• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASB, NRSV "kekalahan"

NKJV "kegagalan total"

TEV "gagal total"

NJB "kesalahan"

Ini harfiahnya adalah "kurang," tetapi digunakan dalam arti kalah atau gagal (lih. II Kor 12:13; Rom 11:12; II Pet 2:19-20).

NASB, NRSV "Mengapa tidak lebih suka dipersalahkan? Mengapa tidak lebih suka dirugikan"

NKJV "Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan? Mengapakah kamu tidak lebih

suka dirugikan"

TEV "Apakah tidak lebih baik bagi kamu untuk dipersalahkan? Apakah tidak lebih baik bagi

kamu untuk dirampok"

NJB "Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan, mengapa tidak lebih suka

dirugikan"

Ini adalah dua PRESENT PASSIVE INDICATIVE. Hak-hak individu orang percaya tidak sama pentingnya dengan reputasi dan misi gereja. Apakah ada orang Kristen yang menang jika Kerajaan kalah?

6:8 Gereja Barat, dengan penekanan pada individu, telah membelokkan Injil. Kita telah kehilangan penekanan yang

terus-menerus pada keseluruhan, kebersamaan, tubuh! Kita melihat kekristenan sebagai sesuatu untuk kita secara individu, bukannya sesuatu untuk Injil. Kita diselamatkan (secara individu) untuk melayani tubuh (lih. I Kor 12:7). Orang percaya harus mengembangkan suatu pandangan dunia PB, melihat dunia melalui mata dan tujuan global , bersama dari Allah (yaitu, Mat 28:18-20; Luk 24:47; Kis 1:8).

NASKAH NASB (UPDATED): 6:9-11

9Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam

Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang

pemburit, 10pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam

Kerajaan Allah. 11Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi

dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

104

6:9-10 Paulus jelas peduli dengan gaya hidup orang Kristen (lih. 5:10,11; 6:9-10), yang tercermin pada gereja.

Keselamatan tidak hanya suatu tindakan yudisial (yaitu, pembenaran oleh iman), namun hidup yang diubahkan (yaitu, pengudusan atau keserupaan dengan Kristus, lih. Gal 6:7). Lihat Topik Khusus: Pengudusan di 1:2.

Gereja, telah dan masih "tertipu." Ini adalah sebuah PRESENT PASSIVE IMPERATIVE dengan NEGATIVE PARTICLE, yang biasanya berarti menghentikan suatu tindakan dalam proses.

6:9 "tidak tahukah kamu" Lihat catatan pada 5:6. Implikasinya adalah bahwa orang percaya, karena keselamatan

mereka dan berdiamnya Roh, harus tahu hal ini! Tapi, orang percaya bayi (tidak dewasa), daging tidak! Mereka secara mental didominasi oleh sistem dunia yang jatuh ini dan iblis (yaitu, tertipu oleh diri sendiri, tertipu secara budaya, dan ditipu oleh setan, lih 12:2).

 "bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah" Paulus menyatakan hal ini dua kali untuk penekanan (ay 9, 10). Ini membawa paradoks Injil ke dalam kontras yang tajam. Keselamatan adalah gratis dalam karya paripurna Kristus, tetapi keselamatan perjanjian menuntut respon yang sesuai dan berkelanjutan. Orang percaya yang dinyatakan "benar" di dalam Kristus harus matang menjadi serupa dengan Kristus. Sasaran Allah selalu adalah orang benar yang mencerminkan karakter-Nya. PB adalah sama seperti PL dalam hal ini. Sifat radikal dari Perjanjian Baru (lih. Yer 31:31-34; Yeh 36:22-38) adalah bahwa kinerja manusia untuk keselamatan telah diganti dengan kinerja Kristus. Tapi ini tidak mempengaruhi keinginan Tuhan akan suatu umat yang benar. Hal ini hanya merubah mekanismenya. Dalam periode Injil ini, orang percaya termotivasi oleh rasa syukur, bukan ganjaran.

Namun demikian, prinsip rohani "menabur dan menuai" (lih. Gal 6:7) masih berlaku bagi orang percaya dan kafir (lih. pasal 3). Oh, tragedi Kekristenan yang tak berbuah (lih. Yoh 15; Yak 2:14-26, I Pet, I Yoh). Ini berdampak pada Kerajaan, gereja lokal, individu, dan orang yang terhilang.

