah-langkah pelaksanaan FGD! Jawaban:

Langkah-langkah pelaksanaan teknik FGD antara lain teknik survei dimulai dari penentuan objek, yaitu dengan memperhatikan populasi dan sampel. Selanjutnya, peneliti menyusun instrumen dalam bentuk daftar pertanyaan. Daftar pertanyaan diuji melalui kegiatan prasurvei. Setelah instrumen siap, peneliti melakukan pengumpulan data dan analisis untuk menghasilkan gambaran secara keseluruhan. Langkah terakhir, menyusun rekomendasi perbaikan kegiatan pemberdayaan selanjutnya. 3. Jelaskan empat indikator keberhasilan kegiatan

pemberdayaan! Jawaban:

Indikator yang dapat digunakan dalam me- nentukan keberhasilan program pemberdayaan sebagai berikut.

a. Jumlah warga yang secara nyata tertarik hadir dalam setiap kegiatan yang dilaksana- kan.

b. Tingkat kemudahan penyelenggaraan program untuk memperoleh perimbangan atau persetujuan warga atas ide baru yang dikemukakan.

c. Jumlah dan jenis ide yang dikemukakan oleh masyarakat yang ditujukan untuk kelancaran pelaksanaan program pemberdayaan. d. Jumlah dana dari swadaya masyarakat untuk

menunjang pelaksanaan program kegiatan.

e. Intensitas kegiatan petugas dalam pe- ngendalian masalah.

f. Tingkat kapasitas skala partisipasi masya- rakat dalam pelaksanaan pemberdayaan. g. Tingkat kepedulian dan respons terhadap

peningkatan kesejahteraan. h. Tingkat kemandirian masyarakat.

4. Deskripsikan kelemahan penggunaan teknik observasi dan wawancara dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan!

Jawaban:

Teknik observasi dan wawancara memerlukan waktu relatif lama karena perlu meluangkan waktu terjun ke lapangan. Selain itu, subjektivitas peneliti dapat memengaruhi hasil analisis data karena peneliti berperan sebagai instrumen utama. Sikap tertutup informan dan lokasi yang sulit dijangkau dapat menghambat proses evaluasi karena peneliti perlu melakukan pengamatan langsung.

5. Jelaskan kelebihan penggunaan FGD dalam kegiatan evaluasi pemberdayaan!

Jawaban:

FGD relatif murah dan waktu yang dibutuhkan relatif singkat. Kegiatan pengumpulan data dalam FGD dapat dilakukan pada satu kelompok dalam satu waktu. Moderator relatif dapat dilakukan oleh siapa saja. Selain itu, pelatihan yang dilakukan tidak membutuhkan waktu lama/pendek. Data yang diperoleh dapat digunakan untuk menggali kebiasaan, keyakinan, dan penilaian kelompok.

C. Penyusunan Laporan Hasil Evaluasi Pem-

Dalam dokumen Xiia sosiologi (Halaman 148-151)