• Tidak ada hasil yang ditemukan

10Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli

bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap

orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya. 11Karena tidak ada seorangpun

yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus. 12Entahkah

orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,

13

sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.

14

Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. 15Jika pekerjaannya terbakar,

ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

3:10 "Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku," Paulus menegaskan keselamatan,

panggilan, dan karunianya sebagai Rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi (lih. 15:10).

 "seorang ahli bangunan yang cakap" Ini juga bisa berarti "pengawas bangunan." Kita mendapatkan kata "arsitek" dari kata Yunani ini. Dalam suatu pengertian Paulus sedang menegaskan otoritasnya sebagai Rasul Kristus yang dipanggil untuk bangsa-bangsa dan yang pertama berbagi Injil dengan orang-orang Korintus ini.

"aku… telah meletakkan dasar" Ini menunjuk pada pemberitaan Injil awal Paulus di Korintus. Mungkin ini

adalah sebuah singgungan terhadap Yes 28:16. Yesus adalah landasannya!

 "dan orang lain membangun terus di atasnya" Paulus memulai gereja, tetapi orang yang lain memberikan kontribusi terhadap pertumbuhannya. Apolos adalah salah satu contohnya (lih. ay. 5-9). Namun demikian, dalam konteks ini juga harus berhubungan dengan para pemimpin di dalam gereja yang sedang mempromosikan roh pemecahbelah. Mereka mungkin adalah para pemimpin gereja rumah yang berbeda.

 "tiap-tiap orang harus memperhatikan," ini secara harfiah adalah sebuah PRESENT ACTIVE IMPERATIVE

blepō, "Aku mengerti." Ini adalah peringatan bahwa para pemimpin gereja akan memberikan perttanggungjawaban

kepada Allah atas pekerjaan gereja mereka, seperti juga semua orang percaya (lih. II Kor 5:10).

3:11 Ada dua kriteria yang disebutkan dalam bagian ini bagi gereja.

1. Berita dari pemimpin / orang percaya harus bersifat Kristosentris (lih. ay. 11-12 dan Ef. 2:20-21) 2. Kehidupan dari pemimpin / orang percaya harus serupa dengan Kristus (lih. ay 12-15)

3:12 "jika" Ini adalah yang pertama dalam serangkaian KALIMAT FIRST CLASS CONDITIONAL yang dianggap benar

dari sudut pandang penulis atau untuk tujuan sastranya (lih. ay. 12,14,15,17,18). Telah (dan masih) ada para pemimpin yang bermanfaat dan berharga dan pemimpin menyakitkan dan merusak!

 "Entahkah orang membangun di atas dasar" Pertanyaan penafsiran utamanya di sini adalah landasan yang mana yang Paulus bicarakan: (1) Injil, ay 11 atau (2) gereja di Korintus, ay 10? Apakah ia menangani para pemimpin atau orang-orang percaya secara umum? Interpretasi seseorang dari ay 10-15 harus berhubungan dengan ay 16-17, yang menggambarkan gereja sebagai suatu keseluruhan sebagai bait Allah.

 "Emas, perak, batu permata" Penekanannya di sini adalah pada apa yang tahan lama, indah, dan berharga dan tidak dapat dihancurkan oleh api. Batu mulia mungkin permata, batu agak mulia, atau batu marmer yang dipoles.

70

3:13

NASB "akan menjadi jelas"

NKJV "akan menjadi nyata"

NRSV "akan menjadi terlihat"

TEV "akan nampak"

NJB "akan ditampilkan"

Manifestasi yang jelas dari pelayanan orang percaya atau para pemimpin ini (yaitu, motif, tindakan, tujuan) ditekankan dengan pengulangan tiga kali lipat dari KATA KERJA dalam ay 13.

1. menjadi jelas (yaitu, phainō) 2. menunjukkan (yakni, dēloō)

3. mengungkapkan (yakni, apokaluptō)

Penampilan terbuka dan penghakiman orang percaya ini pasti berhubungan dengan kursi penghakiman Kristus dalam II Kor 5:10.

