• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I

4.1.1.3 Perubahan Sikap Menghargai dan Menghayati Sikap Percaya Diri,

Siklus I

Hasil sikap menghargai dan menghayati sikap percaya diri, toleransi, gotong royong, dan santun pada siklus I diidentifikasi dari sikap percaya diri, toleransi, gotong royong, dan santun ketika siswa mengikuti proses pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual. Hasil sikap sosial siswa merupakan hasil nontes siklus I yang diperoleh melalui penilain observasi sikap percaya diri, toleransi, gotong royong, dan santun serta jurnal guru.

4.1.1.3.1 Sikap Percaya Diri

Penilaian observasi sikap percaya diri mencakup dua indikator yaitu, (a) berani presentasi di depan kelas dan (b) berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan. Berikut adalah hasil penilaian sikap percaya diri siklus I. Tabel 8 Hasil Penilaian Observasi Sikap Percaya Diri Siklus 1

No Indikator Sikap Percaya Diri Kategori Frekuensi 1 berani presentasi di depan kelas Sangat Baik (4) 18

Baik (3) 0

Cukup Baik (2) 0

Kurang Baik (1) 14

Jumlah 32

2 berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan

Sangat Baik (4) 0

Baik (3) 5

Cukup Baik (2) 27

Kurang Baik (1) 0

Dari tabel tersebut diketahui bahwa sikap percaya diri siswa termasuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap percaya diri yang pertama sebanyak 18 siswa masuk dalam kaegori sangat baik, 14 siswa masuk dalam kategori kurang baik. Pada indikator yang pertama tidak semua siswa berani dan mempunyai kesempatan untuk presentasi di depan kelas. Indikator sikap percaya diri yang kedua sebanyak 5 siswa masuk dalam kategori baik, 27 siswa masuk dalam kategori cukup baik.

Berdasarkan jurnal guru, sikap percaya diri siswa sudah cukup baik. Banyak siswa yang berani untuk presentasi, berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.

Berikut ini hasil dokumentasi foto yang menunjukkan sikap percaya diri siswa ketika pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual.

Gambar tujuh menunjukkan sikap percaya diri siswa dalam mengikuti pembelajaran menyusun teks cerpen. Sikap percaya diri ditunjukkan dengan berani presentasi di depan kelas seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas. Beberapa siswa laki-laki dan perempuan sudah menunjukkan sikap percaya diri dengan presentasi di depan kelas.

4.1.1.3.2 Sikap Toleransi

Penilaian observasi sikap toleransi mencakup enam indikator yaitu, (a) tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat, (b) menerima kesepatakan meskipun berbeda dengan pendapatnya, (c) mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan, (d) tidak memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain, (e) kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik, (f) terbuka untuk menerima sesuatu yang baru. Berikut hasil penilaian observasi sikap toleransi siklus I.

Tabel 9 Hasil Penilaian Observasi Sikap Toleransi Siklus I

No Indikator Sikap Toleransi Kategori Frekuensi 1 tidak mengganggu teman yang

berbeda pendapat Sangat Baik (4) 0 Baik (3) 17 Cukup Baik (2) 15 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32 2 menerima kesepatakan

meskipun berbeda dengan

pendapatnya Sangat Baik (4) 0 Baik (3) 19 Cukup Baik (2) 13 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

3 mampu dan mau bekerja sama dengan siapa pun yang memiliki

Sangat Baik (4) 1

keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

Cukup Baik (2) 13

Kurang Baik (1) 0

Jumlah 32

4 tidak memaksakan keyakinan atau pendapat diri pada orang lain Sangat Baik (4) 8 Baik (3) 23 Cukup Baik (2) 1 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

5 kesediaan untuk belajar dari (terbuka terhadap) keyakinan dan gagasan orang lain agar dapat memahami orang lain lebih baik Sangat Baik (4) 0 Baik (3) 21 Cukup Baik (2) 11 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

6 terbuka untuk menerima sesuatu yang baru Sangat Baik (4) 0 Baik (3) 19 Cukup Baik (2) 13 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

Dari tabel tersebut diketahui bahwa sikap toleransi siswa cukup baik. Indikator sikap toleransi yang pertama sebanyak 17 siswa masuk dalam kategori baik, 15 siswa masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap toleransi yang kedua sebanyak 19 siswa masuk dalam kategori baik, 13 siswa masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap toleransi yang ketiga satu orang siswa asuk dalam kategori sangat baik, 18 siswa masuk dalam kategori baik, dan 13 siswa masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap toleransi yang keempat sebanyak 8 siswa masuk kategori sangat baik, 23 siswa masuk dalam kategori baik, dan satu orang masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap toleransi yang kelima sebanyak 21 siswa masuk dalam kategori baik, 12 siswa masuk kategori cukup baik. Indikator sikap toleransi yang keenam sebanyak 19 siswa masuk dalam kategori baik, 13 siswa masuk kategori cukup.

Berdasarkan jurnal guru, sikap toleransi siswa cukup baik. Selama diskusi dalam kelompok siswa cukup baik dalam menerima pendapat orang lain. Kekurangan yang masih terlihat adalah beberapa siswa kurang bisa bekerja sama dengan anggota kelompok yang berbeda karakter.

