• Tidak ada hasil yang ditemukan

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Dalam dokumen PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk. (Halaman 40-44)

Calon investor harus membaca ikhtisar data keuangan penting yang disajikan di bawah ini bersamaan dengan laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini. Calon investor juga harus membaca Bab V mengenai Analisis dan Pembahasan oleh Manajemen.

Pada bulan Mei dan Juni 2015, Perseroan melakukan sejumlah transaksi dimana Perseroan melepaskan seluruh entitas anak beserta kegiatan usahanya kepada entitas induk, PT Prodia Utama. Sebagai dampaknya, Perseroan menjual kepemilikannya di empat entitas anak, POHII, PROSTEM, PROLINE dan INNODIA (“Entitas Anak yang Dialihkan”) kepada PT Prodia Utama. Laporan keuangan konsolidasian Perseroan menyajikan kontribusi dari Entitas Anak yang Dialihkan terhadap hasil keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, 2014 dan 2015 (sampai dengan tanggal diselesaikannya Transaksi Spin-off), dan periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2015.

Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan: (i) laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 (tidak diaudit), serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 yang tercantum dalam Prospektus ini; dan (ii) laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini.

Laporan keuangan untuk periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2016 dan 2015 (tidak diaudit), serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 telah diaudit oleh RSM, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modifikasian (“Wajar Tanpa Pengecualian”). Laporan audit RSM tersebut mencantumkan paragraf Hal-hal lain sehubungan dengan tujuan pelaksanaan audit. Laporan audit RSM tersebut ditandatangani oleh Riki Afrianof (Rekan pada RSM dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.1017).

Laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012 dan 2011 (sebelum disajikan kembali oleh Perseroan) telah diaudit oleh RSM, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini wajar tanpa pengecualian (“Wajar Tanpa Pengecualian”). Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Riki Afrianof (Rekan pada RSM dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.1017).

4.1. Laporan Posisi Keuangan

(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 30 Juni

2011(1)(2) 2012(1)(2) 2013(2) 2014(2) 2015 2016

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 12,3 25,0 34,6 45,1 45,0 44,9 Piutang usaha - Pihak ketiga 53,5 62,5 62,5 74,5 78,4 57,4 Aset keuangan lancar lainnya - Pihak ketiga 4,3 7,1 9,7 9,2 6,8 9,4 Persediaan 11,0 15,0 15,1 19,7 25,8 30,0 Uang muka 14,7 1,3 21,6 11,2 16,8 19,2 Pajak dibayar di muka 2,4 4,6 2,6 2,7 2,4 - Biaya dibayar di muka 11,2 13,1 15,9 21,1 20,9 28,2 Aset non keuangan lancar lainnya - - - - - 0,7

Total Aset Lancar 109,5 128,5 162,0 183,5 196,1 189,8

ASET TIDAK LANCAR

Biaya dibayar di muka 13,5 14,1 22,9 25,0 35,7 99,7 Aset pajak tangguhan 46,5 51,4 41,8 52,4 60,8 79,5 Piutang pihak berelasi - non usaha 1,6 2,4 1,7 2,7 83,7 0,4 Aset tetap 208,7 244,3 272,6 362,9 196,3 214,6 Aset tak berwujud 3,7 7,3 8,9 7,1 3,5 2,9 Aset non keuangan tidak lancar lainnya 0,8 2,1 3,7 0,7 1,8 1,4

(dalam miliar Rupiah)

31 Desember 30 Juni

2011(1)(2) 2012(1)(2) 2013(2) 2014(2) 2015 2016

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang bank jangka pendek 7,9 8,6 4,8 5,7 1,0 3,6 Utang usaha

Pihak berelasi - - 0,5 0,2 0,7 0,4 Pihak ketiga 26,6 31,3 31,9 30,5 42,4 28,2 Utang pajak 11,3 20,2 22,3 13,3 15,0 13,0 Beban akrual 20,8 23,5 44,2 43,9 34,7 23,2 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek - 0,1 0,2 0,5 1,5 2,3 Pendapatan diterima di muka 0,3 0,5 1,0 0,7 1,0 0,5 Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya

Pihak berelasi - - 4,1 0,6 0,5 18,4 Pihak ketiga 10,5 17,5 10,9 18,9 29,4 8,9 Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo

dalam satu tahun

Utang bank 13,4 15,6 14,8 28,0 13,5 37,1 Utang sewa pembiayaan 1,9 1,2 1,6 3,6 5,3 6,5

Total Liabilitas Jangka Pendek 92,8 118,6 136,3 145,9 145,0 142,1

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun:

Utang bank 54,1 43,3 111,5 122,7 50,4 64,0 Utang sewa pembiayaan 1,1 0,9 1,2 6,0 4,8 4,8 Liabilitas keuangan jangka panjang: lainnya

Pihak berelasi - - - 3,9 0,8 - Pihak ketiga 6,7 4,6 3,9 7,0 0,7 0,7 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 188,6 208,8 172,3 214,6 249,9 323,1

Total Liabilitas Jangka Panjang 250,4 257,5 288,9 354,2 306,6 392,5 TOTAL LIABILITAS 343,1 376,1 425,2 500,1 451,6 534,7 EKUITAS

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk

Modal ditempatkan dan disetor penuh 18,0 18,0 18,0 75,0 75,0 75,0 Tambahan modal disetor - - - - 25,4 25,4 Penghasilan komprehensif lain (68,4) (84,4) (56,2) (66,6) (59,1) (95,9) Saldo laba 87,5 138,4 125,5 126,0 85,0 49,1 Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas induk 37,1 72,0 87,3 134,4 126,3 53,6

Kepentingan non pengendali 4,1 2,0 1,1 (0,2) - -

TOTAL EKUITAS 41,2 74,0 88,4 134,2 126,3 53,6 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 384,3 450,1 513,6 634,3 577,9 588,3

Catatan:

(1) Disajikan kembali oleh Perseroan sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) (2) Konsolidasian

4.2. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam miliar Rupiah)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember

Untuk periode enam bulan yang berakhir

pada 30 Juni

2011(1)(2) 2012(1)(2) 2013(2) 2014(2) 2015 2015 2016

PENDAPATAN – BERSIH 747,5 893,4 998,0 1.101,0 1.197,7 591,2 648,6

BEBAN POKOK PENDAPATAN

Beban pokok langsung 296,4 326,5 341,4 390,4 429,2 207,1 223,8 Beban pokok tidak langsung 38,3 43,5 54,6 73,6 82,0 41,1 45,1 Total beban pokok pendapatan 334,6 370,0 396,0 464,0 511,2 248,2 268,9

LABA KOTOR 412,9 523,5 602,0 637,0 686,5 343,0 379,7

Beban usaha (368,3) (421,7) (508,8) (560,4) (606,5) (300,4) (325,8) Pendapatan lainnya 7,5 8,0 4,5 15,0 35,4 12,3 6,9 Beban lainnya (2,9) (11,1) (3,8) (0,8) (18,5) (2,2) (1,7)

LABA USAHA 49,2 98,7 93,9 90,8 96,9 52,7 59,1

Bagian rugi entitas anak sebelum divestasi - - - - (1,4) (1,4) - Beban keuangan – bersih (10,0) (8,2) (6,3) (14,5) (18,5) (9,6) (3,6)

LABA SEBELUM PAJAK 39,2 90,5 87,6 76,3 77,0 41,7 55,5 MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Pajak kini (14,8) (25,7) (27,6) (28,2) (29,5) (20,2) (22,9) Pajak tangguhan 3,9 (0,4) (0,2) 7,2 11,5 10,6 6,5 Total beban pajak penghasilan - bersih (10,9) (26,1) (27,8) (21,0) (18,0) (9,6) (16,4)

LABA TAHUN BERJALAN 28,2 64,4 59,8 55,3 59,0 32,1 39,1 PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

