• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menjaga Komunikasi Sosial

Dalam dokumen Xiia sosiologi (Halaman 76-92)

Arah perubahan

D. Berbagai Sikap Kritis dalam Menghadapi Ketimpangan Sosial

1. Menjaga Komunikasi Sosial

Komunikasi adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan seseorang. Tanpa komunikasi, seseorang tidak dapat berhubungan dengan orang lain secara mudah. Sebenarnya tanpa mengetahui makna komunikasi secara teori, setiap orang sudah melakukan kegiatan komunikasi secara alami. Menjaga pola komunikasi sosial dengan individu/kelompok lain merupakan salah satu bentuk sikap kritis dalam menghadapi ketimpangan sosial.

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Upaya mengurangi jarak ketimpangan antar- kelompok masyarakat tidak hanya sekadar memberikan bantuan yang bersifat materiel. Membangun pola hubungan melalui komunikasi antarkelompok ternyata dapat menjadi salah satu upaya mengatasi ketimpangan sosial. Fungsi positif komunikasi sosial berdasarkan pernyataan di atas adalah . . . .

a. menunjukkan eksistensi diri dalam masyarakat

b. memupuk hubungan antarindividu dalam masyarakat

c. memperoleh kebahagiaan secara emosional d. membentuk konsep diri terhadap orang lain e. memenuhi kebutuhan psikologis dalam

interaksi sosial Jawaban: b

Menjaga komunikasi sosial merupakan salah satu wujud sikap kritis dalam menghadapi ketimpangan sosial. Adapun fungsi positif komunikasi sosial yang sesuai dengan soal adalah memupuk hubungan antarindividu dalam masyarakat. Melalui komunikasi, antarkelompok yang mengalami ketimpangan dapat berinteraksi satu sama lain. Selain itu, komunikasi dapat mengurangi munculnya perilaku disintegratif akibat perbedaan. 2. Coba perhatikan grafik berikut!

Grafik di atas merupakan hasil survei mengenai tingkat toleransi masyarakat Jabodetabek pada tahun 2010 terkait toleransi dalam memilih teman. Dari grafik di atas dapat diketahui bahwa . . . . a. masyarakat Jabodetabek cukup menyukai

keberagaman agama dalam bertetangga

b. masyarakat Jabodetabek tidak ingin mengetahui latar belakang agama ketika berteman

c. masyarakat Jabodetabek cukup toleran dalam bertetangga dengan berbeda suku dan agama

d. bagi masyarakat Jabodetabek, perbedaan agama bukan menjadi halangan untuk menjalin pertemanan

e. bagi masyarakat Jabodetabek, perbedaan suku bangsa dan agama tidak menjadi masalah ketika berada dalam sebuah perkumpulan

Jawaban: d

Berdasarkan grafik pada soal, dapat disimpulkan bahwa masyarakat Jabodetabek tidak meng- anggap bahwa perbedaan agama menjadi penghalang dalam menjalin per temanan. Masyarakat dapat menjalin pertemanan dengan siapa saja. Hal ini mengindikasikan bahwa masyarakat Jabodetabek memiliki tingkat toleransi yang baik dalam menghadapi perbedaan. Penerapan sikap toleransi sangat diperlukan karena ketimpangan sosial dapat terjadi dalam berbagai ranah seperti politik, sosial, maupun budaya.

3. Melalui program PNPM, pemerintah ikut membantu masyarakat untuk dapat berdikari sehingga memperkecil jarak ketimpangan sosial. Sebelum pelaksanaan program, para penyuluh akan melakukan komunikasi dengan masyarakat setempat terkait program yang sesuai. Tujuan dari komunikasi sosial tersebut adalah . . . .

a. melakukan sosialisasi nilai dan peran b. menentukan keputusan atau pilihan c. memperoleh gambaran akan realitas sosial d. mempererat ikatan antaranggota masyarakat e. melakukan upaya pendidikan dan penerapan

nilai Jawaban: c

Sikap kritis menghadapi ketimpangan sosial tidak hanya dilakukan oleh masyarakat. Pemerintah dan swasta dapat turut menjalankannya. Adapun tujuan komunikasi sosial dalam soal yaitu memperoleh gambaran atas realitas sosial. Melalui komunikasi antarwarga, petugas akan mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu daerah sehingga dapat disesuaikan dengan program yang akan dilaksanakan. Sementara itu, bagi masyarakat, komunikasi dapat menjadi media menyuarakan aspirasi mereka.