Berikut ini hasil dokumentasi foto yang menunjukkan sikap toleransi siswa ketika pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual.

Gambar 8 Aktivitas Siswa yang Menunjukkan Sikap Toleransi Siklus I

Gambar delapan menunjukkan sikap toleransi dalam pembelajaran menyusun teks cerpen. Siswa menunjukkan sikap toleransi dengan mau bekerja sama bersama anggota kelompok yang berbeda karakter dan latar belakang.

4.1.1.3.3 Sikap Gotong Royong

Terdapat tiga indikator penilaian observasi sikap gotong royong yaitu, (a) kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan, (b) aktif dalam kerja kelompok,

(c) mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok. Berikut hasil penilaian observasi sikap gotong royong siklus I.

Tabel 10 Hasil Penilaian Observasi Sikap Gotong Royong Siklus I No Indikator Sikap Gotong

Royong Kategori Frekuensi

1 kesediaan melakukan tugas

sesuai kesepakatan Sangat Baik (4) 4 Baik (3) 17 Cukup Baik (2) 12 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

2 aktif dalam kerja kelompok Sangat Baik (4) 0

Baik (3) 20

Cukup Baik (2) 12

Kurang Baik (1) 0

Jumlah 32

3 mendorong orang lain untuk bekerja sama dalam kelompok

Sangat Baik (4) 0

Baik (3) 0

Cukup Baik (2) 32

Kurang Baik (1) 0

Jumlah 32

Dari tabel tersebut diketahui untuk indikator sikap gotong royong yang pertama, sebanyak 4 siswa masuk dalam kategori sangat baik, 17 siswa masuk dalam kategori baik, dan 12 siswa masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap gotong royong yang kedua sebanyak 20 siswa masuk dalam kategori baik, 12 siswa masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap gotong royong yang ketiga semua siswa masuk dalam kategori cukup baik.

Berdasarkan jurnal guru, sikap gotong royong siswa secara keseluruhan cukup baik. Siswa sudah cukup baik dalam berdiskusi atau bekerja sama dalam kelompok. Kekurangan terdapat pada indikator ketiga, siswa masih belum maksimal dalam mendorong anggota kelompok lain untuk bekerja sama.

Berikut ini hasil dokumentasi foto yang menunjukkan sikap gotong royong siswa ketika pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual.

Gambar 9 Aktivitas Siswa yang Menunjukkan Sikap Gotong Royong Siklus I

Gambar sembilan menunjukkan sikap gotong royong siswa dalam pembelajaran menyusun teks cerpen. Sikap gotong royong ditunjukkan dengan aktif dan mau bekerja sama dalam kerja kelompok untuk melaksanakan tugas yang diberikan.

4.1.1.3.4 Sikap Santun

Terdapat tiga indikator penilaian observasi sikap santun yaitu, (a) menghormati orang yang lebih tua, (b) bersikap 3S (salam, senyum, sapa), (c) menggunakan bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat, bertanya, atau menyanggah. Berikut hasil penilaian observasi sikap santun siklus I.

Tabel 11 Hasil Penilaian Observasi Sikap Santun Siklus I

No Indikator Sikap Santun Kategori Frekuensi

tua Baik (3) 32

Cukup Baik (2) 0

Kurang Baik (1) 0

Jumlah 32

2 bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Sangat Baik (4) 0 Baik (3) 31 Cukup Baik (2) 1 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

3 menggunakan bahasa yang

santun saat menyampaikan

pendapat, bertanya, atau

menyanggah Sangat Baik (4) 0 Baik (3) 12 Cukup Baik (2) 21 Kurang Baik (1) 0 Jumlah 32

Dari tabel di atas diketahui untuk indikator sikap santun yang pertama, semua siswa masuk dalam kategori baik. Indikator sikap santun yang kedua sebanyak 31 siswa masuk dalam kategori baik, 1 siswa masuk dalam kategori cukup baik. Indikator sikap santun yang ketiga sebanyak 12 siswa masuk dalam kategori baik, 21 siswa masuk dalam kategori cukup baik.

Berdasarkan jurnal guru, sikap santun siswa dalam pembelajaran sudah baik. Dalam menyampaikan pendapat, bertanya, atau menjawab siswa menggunakan bahasa yang cukup santun.

Berikut ini hasil dokumentasi foto yang menunjukkan sikap santun siswa ketika pelaksanaan pembelajaran keterampilan menyusun teks cerpen dengan strategi think-talk-write dan teknik meneruskan cerita melalui media audiovisual.

Gambar 10 Aktivitas Siswa yang Menunjukkan sikap Santun Siklus I

Gambar sepuluh menunjukkan sikap santundalam pembelajaran menyusun teks cerpen. Siswa menunjukkan sikap santun dengan bersikap 3 S (salam,

senyum, sapa), salam sebelum presentasi di depan kelas dan senyum saat melaksanakan kegiatan diskusi.

4.1.1.4Peningkatan Keterampilan Menyusun Teks Cerpen dengan Strategi