• Tidak ada hasil yang ditemukan

Luaran yang Dicapa

Dalam dokumen Fakultas Ilmu Keolahragaan | FIK UNESA (Halaman 59-62)

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Luaran yang Dicapa

Setelah melalui tahapan validasi dan revisi produk yang melibatkan ahli materi dan ahli media serta dilanjutkan evaluasi terhadap aspek isi, pembelajaran, tampilan dan desain, diperoleh hasil validasi dengan kriteri layak digunakan untuk uji coba lapangan. Pada tahapan selanjunya dilakukan uji coba produk di TK Pertiwi untuk skala kecil dan skala besar di TK Bhayangkari, TK Kartika IV serta TK Putra Harapan. Tahapan yang sudah dilalui tersebut selanjutnya telah menghasilkan produk akhir berupa model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak yang berkualitas dan layak untuk digunakan sesuai dengan sasaran pengguna. Model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak yang dihasilkan dalam pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1. Bagian Isi

a. Produk yang dihasilkan bernama model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak.

b. Produk model pengenalan aktivitas jasmani ini berisi materi pengenalan aktivitas jasmani melalui berbagai macam gerak yang dikemas melalui permainan. c. Produk model pengenalan

aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak ini dilengkapi dengan prosedur keselamatan.

d. Setiap model pengenalan aktivitas jasmani terdiri dari latihan pemanasan, inti, dan pelepasan dalam bentuk permainan sehingga membuat proses kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

e. Materi dalam modul disajikan dengan tampilan yang menarik didukung dengan foto-foto aktivitas dan gambar animasi tata cara pelaksanaan, mudah dibaca dan dimengerti oleh guru sehingga dapat meningkatkan kreatifitas guru dalam proses pembelajaran.

2. Bagian Fisik

Model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak- Kanak dikemas melalui sebuah buku dengan judul “Kegiatan Pengenalan Aktivitas Jasmani Untuk Siswa Taman Kanak-Kanak” yang di dalamnya didukung olah unsur teks, foto dan gambar animasi. Buku tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh guru Taman Kanak-Kanak. Isi buku di susun secara sistematis dengan desain yang menarik mulai dari halaman awal, isi kegiatan, sampai halaman akhir. Produk model pengenalan aktivitas jasmani yang dihasilkan telah sesuai dengan tahapan pengembangan

produk. Aspek-aspek yang menjadi bahan untuk validasi ahli antara lain; (1) aspek isi, (2) aspek pembelajaran, (3) aspek tampilan, dan (4) aspek desain. Validasi ahli dan uji coba lapangan sebagai sarana untuk memperoleh data. Data yang diperoleh digunakan sebagai bahan acuan pada tahap revisi. Produk model pengenalan aktivitas jasmani ini telah direvisi secara bertahap berdasarkan masukan dari ahli materi dan ahli media.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh melalui tahapan validasi dan uji coba produk menurut ahli materi, model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak yang sedang dikembangkan dinyatakan “Sangat Baik” dengan rerata akhir 4,44 dan dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan. Menurut ahli media, media belajar yang sedang dikembangakan dinyatakan “Sangat Baik” dengan rerata akhir 4,31 dan dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan. Menurut penilaian guru melalui tahapan uji coba yang telah dilakukan diperoleh penilaian akhir mengenai model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak yang sedang dikembangkan. Pada uji coba skala kecil yang telah dilakukan, diperoleh penilaian dengan rerata akhir 4,45 dan termasuk kriteria “Sangat Baik”. Sedangkan dalam uji coba skala besar terhadap kualitas model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-Kanak diperolah rerata sebesar 4,51 termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Kesimpulan dari uji kualitas di atas adalah model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak sangat baik digunakan dalam proses kegiatan belajar

mengajar. Sesuai dengan data akhir yang diperoleh baik dari ahli materi maupun ahli media, model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak yang sedang dikembangkan sudah memenuhi syarat untuk digunakan setelah melalui beberapa tahap validasi dan revisi produk sehingga kualitas produk yang dihasilkan meningkat dan dinyatakan layak untuk digunakan. Uji kualitas penerapan model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak saat proses kegiatan belajar mengajar memberikan kesimpulan bahwa model pengenalan aktivitas jasmani dinyatakan sangat baik untuk menyampaikan berbagai macam bentuk aktivitas jasmani dalam proses kegiatan belajar mengajar.

KESIMPULAN

Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan produk model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut; (1) melakukan analisis kebutuhan, (2) mengembangkan instrumen penilaian, (3) mengembangkan dan memilih bahan materi, (4) merancang dan melakukan evaluasi formatif, (5) penyusunan produk akhir. Setelah melalui prosedur pengembangan tersebut, model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak mempunyai kualitas yang lebih baik setelah dilakukan reavisi dan perbaikan-perbaikan. Penyusunan produk model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak telah disesuaikan dengan kurikulum tingkat Taman Kanak-kanak. Hal tersebut menjadi dasar dan acuan dalam proses penyusunan model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak. Materi disajikan dengan tampilan menarik

dan mudah dipelajari tentunya dengan tujuan untuk mempermudah pemahaman guru dalam mengaplikasikannya di proses pembelajaran. Pertimbangan penyampaian materi juga dilakukan dengan mengedepankan pembelajaran melalui permainan serta disusun dari yang paling mudah menuju kompleks.

Menurut guru Taman Kanak-kanak, model pengenalan aktivitas jasmani yang dikembangkan sangat menarik untuk digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut didukung oleh kurangnya sumber bacaan yang membahas mengenai aktivitas jasmani yang dilakukan melalui konsep permainan. Penggunaan teks, foto, dan gambar animasi tentunya lebih mempermudah guru untuk memahami materi pengenalan aktivitas jasmani secara detail. Data hasil validasi menurut ahli materi adalah “Sangat Baik” dengan rerata skor 4,44. Menurut ahli media adalah “Sangat Baik” dengan rerata skor 4,31. Sedangkan penilaian guru secara keseluruhan adalah “Sangat Baik” dengan rerata skor 4,51, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak termasuk dalam kriteria

“Sangat Baik”. Kesimpulannya adalah model pengenalan aktivitas jasmani untuk siswa Taman Kanak-kanak sangat bagus untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas guru dalam proses kegiatan belajar mengajar.

DAFTAR PUSTAKA

Kemendiknas. (2010). Pedoman

pengembangan program

pembelajaran di taman kanak-kanak.

Jakarta: Kemendiknas.

Samsudin. (2008). Pembelajaran motorik di taman kanak-kanak. Jakarta:

Prenada Media Group.

Soemiarti Patmonodewo. (1995). Buku Ajar Pendidikan Prasekolah. Jakarta. Depdikbud. Dirjen Dikti. Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. Trianto. (2011). Desain pengembangan

pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA & anak usia kelas awal SD/MI. Jakarta: Prenada

THE INFLUENCE OF 20-YARD SHUTTLE, THREE CONE DRILL, AND

Dalam dokumen Fakultas Ilmu Keolahragaan | FIK UNESA (Halaman 59-62)