• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KATA DAN FRASA NASKAH NASB (UPDATED): 4:1-5

1Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya

dipercayakan rahasia Allah. 2Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa

mereka ternyata dapat dipercayai. 3Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu atau

oleh suatu pengadilan manusia. Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi. 4Sebab memang aku tidak

sadar akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan.

5Karena itu, janganlah menghakimi sebelum waktunya, yaitu sebelum Tuhan datang. Ia akan menerangi,

juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati. Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah.

4:1 "Demikianlah hendaknya orang memandang kami" Ini adalah sebuah PRESENT MIDDLE (deponent)

IMPERATIVE. Orang percaya harus mengevaluasi atau mempertimbangkan status kepemimpinannya. Bagi Kerajaan

Allah kepemimpinan adalah kehambaan / pelayanan (lih. Mrk 10:42-44). Teologia Paulus mengikuti kata-kata Yesus.

 "hamba-hamba Kristus" Lihat Topik Khusus di bawah ini.

 "kepadanya dipercayakan" Ini adalah sebuah istilah Yunani majemuk dari "rumah" dan "hukum." Pelayan adalah yang mengelola rumah / bangunan dan bertanggung jawab para si pemilik (yaitu, istilah dalam Mat 25:14-46.; Luk 16:1, konsep " membagikan," "yang diberikan kepada seseorang"). Ini adalah penekanan pada tanggung jawab dan kepercayaan dari Injil (lih. ay 2; 4:1; 9:17; Kol 1:25; I Tes 2:4; Titus 1:7; I Pet 4:10). Allah akan menghakimi para pelayan-Nya (lih. ay 4,5; 3:13). Betapa hak dan kewajiban yang mengagumkan!

 "rahasia Allah" Istilah ini digunakan dalam beberapa cara berbeda oleh Paulus. Dorongan utamanya tampaknya adalah bahwa Allah yang adalah esa akan menyatukan orang Yahudi dan bukan Yahudi menjadi satu keluarga melalui Kristus, sehingga menggenapi Kej 3:15 dan 12:3. Lihat Topik Khusus: Rahasia di 2:1.

79

4:2 "mereka ternyata dapat dipercayai." Ini adalah KATA SIFAT pistos. Yesus menggunakan konsep seorang

80

4:3 "Bagiku sedikit sekali artinya entahkah aku dihakimi oleh kamu" Paulus secara pribadi diserang oleh

kelompok tertentu (yaitu, bayi di dalam Kristus, lih 3:1, atau bahkan oposisi Yahudi mirip dengan kaum Yudais di Galatia) di Korintus. Estimasi mereka tentang amanat kerasulannya bukanlah suatu pusat perhatian (namun masih menyakitkan). Dia khawatir bagaimana orang memandang Injil dan gereja (lih. 8:13; 9:19-23; 10:23,33; II Kor 4:2; 5:11; Rom 14:1-15:13).

 "atau oleh suatu pengadilan manusia" Ini secara harfiah adalah "hari manusia." Hal ini merujuk pada proses pengadilan manusia sementara 3:13 menunjuk pada proses pengadilan "Illahi" pada hari terakhir (lih. 1:8; 5:5). Sementara 4:3 mengacu pada sarkinois (yaitu, orang percaya yang belum matang 3:1), frasa ini menunjuk pada

psuchikos (yaitu, manusia jasmani tanpa Roh) dari 2:14.

 "Malahan diriku sendiripun tidak kuhakimi" Sangatlah sulit untuk dengan benar memeriksa diri sendiri secara rohani. Sering orang percaya bersikap terlalu keras pada diri sendiri dan terlalu mudah pada orang lain. Seringkali kita membandingkan diri kita dengan manusia lain (lih. II Kor 10:12-18). Kita harus membiarkan Allah menghakimi (lih. ay 5). Dia tahu hati dan keadaannya (lih. I Sam 16:7; I Raj 8:39; I Taw 28:9; Yer 17:10, Luk 16:15, Kis 1:24).

4:4 "Sebab memang aku tidak sadar akan sesuatu," Sebelum pertobatan Paulus, ia merasa seperti ini tentang

hubungannya dengan Hukum Musa (lih. Kis 23:1; Flp 3:5-6). Roh mengungkapkan ketamakannya (lih. Rom 7:7) dan Paulus terhukum karena dosa dan menanggapi kasih karunia Allah dalam Kristus (lih. Rom 3:19-26). Dia hidup dan melayani di dalam anugerah ini sebagai pelayan. Dalam paradoks kasih karunia yang cuma-cuma, tapi penatalayanan yang bisa dipertanggung jawabkan, ia memiliki hati nurani yang damai, tetapi hanya seorang Hakim Illahi dalam latar belakang eskatologis lah yang bisa memberikan evaluasi dan pahala yang tepat!

