BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I
4.1.1.4 Peningkatan Keterampilan Menyusun Teks Cerpen dengan Strategi
Media Audiovisual Siklus I
Hasil keterampilan menyusun teks cerpen diperoleh dari tes menyusun teks cerpen tiap siswa. Penilaian hasil cerpen siswa berdasarkan aspek-aspek penilaian keterampilan menyusun teks cerpen meliputi, (a) tema, (b) alur, (c) latar, (d) sudut pandang, (e) tokoh dan penokohan, (f) gaya bahasa, dan (g) kepaduan unsur-unsur pembangun cerpen. Berikut ini hasil penilaian keterampilan menyusun teks cerpen yang diakumulasikan.
Tabel 12 Hasil Tes Menyusun Teks Cerpen Siklus I
No Kategori Rentang
Nilai
Skor Frekuensi Bobot Skor
Nilai Persentase (%)
1 Sangat Baik 3,34-4,00 4 4 16 13,72 12,903 2 Baik 2,34-3,33 3 17 51 47,71 54,839 3 Cukup Baik 1,34-2,33 2 10 20 20 32,258 4 Kurang Baik 0,00-1,33 1 0 0 0 0 Jumlah 31 81,43 100 Nilai rata-rata Kategori B−
Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai rata-rata siswa mencapai 2,63 yang termasuk dalam kategori baik. Dapat diidentifikasi bahwa kemampuan menyusun teks cerpen siswa sudah baik, meskipun terdapat beberapa siswa yang masih mendapatkan nilai kurang memuaskan atau dalam kategori cukup baik. Sebanyak 4 siswa mendapatkan nilai yang sangat baik, mencapai persentase sebesar 12,903 %. Siswa yang mendapat nilai baik sebanyak 17 orang atau sebesar 54,839 %. Sedangkan siswa yang mendapat nilai cukup baik sebanyak 10 orang atau sebesar 32,258 %.
Standar ketuntasan penelitian yang telah ditentukan adalah sebesar 2,67 masuk dalam kategori B. Ketuntasan dihitung berdasarkan jumlah siswa yang sudah memenuhi standar ketuntasan penelitian. Jumlah siswa yang tuntas berdasarkan standar ketuntasan penelitian sebanyak 13 orang atau sebesar 41,935 %. Sedangkan jumlah siswa yang tidak tuntas berdasarkan standar ketuntasan penelitian sebanyak 18 siswa atau sebesar 58,065 %.
Peningkatan hasil keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi
cukup efektif bagi sebagian siswa. Namun, masih ada beberapa siswa yang kurang terampil dalam menyusun teks cerpen. Dibuktikan dengan jumlah siswa yang belum tuntas sebanyak 18 orang.
4.1.1.4.1 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Tema Siklus I
Aspek pertama yang dinilai pada tes keterampilan menyusun teks cerpen yaitu tema. Penilaian aspek tema berpedoman pada indikator aspek tema yaitu, (a) berpusat pada satu persoalan, (b) terbatas dan jelas, (c) baik dalam mendeskripsikan tema yang terkandung dalam cerita, (d) baik dalam menyajikan tema dari keseluruhan cerita. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek tema.
Tabel 13 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Tema Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
(%) 1 Sangat Baik 4 8 32 25,806 2 Baik 3 16 48 51,613 3 Cukup Baik 2 7 14 22,581 4 Kurang Baik 1 0 0 0 Jumlah 31 94 100 Nilai rata-rata Kategori B+
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa sebanyak 8 siswa atau sebesar 25,806 % masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 16 orang siswa atau sebesar 51,613 % masuk dalam kategori baik. Sedangkan jumlah siswa yang
masuk kategori cukup baik sebanyak 7 orang atau sebesar 22,581 %. Tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa sudah baik dalam menyusun teks cerpen, sesuai dengan indikator aspek tema yang telah ditentukan.
4.1.1.4.2 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Alur Siklus I
Aspek kedua dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah alur. Penilaian aspek alur berpedoman pada indikator aspek alur yaitu, (a) masuk akal, rasional, dapat dipahami nalar, (b) urutan satu peristiwa dengan peristiwa berikutnya yang membangun cerpen tidak mudah diduga, (c) ada tegangan dan kejutan, (d) pembayangan peristiwa yang akan terjadi. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek alur siklus I.
Tabel 14 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Alur Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
(%) 1 Sangat Baik 4 0 0 0 2 Baik 3 14 42 45,161 3 Cukup Baik 2 14 28 45,161 4 Kurang Baik 1 3 3 9,677 Jumlah 31 73 100 Nilai rata-rata Kategori B-
Dari tabel tersebut diketahui bahwa tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 14 siswa atau sebesar 45,161 % masuk dalam
kategori baik, begitu juga dengan kategori cukup baik jumlah siswa yang masuk berjumlah 14 siswa. Sedangkan sebanyak 3 orang siswa atau sebesar 9,677 % asuk dalam kategori kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa kurang baik dalam menyajikan cerita dalam cerpen sesuai dengan indikator aspek alur.
4.1.1.4.3 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Latar Siklus I
Aspek ketiga dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah latar. Penilaian aspek latar berpedoman pada indikator aspek latar yaitu, (a) tepat menggambarkan tempat yang mendukung peristiwa, (b) tepat menggambarkan waktu yang mendukung peristiwa, (c) tepat menggambarkan suasana yang mendukung peristiwa, (d) tepat menggambarkan keadaan sosial pada saat terjadinya cerita. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek latar siklus I.