Dapatkah seorang Kristen yang telah melakukan dosa yang tercantum dalam ay. 9-10 diselamatkan? Pasti (lih. ay 11)! Dapatkah seorang Kristen terus melakukan dosa-dosa tersebut dan diselamatkan? Tidak tanpa kehilangan konsekuensi Illahi—kehilangan persekutuan dengan Allah, hilangnya bimbingan Roh Kudus, kehilangan jaminan, kehilangan kedamaian, kehilangan doa yang efektif, kehilangan penyembahan yang benar, hilangnya sukacita, kehilangan kesaksian! Betapa mahalnya harga yang harus dibayar!

Ada beberapa naskah dalam Kisah Para Rasul dan tulisan Paulus (lih. Kis 20:32; 26:18; I Kor 6:9-10; 15:50, Gal 5:21; Ef 5:5) yang mencerminkan kata-kata Yesus pada mewarisi Kerajaan (lih. Mat 25:34).

106

 "Janganlah sesat!" Ini adalah sebuah PRESENT PASSIVE IMPERATIVE (Komentari Alkitab Para Pengeksposisi, Vol 10, Hal 223, mengatakan ini adalah PRESENT MIDDLE, yaitu, "Berhenti menipu diri sendiri") dengan NEGATIVE PARTICLE, yang biasanya berarti "menghentikan suatu tindakan dalam proses." Ini merupakan asyndeton seperti ay 18, yang merupakan bentuk penekanan dalam tata bahasa Yunani Koine yang menarik perhatian pembaca atau pendengar.

NASB, NKJV,

NRSV "orang cabul"

TEV "orang-orang yang tidak bermoral"

NJB "amoral secara seksual"

Ini adalah istilah umum untuk amoralitas seksual (lih. 5:1 [dua kali], 9,10; 6:9,11,13,18, 7:2, 10:8; II Kor 12:21). Ayat 9-10 mendaftar dosa-dosa yang terkait dengan praktek penyembahan berhala abad pertama (lih. 5:9-11), yang secara teratur melibatkan aktivitas seksual yang bebas dan tercampur atas nama dewa kesuburan.

 "penyembah berhala" Untuk seorang yang percaya dengan perspektif PL, tidak ada yang lebih buruk dari hal ini. Penggunaan istilah ini dalam daftar dosa meneguhkan bahwa ini adalah daftar praktek-praktek ibadah kafir. Semua orang percaya bukan Yahudi di Korintus telah berasal dari latar belakang ini (lih. 6:11). Paulus sering menggunakan konsep ini (yaitu, penyembahan dan pelayanan kepada dewa-dewa palsu) dalam surat-surat Korintus nya (lih. 5:10,11; 6:9; 8:4,7,10; 10:7,14,19, 28; 12:2; II Kor 6:16).

 "orang berzinah" Ini adalah istilah Yunani moichos, yang merujuk pada ketidaksetiaan seksual di luar nikah. Ini adalah satu-satunya tempat digunakannya kata ini dalam surat-surat Korintus.

NASB "banci"

NKJV, NJB "Sodom"

NRSV "pelacur laki-laki "

TEV "homoseksual sesat"

NJB "memanjakan diri"

Istilah ini (malakos) secara harfiah berarti lembut. Ini bisa digunakan untuk pakaian (lih. Mat 11:8). Bila diterapkan secara metafora untuk orang, kata ini merujuk pada pelacur laki-laki, biasanya laki-laki muda. Untuk artikel yang baik tentang homoseksualitas lihat Kamus Paulus dan Surat-suratnya, hal. 413-414.

NASB "homoseksual"

NKJV, NRSV,

NJB "pemburit"

TEV "(kedua istilah diterjemahkan bersama sebagai 'homoseksual sesat')"

Istilah ini (arsenokoitēs, dari arsēn, laki-laki, dan keitē, yang tidur bersama dengan) merujuk pada homoseksual laki-laki (lih. I Tim 1:10; Rom 1:27). Ini adalah suatu masalah utama di masyarakat Romawi (lih. Rom 1:26-27; I Tim 1:10) seperti juga di Timur Dekat kuno (lih. Im 18:22; 20:13; Ul 23:18). Kedua istilah terkait dalam ay 9 untuk aktivitas homoseksual ini dapat merujuk pada aspek aktif (arsēnokoitai) dan pasif (malakoi) dari dosa seksual.