NASB, NRSV "dibebaskan"

NKJV "dibenarkan"

TEV "tidak bersalah"

NJB "membenarkan"

Ini adalah sebuah PERFECT PASSIVE INDICATIVE. Ini adalah istilah teknis hukum untuk seorang yang dibebaskan dari konsekuensi kejahatan (lih. Rom 3:24). Secara teologis ini mirip dengan "tidak ada penghukuman" dalam Rom 8:1 dan konteks hukum dari Rom 8:31-35. Dalam konteks ini berarti bahwa Paulus tidak bebas dari penghakiman Illahi (lih. II Kor 5:10) hanya karena hati nuraninya jelas.

 "Dia, yang menghakimi aku, ialah Tuhan" Pelayan akan memberikan pertanggung-jawaban atas keterpercayaan mereka (lih. ay 2; 3:11; II Kor 5:10; 10:18).

4:5

NASB, NKJV,

NRSV "karena itu"

TEV "jadi"

NJB "untuk alasan itu"

Ini adalah kesimpulan dari pembahasan Paulus tentang topik ini dan ini adalah perintah yang berkaitan dengan evaluasi manusia yangbelum dewasa.

 "Janganlah menghakimi sebelum waktunya" Ini adalah sebuah PRESENT ACTIVE IMPERATIVE dengan

NEGATIVE PARTICLE, yang biasanya berarti menghentikan tindakan yang sudah dalam proses (lih. Mat 7:1-5). Kelompok-kelompok terpecahbelah atau para penganut guru-guru palsu ini telah mengadili Paulus. Paulus pasti punya banyak kritik di Korintus selama bertahun-tahun (lih. II Kor 10-12).

f. Yesus diutus oleh Bapa (Yoh 11:42; 17:8,21) g. Yesus dan Bapa adalah satu (Yoh 14:10-11) h. Yesus datang dari Bapa (Yoh 16:27,30)

i. Yesus mengidentifikasikan DiriNya dalam nama perjanjian Allah, ―Aku‖ (Yoh 8:24; 13:19) j. Kita akan hidup bersama Dia (Rom 6:8)

81

 "yaitu sebelum Tuhan datang" Kedatangan Kedua adalah pasti, namun waktu dan caranya tidak diketahui. Evaluasi yang benar harus menunggu sampai saat yang tepat (lih. Mat 13:24-30,36-43).

 "Ia akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan" Bahkan orang percaya akan memberikan pertanggungjawaban tentang motif, rencana, dan sikap mereka (lih. 3:13, Yoh 3:17-21; Rom 2:16; II Kor 5:10), tapi syukur pada Tuhan, bukan dosa-dosa mereka! Paulus menggunakan kata yang sama ini "hal yang tersembunyi" (krupta) beberapa kali.

1. Roma 2:16 - "hal-hal yang tersembunyi dari manusia" 2. I Korintus 4:26 - "hal-hal yang tersembunyi dari kegelapan" 3. I Korintus 14:25 - "hal-hal yang tersembunyi di hati"

4. II Korintus 4:02 - "hal-hal yang tersembunyi yang memalukan"

 "dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati." Ini sangat penting. Inilah mengapa hanya Tuhan yang bisa menghakimi dengan adil. Orang percaya hanya bertanggung jawab untuk apa yang mereka mengerti, tetapi mereka selalu bertanggung jawab untuk sikap dan motif mereka. Kesetiaan akan dihargai (lih. 3:8,14,15), ketidaksetiaan dihakimi (lih. 3:16-17). Lihat Topik Khusus: Hati pada 14:25.

 "Maka tiap-tiap orang akan menerima pujian dari Allah." Ini adalah tema berulang (lih. Ayb 34:11; Maz 62:12; Pkh 12:14; Yer 17:10; 32:19; Mat 16:27; 25:31-40; Rom 2:16; 14:12; I Kor 3:8; II Kor 5:10; I Pet 1:17; Wah 2:23; 20:12; 22:12) berdasarkan prinsip Gal 6:7.