• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.5 Instrumen Penelitian

3.5.2 Instrumen Nontes

Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui perubahan sikap siswa dan tanggapan siswa selama pembelajaran berlangsung. Bentuk instrumen nontes

yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar observasi, pedoman wawancara, jurnal, dan dokumentasi.

Tabel 5 Kisi-kisi Instrumen Nontes

No Instrumen Nontes

Aspek yang Diamati

Proses Sikap Religius

dan Sikap Sosial 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Observasi 2 Jurnal Siswa Jurnal Guru 3 Wawancara 4 Dokumentasi Keterangan :

A. Proses pembelajaran mencakup : 1. keantusiasan dan minat siswa

2. kekondusifan diskusi kelompok mengidentifikasi struktur dan unsur pembangun cerita pendek

3. keintensifan diskusi kelompok setelah menyimak tayangan video 4. keintesifan pelaksanaan kegiatan menyusun teks cerita pendek

5. refleksi pada akhir pembelajaran sehingga siswa mengetahui kekurangan/kesulitan dan cara mengatasinya.

B. Sikap religius dan sikap sosial mencakup :

1. Sikap religius, indikator yang diamati, berdo’a sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran; berdo’a dengan sikap yang baik (tidak membuat gerakan yang tidak perlu atau mengeluarkan suara yang membuat gaduh); memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat atau presentasi; menjawab salam guru atau teman yang mengucapkan salam

2. Percaya diri, indikator yang diamati, berani presentasi di depan kelas; berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

3. Toleransi, indikator yang diamati, tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat; menerima kesepatakan meskipun berbeda dengan pendapatnya; mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan; tidak memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain; kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik; terbuka untuk menerima sesuatu yang baru.

4. Gotong royong, indikator yang diamati, kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan; aktif dalam kerja kelompok; mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok

5. Sopan atau santun, indikator yang diamati, menghormati orang yang lebih tua; bersikap 3S (salam, senyum, sapa); menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau menyanggah.

3.5.2.1Pedoman Observasi Proses

Pedoman observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan siswa dan sikap siswa saat pembelajaran berlangsung. Lembar observasi memuat indikator-indikator untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung.

Indikator-indikator yang harus diamati selama proses pembelajaran berlangsung adalah, (1) siswa memperhatikan penjelasan guru dengan baik, (2) siswa memperhatikan dengan baik video yang ditayangkan guru, (3) siswa aktif dalam diskusi kelompok mengidentifikasi unsur intrinsik cerita dalam video, (4) siswa serius menceritakan kembali cerita dalam video yang telah ditayangkan, (5) siswa serius menyusun teks cerita pendek dengan meneruskan cerita dalam video yang telah ditayangkan.

3.5.2.2Pedoman Observasi Sikap Religius

Pedoman observasi sikap religius merupakan pedoman yang digunakan peneliti untuk mengamati sikap siswa selama pembelajaran. Adapun yang diamati dalam pedoman observasi sikap religius antara lain, (1) berdo’a sebelum dan setelah melaksanakan pembelajaran, (2) berdo’a dengan sikap yang baik (tidak membuat gerakan yang tidak perlu atau mengeluarkan suara yang membuat gaduh), (3) memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau presentasi, (4) menjawab salam guru atau teman yang mengucapkan salam.

3.5.2.3Pedoman Observasi Sikap Sosial

Pedoman observasi sikap sosial merupakan pedoman yang digunakan peneliti untuk mengamati sikap siswa selama pembelajaran. Adapun yang diamati dalam pedoman observasi sikap sosial adalah, (1) percaya diri, (2) sikap toleransi, (3) sikap gotong royong, (4) sikap santun.

Pertama percaya diri, indikator pencapaian sikap percaya diri yaitu (1) berani presentasi di depan kelas, (2) berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

Kedua toleransi, indikator pencapaian sikap toleransi yaitu (1) tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat, (2) menerima kesepatakan meskipun berbeda dengan pendapatnya, (3) mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan, (4) tidak memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain, (5) kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik, (6) terbuka untuk menerima sesuatu yang baru.

Gotong royong, indikator pencapaian sikap gotong royong yaitu (1) kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan, (2) aktif dalam kerja kelompok, (3) mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok.

Keempat sopan atau santun, indikator pencapaian sikap sopan/santun yaitu (1) menghormati orang yang lebih tua, (2) bersikap 3S (salam, senyum, sapa), (3) menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau menyanggah.

3.5.2.4Pedoman Wawancara

Wawancara, digunakan untuk mendapatkan data pendukung yang ditujukan kepada guru mata pelajaran yang melaksanakan pembelajaran dan juga beberapa siswa yang aktif dalam proses pembelajaran. Adapun hal-hal yang ditanyakan antara lain, (1) pendapat siswa mengenai pembelajaran yang telah

berlangsung, (2) pendapat siswa mengenai penggunaan strategi TTW dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual dalam pembelajaran, (3) kesulitan yang dialami siswa selama pembelajaran menyusun teks cerpen menggunakan strategi TTW dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual, (4) cara siswa mengatasi kesulitan selama pembelajaran menyusun teks cerpen menggunakan strategi TTW dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual, (5) manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran.

3.5.2.5Jurnal

Terdapat dua jurnal dalam penelitian ini, yaitu jurnal guru dan jurnal siswa. Jurnal guru digunakan untuk mengetahui pesan dan kesan guru selama pembelajaran. Jurnal guru berisi pertanyaan diantaranya, (1) pendapat guru mengenai kesiapan dan keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran, (2) pendapat guru mengenai keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran, (3) pendapat guru mengenai tanggapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, (4) pendapat guru mengenai perilaku peserta didik, (5) pendapat guru mengenai suasana kelas pada saat pembelajaran.

Jurnal siswa digunakan untuk mengetahui, (1) kesan-kesan yang dirasakan pada saat mengikuti pembelajaran terhadap strategi,teknik, dan media yang digunakan selama proses pembelajaran berlangsung, (2) cara peneliti saat menjelaskan materi, (3) cara peneliti memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan, (4) cara peneliti memberikan bimbingan dan arahan dalam menyusun

teks cerita pendek, (5) cara peneliti memberikan balikan atas hasil cerpen siswa, (6) interaksi yang terjadi di dalam kelas.

3.5.2.6Dokumentasi

Dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa foto. Dokumentasi ini dipilih oleh peneliti dengan tujuan untuk memperkuat hasil penelitian selain observasi, jurnal, dan wawancara. Dokumentasi foto dalam proses pembelajaran menyusun teks cerita pendek dapat dijadikan gambaran kegiatan dan perilaku siswa dalam penelitian. Selain itu, dokumentasi foto juga dapat membantu peneliti sebagai sarana untuk menjelaskan keruntutan penelitian dari awal sampai akhir sehingga penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan.