• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keunggulan Bersaing

Dalam dokumen PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk. (Halaman 161-166)

IX. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

9.2. Keunggulan Bersaing

Perseroan meyakini bahwa Perseroan memiliki keunggulan kompetitif utama sebagai berikut:

Sebagai pemimpin pasar dan pelopor di industri laboratorium klinik independen di Indonesia, Perseroan berada pada garis terdepan untuk mengambil peluang dari pertumbuhan pasar yang signifikan

Perseroan adalah pemimpin pasar dan pelopor di industri laboratorium klinik independen di Indonesia. Berdasarkan Frost & Sullivan, pada tahun 2015, Perseroan merupakan perusahaan terbesar dalam hal pendapatan dengan pangsa pasar sebesar 35% di pasar pemeriksaan oleh laboratorium independen swasta di Indonesia dan jejaring laboratorium klinik nasional Perseroan lebih besar dibandingkan dengan jumlah lima pesaing terdekat Perseroan jika digabung, dengan 128 laboratorium klinik (sumber: Independent

Market Research on the Clinical Laboratory Market in Indonesia, Frost & Sullivan, 2016). Sebagai

laboratorium klinik independen terkemuka, Perseroan berada pada posisi yang unik untuk mengambil kesempatan dari potensi pertumbuhan pasar laboratorium klinik di Indonesia, dengan memanfaatkan jejaring outlet yang tersebar luas di berbagai wilayah geografis dan platform yang telah terbentuk.

Frost & Sullivan menilai pasar pemeriksaan laboratorium klinik di Indonesia pada tahun 2015 mencapai US$1,4 miliar dan nilai tersebut diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 12,9% menjadi US$1,8 miliar pada tahun 2017. Dalam pasar secara keseluruhan, Frost & Sullivan memperkirakan bahwa segmen laboratorium independen swasta, dimana Perseroan melakukan kegiatan usaha, diperkirakan akan tumbuh pada CAGR 16,3% antara tahun 2015 dan 2017, yang menjadikan segmen ini salah satu pasar layanan kesehatan dengan pertumbuhan tercepat di industri layanan kesehatan di Indonesia yang terus berkembang dengan cepat. Laju pertumbuhan ini akan didorong oleh jumlah populasi yang besar sebanyak 255 juta, kelas menengah yang bertumbuh dengan cepat, pertumbuhan PDB yang kuat dan inisiatif untuk memperluas jangkauan akses layanan kesehatan. Lebih lanjut, secara historis, kontribusi pengeluaran kesehatan di Indonesia terhadap PDB lebih rendah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Pada tahun 2015, pengeluaran kesehatan di Indonesia dalam persentase terhadap PDB hanya 3%, yang diperkirakan akan tumbuh secara signifikan di masa mendatang. Seiring dengan berkembangnya industri pelayanan kesehatan di Indonesia, Frost & Sullivan berkeyakinan bahwa permintaan untuk layanannya akan terus meningkat mengingat peran penting pemeriksaan laboratorium klinik dalam infrastruktur pelayanan kesehatan. Pemeriksaan laboratorium klinik bertambah penting didorong oleh meningkatnya fokus dokter pada evidence-based treatment serta kasus penyakit kronik yang sering muncul sejalan dengan kenaikan tingkat kesejahteraan, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Pada saat pendiri Perseroan memulai kegiatan usaha laboratorium klinik pada tahun 1973, laboratorium klinik Prodia merupakan salah satu laboratorium klinik independen paling pertama di Indonesia, dan pendiri Perseroan memiliki visi untuk membuat layanan laboratorium klinik dengan kualitas terbaik yang tersedia secara luas di dalam negeri. Sejak saat itu, Perseroan terus menjadi pelopor dalam industri laboratorium klinik dengan senantiasa melakukan investasi untuk meningkatkan kemampuan layanannya. Perseroan juga telah menjadi pemimpin di industri laboratorium klinik dalam hal mendidik komunitas kedokteran dan masyarakat dan meningkatkan kesadaran mengenai pemeriksaan laboratorium klinik. Secara khusus, dalam lima tahun terakhir, Perseroan telah memperkenalkan 37 pemeriksaan laboratorium klinik yang inovatif di Indonesia. Perseroan juga merupakan badan usaha pertama di Indonesia yang menerima sertifikasi quality assurance yang diakui secara internasional, seperti akreditasi dari CAP dan NGSP.