Pengukuran kembali atas program imbalan kerja (29,0) (21,3) 37,6 (13,9) 10,0 (12,0) (49,1) Pajak penghasilan atas pengukuran kembali atas

program imbalan kerja 7,3 5,3 (9,4) 3,4 (2,5) 3,0 12,3 Penghasilan komprehensif lain setelah pajak (21,8) (15,9) 28,2 (10,5) 7,5 (9,0) (36,8)

LABA KOMPREHENSIF TAHUN

BERJALAN 6,5 48,4 88,0 44,8 66,5 23,1 2,3

LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN

(dalam juta Rupiah) 1,7 3,7 3,4 1,0 0,8 0,4 0,5

Catatan:

(1) Disajikan kembali oleh Perseroan sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) (2) Konsolidasian

4.3. Rasio (tidak diaudit)

31 Desember 30 Juni 2011 2012 2013 2014 2015 2016 Rasio Pertumbuhan (%)

Pendapatan - bersih t.b.d. 19,5% 11,7% 10,3% 8,8% 9,7%(1)

Beban pokok pendapatan t.b.d. 10,6% 7,0% 17,2% 10,2% 8,3%(1)

Laba kotor t.b.d. 26,8% 15,0% 5,8% 7,8% 10,7%(1)

Laba usaha t.b.d. 100,7% (4,8%) (3,3%) 6,7% 12,2%(1)

Laba tahun berjalan t.b.d. 127,9% (7,0%) (7,6%) 6,6% 21,7%(1)

Jumlah aset t.b.d. 17,1% 14,1% 23,5% (8,9%) 1,8% Jumlah liabilitas t.b.d. 9,6% 13,1% 17,6% (9,7%) 18,4% Jumlah ekuitas t.b.d. 79,7% 19,4% 52,0% (5,9%) (57,5%)

Rasio Usaha (%)

Laba kotor / Pendapatan - bersih 55,2% 58,6% 60,3% 57,9% 57,3% 58,5% Laba usaha / Pendapatan - bersih 6,6% 11,0% 9,4% 8,2% 8,1% 9,1% Laba tahun berjalan / Pendapatan - bersih 3,8% 7,2% 6,0% 5,0% 4,9% 6,0% Laba tahun berjalan / Total ekuitas 68,6% 87,0% 67,7% 41,2% 46,7% 72,9% Laba tahun berjalan / Total aset 7,4% 14,3% 11,7% 8,7% 10,2% 6,6%

Rasio Keuangan (x)

Total aset / Total liabilitas 1,1 1,2 1,2 1,3 1,3 1,1 Total liabilitas / Total ekuitas 8,3 5,1 4,8 3,7 3,6 10,0 Total liabilitas / Total aset 0,9 0,8 0,8 0,8 0,8 0,9 Total aset lancar / Total liabilitas jangka pendek 1,2 1,1 1,2 1,3 1,4 1,3 Catatan:

(1) Dibandingkan 30 Juni 2015 t.b.d. : tidak dapat dibandingkan

4.4. Rekonsiliasi EBITDA

(dalam miliar Rupiah)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember

Untuk periode enam bulan yang berakhir

pada 30 Juni 2011 2012 2013 2014 2015 2015 2016

Laba periode berjalan 28,2 64,4 59,8 55,3 59,0 32,1 39,1 Ditambah:

Depresiasi: Beban pokok pendapatan 8,4 8,7 7,3 8,3 10,1 5,1 5,3 Depresiasi dan amortisasi:

Beban umum dan administrasi 20,4 22,2 26,2 30,7 36,3 15,0 16,4 Penyisihan imbalan kerja 37,7 37,0 1,1 26,2 48,1 37,1 24,1 Penyisihan piutang tak tertagih 0,5 0,6 0,3 0,2 0,8 0,1 0,7 Bagian rugi entitas anak sebelum divestasi - - - - 1,4 1,4 - Pajak 10,9 26,1 27,8 21,0 18,0 9,6 16,4 Beban (penghasilan) bunga 10,0 8,2 6,4 14,5 18,5 9,6 3,7 Beban (pendapatan) lainnya (4,5) 3,1 (0,7) (14,2) (17,0) (10,1) (5,3) EBITDA(1) 111,6 170,3 128,1 142,0 175,2 99,9 100,4 Marjin EBITDA(2) 14,9% 19,1% 12,8% 12,9% 14,6% 16,9% 15,5% Marjin laba bersih(3) 3,8% 7,2% 6,0% 5,0% 4,9% 5,4% 6,0% Catatan:

