• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.4. Siklus Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Tahapan ketiga siklus tersebut sebagai berikut:

3.4.1 Siklus Pertama

3.4.1.1 Perencanaan

1) Menganalisis data awal.

2) Mengidentifikasi masalah dan menentukan pemecahan masalah.

3) Bersama tim kolaborator menentukan materi dan indikator pembelajaran. 4) Menyusun RPP sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar) dan indikator yang

telah ditetapkan serta merancang skenario pembelajaran yang menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Pokok bahasan pada siklus I pertemuan 1 yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh pasang surut air laut, sedangkan pertemuan 2 yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh erosi.

5) Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi. Medianya berupa media audiovisual, laptop, LCD, dan speaker. 6) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

7) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA.

3.4.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai dengan RPP pada perencanaan siklus I melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Prosedur pelaksanaannya yaitu:

Pertemuan I(2 x 35 menit) A. Pra Kegiatan (5 menit)

1. Salam 2. Do’a 3. Presensi.

4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Apersepsi: guru bertanya kepada siswa “Pernahkah kalian pergi ke pantai pada siang dan malam hari? Apa yang kalian amati di sana? Adakah perbedaan pada permukaan air laut?”

2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi oleh pasang surut air laut.

3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. C. Kegiatan inti (50 menit)

1. Guru melakukan tanya jawab tentang faktor yang dapat menyebabkan perubahan permukaan bumi. (eksplorasi)

2. Guru menayangkan media audiovisual tentang peristiwa pasang surut air laut.(eksplorasi)

3. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa pasang surut air laut.(eksplorasi)

4. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang pengaruh peristiwa pasang surut air laut terhadap aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari. (elaborasi)

5. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing- masing.(elaborasi)

6. Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kertas. (elaborasi)

7. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. (elaborasi)

8. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja. (elaborasi)

9. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (elaborasi)

10.Kelompok lain menanggapi. (elaborasi)

11.Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. (konfirmasi) 12.Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. (konfirmasi) D. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

3. Guru memberi motivasi.

4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. Pertemuan II (2 x 35 menit)

A. Pra Kegiatan(5 menit) 1. Salam

2. Do’a 3. Presensi

4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Apersepsi : Guru bertanya pada siswa “Apakah kalian pernah melihat peristiwa tanah longsor? Mengapa terjadi tanah longsor?”

2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh erosi.

3. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran. C. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Guru melakukan tanya jawab tentang erosi. (eksplorasi)

2. Guru menayangkan media audiovisual tentang peristiwa erosi.(eksplorasi)

3. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa erosi.(eksplorasi)

4. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang pengaruh erosi bagi kehidupan. (elaborasi)

5. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing-masing. (elaborasi)

6. Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kertas. (elaborasi)

7. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. (elaborasi)

8. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja. (elaborasi)

9. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (elaborasi)

10.Kelompok lain menanggapi. (elaborasi)

11.Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. (konfirmasi) 12.Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. (konfirmasi) D. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

3. Guru mengadakan evaluasi. 4. Guru memberi motivasi.

5. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. 3.4.1.3 Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi dengan guru kelas. Selama proses pembelajaran sedang berlangsung, peneliti mengamati situasi dan mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi dari awal hingga akhir pembelajaran pada keadaan yang sebenarnya.

Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain:

1) Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam menerapkan pedekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan.

2) Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pedekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan.

3) Menganalisis hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA. 3.4.1.4 Refleksi

Setelah observasi, langkah selanjutnya yaitu refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siklus I. Kegiatan refleksi antara lain:

1) Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus I.

2) Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran siklus I.

3) Memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus I untuk tindak lanjut perbaikan siklus II.

4) Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran siklus II.

3.4.2 Siklus Kedua

3.4.2.1 Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut :

1) Menyusun RPP sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar) dan indikator yang telah ditetapkan serta merancang skenario pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Pada siklus ini untuk pertemuan pertamamaterinya yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh badai. Dan materi pertemuan keduanya yaitu perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh kebakaran hutan.

2) Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan materi berupa media audiovisual, laptop, LCD, dan speaker.

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA.

