• Tidak ada hasil yang ditemukan

D. Hubungan Masyarakat (Public Relations)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan kategori Usia, Jenis Kelamin, Frekuensi keikutsertaan Pemilu/Pilkada dan Agama. Usia responden paling rendah 18 tahun dan tertinggi 29 tahun sedangkan sebagian besar berusia 19 dan 20 tahun masing-masing 35%. Jenis kelamiin responden sebagian besar adalah perempuan (54,5%) sedangkan laki-laki ada 45,5%.

Sebagian besar responden (50,5%) sudah pernah mengikuti Pemilu/Pilkada lebih dari 1 kali, ada 41%

baru satu kali dan ada 8,5% belum pernah mengikuti Pemilu/pilkada. Sebagian besar responden adalah beragama Islam (95,5%) hanya ada 3,5% Kristen dan hanya 1% Katolik. Dari 200 orang responden tidak ada satupun yang yang menjadi anggota atau pengurus partai politik.

Setelah dilakukan analisis faktor konfirmatori (CFA) terhadap masing-masing variabel, selanjutnya dilakukan analisis full model struktural untuk membentuk model struktural secara fit.

Hasil pendugaan untuk analisis full model struktural ditampilkan seperti pada Gambar 1.

ISBN : 978-602-74335-0-2 Page 66

Gambar 1. Hasil Pendugaan Full Model.

Gambar 1. menunjukkan besaran nilai-nilai parameter pada hubungan antar variabel laten yang ada serta besaran nilai-nilai loading factor masing-masing indikator pembentuk variabel laten. Dilihat dari nilai-nilai parameter yang ada terlihat bahwa hubungan antara variabel eksogen dengan variabel endogen ada yang bersifat negatif dan ada juga yang bersifat positif. Gambar tersebut juga menunjukkan besarnya pengaruh faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu terhadap perilaku pemilih dan keputusan memilih.

Nilai Goodnes of Fit dari model struktural yang terbentuk terlihat seperti pada Tabel 1.

Tabel 1. Nilai GOF pada Full Model Struktural.

No Kriteria Nilai Batas Hasil Kesimpulan

1 Significance probability X2-chi square

≥ 0,05 0,00 Tidak Fit

2 RMSEA ≤ 0,08 0.07 Good Fit

3 GFI ≥ 0,90 0.97 Good Fit

4 AGFI ≥ 0,90 0,93 Good Fit

5 CFI ≥ 0,90 0,95 Good Fit

6 NNFI/TLI ≥ 0,90 0,94 Good Fit

7 NFI ≥ 0,90 0,92 Good Fit

8 RMR ≤ 0,05 0.05 Good Fit

Sumber: Data Hasil Penelitian, 2015

Berdasarkan Tabel 1. mengindikasikan bahwa model yang terbentuk memiliki goodness of fit yang baik, karena memiliki nilai-nilai, RMSEA, GFI, AGFI, CFI, TLI, dan NFI yang memenuhi nilai good fit, sehingga model yang di peroleh memiliki goodness of fit yang baik. Meskipun nilai chi square tidak terpenuhi, tetapi nilai RMSEA sudah memenuhi kriteria maka bisa disebut fit, karena

ISBN : 978-602-74335-0-2 Page 67

nilai RMSEA adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk mengkompensasi nilai chi square dalam sampel besar [26].

Hasil pengujian untuk analisis full model ditampilkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Hasil Pengujian Full Model Struktural.

Berdasarkan Gambar 2. terlihat bahwa semua indikator pembentuk variabel laten sudah signifikan (nilai t lebih besar dari 1,96), namun hasil pengujian untuk hubungan antar variabel laten ada yang signifikan dan ada juga yang tidak signifikan. Hasil pengujian masing-masing Parameter untuk melihat hubungan struktural antara variabel laten terlihat seperti pada Tabel 2.

Tabel 2. Hasil Pengujian Hubungan Antar Variabel Laten.

Variabel

Endogen Variabel Eksogen Estimate S.E. t-

Value Ket.

Perilaku

Pemilih (VB) <--- Iklan (X1) -0,08 0,18 -0,46 Tidak Signifikan Perilaku

Pemilih (VB) <--- Promosi Penjualan

(X2) 0,16 0,32 0,50 Tidak

Signifikan Perilaku

Pemilih (VB) <--- Acara dan

Pengalaman (X3) -0,46 0,64 -0,72 Tidak Signifikan Perilaku

Pemilih (VB) <---

Hubungan masyarakat dan Publisitas (X4)

0,18 0,47 0,38

Tidak Signifikan

Perilaku

Pemilih (VB) <---

Pemasaran Langsung dan Interaktif (X5)

0,16 0,13 1,27

Tidak Signifikan

ISBN : 978-602-74335-0-2 Page 68

Variabel

Endogen Variabel Eksogen Estimate S.E. t-

Value Ket.