Sumber: Survey Opini Publik di Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Tangerang, SETARA Institute Jakarta, 29 November 2010.

Fakta sosial

Filantropi sosial

P Q

4. Orang tua Ani dokter di puskesmas. Setiap hari masyarakat ada yang datang untuk berobat. Sebagian besar adalah penduduk yang hidup di lingkungan kumuh. Meskipun demikian, orang tua Ani tetap melayani dan memberikan pengobatan yang diperlukan. Hal ini menunjukkan sikap menghargai perbedaan berupa . . . .

a. memberikan kebebasan b. memberikan kemerdekaan c. mengakui hak setiap orang d. menghormati keyakinan orang lain

e. memberikan perhatian dan saling meng- hormati

Jawaban: c

Kasus pada soal menunjukkan terjadi penerapan unsur menghargai perbedaan berupa pengakuan hak setiap orang. Mendapatkan pelayanan kesehatan merupakan hak setiap orang. Sebagai petugas kesehatan, sudah tentu menjalankan kewajiban tanpa pandang bulu. Meskipun berasal dari kelompok miskin, tidak mampu, ataupun orang kaya, mereka tetap memiliki hak dilayani. Apabila terjadi pembedaan dalam pelayanan, dapat menimbulkan tindakan diskriminasi sosial. 5. Perhatikan tabel berikut!

Kegiatan Jenis Sikap Kritis

1) Amira merasa menderita a) Empati sosial ketika menyaksikan

kehidupan masyarakat perbatasan yang serba- kekurangan.

2) Atirah memberikan b) Simpati bantuan sembako bagi

masyarakat miskin di lingkungannya.

3) Jana merasa bahagia c ) Filantropi sosial akan sikap peduli

teman-temannya dalam membantu sesama.

4) Perasaan iba muncul d) Menghargai ketika Hendra menyaksi- perbedaan kan realitas kehidupan

anak jalanan.

5) Karla bersedih karena e) Komunikasi sosial tidak dapat ikut berparti-

sipasi dalam membantu korban bencana alam.

Pasangan yang menunjukkan contoh kegiatan dan jenis sikap kritis yang tepat adalah . . . .

a. 1) dan a) d. 4) dan b) b. 2) dan c) e. 5) dan d) c. 3) dan e)

Jawaban: a

Jawaban yang tepat ditunjukkan oleh pasangan 1) dan a). Adapun kegiatan 2) merupakan contoh filantropi sosial. Kegiatan 3) merupakan contoh sikap simpati. Sementara itu, kegiatan 4) dan 5) merupakan contoh empati sosial.

6. Gotong royong merupakan upaya masyarakat untuk dapat berbaur satu sama lain meskipun berbeda latar belakang ekonomi, agama, ras, dan kelompok. Sikap kritis yang tercipta dari gotong royong adalah . . . .

a. komunikasi sosial dan toleransi b. komunikasi sosial dan simpati c. filantropi sosial dan toleransi d. empati sosial dan toleransi e. simpati dan empati Jawaban: a

Melalui kegiatan gotong royong, setiap warga saling berbaur satu sama lain, tidak ada lagi batasan atau pengelompokan kaya dan miskin. Kegiatan ini memungkinkan terjadi komunikasi sosial antarindividu. Selain itu, melalui kegiatan gotong royong tercipta sikap saling toleransi satu sama lain.

7. Perhatikan alur berikut!

Sikap yang tepat untuk mengisi kotak P dan Q adalah . . . .

a. simpati dan empati b. empati dan simpati c. empati dan toleransi

d. komunikasi sosial dan empati e. toleransi dan menghargai perbedaan Jawaban: a

Sikap yang tepat untuk mengisi kotak P dan Q adalah simpati dan empati. Filantropi sosial muncul diawali dari sikap simpati masyarakat dalam melihat fakta sosial semisal ketimpangan sosial. Sikap simpati akan berkembang menjadi sikap empati sosial. Perasaan iba yang muncul dari sikap empati akhirnya mendorong seseorang melakukan filantropi sosial.