Tabel 15 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Latar Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
(%) 1 Sangat Baik 4 1 4 3,226 2 Baik 3 29 87 93,548 3 Cukup Baik 2 1 2 3,226 4 Kurang Baik 1 0 0 0 Jumlah 31 93 100 Nilai rata-rata Kategori B
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa hanya satu orang siswa atau sebesar 3,226 % masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 29 siswa atau sebesar 93,548 % masuk dalam kategori baik. Sama dengan kategori sangat baik, dalam kategori cukup baik hanya satu orang yang masuk. Tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam menyusun teks cerpen, siswa sudah baik dalam menggambarkan latar yang mendukung cerpen.
4.1.1.4.4 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Sudut Pandang Siklus I
Aspek keempat dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah sudut pandang. Penilaian aspek sudut pandang berpedoman pada indikator aspek sudut pandang yaitu, (a) baik dalam memberikan perasaan kedekatan tokoh, (b) baik dalam menjelaskan kepada pembaca siapa yang dituju, (c) baik dalam menjelaskan perasaan tokoh kepada pembaca, (d) memberikan efek yang semakin menghidupkan cerita. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek sudut pandang siklus I.
Tabel 16 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Sudut Pandang Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
(%) 1 Sangat Baik 4 3 12 9,667 2 Baik 3 12 36 38,71 3 Cukup Baik 2 12 24 38,71 4 Kurang Baik 1 4 4 12,903 Jumlah 31 76 100
Nilai rata-rata
Kategori B-
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa sebanyak 3 siswa atau sebesar 9,667 % masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 12 siswa atau sebesar 38,71 % masuk dalam kategori baik, begitu juga dengan kategori cukup baik terdapat 12 siswa masuk dalam kategori tersebut. Sedangankan kategori kurang baik terdapat 4 siswa atau sebesar 12,903 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa siswa dalam menyusun teks cerpen, aspek sudut pandang kurang sesuai dengan indikator yang telah ditentukan.
4.1.1.4.5 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I
Aspek kelima dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah tokoh dan penokohan. Penilaian aspek tokoh dan penokohan berpedoman pada indikator aspek tokoh dan penokohan yaitu, (a) terdapat tokoh utama dan tokoh bawahan atau sampingan, (b) terdapat tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis, (c) pelukisan watak tokoh tajam dan nyata, (d) tokoh mampu membawa pembaca mengalami peristiwa dalam cerita. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek tokoh dan penokohan siklus I.
Tabel 17 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Tokoh dan Penokohan Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
1 Sangat Baik 4 0 0 0 2 Baik 3 15 45 48,387 3 Cukup Baik 2 16 32 51,613 4 Kurang Baik 1 0 0 0 Jumlah 31 77 100 Nilai rata-rata Kategori B-
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 15 siswa atau sebesar 48,387 % masuk dalam kategori baik. Sebanyak 16 siswa atau sebesar 51,613 % masuk dalam kategori cukup baik. Tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih kurang mampu menghadirkan tokoh yang bervariasi dan menggambarkan watak tokoh tersebut dalam cerpen yang disusunnya.
4.1.1.4.6 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Gaya Bahasa Siklus I
Aspek keenam dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah gaya bahasa. Penilaian aspek gaya bahasa berpedoman pada indikator aspek gaya bahasa yaitu, (a) tepat dalam memilih bahasa yang mengandung unsur emotif, (b) terdapat bahasa yang bersifat konotatif, (c) tepat memilih ungkapan yang mewakili sesuatu yang diungkapkan, (d) Pilihan kata sesuai dengan situasi, bervariasi, dan ekspresif. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek gaya bahasa siklus I.
Tabel 18 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Gaya Bahasa Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
(%) 1 Sangat Baik 4 0 0 0 2 Baik 3 11 33 35,484 3 Cukup Baik 2 13 26 41,935 4 Kurang Baik 1 7 7 22,581 Jumlah 31 66 100 Nilai rata-rata Kategori B-
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa tidak ada siswa yang masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 11 siswa atau sebesar 35,484 % masuk dalam kategori baik. Sebanyak 13 siswa atau sebesar 41,935 % masuk dalam kategori cukup baik. Sedangkan sebanyak 7 siswa atau sebesar 22,581 % masuk dalam kategori kurang baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dalam menyusun teks cerpen, siswa kurang bervariasi dalam menggunakan pilihan kata.
4.1.1.4.7 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Kepaduan Unsur Pembangun Cerpen Siklus I
Aspek terakhir atau ketujuh dalam tes keterampilan menyusun teks cerpen yang dinilai adalah kepaduan unsur pembangun cerpen. Penilaian aspek kepaduan unsur pembangun cerpen berdasarkan pada kepaduan antarunsur pembangun cerpen yang disusun siswa. Berikut hasil tes keterampilan menyusun teks cerpen aspek kepaduan unsur pembangun cerpen siklus I.
Tabel 19 Hasil Tes Keterampilan Menyusun Teks Cerpen Aspek Kepaduan Unsur Pembangun Cerpen Siklus I
No Kategori Skor Frekuensi Bobot Skor Persentase
(%) 1 Sangat Baik 4 10 40 32,258 2 Baik 3 9 27 29,032 3 Cukup Baik 2 12 24 38,71 4 Kurang Baik 1 0 0 0 Jumlah 31 91 100 Nilai rata-rata Kategori B
Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa sebanyak 10 siswa atau sebesar 32,258 % masuk dalam kategori sangat baik. Sebanyak 9 siswa atau sebesar 29,032 % masuk dalam kategori baik. Sebanyak 12 siswa atau sebesar 38,71 % masuk dalam kategori cukup baik. Tidak ada siswa yang masuk dalam kategori kurang baik. Hal itu menunjukkan bahwa kepaduan unsur pembangun yang disusun siswa sudah baik.