• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III KARAWITAN MINANGKABAU DAN JURUSAN KARAWITAN

3.6 Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Sebuah kesadaran tentang pentingnya melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah—yang juga merupakan kebudayaan Nasional—dalam usaha untuk memperkuat jati diri kultural telah tumbuh di kalangan orang Minangkabau di Sumatera Barat. Berdasarkan UUD 1945 Pasal 32 dan mengingat potensi yang ada di Sumatera Barat, maka timbullah gagasan dari pemuka masyarakat dan para seniman Sumatera Barat untuk menghidupkan serta mengembangkan kebudayaan khususnya masalah kesenian dengan mendirikan KOKAR A dan KOKAR B137

Pada tanggal 15 Juni 1999 ASKI Padangpanjang resmi berubah status menjadi Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Padangpanjang berdasarkan Keputusan Presidan Nomor 56 Tahun 1999. STSI Padangpanjang diresmikan oleh Dirjen Dikti Depdiknas Prof. Dr. Satrio Brojonegoro pada tanggal 4 Desember 1999. Seiring dengan perubahan dari Akademi menjadi Sekolah Tinggi juga terjadi perubahan Pola Ilmiah Pokok (PIP) dari Kesenian Minangkabau menjadi Seni Rumpun Melayu dengan tugas utama Menggali, Membina, dan Mengembangkan seni budaya rumpun Melayu. Pada 1997 terjadi penambahan dua program studi di STSI Padangpanjang yakni Program Studi Seni Kriya dan Seni

. KOKAR B kemudian menjadi Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Padangpanjang berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 tahun 1965 Tanggal 22 Desember 1965. ASKI Padangpanjang pada awalnya hanya mempunyai dua Program Studi, yaitu Karawitan dan Tari, kemudian dilengkapi dengan Program Studi Musik.

137 Buku Panduan akademik mahasiswa 2012/2013. Hal. 1

clxx

Teater. Pada tahun Akademik 2001/2002 STSI Padangpanjang resmi membuka Program Studi Seni Musik berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor:

06/Dikti/Kep/2001 Tanggal 09 Januari 2001. Program Studi Seni Kriya dan Seni Teater izin penyelenggaraannya dimulai pada tahun akademik 3002/2004 berdasarkan Surat Dirjen Dikti Nomor: 2271/D/T/2003 Tanggal 05 September 2003. Sedangkan Program Studi Seni Karawitan dan Seni Tari telah terlebih dahulu mendapatkan izin dari Dirjen Dikti dengan Nomor: 384/DIKTI/Kep/1998.

Sejak Tahun Akademik 2006/2007 STSI Padangpanjang telah membuka Program Studi Televisi berdasarkan Surat Dirjen Dikti Nomor: 3715/D/T/2006 tanggal 20 September dan Program Studi Seni Murni berdasarkan Surat Dirjen Dikti Nomor:

161/D/T/2007 tanggal 29 Januari 2007.

Berdasarkan peraturan presiden RI No. 60 tahun 2009 tertanggal 31 Desember 2009, bahwa pada tanggal 1 Januari 2010 STSI Padangpanjang telah berubah menjadi Institut Seni Indonesia. Pada tanggal 17 Juli 2010 ISI Padangpanjang diresmikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Bapak Prof.

Dr. Fasli Djalal, Ph.D sekaligus mengangkat Bapak Prof. Dr. Daryusti, M.Hum sebagai Pj. Rektor, Plt. Pembantu Rektor I Andar Indra Sastra, S.Sn., M.Hum, Plt.

Pembantu Rektor II Lazuardi, S.Kar., M.Hum, dan Plt Pembantu Rektor III Martarosa, S.Sn., M.Hum.

Pada bulan Maret 2011 diadakan pemilihan rektor. Hasilnya, Rektor dijabat oleh Prof. Dr. Mahdi Bahar, S.Kar., M.Hum. Pada tanggal 13 April 2011 diadakan pemilihan Pembantu rektor, Dekan, dan Pembantu Dekan. Hasilnya, Pembantu Rektor I dijabat oleh Drs. Zulhelman, M.Hum, Pembantu Rektor II

dijabat oleh Drs. Gitrif Yunus, M.Si, Pembantu Rektor III dijabat oleh Martarosa, S.Sn, M.Hum., Dekan Fakultas Seni Pertunjukan Drs. Hanefi, M.Pd., Pembantu Dekan (PD) I Yusril, S.S., M.Sn., PD II Hendri JB, S.Sn., M.Hum., PD III Ferry Herdianto, S.Sn., M.Sn., Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Drs. Erizal, M.M., PD I Purwo Prihatin, S.Sn., M.Hum., PD II Riswel Zam, S.Sn., M.Sn., PD III Yandri S.Sn., M.Sn.