Perseroan memiliki jejaring laboratorium klinik nasional terbesar dan menggunakan model bisnis “hub-and-spoke” yang berporos pada laboratorium pusat rujukan nasional terbesar di Indonesia dengan skala operasi yang dapat dikembangkan

Jejaring laboratorium Perseroan adalah jejaring terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah outlet dan dikelola dengan model bisnis “hub-and-spoke” yang berporos pada Lab PRN Prodia di Jakarta. Per 30 Juni 2016, jejaring Perseroan terdiri dari 128 laboratorium klinik lainnya (termasuk Lab PRN), serta satu Klinik PHC mandiri dan satu klinik khusus, 114 outlet POC yang dioperasikan di kantor dokter, serta tujuh laboratorium yang dioperasikan Perseroan di rumah sakit. Perseroan memiliki seluruh laboratorium klinik, Klinik PHC dan klinik khusus secara penuh. Seluruh laboratorium klinik dan outlet lainnya dioperasikan oleh Perseroan. Dengan total sebanyak 251 outlet, Perseroan beroperasi di 104 kota yang tersebar di 30 dari 34 propinsi di Indonesia per 30 Juni 2016.

Posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar didukung oleh Lab PRN, yang merupakan laboratorium klinik satu-satunya di Indonesia yang telah mendapatkan akreditasi CAP, yang diakui sebagai otoritas global terkemuka untuk quality assurance laboratorium. Lab PRN Perseroan adalah poros dari jejaring laboratorium Perseroan dan dilengkapi dengan peralatan paling canggih dan teknologi terbaru. Perseroan berkeyakinan bahwa Lab PRN Perseroan adalah tulang punggung industri laboratorium klinik di Indonesia karena Perseroan juga memberikan layanan sebagai laboratorium referensi untuk banyak laboratorium lain di Indonesia, termasuk laboratorium rumah sakit.

Model bisnis “hub-and-spoke” memungkinkan Perseroan untuk memastikan konsistensi standar kualitas, dan “spoke” memfasilitasi lebih jauh di wilayah-wilayah dan memperkuat merek Perseroan dan meningkatkan volume test yang lebih tinggi. Perseroan memiliki, mengoperasikan dan mengelola seluruh laboratorium klinik, serta mengoperasikan dan mengelola seluruh POC Collection Center, dimana pengaturan ini memungkinkan Perseroan untuk memantau dan menjaga standar kualitas yang tinggi, khususnya jika dibandingkan dengan laboratorium klinik lain yang beroperasi dengan model waralaba

(franchise). Perseroan melakukan 57, 99, 74, 83 dan 79 uji profisiensi/skema quality assurance eksternal masing-masing pada tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 di bawah program quality assurance layanan eksternal dari sejumlah institusi dan organisasi, termasuk antara lain CAP, NGSP, dan Biorad. Perseroan memiliki platform teknologi informasi tersentralisasi yang sepenuhnya mengintegrasikan jejaring outlet Perseroan dengan sistem logistik nasional dan sistem pembayaran, dimana platform ini memungkinkan Perseroan melakukan pengumpulan spesimen, memantau pengiriman spesimen, melaporkan hasil pemeriksaan, dan memproses pembayaran secara efisien. Pasien Perseroan, dokter dan penyedia pelayanan kesehatan lainnya memiliki akses online yang mudah ke hasil pemeriksaan secara real time yang dapat dilakukan dari manapun melalui situs Perseroan maupun aplikasi ponsel. Sistem ini juga memungkinkan pengumpulan informasi demografis dan rekam medis pasien dari seluruh jejaring Perseroan agar dapat melayani pelanggan Perseroan dengan lebih baik. Perseroan berkeyakinan bahwa jejaring laboratoriumnya saat ini dan hubungan dengan komunitas kedokteran serta kemampuan terdepan untuk melakukan pemeriksaan yang telah dikembangkan oleh Perseroan selama lebih dari 43 tahun akan sulit ditiru.

Prodia adalah merek laboratorium klinik paling terkemuka di Indonesia dan pengakuan ini didukung oleh fokus terhadap kualitas yang konsisten.

Selain sebagai perusahaan laboratorium klinik independen terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan dan ukuran jejaring, berdasarkan Frost & Sullivan, merek Prodia diakui oleh para pelanggan sebagai merek laboratorium klinik terbaik di Indonesia. Perseroan menerima 56% suara dari konsumen yang disampel di Indonesia pada Survey Top Brand di tahun 2015 oleh Frontier Consulting Group, dan telah memperoleh penghargaan “Top Brand” untuk laboratorium selama tujuh tahun berturut-turut (2009-2015). Merek Prodia juga telah menerima pengakuan penting dari industri. Pada tahun 2015, Perseroan menerima 12 penghargaan bergengsi dari industri sebagai bukti pengakuan dari para pelaku pasar, termasuk dokter dan konsumen perorangan, dan banyak di antara penghargaan tersebut telah diterima Perseroan berturut-turut dalam beberapa tahun.

Perseroan memiliki strategi pemasaran yang didedikasikan untuk membangun dan meningkatkan nilai merek Prodia pada setiap segmen pelanggan, yang dipimpin oleh tim beranggotakan lebih dari 400 tenaga pemasaran dan petugas Laboratory Information Service (“LIS”), yang menjalankan berbagai kegiatan pemasaran untuk menjangkau masyarakat, dokter dan perusahaan secara luas. Upaya-upaya ini didukung oleh hubungan kerjasama jangka panjang dan kepercayaan yang telah dibina dengan komunitas kedokteran di Indonesia sejak Perseroan memulai kegiatan usahanya, ketika pemeriksaan laboratorium klinik belum diadopsi secara luas. Perseroan melibatkan diri dengan komunitas kedokteran, tidak hanya melalui iklan dan kegiatan pemasaran tradisional, tetapi melalui kegiatan pemasaran ilmiah, dengan memberikan dukungan kepada klinisi dan penelitian mereka di bidang laboratorium klinik untuk pengobatan, mengadakan seminar dan kegiatan pemasaran lain untuk membagi pengetahuan dengan dokter, rumah sakit, perusahaan-perusahaan dan masyarakat luas seputar masalah-masalah kesehatan dan manfaat pemeriksaan klinik, serta mengedukasi dan berkolaborasi dengan para dokter dalam pengembangan pemeriksaan beserta implementasinya.

Kekuatan merek Prodia terletak pada fokusnya terhadap kualitas, dimana hal ini, dalam pandangan Perseroan, sangat penting mengingat pasien dan penyedia pelayanan kesehatan umumnya memprioritaskan kualitas ketika memilih penyedia layanan laboratorium klinik, disamping ukuran dan kekuatan jejaring Perseroan. Perseroan telah menerima akreditasi laboratorium tertinggi yang tersedia bagi laboratorium klinik, termasuk menjadi laboratorium satu-satunya di Indonesia yang telah menerima akreditasi CAP (tahun 2012), sertifikasi NGSP dan akreditasi OHSAS, serta menerima sejumlah ISO dan akreditasi lain. Perseroan berkeyakinan bahwa sertifikasi dan akreditasi ini telah membantu Perseroan menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia. Pendekatan yang diambil Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha memungkinkan Perseroan untuk menjaga kualitas layanannya di seluruh jejaring laboratorium klinik bermerek Prodia, dikarenakan, antara lain, Perseroan tidak berekspansi melalui model waralaba (dimana hal ini akan menimbulkan risiko kehilangan fungsi-fungsi kunci bagi Perseroan) dan Perseroan selalu berupaya memastikan kegiatan operasional yang konsisten melalui, sebagai contoh, laboratorium kalibrasi. Perseroan berkeyakinan bahwa pelayanan terhadap pelanggan Perseroan adalah salah satu faktor pembeda dimana Perseroan memberikan layanan berkualitas tinggi yang konsisten