3.4.2.2 Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai dengan RPP pada perencanaan siklus II melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Prosedur pelaksanaannya yaitu:

Pertemuan I (2 x 35 menit) A. Pra Kegiatan (5 menit)

1. Salam 2. Do’a 3. Presensi.

4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “Pernahkah kalian mendengar berita bencana badai di suatu daerah? Bagaimana keadaan saat itu?” 2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang

perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh badai.

3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa. C. Kegiatan inti (50 menit)

a. Guru bertanya tentang angin yang dapat menyebabkan perubahan permukaan bumi. (eksplorasi)

b. Guru menayangkan media audiovisualtentang peristiwa badai.(eksplorasi)

c. Guru bersama siswa menganalisis peristiwa badai.(eksplorasi)

d. Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang perubahan yang terjadi akibat badai. (elaborasi)

e. Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing-masing. (elaborasi)

f. Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kertas. (elaborasi)

g. Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. (elaborasi)

h. Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja. (elaborasi)

i. Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (elaborasi)

j. Kelompok lain menanggapi. (elaborasi)

k. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. (konfirmasi) l. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. (konfirmasi) D. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

3. Guru memberi motivasi.

Pertemuan II (2 x 35 menit) A. Pra Kegiatan(5 menit)

1. Salam 2. Do’a 3. Presensi

4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Apersepsi : Guru bertanya pada siswa “Pernahkah kalian melihat berita kebakaran hutan di berita acara di televisi? Bagaimanakah keadaan hutan yang terbakar?”

2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bumi yang disebabkan oleh kebakaran hutan. 3. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran.

C. Kegiatan Inti (45 menit)

1.Guru melakukan tanya jawab tentang peristiwa kebakaran hutan.(eksplorasi)

2.Guru menayangkan media audiovisualtentang peristiwa kebakaran hutan.(eksplorasi)

3.Guru dan siswa menganalisis peristiwa kebakaran hutan.(eksplorasi)

4.Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang pengaruh kebakaran hutan bagi kehidupan. (elaborasi)

5.Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing-masing. (elaborasi)

6.Siswa merumuskan jawaban secara individu pada lembar kertas. (elaborasi)

7.Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat. (elaborasi)

8.Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi di lembar kerja kelompok. (elaborasi)

9.Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. (elaborasi)

10. Kelompok lain menanggapi. (elaborasi)

11. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. (konfirmasi) 12. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. (konfirmasi) D. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

3. Guru mengadakan evaluasi. 4. Guru memberi motivasi.

5. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. 3.4.2.3 Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi dengan guru kelas. Selama proses pembelajaran sedang berlangsung, peneliti mengamati situasi dan mencatat perilaku dan kejadian yang terjadi dari awal hingga akhir pembelajaran pada keadaan yang sebenarnya.

Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain:

1) Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual pada matapelajaran IPA melalui lembar pengamatan.

2) Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan.

3) Menganalisis hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA. 3.4.2.4 Refleksi

Setelah observasi, langkah selanjutnya yaitu refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siklus II. Kegiatan refleksi antara lain:

1) Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus II.

2) Menganalisis proses pelaksanaan pembelajaran siklus II.

3) Memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus II untuk tindak lanjut perbaikan siklus III.

4) Membuat perencanaan perbaikan pembelajaran siklus III.

3.4.3 Siklus Ketiga

3.4.3.1 Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi sebagai berikut :

1) Menyusun RPP sesuai dengan KD (Kompetensi Dasar) dan indikator yang telah ditetapkan serta merancang skenario pembelajaran menggunakan

pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Pada siklus II pertemuan 1materinya perubahan kenampakan bintang dan matahari. Dan materi pertemuan 2 yaitu perubahan kenampakan bulan. 2) Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran yang sesuai dengan

materi berupa media audiovisual, laptop, LCD, dan speaker.

3) Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa.

4) Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA.

3.4.3.2 Pelaksanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai dengan RPP pada perencanaan siklus III melalui pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual. Prosedur pelaksanaannya yaitu:

Pertemuan I (2 x 35 menit) A. Pra Kegiatan (5 menit)

1. Salam 2. Do’a 3. Presensi.

4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Apersepsi: Guru bertanya pada siswa “Dapatkah kalian membedakan antara siang dan malam? Benda langit apa yang kalian lihat ketika malam hari dan siang hari?”