 "hari Tuhan akan menyatakannya," Ini menunjuk pada "Hari Tuhan" PL, yang akan melibatkan baik pemuliaan dan penghargaan bagi orang percaya dan penghakiman untuk orang-orang kafir. Namun demikian, bahkan orang-orang percaya juga akan memberikan pertanggungjawaban di hadapan kursi penghakiman Kristus (lih. II Kor 5:10; Mat 12:36-37; 25:31 ff; Rom 2:16; 14:12, Gal 5:10; Ibr 13:17).

 "api" Lihat Topik Khusus berikut.

 "akan diuji" Ini menunjuk pada api pemurni (lih. 4:5), yang menguji dengan pandangan menuju persetujuan (yaitu, dokimazō).

71

 "bagaimana pekerjaan masing-masing orang" Dalam konteks ini pasti merujuk pada keterlibatan seseorang di gereja. Semua karunia roh adalah untuk membangun gereja (lih. 12:7). Tidak ada perbedaan rohani antara kependetaan dan awam, pemimpin dan pengikut, tetapi ada sebuah perbedaan tugas (lih. Bil 16:3). Pemimpin lebih harus bertanggung jawab (lih. Yak 3:1).

3:14 "jika" Ini adalah yang kedua dalam serangkaian KALIMAT FIRST CLASS CONDITIONAL, yang diasumsikan

benar dari sudut pandang penulis atau untuk tujuan sastranya (lih. ay 12,14,15,17,18).

 "ia akan mendapat upah" Bagian ini merujuk pada penghargaan, bukan keselamatan. Semua orang yang dituju diasumsikan sebagai orang beriman!

Konsep penghargaan PB harus dibedakan dari keselamatan berdasarkan prestasi (lih. Rom 6:23). Dalam PL imbalan atau berkat terkait dengan ketaatan (lih. Ul 11:13-32,27-29; Maz 1). Dalam suatu pengertian, hal itu masih berlaku. Namun demikian, keselamatan adalah karunia, bukanlah imbalan. Kehidupan iman dan ketaatan merupakan hasil dari keselamatan, bukan jalan kepada keselamatan. Karunia bisa hilang, namun keselamatan akan bertahan. Karunia adalah suatu pengakuan dari pelayanan yang berkembang dari orang percaya. Paulus kini telah

72

menguniversalkan evaluasi eskatologis-nya (lih. I Tes 2:19-20; Flp 2:14-16) untuk mencakup semua orang percaya. Penghargaan adalah cara untuk mengakui mereka yang telah melayani dengan secara efektif dan setia dalam kemajuan dari Injil. Penghargaan adalah pemberian Allah melalui pemberdayaan Nya bagi Kerajaan-Nya. Namun, seperti semua hubungan perjanjian, orang percaya harus dengan tepat dan terus-menerus menanggapinya (lih. I Kor 9:24-27). Lihat Topik Khusus: Tingkatan Penghargaan dan Hukuman di 9:24-27.

3:15 "Jika pekerjaannya terbakar" Oh, tragedi dari suatu kehidupan Kristen yang tak berbuah, egois,

terpecahbelah—sebuah tragedi bagi orangnya, sebuah tragedi bagi gereja, dan tragedi bagi orang yang belum diselamatkan!

 "tetapi ia sendiri akan diselamatkan" Ini menunjukkan prioritas dari kasih karunia bahkan dengan kemungkinan hilangnya pahala.

Konsep ini mungkin dapat menjawab dilema teologis dari keselamatan yang cuma-cuma dalam kasih karunia Allah, karya paripurna Kristus, dan dorongan Roh yang dikontraskan dengan mandat kehidupan Kristen yang menuntut segalanya. Satu-satunya ketakutan saya dalam menggunakan naskah ini sebagai konsep kunci adalah betapa langkanya di Alkitab kategori teologis dari "orang murtad," duniawi, bayi Kristen digunakan! Gereja modern menggunakan konsep ini untuk menjelaskan suatu gereja yang tidak efektif, apatis, duniawi, tapi jarang menjelaskan mandat PB untuk pertumbuhan rohani (lih. Ibr 5:11-14).

73