kepada pelanggan di seluruh jaringan bermerek Prodia. Perseroan dapat mencapai tingkatan layanan saat ini melalui pelatihan karyawan dan protokol yang ketat yang disusun agar dapat menyediakan pengalaman berkualitas bagi pelanggan, dari registrasi dan konsultasi dokter hingga penarikan spesimen dan penyampaian hasil pemeriksaan. Hal ini termasuk proses pelayanan pelanggan yang efisien, lingkungan yang nyaman dan layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan

(customer-oriented services). Perseroan juga menawarkan layanan pengambilan spesimen di rumah untuk dapat

menjangkau pelanggan-pelanggan yang tidak dapat datang ke laboratorium Perseroan. Selain itu, pelanggan juga dapat melakukan pemesanan untuk pemeriksaan dan pembayaran secara online, yang menjadikan kunjungan pelanggan lebih nyaman, serta penerimaan hasil diagnostik secara online dengan visualisasi yang lebih baik. Perseroan berkeyakinan bahwa faktor-faktor ini memberikan kontribusi terhadap citra merek Prodia yang kuat dan membantu dalam membangun loyalitas pelanggan. Ukuran jejaring Perseroan juga memberikan keuntungan dalam membangun merek Prodia dikarenakan hal ini memungkinkan Perseroan untuk berinteraksi dengan pelanggan dalam jumlah besar, dokter dan profesional medis lainnya di seluruh Indonesia, dan memperluas cakupan merek Prodia.

Perseroan fokus menyediakan layanan yang komprehensif untuk berbagai segmen pelanggan dengan dukungan dari hubungan yang kuat dengan para praktisi dan institusi pelayanan kesehatan di seluruh mata ilmu terkait.

Perseroan berkeyakinan bahwa rangkaian pemeriksaan yang ditawarkan oleh Perseroan adalah paling lengkap di Indonesia, dengan menu pemeriksaan lebih dari 500 pemeriksaan. Pelanggan dapat datang kepada Perseroan untuk semua kebutuhan pemeriksaan laboratorium klinik dikarenakan Perseroan menyediakan pemeriksaan rutin dan esoterik, dan juga memiliki akses terhadap 3.000 pemeriksaan tambahan, yang merupakan tambahan atas menu pemeriksaan Perseroan, melalui hubungan Perseroan dengan laboratorium di luar Indonesia, yaitu Quest dan NUH Laboratories. Pelayanan yang komprehensif memungkinkan Perseroan untuk memenuhi beragam kebutuhan pelanggan, termasuk pelanggan individu atau pelanggan dengan referensi dokter, perusahaan yang menyediakan fasilitas pemeriksaan kesehatan kepada karyawannya, atau rumah sakit dan laboratorium lain yang merujuk pemeriksaan kepada Perseroan.

Perseroan juga saat ini mengembangkan layanannya untuk mencakup layanan kesehatan preventif melalui Klinik PHC yang menyediakan layanan wellness, seperti konsultasi dengan ahli gizi dan dokter spesialis kedokteran olahraga. Pemeriksaan dan layanan Perseroan dilengkapi lebih jauh dengan klinik khusus, yaitu Prodia Children’s Health Center dan Prodia Women’s Health Center, yang berfokus pada kebutuhan pemeriksaan khusus untuk anak-anak dan wanita.

Perseroan terus berupaya memperkenalkan pemeriksaan baru dengan teknologi canggih dan telah mempelopori berbagai pemeriksaan baru di Indonesia. Perseroan berkeyakinan bahwa pemeriksaan baru tersebut dan pemeriksaan esoterik akan terus mendatangkan pasien baru, yang juga melakukan pemeriksaan dan menggunakan jasa layanan lain. Sebagai contoh, Perseroan merupakan laboratorium klinik pertama di Indonesia yang memperkenalkan “panel TORCH” untuk mendeteksi infeksi toxoplasma, rubella, cytomegalovirus dan herpes simplex bagi ibu hamil dan cystatin C untuk pemeriksaan fungsi ginjal.