(1) EBITDA mengacu pada laba periode berjalan sebelum penyusutan, penyisihan imbalan kerja, kerugian tak tertagih, pajak penghasilan perusahaan dan beban dan/atau pendapatan lainnya (terutama meliputi laba/rugi penjualan aset tetap, pendapatan dari klaim asuransi dan beban keuangan atas pinjaman bank).

(2) Marjin EBITDA mengacu pada EBITDA dibagi dengan pendapatan.

(3) Marjin laba bersih mengacu pada laba tahun berjalan dibagi dengan pendapatan.

Tambahan Data Operasional

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember

Untuk periode enam bulan yang berakhir

pada 30 Juni 2011 2012 2013 2014 2015 2015 2016

Jumlah pemeriksaan(1) (juta) 13,1 13,4 13,7 13,7 14,0 6,8 7,0 Jumlah pengambilan sampel(1) (juta) 5,5 5,6 5,4 5,6 5,7 2,0 2,0 Jumlah kunjungan (‘000) 2.082,9 2.185,4 2.236,3 2.305,2 2.382,5 1.183,2 1.191,6 Jumlah pemeriksaan per kunjungan pelanggan(2) 6,3 6,1 6,1 6,0 5,9 5,7 5,8 Pendapatan per kunjungan (dalam Rupiah) 357.540,1 407.254,2 440.843,2 468.791,7 502.713,9 499.630,9 544.340,1 Pendapatan per pemeriksaan (dalam Rupiah) 56.637,7 66.218,9 72.056,4 78.711,7 85.717,9 87.288,0 93.244,2 Catatan:

(1) Termasuk sampel dan pemeriksaan baik untuk pelanggan perorangan maupun sampel dan pemeriksaan yang dirujuk kepada Perseroan oleh laboratorium klinik lain, rumah sakit dan penyedia jasa layanan kesehatan lain.

(2) Kunjungan pelanggan berarti kunjungan ke salah satu outlet Perseroan oleh pelanggan individu, pelanggan dengan referensi dokter dan individu-individu yang ditanggung oleh perusahaan (klien korporasi) atau sampel yang dirujuk ke salah satu laboratorium klinik oleh pelanggan pengirim.

4.6. Rasio Keuangan yang Dipersyaratkan Dalam Fasilitas Kredit (tidak diaudit)

Berdasarkan ketentuan dalam fasilitas pinjaman dari Bank Danamon dan BCA, Perseroan diharuskan untuk menjaga rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

Rasio Persyaratan Keuangan 30 Juni 2016 Bank Danamon

Debt Service Coverage Ratio(1) minimum 1x 6,1

Interest coverage(2) minimum 1x 16,1

BCA

Debt Service Reserve Account(3) minimum 1x 5,7

Debt to Equity Ratio(4) minimum 1x 10,0

Catatan:

(1) Debt Service Coverage Ratio dihitung dengan cara membandingkan antara EBITDA dengan bagian lancar dari utang jangka panjang setelah ditambah bunga pinjaman;

(2) Interest coverage dihitung dengan cara membandingkan antara laba sebelum bunga dan pajak (“EBIT”) dengan bunga pinjaman;

(3) Debt Service Reserve Account dihitung dengan cara membandingkan antara EBIT dengan bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun setelah ditambah bunga pinjaman;

(4) Debt to Equity Ratio dihitung dengan cara membandingkan antara total liabilitas dengan total ekuitas.

Dalam dokumen PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk. (Halaman 40-44)