Pada deskripsi hasil penelitian ini membahas tentang rerata dan standar deviasi yang diperoleh dari hasil tes yang dilakukan pada masing-masing kelompok dihitung berdasarkan kelompok dan jenis latihan yang diterapkan.
Analisis
1. Data hasilLadder Drill Icky Shuffle
Berdasarkan hasil pengukuran dalam gambar di atas, pada kelompok 1 dapat dilihat bahwa terdapat sebuah peningkatan nilai rerata antara pretest
dan posttest pada variabel dependent.
Hal ini dapat dilihat dari nilai rerata
pretest dan nilai rerataposttest.Dimana dapat dilihat bahwa nilai rerata untuk kelincahan hasil pengukuran pretest
(64,26 dtk) ini terlihat lebih kecil dibanding dengan hasil pengukuran
posttest (57,08 dtk), sedangkan pada
kecepatan reaksi dari hasil pengukuran posttest (2,38 dtk), ini terlihat lebih tinggi dibanding dengan hasil pengkuan pretest (3,36 dtk). Hasil tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa dalam pemberian treatment pada
kelompok 1 dapat meningkatkan kelincahan dan kecepatan reaksi. Dengan adanya selisih dari rerata
tersebut menunjukan adanya peningkatan setelah diberikan perlakuan selama delapan minggu latihan dengan frekuensi tiga kali seminggu.
2. Data hasilHop Scotch
Berdasarkan hasil
pengukuran dalam gambar di atas, pada kelompok II dapat dilihat bahwa terdapat sebuah peningkatan nilai rerata antarapretestdanposttest
pada variabel dependent. Hal ini
dapat dilihat dari nilai rerata pretest
dan nilai rerata posttest. Dimana dapat dilihat bahwa nilai rerata untuk kelincahan hasil pengukuran pretest
(64,56 dtk) ini terlihat lebih kecil dibanding dengan hasil pengukuran
posttest (58,48 dtk), sedangkan pada kecepatan reaksi dari hasil pengukuran posttest (2,04 dtk), ini terlihat lebih tinggi dibanding dengan hasil pengkuan pretest (3,16 dtk). Hasil tersebut dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa dalam pemberian treatment pada kelompok II dapat meningkatkan kelincahan dan kecepatan reaksi. Dengan adanya selisih dari rerata tersebut menunjukan adanya peningkatan setelah diberikan perlakuan selama
delapan minggu latihan dengan frekuensi tiga kali seminggu.
Pengujian Hipotesis
Untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan, maka uji analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji beda rerata (uji beda mean)
dengan menggunakan analisis uji-t paired t-test. Nilai yang digunakan dalam penghitungan uji-t paired t-test
adalah nilai pretest dan posttest dari
masing-masing kelompok (kelompok I, kelompok II, dan kelompok III), dengan penyajian datanya hasil perhitungan uji- t paired t-testadalah sebagai berikut:
Hasil Uji Beda Rerata Sampel Berpasangan Kelincahan Kelincahan Mean Sig. (2- tailed ) Keterangan Kelomp ok I Pre- test 5,1418 0,000 Signifikan Post -test 5,1891 Kelomp ok II Pre- test 5,8691 0,000 Signifikan Post -test 5,3164 Kelomp ok III Pre- test 5,8364 0,629 SignifikanTidak Post -test 5,8245
Berdasarkan tabel di atas hasil perhitungan uji beda rerata sampel berpasangan menggunakan uji-t paired t-testsebagai berikut:
1) Kelompok I (Ladder Drill Icky Shuffle)
Hasil perhitungan uji-t paired t-test pada pemberian latihan ladder drill icky shuffledengan melihat nilai
Sig. (2-tailed) 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Haditerima karena nilai sig. 0,000 <
nilai α = 0,05. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan ladder drill icky shuffleterhadap kelincahan pada mahasiswa putra semester IV
Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNIPA Surabaya.
2) Kelompok II (Ladder Drill Hop Scotch)
Hasil perhitungan uji-t paired t-test pada pemberian latihan ladder drill hop scotchdengan melihat nilai Sig. (2-tailed) 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Haditerima karena nilai sig. 0,000 < nilai α = 0,05. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan ladder drill hop scotch terhadap kelincahan pada mahasiswa putra semester IV Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNIPA Surabaya.