8. Akibat isolasi geografis, setiap daerah akhirnya mengembangkan budaya masing-masing. Meskipun demikian, setiap budaya bertemu dan berbaur satu sama lain dan kadang terdapat budaya yang mendominasi. Sikap toleransi dan menghargai perbedaan dirasa tepat untuk menyikapi realitas di atas karena . . . . .

a. setiap budaya dapat mengembangkan kebudayaannya

b. setiap budaya akan saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam masyarakat c. dapat menumbuhkan sikap saling peduli

antarkelompok budaya

d. dapat mengantarkan setiap kelompok untuk menunjukkan sikap kedermawanan

e. dapat terjadi proses komunikasi intrapersonal antarkelompok budaya

Jawaban: b

Sikap toleransi dan menghormati perbedaan adalah sikap yang tepat untuk diterapkan dalam kasus pada soal. Dominasi salah satu budaya lokal terhadap budaya lain kadang terjadi seiring dengan sedikit banyaknya jumlah anggota dalam suatu kelompok masyarakat. Perbedaan kadang menimbulkan prasangka, stereotip, dan merenggangkan hubungan antarbudaya. Oleh karena itu, diperlukan sikap toleransi dan menghargai kebudayaan. Dengan sikap ini, setiap budaya saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

9. Perhatikan wacana berikut!

Berdasarkan penelitian tim UGM tahun 2013, kondisi alam di Gunung Kidul didominasi oleh lahan tandus. Kondisi ini menyebabkan masyarakat tidak optimal memanfaatkan lahan sehingga tertinggal dengan daerah lain. Selanjutnya, masyarakat diberdayakan untuk memanfaatkan lahan untuk ditanami melon. Setelah dilakukan uji coba dan hasilnya menguntungkan, banyak masyarakat tertarik mengikuti program tersebut. Melalui program ini taraf hidup masyarakat diharapkan meningkat.

sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/448398- ugm-kembangkan-melon-di-lahan-tandus-pantai- gunungkidul, diunduh 19 Juni 2015 (dengan perubahan) Berdasarkan wacana di atas, dapat disimpulkan bahwa . . . .

a. kondisi sosial masyarakat dapat menjadi penyebab timbulnya ketimpangan sosial b. kondisi geografis suatu daerah dapat

mendorong terjadinya ketimpangan sosial c. ketimpangan sosial dapat dihindari jika

kondisi ekonomi masyarakat meningkat d. dominasi peran pemerintah mampu

meningkatkan perekonomian masyarakat e. dampak akhir dari ketimpangan sosial adalah

peningkatan taraf hidup Jawaban: b

Pada wacana dijelaskan bahwa kondisi geografis Gunung Kidul yang didominasi tanah tandus menyebabkan masyarakat kurang optimal memanfaatkan lahan untuk kegiatan pertanian. Diperlukan peran agen perubahan sosial untuk membantu pemerintah dalam usaha pemberdaya- an masyarakat dalam mengelola lahan pertanian. Melalui usaha tersebut, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan lahan untuk kegiatan lebih produktif yaitu dengan menanam melon. Dengan demikian, ketimpangan sosial yang disebabkan oleh kondisi geografis akibat lahan yang tandus dapat diatasi.

10. Sebagai pemeluk agama Hindu yang taat, Ida berupaya mengumpulkan uang saku untuk melakukan dana punia bagi masyarakat miskin di sekitar rumahnya. Niat tulus Ida tersebut ternyata didukung oleh keluarga dan teman- temannya. Mereka juga mengumpulkan untuk dana punia. Selain membantu sesama, tujuan lain suatu umat melakukan filantropi sosial atas dasar ajaran agama adalah . . . .

a. menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan yang terdapat dalam ajaran agama

b. mengajarkan kepada generasi penerus akan bentuk filantropi keagamaan

c. menumbuhkan dan membiasakan sikap murah hati

d. menunjukkan identitas keagamaan suatu kelompok masyarakat

e. upaya mendapatkan pahala sesuai ajaran agama

Jawaban: e

Dana punia artinya pemberian yang baik dan suci. Dana punia menurut agama Hindu adalah pemberian yang baik dan suci dengan tulus ikhlas sebagai salah satu bentuk pengamalan ajaran dharma. Agama Hindu mengajarkan kepada pemeluknya untuk berbagi/berderma kepada orang lain yang membutuhkan. Ajaran ini merupakan bentuk filantropi sosial dari ajaran keagamaan. Umat yang melakukan kegiatan ini selain memiliki niat membantu sesama juga dilandasi ingin mendapatkan pahala sesuai ajaran agama.

B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Mengapa komunikasi sosial perlu ditumbuhkan sebagai upaya menyikapi ketimpangan sosial? Jawaban:

Komunikasi merupakan salah satu syarat terjadinya interaksi. Melalui komunikasi, antarkelompok masyarakat yang mengalami ketimpangan sosial bersedia menjalin interaksi satu sama lain. Komunikasi dapat mengurangi terjadinya prasangka, stereotip, bahkan kecemburuan sosial. Komunikasi dapat mem- berikan saran, solusi, berita, atau informasi yang berguna bagi kelompok lain.

2. Berikan pandangan Anda mengenai praktik toleransi dan menghargai perbedaan terkait ketimpangan sosial sekarang ini!

Jawaban:

Jawaban sesuai pemahaman peserta didik dalam menyikapi realitas sosial. Pada intinya, dewasa ini praktik toleransi dan menghargai perbedaan semakin diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat mulai terbuka dengan adanya per- bedaan termasuk perbedaan akibat ketimpangan

3. Uraikan hubungan antara sikap empati dan filantropi sosial!

Jawaban:

Sikap empati memiliki hubungan erat dengan perilaku filantropi sosial. Dilihat dari maknanya, empati merupakan keadaan seseorang untuk mengerti tentang perasaan dan emosi orang/ kelompok lain ser ta kemampuan untuk membayangkan diri sendiri di tempat orang lain. Perasaan empati ini sering menggugah perasaan iba, kasihan, dan rasa peduli terhadap orang lain. Jika perasaan iba, kasihan, dan rasa peduli diimplementasikan dalam bentuk nyata akhirnya tercipta perilaku filantropi seperti berderma, menolong sesama, atau bakti sosial.

4. Berikan contoh bentuk filantropi sosial atas dasar respons realitas sosial!

Jawaban:

Filantropi atas dasar respons realitas sosial merupakan filantropi yang dilakukan seseorang ketika melihat realitas sosial bahwa terdapat orang lain yang membutuhkan uluran bantuan. Filantropi jenis ini misalnya berderma ketika terjadi bencana

alam, bakti sosial bagi warga korban penggusuran, dan penggalangan dana bagi pemberdayaan masyarakat miskin di perdesaan.

5.

Survei Lembaga Sensus Indonesia (LSI) pada tahun 2014 menyatakan bahwa masyarakat Indonesia termasuk toleran dalam hal perbedaan pendapatan. Sebanyak 66% responden setuju bahwa dalam keadaan tertentu perbedaan pendapatan bisa diterima. Berdasarkan hasil survei di atas, apa yang dapat Anda simpulkan jika dikaitkan dengan ketimpangan sosial?

Jawaban:

Hasil survei LSI menunjukkan di Indonesia terjadi keberagaman dalam hal jumlah pendapatan. Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa masyarakat mampu menerima adanya perbedaan pendapatan antarindividu di lingkungannya. Masyarakat sadar bahwa perbedaan pendapatan merupakan sesuatu yang wajar karena sesuai dengan jenis dan beban pekerjaan setiap individu.