Sejak pelantikan Rektor, pembantu Rektor, Dekan , dan Pembantu Dekan ISI Padangpanjang resmi secara sah menjadi Institut karena telah mempunyai Fakultas yakni Fakultas Seni Pertunjukan dengan Program Studi Seni Karawitan, Seni Tari, Seni Musik, dan Seni Teater. Fakultas Seni Rupa dan Desain dengan Program Studi Seni Kriya, Seni Murni, Televisi dan Film, dan Desain Komunikasi Visual.

3.6.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran ISI Padangpanjang Visi ISI Padangpanjang adalah mewujudkan:

“Seniman dan Ilmuan Seni Budaya Rumpun Melayu Berjaya”.

Misi ISI Padangpanjang adalah:

a)

Menyelenggarakan pendidikan seni dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar budaya Melayu.

b) Menciptakan pusat kajian dan kreatifitas seni berazaskan keilmuan dan profesionalisme, serta peka dan responsif terhadap perubahan dengan menjunjung tinggi moralitas bangsa.

clxxii

c) Menciptakan dan mengembangkan pusat informasi seni budaya bangsa yang bertanggung jawab.

d) Memberdayakan potensi lembaga untuk kejayaan diri, bangsa, dan negara Tujuan ISI Padangpanjang:

a) Mampu melaksanakan pendidikan vokasi, akademik, dan atau profesional di bidang seni secara kreatif.

b) Mampu mengkaji dan menganalisis fenomena seni budaya serta mengekspresikan dalam bentuk karya ilmiah.

c) Mampu mencipta dan mengekspresikan gagasan ke dalam berbagai bentuk karya seni.

d) Mampu menggelar dan mempublikasikan potensi lembaga melalui media secara profesional dan bertanggung jawab untuk kejayaan.

Sasaran ISI Padangpanjang:

a) Terlaksananya proses pendidikan vokasi, akademik, dan atau profesional secara benar dan berkualitas sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

b) Menghasilkan tenaga vokasi, akademik, dan atau profesional bidang seni, serta mampu menerapkannya untuk kejayaan diri, lembaga, bangsa, dan negara.

c) Mengghasilkan berbagai ilmu pengetahuan seni, dan atau karya seni dengan mengutamakan seni budaya Melayu.

d) Terlaksananya informasi potensi lembaga ke tengah masyarakat secara bertanggung jawab melalui berbagai media.

e) Terselenggaranya penerapan potensi lembaga ke tengah masyarakat secara bertanggung jawab untuk kejayaan.

3.6.2. Visi, misi, dan Tujuan Program Studi Seni Karawitan Visi Program Studi Seni Karawitan:

“Mewujudkan seniman dan ilmuan yang unggul dalam menyelenggarakan pendidikan di bidang pengkajian dan penciptaan seni rumpun Melayu yang memiliki jaringan kerja sama akademik secara nasional dengan memperhatikan kebutuhan pasar yang berkelanjutan”

MisiProgram Studi Seni Karawitan:

a. Melaksanakan pendidikan secara profesional dan atau akademik dalam bidang seni rumpun Melayu.

b. Melaksanakan pengkajian, penciptaan, dan penyajian seni rumpun Melayu.

c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin hubungan yang harmonis dengan stake holdres.

Tujuan Program Studi Seni Karawitan:

a. Menghasilkan ciptaan dan mengekspresikan keberagaman gagasan dalam bentuk karya seni karawitan rumpun Melayu.

b. Menghasilkan karya tulis ilmiah dalam beragam fenomena seni karawitan rumpun Melayu sebagai komponen seni dan budaya.

c. Menyajikan karya seni karawitan rumpun Melayu secara kreatif, inovatif, dan profesional.

clxxiv

d. Para lulusan dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profrsional dalam bidang seni karawitan rumpun Melayu, sehingga mampu menjawab tantangan masa depan dan mampu bersaing merebut pasar kerja di bidang karawitan secara internasional, nasional, dan regional.