2. Guru menyampaikan pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bintang dan matahari.

3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapaisiswa. C. Kegiatan inti (50 menit)

1.Guru bertanya tentang kenampakan benda-benda langit pada siswa. (eksplorasi)

2.Guru menayangkan media audiovisualtentang perubahan kenampakan bintang dan matahari. (eksplorasi)

3.Guru bersama siswa menganalisis perubahan kenampakan bintang dan matahari. (eksplorasi)

4.Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang posisi kenampakan matahari.(elaborasi)

5.Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing- masing.(elaborasi)

6.Siswa merumuskan jawaban secara individu pada lembar kertas.(elaborasi) 7.Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap

kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat.(elaborasi)

8.Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi pada lembar kerja.(elaborasi)

9.Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.(elaborasi)

11. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi. (konfirmasi) 12. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok. (konfirmasi) D. Kegiatan Akhir (10 menit)

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

3. Guru memberi motivasi.

4. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. Pertemuan II (2 x 35 menit)

A. Pra Kegiatan(5 menit) 1. Salam

2. Do’a 3. Presensi

4. Pengkondisian kelas B. Kegiatan Awal (5 menit)

1. Apersepsi : Guru bertanya kepada siswa “Apakah kalian sering melihat bulan tiap malam? Apakah bentuknya selalu sama ataukah berubah- ubah?”

2. Guru menyampaikan tema pokok bahasan yang akan dipelajari yaitu tentang perubahan kenampakan bulan.

3. Guru mengemukakan tujuan pembelajaran. C. Kegiatan Inti (45 menit)

2. Guru menayangkan media audiovisualtentang fase-fase perubahan kenampakan bentuk bulan.(eksplorasi)

3. Guru bersama siswa menganalisis fase-fase perubahan kenampakan bentuk bulan.(eksplorasi)

4.Guru menyampaikan permasalahan kepada siswa tentang kedudukan atau fase-fase bulan.(elaborasi)

5.Siswa diberi kesempatan memikirkan jawabannya masing- masing.(elaborasi)

6.Siswa merumuskan jawabannya secara individu di lembar kerja yang telah dibagikan.(elaborasi)

7.Guru mengelompokkan siswa secara berpasangan kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan jawaban yang paling tepat.(elaborasi)

8.Masing-masingkelompok menuliskan jawaban mereka sesuai dengan kesepakatan dalam diskusi.(elaborasi)

9.Kelompok maju mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.(elaborasi)

10. Kelompok lain menanggapi.(elaborasi)

11. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil diskusi.(konfirmasi) 12. Guru memberi penghargaan terhadap kelompok.(konfirmasi) D. Kegiatan Akhir (15 menit)

1. Guru memberi kesempatan bertanya kepada siswa yang belum paham. 2. Guru bersama siswa meyimpulkan materi pelajaran.

3. Guru mengadakan evaluasi. 4. Guru memberi motivasi.

5. Guru memberikan tindak lanjut berupa tugas atau PR. 3.4.3.3 Observasi

Observasi dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi dengan guru kelas. Selama proses pembelajaran sedang berlangsung, peneliti mengamati situasi dan mencatat perilaku serta kejadian yang terjadi dari awal hingga akhir pembelajaran pada keadaan yang sebenarnya.

Kegiatan yang dilakukan peneliti antara lain:

1) Pengamatan terhadap keterampilan guru dalam menerapkan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual pada matapelajaran IPA melalui lembar pengamatan.

2) Pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA menggunakan pendekatan kooperatif tipe think-pair-share dengan media audiovisual melalui lembar pengamatan.

3) Pengamatan terhadap hasil belajar siswa pada matapelajaran IPA. 3.4.3.4 Refleksi

Setelah observasi, langkah selanjutnya yaitu refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan siklus III. Kegiatan refleksi antara lain:

1) Mengevaluasi hasil pembelajaran siklus III.

3) Jika hasil pembelajaran pada siklus III (keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar) telah mencapai target indikator keberhasilan, maka penelitian ini dihentikan.