A. Pilihlah jawaban yang tepat!

1. Perbedaan sumber daya alam dapat menjadi faktor yang memengaruhi ketimpangan sosial karena . . . .

a. kepemilikan sumber daya alam suatu daerah berbanding lurus dengan besar kecilnya luas daerah

b. ketidakmampuan masyarakat mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam

c. sumber daya alam memiliki hubungan erat dengan tingkat perekonomian suatu daerah d. sumber daya alam memiliki kaitan erat

dengan tingkat modernitas suatu daerah e. semakin banyak sumber daya alam, semakin

besar kemungkinan muncul ketimpangan sosial

Jawaban: c

Bagi daerah yang memiliki sumber daya alam dan dapat memanfaatkannya dengan baik, laju pertumbuhan ekonominya akan meningkat. Hanya saja, tidak setiap daerah dikaruniai banyak sumber daya alam. Bagi daerah yang tidak banyak memiliki sumber daya alam, pertumbuhan ekonominya akan tertinggal sehingga dapat menjadi pemicu munculnya ketimpangan sosial.

2. Perhatikan pernyataan berikut!

1) Masyarakat perbatasan meminta pemerintah membangun menara telekomunikasi.

2) Masyarakat yang melakukan urbanisasi cenderung memiliki tingkat keahlian rendah. 3) Hubungan Indonesia dengan negara tetangga memungkinkan terjadi pertukaran kebudayaan. 4) Masyarakat Palangkaraya masih mengantre di pangkalan gas karena keterlambatan pengiriman pasokan elpiji dari pusat. 5) Bantuan beras untuk warga masyarakat di

sekitar Gunung Merapi terhambat karena akses jalan yang sulit.

Pernyataan yang dapat menimbulkan ketimpangan sosial akibat faktor letak dan kondisi geografis ditunjukkan oleh nomor . . . .

a. 1), 2), dan 3) b. 1), 2), dan 4) c. 1), 4), dan 5) d. 2), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) Jawaban: c

Salah satu faktor yang memengaruhi ketimpangan sosial adalah perbedaan letak dan kondisi geografis. Adapun contoh yang sesuai ditunjukkan

oleh nomor 1), 4) dan 5). Adapun nomor 2) merupakan contoh yang diakibatkan oleh kondisi demografis. Nomor 3) kurang tepat karena lebih mengarah pada pengaruh globalisasi.

3. Pengaruh budaya dari negara-negara Asia sangat terlihat di kalangan remaja Indonesia. Realitas ini sangat terlihat di daerah perkotaan. Pengaruh globalisasi ini dapat menimbulkan ketimpangan budaya apabila . . . .

a. budaya bangsa berakulturasi dengan budaya global

b. masyarakat mengalami culture shock terhadap kebudayaannya sendiri

c. kebudayaan global diterima oleh sebagian masyarakat saja

d. budaya global melunturkan jati diri bangsa Indonesia

e. budaya global memiliki kemiripan dengan budaya asli Indonesia

Jawaban: d

Masuk dan berkembangnya budaya dari negara lain merupakan konsekuensi logis dari globalisasi. Akan tetapi, konsekuensi ini dapat menimbulkan ketimpangan budaya apabila budaya global lebih disukai oleh masyarakat dan menyisihkan budaya asli. Selain itu, dampak lainnya adalah jati diri bangsa menjadi luntur dan tergantikan dengan karakter budaya global tersebut.

4. Perhatikan contoh kasus berikut!

1) Perusahaan menetapkan karyawan wanita hanya boleh mengisi jabatan sebagai karyawan produksi.

2) Petugas kecamatan mempermudah urusan surat-menyurat apabila ada uang pelicin. 3) Penetapan upah buruh kontrak di bawah upah

minimum regional.

4) Pelarangan penggunaan atribut keagamaan di tempat-tempat tertentu.

5) Pihak sekolah menolak murid yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Contoh tindakan yang mengarah pada bentuk diskriminasi tidak langsung ditunjukkan oleh nomor . . . .

a. 1), 2), dan 3) d. 2), 4), dan 5) b. 1), 3), dan 4) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4)

Jawaban: b

Diskriminasi tidak langsung merupakan tindakan diskiminasi yang dilaksanakan melalui penciptaan kebijakan-kebijakan yang membuat suatu kelompok tidak mendapatkan haknya. Diskri- minasi tidak langsung sering tersembunyi dan tidak disadari. Contoh diskriminasi tidak langsung ditunjukkan oleh nomor 1), 3), dan 4). Adapun

nomor 2) merupakan contoh maladministrasi, nomor 5) merupakan contoh diskriminasi langsung.

5. Meskipun harga elpiji mengalami kenaikan, pemerintah tetap memberikan subsidi pada harga jual gas elpiji 3 kg untuk masyarakat menengah ke bawah. Apabila dikaitkan dengan ketimpangan sosial, tujuan pemberian subsidi tersebut adalah . . . .

a. menunjukkan kewajiban negara terhadap rakyatnya

b. memberikan pancingan kepada masyarakat untuk dapat mandiri

c. menunjukkan upaya pemerintah mendata jumlah masyarakat yang mengalami ketimpangan

d. memberikan bantuan supaya masyarakat kurang mampu dapat ikut menggunakan elpiji e. meminimalkan perbedaan antara masyarakat

kurang mampu dan masyarakat mampu Jawaban: d

Pemberian subsidi merupakan kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk membantu kelompok konsumen ter tentu agar dapat membayar produk atau jasa yang diterimanya dengan tarif di bawah harga pasar. Jika dikaitkan antara subsidi gas elpiji dengan ketimpangan sosial, tujuannya supaya masyarakat menengah ke bawah dapat ikut merasakan dan mengakses gas elpiji. Konsekuensi dari konversi minyak tanah ke gas yang dilakukan pemerintah tidak akan berhasil jika masyarakat miskin tidak mampu mengakses gas elpiji.

6. Perhatikan tabel berikut!

Grafik di atas disebut dengan koefisien gini. Grafik ini menggambarkan tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia. Ketika koefisien mendekati nilai 0 berarti terjadi pemerataan ekonomi. Apabila mendekati angka 1 berarti mengarah pada bentuk ketimpangan. Dari grafik di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa . . . .

Sumber: Info Singkat Ekonomi dan Kebijakan Publik DPR-RI Vol. VI Januari 2014

a. Indonesia mengalami tingkat ketimpangan ekonomi yang cukup stabil

b. tingkat ketimpangan ekonomi di Indonesia mengalami penurunan sejak tiga tahun terakhir

c. tahun 2013 Indonesia mengalami kenaikan tingkat ketimpangan ekonomi

d. empat tahun terakhir tingkat ketimpangan ekonomi cenderung stabil

e. tingkat ketimpangan sosial di Indonesia dari tahun ke tahun menyempit

Jawaban: c

Kesimpulan yang sesuai dengan data yang ditampilkan dalam grafik adalah pilihan jawaban c. Angka pada grafik menunjukkan terjadi peningkatan dan semakin menjauhi angka 0. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2013 terjadi peningkatan ketimpangan ekonomi.

7. Kebijakan pemerintah tentang pemberian bantuan langsung sementara tunai (BLSM) merupakan kabar gembira bagi masyarakat miskin. Akan tetapi, dalam praktiknya banyak bantuan yang salah sasaran sehingga memicu kecemburuan sosial dari masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Realitas ini menunjukkan bahwa . . . .

a. masyarakat tidak dapat mempraktikkan sikap toleran dalam kehidupannya

b. kebijakan pemerintah menimbulkan tindakan kriminalitas dalam masyarakat

c. kebijakan pemerintah dapat memicu perubahan sosial yang tidak dikehendaki

d. kebijakan pemerintah selalu menimbulkan kecemburuan sosial dalam masyarakat e. ketimpangan sosial terbentuk dari kesalahan

penerapan kebijakan pemerintah Jawaban: c

Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah semata- mata ditetapkan demi kebaikan rakyat. Pemerintah tidak mungkin menetapkan kebijakan yang nantinya akan menimbulkan kesengsaraan rakyat. Hanya saja, ketika penerapan kebijakan tersebut dilakukan, terjadi berbagai peristiwa yang tidak diinginkan dan diprediksikan. Kebijakan BLSM akan efektif jika benar sampai ke tangan yang membutuhkan. Realitas di lapangan membuktikan terjadi penyelewengan sehingga memunculkan kecemburuan sosial.

8. Fakta ketimpangan ekonomi menyebabkan perubahan sosial dalam masyarakat. Banyak masyarakat desa melakukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain di wilayah perkotaan dengan tujuan memperbaiki kondisi kehidupannya.

