• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Wawancara Tentang Monitoring Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Instalasi Binatu Pada Rumah Sakit Umum Haji

LEMBAR OBSERVASI

5. Hasil Wawancara Tentang Monitoring Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Instalasi Binatu Pada Rumah Sakit Umum Haji

Medan.

Penjelasan akan monitoring diinstalasi binatu menurut pandangan masing-masing sumber informasi dapat dilihat pada matriks 1. dibawah ini.

Sumber informasi

Monitoring Implementasi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) di Instalasi Binatu Menurut Pandangan Masing-Masing.

Kabid Penunjang

Medis

Ada dilakukan pemantauan sistim manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Rumah Sakit meliputi pencatatan dan pelaporan K3, terutama tentang pelaksanaan manajemen binatu.. Satu bulan sekali.. Manfaatnya Sangat banyak. Dengan

pencatatan dan pelaporan tersebut kita menjadi tahu masalah apa yang dihadapi pekerja, kendala yang ada di lapangan, sehingga bisa dianalisis penyebab masalah yang timbul, lalu dicari solusi pemecahannya dan mengkomunikasikan kepada pekerja, sehingga kita tahu sejauh mana program yang dilaksanakan telah berhasil.

Kepala Instalasi Binatu

Ya itu pelaksanaannya, ya tetap adalah. Pengawasan dari atasan ya kan. Cuma itulah yang kita sampaikan ke atasan dan kita sampaikan ke bawahan. Itulah kita laksanakan.. Ya maksudnya monitoring ini kan sangat banyak. Dengan pencatatan dan pelaporan kita tau apa masalah yang ada di binatu ini sehingga bisa lihat kembali penyebab masalah yang ada, dicarilah solusi yang menghasilkan kepada pekerja sehingga kita tahu bagaimana program yang dilaksanakan setelah berhasil ini..

Monitoring itu melalui dari atasan pernah dilakukan tapi tidak tercatat itu dari atasan datang melihat kemari.. Kalau pencatatan K3 di instalasi binatu ini sebetulnya kita belum ada, kenapa tidak ada karena disini kecelakaan kerja kita jarang terjadi, baru sekali ah itupun tidak kita catat maka itu alasan kita tidak kita catat . K3 nya tidak ada itu sajalah alasannya”..

Kalau pemeriksaan petugas secara rutin tidak ada karena kita mendapat kartu BPJS jadi kita ada kartunya untuk berobat kalau ada yang sakit.. Sekarang kita penanggulangan darurat pedomannya sudah kita lakukan pelatihan seumpamanya kalau ada kecelakaan semacam tertusuk jarum itu jangan dikeluarkan jangan dipegang lukanya itu. Itu harus disiram melalui air yang mengalir itulah dia pedomannya..Seperti pencatatan atau pendokumentasian foto seperti itu belum ada..

Pengukuran untuk mengetahui intensitas masalah suara yang bising sampai saat ini kita belum ada pengukurannya..Pengukuran panas di ruangan instalasi binatu inibelum ada sampai saat ini...untuk pengukuran getaran jugabelum ada..untuk pihak RS belum mempunyai instruksi untuk memantau lingkungan pekerjaan kalau secara rutin belum ada..

Untuk pemeliharaan terhadap alat-alat binatu seperti pencuci, pengering, setrikakarena dalam masalah mesin-mesin peralatan ini karena dalam tehnik ada dua. Satu dilakukansecara berkala, satu lagi dilakukan dengan cara rusak dulu baru diperbaiki.

Sekarang yang kita pakai rusak dulu baru dilakukan pengecekan dan perbaikan, dan kalau secara berkala belum dilakukan..Pegawai tetapnya ada cuma bukan dari binatu tapi dari orang tekhnik cuma sepengetahuan saya dia itu belum ada sertifikat khusus baru ditunjuk oleh kepala ruangnnya.Pegawai sistem boilernya kalau yang ditempatkan baru satu cuma apabila beliau berhalangan cuma ditunjuk oleh kepala ruangnnya untuk menggantikan itulah dia. Bersal dari bagian tehnik, tapi dia belum punya sertifikt SIO nya..Tamatan sekolah tehnik STM kalau sekarang apa namanya SMK..Sampai saat ini sepengtahuan saya belum ada untuk untuk mengusulkan bagi pegawai sistem boiler itu untuk mempunyai sertifikat SIO tapientah tahun depan belum tahu ya kalau saat ini belum..