Selama lebih dari 43 tahun, Perseroan telah membina hubungan dan kemitraan jangka panjang dengan banyak praktisi di bidang pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk 23 fakultas kedokteran serta asosiasi profesi kesehatan dan asosiasi laboratorium kesehatan. Dalam periode tersebut, Perseroan telah secara konsisten memberikan layanan berkualitas tinggi, penyelesaian pemeriksaan dalam waktu yang cepat dan menu pemeriksaan yang komprehensif kepada dokter dan professional kesehatan lain, sehingga Perseroan saat ini dikenal sebagai laboratorium klinik dengan reputasi tak tertandingi. Hubungan ini telah menghasilkan sumber rujukan yang berkelanjutan dan terobosan ilmiah. Pada tahun 2016, Perseroan telah menerima rujukan dari lebih 60.000 dokter.

Perseroan juga telah bekerja sama dengan komunitas kedokteran dan ilmiah untuk mengembangkan kolaborasi ilmiah dalam rangka memperkenalkan pemeriksaan diagnostik baru dan merekrut tenaga medis profesional. Sebagai contoh, Perseroan telah berinvestasi untuk mengembangkan hubungan jangka panjang dengan anggota komunitas kedokteran di seluruh Indonesia. Kolaborasi riset Perseroan telah

berhasil memperkenalkan sejumlah pemeriksaan baru, seperti panel alergi anak-anak, pemeriksaan progesteron 17-OH, dan pemeriksaan lain-lain. Hubungan ini lebih lanjut dikembangkan melalui upaya-upaya dari 400 tenaga kerja pemasaran dan petugas LIS. Perseroan secara reguler menginformasikan mengenai pemeriksaan baru dan tren terbaru di komunitas kedokteran. Perseroan juga bermitra dengan asosiasi kedokteran seperti ikatan dokter anak dan perkumpulan obstetri dan ginekologi untuk secara aktif memasarkan layanan Perseroan.

Perseroan memiliki rekam jejak yang terbukti atas laju pertumbuhan dan kinerja keuangan yang kuat

Perseroan telah tumbuh secara konsisten dalam tiga tahun terakhir. Perseroan telah membuka tujuh laboratorium klinik baru sejak tahun 2013. Jumlah kunjungan pasien di dalam jejaring Perseroan meningkat pada CAGR 3,4% dari 2,1 juta pada tahun 2011 menjadi 2,4 juta pada tahun 2015. Dalam periode yang sama, pendapatan Perseroan meningkat pada CAGR 12,5% dari Rp747,5 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp1.197,7 miliar pada tahun 2015 dan EBITDA meningkat pada CAGR 11,9% dari Rp111,6 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp175,2 miliar pada tahun 2015. Perseroan telah menerapkan strategi pertumbuhan yang strategis dan sebagai hasilnya, imbal hasil atas modal investasi Perseroan mencapai 26,9%, 50,4%, 28,6%, 18,5% dan 30,5% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015. Sedangkan imbal hasil atas ekuitas Perseroan mencapai 67,7%, 41,2% dan 46,7% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan memiliki sumber pendapatan yang terjaga (defensible) dikarenakan basis pelanggan yang terdiversifikasi dan merek Prodia, serta didukung oleh upaya-upaya pemasaran di semua segmen konsumen, terutama melalui pemasaran ilmiah.

Perseroan dibimbing oleh senior yang berpengalaman dan tim manajemen dengan pengalaman mendalam pada klinik, lab klinik dan kesehatan serta memiliki proses perekrutan wisudawan yang telah terbukti.