Bentuk perpindahan yang biasa dilakukan oleh masyarakat berdasarkan realitas sosial tersebut berupa . . . . a. urbanisasi b. ruralisasi c. emigrasi d. imigrasi e. remigrasi Jawaban: a

Jawaban yang tepat untuk menjawab pertanyaan dalam soal adalah urbanisasi. Fakta menunjukkan bahwa masyarakat yang melakukan urbanisasi mempunyai keinginan memperbaiki kehidupannya. Mereka menganggap pindah ke kota, akses lapangan pekerjaan lebih banyak jika dibandingkan di daerah. Adapun ruralisasi merupakan perpindahan penduduk dari kota ke desa. Emigrasi merupakan keluarnya penduduk dari satu negara ke negara lain. Imigrasi merupakan masuknya penduduk dari satu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Adapun remigrasi adalah kembalinya para imigran ke negara asalnya. 9. Ketimpangan sosial dapat terjadi akibat aktivitas

mobilitas sosial vertikal turun. Contoh mobilitas sosial vertikal menurun tersebut adalah . . . . a. masyarakat mengungsi berkilo-kilo meter

ketika Gunung Merapi meletus

b. masyarakat desa beramai-ramai menjadi TKI karena upah yang ditawarkan besar

c. para buruh terkena PHK akibat ketidak- mampuan perusahaan memberikan upah d. Pak Sofyan mendapat jabatannya kembali

karena tidak terbukti melakukan korupsi e. masyarakat kembali menggunakan kayu

bakar sejak harga elpiji naik dan langka di pasaran

Jawaban: c

Mobilitas sosial vertikal turun merupakan bentuk perpindahan sosial penduduk dari kelas sosial atas menuju kelas sosial bawah. Artinya, terjadi penurunan kelas oleh suatu kelompok dalam kehidupannya. Adapun contoh yang sesuai dengan pertanyaan pada soal adalah c. PHK dapat meningkatkan jumlah pengangguran dalam masyarakat. Selain itu, buruh tidak lagi mempunyai pegangan pendapatan yang pasti sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah kelompok masyarakat miskin.

10. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1) Pengaruh globalisasi

2) Perbedaan sumber daya alam di setiap daerah 3) Kondisi demografis

4) Letak dan kondisi geografis 5) Kebijakan pemerintah

Faktor yang memengaruhi ketimpangan sosial yang tergolong sebagai faktor nonalami ditunjukkan oleh nomor . . . .

a. 1), 2), dan 3) d. 2), 3), dan 5) b. 1), 3), dan 5) e. 3), 4), dan 5) c. 2), 3), dan 4)

Jawaban: b

Secara garis besar, semua faktor yang memengaruhi ketimpangan sosial dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor alami dan faktor nonalami. Faktor alami merupakan faktor yang bukan karena kehendak manusia, melainkan muncul secara alami yang diberikan oleh Tuhan. Contoh faktor ini yaitu perbedaan sumber daya alam serta letak dan kondisi geografis. Adapun faktor lainnya tergolong dalam faktor nonalami, yaitu faktor yang dipengaruhi oleh manusia. Dengah demikian, jawaban yang sesuai adalah nomor 1), 3), dan 5).

11. Perhatikan kutipan berikut!

Pada tahun 2010 Masyarakat rimba di Jambi kurang lebih berjumlah 2.196 jiwa. Mereka kesulitan menjalani hidup akibat desakan perambahan hutan sebagai tempat hidupnya. Pemerintah melalui program PNPM mengajak masyarakat rimba mengenal pendidikan. Pada awalnya banyak yang menolak, tetapi dalam perjalanan waktu banyak dari mereka yang mulai terbuka dengan mengizinkan anaknya belajar membaca. Dalam realitasnya kini banyak masyarakat rimba yang mulai mengenal bercocok tanam dan memelihara ternak. Sumber: PNPM, 2014, Berdaya di Kaki Langit Indonesia, Jakarta:

PT KataData Indonesia hlm.106–107.

Dari kutipan di atas tujuan pemerintah

Dalam dokumen Xiia sosiologi (Halaman 76-92)