Petugas Binatu

Ada.. Ya tentang penyakit. Yang infeksi apa yang kotor. Disini kan itu yang terjadikan, paling yang paling parah... HIV. Ya kami bisa dijelaskan HIV itu penularannya bagaimana. Selagi masih darah dan kain tidak masalah, jadi kami tidak takut.

Sering Dipantau-Pantau Dia Lah Gitu Kan, Sama Kabid-Kabidnya.. Pernah Datang Juga Lah Kan. Pagi Kadang Kan..

Ya Liat-Liat Aja Gitu. Liat-Liat Apa Yang Kekurangan, Apa Yang Kerusakan, Apa Yang Apa Gitu Kan. Nanti Kan Kalo Misalnya Aman-Aman Aja Gak Ada Yang Kerusakan, Dah Gitu Aja Kan.. Kurang Tau Saya, Kadang Setau Saya Kan, Sebegitu Nampak Gitu Aja Kan, Ya Mungkin Adalah Ntah 4 Atau 5 Kali Lah Gitu Dia Datang..

Saya Rasa, Hanya Seminggu Sekali Gitu Kan.. Dia Hanya Melihat-Lihat Aja.. Biasanya Dia Sama Kepala Rungan Aja Itu.. Manfaatnya Ya Perlu Lah. Supaya Dia Juga Tau Situasi Kerja Di Loundry Ni Mungkin, Yang Alat-Alatnya Rusak Ya Kan, Tau Dia.

Pernah.. Ya dipantaulah apa kerjaannya, apa yang kurang kan gitu.. Ya pemantauanlah, orang 1 ruangan. Maksudnya mana yang kurang, mana yang lebih, kan tau.. Tidak Tentu kapan dilakukan pemantauan.. Pemantauannya masuk lah dia kan ke dalam, pantau..

Sering.. Komunikasi dia sama atasan itu. Melihat, begitu aja..

rasanya kalau untuk kabid apanya tu, dia lebih, lebih sering dia 143

Linen Kotor

kemari memantau.. Macam mana keadaannya, paling lama dia setengah jam disini.. Seminggu sekali.. Ya bermanfaatlah, dia harus mengetahui keadaan itu macam mana. Mulai dari fungsi mesin tu macam mana, keadaan anggotanya macam mana.

Cukup teratur.. Jangka waktunya kadang bisa seminggu sekali, kadang mau, kadang gak, ada jugak seminggu-seminggu lebih gitu.. Kepala bagian pengenjang medis.. Pengecekan itu biasanya kalau ada masalah lah baru.. Manfaatnya ya supaya lebih terjagalah, apa masalah cara kerja.. Supaya dia lebih terkontrol..

Sering.. Ya inilah. Ya alat-alat mesinnya itu, ya selalu ditengoklah.. kalau lagi keadaan orang itu nyucilah..

Sering dilakukan pemantauan.. Seperti orang penunjang medis lah kemari.. Menanyakan apakah sudah bisa dikerjakan apa belum? kalau ada rusak yaudah. kalau perlu dibikin manual, manual kalau tidak, dikirimkan keluar gitu.. Pemantauan alat-alat seperti mesin cuci, mesin pengering, mesin jahit dibikin laporanlah sama kepala ruangannya.. Laporkan ke penunjang medis.. Perlu diterapkan monitoring biar ada, peningkatan cara kerjanya.. Manfaat monitoring untuk keselamatan pegawai sendiri. Kalau perlu diterapkan pakaian-pakaian, atau perlengkapan supaya jangan terkena penyakit..

Kalau kayak pak khaidir itu, ya kalau pagi dia keliling. Karena kan kalau pagi itu kan biasanya orang pun pada belum kerja semua ya sekedar dia liat-liat. Dilihatnya banyak mesin rusak apa enggak.. Seminggu sekali kadang ada, tidak tentu juga..

Kalau kami lah yang merasa kami mesin jahit kami tidak enak, kami lapor. Nanti datang tukang, paling gitu. Seperti mesin cuci pun seperti itu. Tidak ada istilahnya setiap seminggu sekali di service apa gitu, tidak ada.. Istilahnya kalau memang ada kerusakan baru melapor datang orang itu.. Manfaat monitoring ya banyak. Kalau namanya kita dikontrol itu pasti kita kan kerjanya pun lebih bagus. Selama ini ya gini apalah kuranglah memang gak istilahnya hanya kepala ruangan ajalah yang meontrol kami, kalau dari atasan-atasan kurang.. Ya perlu juga dilakukan pengontrolan. Istilahnya namanya atasan kan perlu

juga tahu. Umpamanya langsung melihat bagaimana kondisinya. Apa keluhan kami? Seharusnyakan dia tanya gitu..