Hasil Uji Beda Rerata Sampel Berpasangan Kecepatan Reaksi
Kecepatan Reaksi Mean Sig. (2- tailed ) Keterangan Kelomp ok I Pre- test 0,3055 0,000 Signifikan Post -test 0,2164 Kelomp ok II Pre- test 0,2873 0,000 Signifikan Post -test 0,1856 Kelomp ok III Pre- test 0,2909 0,172 Tidak Signifikan Post -test 0,2727
Berdasarkan tabel di atas hasil perhitungan uji beda rerata sampel berpasangan menggunakan uji-t paired t-testsebagai berikut:
1) Kelompok I (Ladder Drill Icky Shuffle)
Hasil perhitungan uji-t paired t-test pada pemberian latihan ladder drill icky shuffledengan melihat nilai Sig. (2-tailed) 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Haditerima karena nilai sig. 0,000 < nilai α = 0,05. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan ladder drill icky shuffle terhadap kecepatan
reaksi pada mahasiswa putra semester IV Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNIPA Surabaya.
2) Kelompok II (Ladder Drill Hop Scotch)
Hasil perhitungan uji-t paired t-test pada pemberian latihan ladder drill hop scotchdengan melihat nilai
Sig. (2-tailed) 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
Haditerima karena nilai sig. 0,000 <
nilai α = 0,05. Dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian latihan ladder drill hop scotchterhadap kecepatan reaksi
pada mahasiswa putra semester IV Pendidikan Kepelatihan Olahraga UNIPA Surabaya.
1. Uji Beda Rerata antar Kelompok (Anova) Sum ber Vari asi Df F hitun g Kelin cahan F hitun g Kece patan Reak si Sig . Si g. Kete rang an Antar Kelo mpok 2 115,3 27 35,23 9 0,0 00 0, 0 0 0 Sign ifika n Dala m Kelo mpok 30 Total 32
Berdasarkan tabel 4.9 di atas hasil perhitungan uji beda antar kelompok menggunakan One Way Anova dapat
disimpulkan bahwa terdapat hasil rerata yang beda antar kelompok, karena hasil perhitungan menunjukkan nilai Sig. 0,000 < nilai α = 0,05 dan nilai Sig. 0,000 < nilai α = 0,05, maka dapat dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima. Dengan kata lain bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil latihan kelompok ladder drill icky shuffle, kelompokladder drill hop scotch, dan kelompok kontrol terhadap kelincahan dan kecepatan reaksi. Dengan adanya perbedaan hasil
rerata, maka perhitungan akan dilanjutkan dengan menggunakan Post Hoc Test.
2. PerhitunganPost Hoc Test
Hasil PerhitunganPost Hoc Test
Kelincahan
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kelincahan (I) Kelom pok Latiha n (J) Kelom pok Latiha n Mean Differ ence (I-J) Std. Error Sig. LS D Icky Shuffl e Hop Scotch 0,1000 0 0,0454 1 0,03 5 Kontr ol 0,64091 0,04541 0,000 Hop Scotch Icky Shuffl e - 0,1000 0 0,0454 1 0,035 Kontr ol 0,5409 1 0,0454 1 0,00 0 Kontr ol Icky Shuffl e - 0,6409 1 0,0454 1 0,00 0 Hop Scotch - 0,5409 1 0,0454 1 0,00 0 Berdasarkan hasil perhitungan tabel di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1) Kelompok ladder drill icky shuffle dan hop scotch mempunyai
nilai sig. 0,035 < nilai α = 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok yaitu sebesar 0,10000
2) Kelompok ladder drill icky shuffle dan kontrol mempunyai
nilai sig. 0,000 < nilai α = 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 0,64091 3) Kelompok ladder drill hop
scotch dan kontrol mempunyai
nilai sig. 0,000 < nilai α = 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 0,54091
Hasil PerhitunganPost Hoc Test
Kecepatan Reaksi
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Kecepatan Reaksi (I) Kelom pok Latiha n (J) Kelom pok Latiha n Mean Differen ce (I-J) Std. Error Sig. LS D Icky Shuffl e Hop Scotch - 0,01273 0,01074 0,245 Kontr ol 0,07091 0,01074 0,000 Hop Scotch Icky Shuffl e 0,01273 0,01074 0,245 Kontr ol 0,08364 0,01074 0,000 Kontr ol Icky Shuffl e - 0,07091 0,01074 0,000 Hop Scotch - 0,08364 0,01074 0,000 Berdasarkan hasil perhitungan tabel di atas dapat diinterpretasikan sebagai berikut:
1) Kelompok ladder drill icky shuffle
dan hop scotch mempunyai nilai
sig. 0,245 > nilai α 0,05 berarti H0 diterima dan H1 ditolak berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok yaitu sebesar -0,01273
2) Kelompok ladder drill icky shuffle
dan kontrol mempunyai nilai sig. 0,000 < nilai α = 0,05 berarti H0 ditolak dan H1 diterima berarti ada perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 0,07091
3) Kelompok ladder drill hop scotch
dan kontrol mempunyai nilai sig. 0,000 < nilai α = 0,05 berarti H0 ditolak dan H1diterima, berarti ada perbedaan yang signifikan yaitu sebesar 0,08364