Tim manajemen senior Perseroan, dipimpin oleh para Direktur, memiliki pengalaman yang ekstensif di industri laboratorium klinik di Indonesia. Direktur Perseroan memiliki pengalaman sebagai praktisi, seperti pengalaman laboratorium, peneliti atau berlatar belakang sebagai akademisi, dengan gelar pasca sarjana di bidang ilmu biomedik atau keuangan. Direktur Perseroan telah memiliki pengalaman bekerja di Perseroan dan di bidang kesehatan dalam jangka waktu yang cukup panjang dan pengalaman kerja rata-rata bersama Perseroan untuk masing-masing Direktur selama 22 tahun. Tim manajemen senior Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama Perseroan, Dr. Dewi Muliaty yang telah bersama Perseroan lebih dari 25 tahun dan telah berhasil mengelola pertumbuhan Perseroan dalam beberapa tahun terakhir dengan menerapkan strategi-strategi Perseroan dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek Prodia agar semakin dikenal. Perseroan berkeyakinan bahwa tim manajemen yang berpengalaman dan efektif merupakan suatu keunggulan bersaing yang penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan di masa mendatang.

Pendiri Perseroan, Dr. Andi Widjaja adalah seorang pemimpin terkemuka dan visioner di industri laboratorium medik di Indonesia. Beliau adalah pendiri dan pernah duduk sebagai anggota dewan penasehat di beberapa asosiasi industri ternama di Indonesia, termasuk PAPVI (Indonesian Society of Atherosclerosis and Vascular Diseases), HISOBI (Indonesian Society for the Study of Obesity) dan HKKI (Himpunan Kimia Klinik Indonesia). Beliau mempunyai visi untuk membuat layanan laboratorium klinik berkualitas tinggi tersedia di seluruh Indonesia, dan tim manajemen Perseroan senantiasa berpegang pada visi ini dalam menjalankan kegiatan usahanya. Tim manajemen Perseroan telah bertumbuh di bawah kepemimpinan beliau dan telah dibekali dengan keahlian dan pengalaman yang memadai untuk melanjutkan kepemimpinan Perseroan di industri layanan laboratorium klinik di Indonesia. Meskipun Dr. Widjaja saat ini sudah tidak terlibat dalam kegiatan operasional sehari-hari Perseroan, beliau merupakan tokoh terkemuka dalam industri pelayanan kesehatan memberikan ceramah dan bimbingan kepada mahasiswa program doktor di fakultas kedokteran terkemuka serta berpartisipasi dalam seminar dan simposium di forum domestik dan international, yang mengokohkan lebih lanjut posisi dan reputasi Perseroan dan merek Prodia.

Pendiri dan tim manajemen senior Perseroan telah membentuk budaya sukses yang berlandaskan satu misi dan visi. Budaya ini diyakini telah menarik banyak petugas laboratorium terbaik di Indonesia

untuk bergabung dengan Perseroan. Perseroan telah berhasil mempekerjakan wisudawan terbaik dari sekolah ahli teknologi medik di Indonesia dengan membina hubungan yang erat dengan sekolah dan siswanya. Perseroan saat ini bekerja sama dalam bidang riset dan pendidikan dengan 23 fakultas kedokteran di Indonesia dalam bidang penelitian dan pendidikan dan dapat memanfaatkan kerjasama tersebut untuk memperoleh sejumlah calon professional medik yang dapat direkrut. Perseroan juga memiliki kerjasama yang erat dengan 54 institusi pendidikan di seluruh Indonesia untuk merekrut lulusan teknologi medik yang baru lulus. Perseroan membina hubungan dengan calon karyawan sejak awal pendidikan mereka, misalnya, dengan mensponsori acara-acara informatif di sekolah mereka dan menawarkan beasiswa dalam penelitian laboratorium medik. Selain itu, Perseroan menjadi tuan rumah bagi mahasiswa kedokteran, sebagai peneliti di laboratorium Perseroan, untuk mendukung studi akademis mereka. Perseroan berkeyakinan bahwa program-program ini memberikan calon karyawan potensial sebuah pengalaman positif bekerja bersama Perseroan dan mendorong mereka untuk memilih Perseroan setelah lulus.

Dalam dokumen PT PRODIA WIDYAHUSADA Tbk. (Halaman 161-166)