Perilaku

Pemilih (VB) <---

Pemasaran dari Mulut ke Mulut (X6)

-0,15 0,12 -1,25

Tidak Signifikan Perilaku

Pemilih (VB) <--- Penjualan Personal

(X7) 0,52 0,23 2,28 Signifikan

Keputusan

Memilih (VD) <--- Iklan (X1) -0,06 0,16 -0,39 Tidak Signifikan Keputusan

Memilih (VD) <--- Promosi Penjualan

(X2) 0,32 0,33 0,98 Tidak

Signifikan Keputusan

Memilih (VD) <--- Acara dan

Pengalaman (X3) 0,09 0,68 0,14 Tidak Signifikan Keputusan

Memilih (VD) <---

Hubungan masyarakat dan Publisitas (X4)

0,51 0,50 1,01

Tidak Signifikan

Keputusan

Memilih (VD) <---

Pemasaran Langsung dan Interaktif (X5)

0,09 0,12 0,75

Tidak Signifikan

Keputusan

Memilih (VD) <---

Pemasaran dari Mulut ke Mulut (X6)

0,46 0,11 4,05 Signifikan Keputusan

Memilih (VD) <--- Penjualan Personal

(X7) -0,60 0,21 -2,79 Signifikan Keputusan

Memilih (VD) <--- Perilaku Pemilih

(VB) 0,31 0,09 3,42 Signifikan

Sumber: Data Hasil Penelitian, 2015

Berdasarkan Table 2. terlihat bahwa faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu pada kampanye pilkada dapat berpengaruh negatif maupun positif terhadap perilaku pemilih (VB) maupun terhadap keputusan memilih (VD). Faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh negatif terhadap perilaku pemilih adalah iklan; acara dan pengalaman; dan pemasaran dari mulut ke mulut, namun faktor tersebut tidak berpengaruh signifikan secara statistik. Faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh positif terhadap perilaku pemilih dalam pilkada adalah promosi penjualan; hubungan masyarakat dan publisitas; pemasaran langsung dan interaktif; dan penjualan personal, namun hanya ada satu faktor yang signifikan terhadap perilaku pemilih, yaitu faktor penjualan personal.

Faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh negatif terhadap keputusan memilih adalah iklan; dan penjualan personal, namun hanya faktor penjualan personal yang berpengaruh signifikan. Faktor-faktor yang berpengaruh positif terhadap keputusan memilih dalam pilkada adalah acara dan pengalaman; promosi penjualan; hubungan masyarakat dan publisitas;

pemasaran langsung dan interaktif, dan pemasaran dari mulut ke mulut, namun hanya ada satu faktor yang signifikan terhadap keputusan memilih, yaitu faktor penjualan dari mulut ke mulut.

Besarnya pengaruh langsung faktor komunikasi pemasaran terpadu terhadap perilaku pemilih dan keputusan memilih terlihat seperti pada Tabel 3.

ISBN : 978-602-74335-0-2 Page 69

Tabel 3. Besaran Pengaruh Langsung Variabel Laten

Variabel (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) (X7) (VB) Perilaku Pemilih (VB) -0.08 0,16 -0,46 0,18 0,16 -0,15 0,52

Keputusan Memilih (VD) -0,06 0,32 0,09 0,51 0,09 0,46 -0,60 0,31 Sumber: Data Hasil Penelitian, 2015

Tabel 3. menunjukkan bahwa faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu berpengaruh langsung terhadap Perilaku Pemilih dan Keputusan memilih baik secara positif maupun negatif. Faktor penjualan personal merupakan faktor yang berpengaruh positif paling dominan (0,52) terhadap perilaku pemilih. Sedangkan faktor yang berpengaruh negatif paling dominan (-0,46) adalah acara dan pengalaman, namun secara statistik faktor ini tidak berpengaruh signifikan terhadap Perilaku Pemilih.

Faktor komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh positif paling dominan terhadap Keputusan memilih secara langsung adalah Hubungan Masyarakat dan Publisitas (0,51), namun faktor ini secara statistik tidak signifikan. Faktor yang berpengaruh positif dan signifikan adalah Pemasaran dari mulut ke mulut (0,46) dan perilaku pemilih (0,31).

Besarnya pengaruh tidak langsung faktor komunikasi pemasaran terpadu terhadap keputusan memilih terlihat seperti pada Tabel 4.

Tabel 4. Besaran Pengaruh Tidak Langsung Variabel Laten.

Variabel (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) (X7) Keputusan Memilih (VD) -0,03 0,05 -0,14 0,05 0,05 -0,05 0,16 Sumber: Data Hasil Penelitian, 2015

Tabel 4. menunjukkan bahwa masing-masing faktor komunikasi pemasaran terpadu memiliki pengaruh tidak langsung yang relatif kecil terhadap keputusan memilih. Hal ini berarti bahwa variabel perilaku pemilih bukan merupakan variabel intervening yang baik bagi komunikasi pemasaran terpadu.

Besarnya pengaruh total faktor-faktor komunikasi pemasaran terpadu terhadap variabel perilaku pemilih dan keputusan memilih terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Besaran Pengaruh Total

Variabel (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) (X7) (VB) Perilaku Pemilih (VB) -0.08 0,16 -0,46 0,18 0,16 -0,15 0,52

Keputusan Memilih (VD) -0,09 0,37 -0,05 0,56 0,14 0,42 -0,44 0,31 Sumber: Data Hasil Penelitian, 2015

Pada Tabel 5. terlihat bahwa faktor yang paling dominan terhadap variabel Keputusan memilih adalah faktor Hubungan masyarakat dan Publisitas, namun secara statistik tidak signifikan. Sedangkan faktor komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan memilih adalah Pemasaran dari mulut ke mulut dan penjualan personal. Faktor komunikasi pemasaran terpadu yang berpengaruh dominan dan signifikan terhadap perilaku pemilih adalah penjualan personal.