• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Diagram 4.3 Hasil Observasi Keterampilan Guru Siklus I

Berdasarkan penyajian tabel dan diagram di atas, menunjukkan bahwa secara klasikal keterampilan guru dalam pembelajaran IPA melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual pada siklus I pertemuan 1 diperoleh jumlah skor yaitu 23dengan rata-rata skor 2,3dan kategori cukup. Sedangkan pada pertemuan 2 diperoleh jumlah skor yaitu 31dengan rata- rata skor 3,1dan kategori baik. Secara lebih rinci masing-masing indikator dijelaskan sebagai berikut:

1) Membuka Pelajaran.

Pada indikator membuka pelajaran terdapat deskriptor (1) menarik perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran, (2) memotivasi siswa dengan menunjukkan sikap hangat dan antusias, (3) memberi acuan dengan

yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari. Pada indikator ini, pertemuan pertama guru memperoleh skor 3 dan pertemuan kedua guru juga memperoleh skor 3. Pada pertemuan pertama guru sudah tampak memberi salam dan semangat kepada siswa untuk memotivasi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, namun guru belum tampak menarik perhatian siswa agar semua siswa antusias mengikuti pelajaran. Sedangkan pada pertemuan kedua guru tampak menarik perhatian siswa, memotivasi siswa, memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari, namun guru belum tampak memberi acuan pembelajaran.

2) Memberikan Pertanyaan.

Pada indikator memberikan pertanyaan memuat deskriptor (1) menggunakan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami siswa, (2) memberikan waktu berpikir kepada siswa, (3) menyebarkan pertanyaan ke seluruh kelas, dan (4) memberi konfirmasi jawaban. Pada indikator ini pertemuan pertama guru mendapat skor 2 kemudian pada pertemuan kedua guru mendapat skor 3. Pada pertemuan pertama guru menyampaikan pertanyaan dengan memberi waktu berpikir dan memberi konfirmasi jawaban kepada siswa, namun ada sebagian siswa yang belum paham dengan pertanyaan guru dikarenakan pertanyaan yang disampaikan kurang menyebar dan bahasanya kurang jelas. Sedangkan pada pertemuan kedua guru sudah tampak menyampaikan pertanyaan dengan jelas, memberi waktu

berpikir, dan memberi konfirmasi jawaban. Namun guru belum dapat menyebarkan pertanyaan ke seluruh siswa di kelas.

3) Menyajikan Materi Pembelajaran.

Indikator menyajikan materi pembelajaran terdiri dari deskriptor (1) menyampaikan materi dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti siswa, (2) menyampaikan materi sesuai dengan cakupan indikator rencana pembelajaran, (3) menyampaikan materi secara runtut, dan (4) memberikan contoh atau ilustrasi yang berhubungan dengan materi. Pada indikator ini, skor yang didapat guru pada pertemuan pertama yaitu 3 dan pertemuan kedua yaitu 3. Baik pada pertemuan pertama maupun kedua guru sudah tampak menyampaikan materi dengan bahasa yang jelas, mudah dimengerti, dan disertai contoh. Namun terkadang masih ada bagian materi yang belum tersampaikan kepada siswa.

4) Keterampilan Menggunakan Media Audiovisual

Pada indikator keterampilan menggunakan media audiovisual terdapat indikator (1) menayangkan media audiovisual yang sesuai dengan materi ajar, (2) media yang ditayangkan sesuai dengan tingkat perkembangan anak, (3) mengoperasikan media audiovisual dengan benar, dan (4) menayangkan media audiovisual dengan durasiwaktu yang tepat. Pada indikator ini, pertemuan pertama guru mendapat skor 3. Sedangkan pada pertemuan kedua guru mendapat skor 4. Pada pertemuan pertama penanyangan media audiovisual sudah sesuai dengan materi ajar dan sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Guru juga terampil dalam

mengoperasikan media audiovisual namun kurang adanya penekanan bagian-bagian materi yang penting sehingga ada sebagian siswa yang kurang memahami. Pada pertemuan kedua semua deskriptor telah tampak dilakukan oleh guru, antara lain menayangkan media audiovisual sesuai dengan materi ajar dan tingkat perkembangan anak, serta mengoperasikan media audiovisual dengan benar dan durasiwaktu yang tepat

5) Menyampaikan Permasalahan.

Pada indikator menyampaikan permasalahan, terdapat indikator (1) menyampaikan permasalahan menggunakan bahasa Indonesia yang jelas, (2) permasalahan yang disampaikan sesuai dengan materi yang dipelajari, (3) permasalahan relevan dengan kehidupan sehari-hari, dan (4) memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk memikirkan jawaban kemudian menuliskan jawaban hasil pemikirannya. Pada indikator ini, skor yang diperoleh guru pada pertemuan pertama adalah 2, sedangkan pada pertemuan kedua adalah 3. Pada pertemuan pertama guru menyampaikan permasalahan menggunakan bahasa Indonesia namun masih kurang jelas, terbukti banyak siswa yang masih belum mengerti tentang permasalahan yang harus ia kerjakan. Permasalahan yang disampaikan sudah sesuai dengan materi yang dipelajari dan relevan. Guru juga memberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban. Namun waktu yang diberikan terlalu singkat, sehingga ada sebagian siswa yang terpaksa belum menyelesaikan pekerjaannya. Pada pertemuan kedua guru sudah tampak

menyampaikan permasalahan dengan jelas, sesuai materi, dan memberikan waktu berpikir, namun permasalahan yang disampaikan kurang menantang. 6) Membimbing Siswa dalam Kelompok Kecil (Berpasangan).

Pada indikator membimbing siswa dalam kelompok kecil (berpasangan) termuat indikator (1) mengelompokkan siswa secara berpasangan, (2) meminta tanggapan masing-masing anggota kelompok berkaitan dengan hasil pemikiran mereka, (3) memperhatikan pendapat siswa, dan (4) mengarahkan siswa untuk merumuskan keputusan jawaban kelompok yang paling tepat. Pada indikator ini skor yang didapat guru pada pertemuan pertama yaitu 2 dan pertemuan kedua yaitu 3. Pada pertemuan pertama tampak guru sudah mengelompokkan siswa secara berpasangan. Guru menyuruh diskusi dan menanggapi pertanyaan dari siswa di tiap-tiap kelompok yang sedang dibimbingnya, namun guru belum meminta tanggapan masing-masing anggota kelompok berkaitan dengan hasil pemikiran mereka. Guru mengarahkan siswa untuk merumuskan keputusan jawaban kelompok terutama pada bagian kesimpulan materi diskusi. Pada pertemuan kedua guru tampak mengelompokkan siswa secara berpasangan, menyuruh berdiskusi, dan mengarahkan merumuskan masalah. Namun guru belum tampak mengarahkan siswa menanggapi hasil pemikiran teman. 7) Membimbing Siswa Melaporkan Hasil Diskusi.

Pada indikator membimbing siswa melaporkan hasil diskusi terdapat indikator (1) meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya, (2) membimbing jalannya presentasi kelompok, (3) memberi kesempatan

kepada seluruh siswa untuk menanggapi presentasi kelompok, dan (4) menyimpulkan hasil diskusi. Pada indikator ini pertemuan pertama guru mendapat skor 2 dan pertemuan kedua mendapat skor 3. Pada pertemuan pertama guru meminta kelompok mempresentasikan hasil diskusi namun guru kurang maksimal dalam membimbing dan memberi kesempatan kelompok lain menanggapi presentasi. Lalu guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi. Pada pertemuan kedua guru sudah tampak meminta kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dan membimbingnya serta menyimpulkan hasil diskusi. Namun guru masih kurang memberikan kesempatan kelompok lain dalam menanggapi presentasi.

8) Memberi Penguatan.

Indikator memberi penguatan terdiri dari (1) memberi penguatan verbal, (2) memberi penguatan gestural, (3) memberi penguatan berupa simbol atau tanda, dan (4) memberi penguatan pendekatan yaitu dengan mendekati siswa. Pada indikator ini guru memperoleh skor 2 pada pertemuan pertama dan skor 3 pada pertemuan kedua. Pada pertemuan pertama tampak penguatan yang digunakan guru yaitu penguatan verbal dan penguatan pendekatan atau dengan mendekati siswa. Sedangkan pertemuan kedua penguatan yang digunakan guru yaitu penguatan verbal, penguatan pendekatan, dan penguatan simbol/tanda.

9) Mengelola Kelas.

Pada indikator mengelola kelas terdapat indikator (1) mengatur tata ruang kelas, (2) memberi perhatian secara merata ke seluruh kelas, (3)

memusatkan perhatian siswa terhadap tugas yang diberikan, dan (4) memberikan petunjuk-petunjuk dalam pembelajaran dengan jelas. Pada indikator ini guru mendapat skor 2 untuk pertemuan pertama kemudian skor 3 untuk pertemuan kedua. Pada pertemuan pertama, saat pra kegiatan pembelajaran guru tidak mengatur tata ruang kelas. Perhatian yang diberikan guru juga belum merata ke seluruh siswa di kelas. Saat pemberian tugas guru sudah dapat memusatkan perhatian terhadap tugas yang diberikan dan memberi petunjuk-petunjuk dengan jelas. Sedangkan pada pertemuan kedua guru sudah tampak mengkondisikan kelas, memusatkan perhatian siswa pada tugas, dan memberi petunjuk yang jelas. Hanya saja guru kurang merata dalam memberikan perhatian pada seluruh siswa.

10) Menutup Pelajaran.

Pada indikator menutup pelajaran terdapat indikator (1) guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran, (2) memberikan kesempatan bertanya, (3) memberikan refleksi selama pembelajaran, dan (4) memberikan tindak lanjut. Pada indikator ini perolehan skor pertemuan pertama yaitu 2 sedangkan pada pertemuan kedua yaitu 3. Pada pertemuan pertama guru tampak memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang bagian materi yang belum dipahami dan memberikan tindak lanjut tentang materi yang akan dipelajari selanjutnya. Sedangkan pada pertemuan kedua guru sudah tampak menyimpulkan hasil pembelajaran, memberikan kesempatan bertanya, dan memberikan tindak lanjut atau tugas yang akan dipelajari selanjutnya.

4.1.2.3.2 Deskripsi Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Data aktivitas siswa diperoleh dari observasi yang dilakukan pada pembelajaran IPA melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Berikut adalah data hasil observasi aktivitas siswa yang diperoleh pada siklus I:

Tabel 4.3

Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

No. Indikator Skor

Pertemuan 1 Pertemuan 2 1. Kesiapan siswa mengikuti pelajaran. 2,44 2,97 2. Keaktifan menjawab pertanyaan. 1,67 2,33 3. Memperhatikan penyajian materi dengan

media audiovisual.

2,17 2,58 4. Menulis hasil pemikiran sendiri. 2,11 2,56

5. Berdiskusi dalam kelompok berpasangan. 2,17 2,19 6. Presentasi kelompok. 1,50 1,64

Jumlah 12,06 14,32

Rata-rata 2,01 2,39